---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Jumat 06 Januari 2012 14:30 UTC



** BANJIR DI BELANDA BARAT DAYA 

** UNI EROPA BUKA KANTOR DI MYANMAR 

** AIR SUNGAI RIJN TERUS NAIK 

** 800-AN WARGA BELANDA UTARA MENGUNGSI 

** PEMIMPIN PESANTREN PEDULI LINGKUNGAN

** BUKAN ORANG INDONESIA SAJA JADI KORBAN KEKERASAN 

** EYD VERSUS EDJAAN DJADOEL

** BELANDA BERGULAT DENGAN AIR

** TINJAUAN PERS : KEKERASAN TERHADAP WARGA KRISTEN DI INDONESIA BERLIPAT GANDA 
& PERTAHANAN AMERIKA DIHEMAT DRASTIS, PERHATIAN TERARAH KE ASIA



* BERITA BURSA

AMSTERDAM (ANP) - Nilai index AEX di pasar saham dan bursa Amsterdam hari 
Jum'at (06/1) naik 0,3% pada 312,72 poin. London, Frankfurt dan Paris naik 
sampai 0,7%.

Di Tokio nilai index Nikkei hari ini (06/1) turun 1,2% pada 8390,35 poin. 
"Pedagang saham dan bursa tidak begitu optimis mengenai obral obligasi Italia 
dan Spanyol minggu depan," tegas analis Mizuho Securities di Tokio.

Nilai index Kospi di Seoul turun 1,1% All Ordinaries di Sydney turun 0,8% dan 
Hang Seng di Hongkong turun 1,2%

Di Amsterdam nilai tukar C = US 1,2790
di Jakarta C = Rp. 11.684,-
US$ = Rp. 9.132,-

Badai angin kencang masih terus melanda Hilversum dengan suhu sekitar 7 derajat 
Celsius


* BANJIR DI BELANDA BARAT DAYA

DORDRECHT (ANP) - Kamis malam (05/1) banjir melanda Dordrecht, Zwijndrecht dan 
Hendrik-Ido-Ambacht.

Air menyusup ke puluhan rumah di Belanda barat daya. Dinas pemadam kebakaran 
Jum'at pagi kerepotan memompa air keluar dari rumah dan gudang bawah tanah. 

Banjir disebabkan hujan yang menyebabkan permukaan air naik sampai 2,35 meter 
diatas batas NAP.

"Banjir mulai surut. Kami akan terus memantau situasi dan memberi informasi 
pada penduduk," demikian jurubicara dinas pemadam kebakaran.

Otoritas lokal hari ini akan memantau kerusakan yang disebabkan oleh banjir. 
Masalah terbesar adalah turunnya permukaan tanah akibat rembesan banjir.


* UNI EROPA BUKA KANTOR DI MYANMAR

BANGKOK (ANP) - Uni Eropa akan membuka kantor perwakilan di Yangoon, Myanmar. 
Demikian jurubicara Uni Eropa.

Selama beberapa tahun, kantor diplomat Uni Eropa untuk Myanmar ditempatkan di 
Bangkok. Tugas diplomat Uni Eropa antara lain memberikan bantuan kepada para 
pengungsi Myanmar di perbatasan dengan Muangthai. 

Februari lalu 'pemerintah sipil' Myanmar mulai melancarkan perombakan. Hampir 
setengah abad junta militer berkuasa di Myanmar. Perombakan yang mulai 
dijalankan, memperbaiki hubungan Myanmar dengan barat.


* AIR SUNGAI RIJN TERUS NAIK

DOETINCHEM (ANP) - Sungai Rijn di Belanda tengah diramalkan hari Senin (09/1) 
akan mencapai ketinggian maksimal 14 meter diatas batas NAP.

Hal itu belum memerlukan tindakan ekstra. Januari tahun lalu tinggi air sungai 
Rijn mencapai 15,50 meter diatas NAP, demikian dinas urusan sungai Rijn dan 
Ijssel.

Naiknya permukaan air sungai Waal, Rijn dan Ijssel akan menaikkan tinggi air di 
banyak tempat. "Hal tersebut tidak perlu dicemaskan, karena adanya sistim 
penampungan air sungai yang meluap," tegas jurubicara dinas yang menanangani 
sungai-sungai di Belanda.

"Yang penting, ternak tidak boleh merumput di lahan sepanjang sungai-sungai 
tersebut," tambahnya.


* 800-AN WARGA BELANDA UTARA MENGUNGSI

WOLTERSUM (ANP) - 800-an penduduk tiga desa di propinsi Groningen Belanda Utara 
diharuskan mengungsi. Demikian Regionaal Beleidsteam.

Penduduk desa Woltersum, Wittewierum, Ten Boer dan Ten Post akan diungsikan 
secara bertahap mulai Jum'at pagi (06/1).

Kondisi tanggul sepanjang kanal Eems, kritis. "Tanggul bisa jebol setiap saat 
yang mengakibatkan lahan ratusan hektar akan terendam air," demikian jubir 
Regionaal Beleidsteam.

Penduduk di-imbau agar mengungsi ke rumah keluarga, teman atau ditampung di 
gedung olahraga De Tiggelhal di desa Ten Boer dan gelora Zernike di Groningen.

Tinggi air di wilayah banjir bisa naik sampai 1,5 meter. "Itu tidak 
membahayakan tetapi dampaknya luar biasa. Petugas dinas pemadam kebakaran, 
tentara dan dinas perairan akan dikerahkan untuk mencegah bobolnya tanggul," 
tegas jubir Regionaal Beleidsteam


* UNI EROPA TOLAK ANGGARAN 2012 BELGIA

BRUSSEL (ANP) - Komisi Eropa menolak APBN 2012 Belgia. Demikian koran Vlandria, 
De Morgen. Jurubicara Komisi Eropa sejauh ini belum memberikan komentar.

Penolakan APBN itu merupakan pukulan berat bagi kabinet baru Belgia pimpinan 
perdana menteri Elio Di Rupo. Setelah debat alot, kabinet koalisi Belgia 
mencapai kesepakatan mengenai defisit anggaran sebesar 2,8% dengan pertumbuhan 
ekonomi 0,8%.

Menurut Uni Eropa kesepakatan tersebut terlalu optimis. Uni Eropa meramalkan 
defisit anggaran Belgia akan mencapai 3,1% dari bruto produk nasional. Hal 
tersebut lebih tinggi dari 3% seperti yang ditetapkan oleh Uni Eropa. 

Kabinet Di Rupo sudah tahu tentang penolakan Uni Eropa tersebut. Menurut koran 
De Morgen surat Komisi Eropa sudah dikirim ke kabinet Belgia minggu lalu.

Pemerintah Belgia masih menyusun reaksi yang akan dikirim ke Uni Eropa. Koran 
De Morgen menambahkan bahwa kabinet perdana menteri Di Rupo tidak setuju dengan 
laporan Komisi Eropa, yang merupakan Dewan Pengurus Uni Eropa. Pemerintah 
Belgia tetap bertahan dengan analisa mereka.


* SUAMI TIMOSJENKO LARI KE CHEKO

PRAHA (ANP) - Oleksandr Timosjenko, suami Julia Timosjenko mantan perdana 
menteri Ukraina yang diadili karena menyalah gunakan wewenang, melarikan diri 
ke Cheko. Ia minta suaka politik.

Demikian otoritas Cheko dan jurubicara partai yang dipimpin suami-istri 
Timosjenko. Jurubicara partai mengatakan, suami mantan presiden Ukraina (51 
tahun) melarikan diri karena ia ditekan oleh otoritas Ukraina lewat mantan 
istrinya.

Menurut menlu Cheko Karl Schwarzenberg, besar kemungkinan pemerintahnya akan 
memberikan suaka politik. Tahun lalu mantan menteri perekonomian Ukraina Bogdan 
Danilisjin juga mendapat suaka politik di Cheko. Hal itu sempat menimbulkan 
ketegangan diplomatik bilateral Ukraina - Cheko.

Akhir tahun lalu Julia Timosjenko divonis 7 tahun penjara. Ia divonis karena 
menyalah-gunakan wewenang dalam transaksi BBM dengan Rusia.


* 8 MILITER NATO TEWAS DI AFGHANISTAN

KABUL (ANP) - 8 militer NATO tewas di Afghanistan selatan hari Kamis (05/1) dan 
Jum'at (06/1). Demikian Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO.

Dalam serbuan pertama hari Jum'at, satu korban tewas. Tidak lama kemudian 
terdengar ledakan kedua yang menewaskan 4 tentara NATO. Pada hari Kamis, tiga 
tentara NATO tewas akibat sebuah ledakan.

NATO tidak mengumumkan kewarga-negaraan para korban.


* PEMIMPIN PESANTREN PEDULI LINGKUNGAN

"Ternyata permasalahan yang kita hadapi tidak sederhana yang kita duga," tegas 
Tuan Guru Kiai Haji Hasanain Juani, pemimpin Pesanteren Nurul Haramain, Lombok, 
kepada Radio Nederland. Juani terkenal sebagai "Kiai Hijau" sehubungan program 
pelestarian alam di Lombok yang sudah lama digelutinya.
Ketika itu sekitar pukul sepuluh pagi, udara terasa panas karena matahari sudah 
kencang mamancarkan sinarnya. Dari jauh sudah kedengaran suara seorang ustad 
bersemangat memberi ceramah. Para ibu anggota jemaah pengajian sekali-sekali 
menyahut. Sekitar setengah jam kemudian, tuan guru yang super sibuk ini 
meluangkan waktu untuk diwawancara.
Ditanya mengapa kegiatan pelestarian alam yang digelutinya sejak tahun 2003 itu 
tidak sesederhana seperti diduga, ia menjawab. "Sistemnya salah, etos kerjanya 
lemah dan pemahaman masyarakat terhadap ini juga lemah," katanya.
Sejuta Pohon
Menurut tokoh agama dari Lombok ini, program yang disebut "sejuta pohon" yang 
dicanangkan pemerintah, ternyata tidak cocok namanya. Karena yang harus ditanam 
bukan hanya sejuta, tapi jutaan. Selain itu ia menilai, program tersebut lebih 
menekankan pohon ketimbang manusia.
Dan bukan hanya itu saja kritiknya. "Sistem proyek cukup merusak," tambahnya. 
Pasalnya, sistem ini terlalu menekankan pada uang. Di samping itu, waktu 
penanaman pohon tidak cocok dengan musim. "Mestinya timing itu melihat musim," 
simpulnya.
Masalah kultural juga tidak diperhitungkan dalam program ini, tambahnya. Orang 
Sasak, jelasnya, sangat mementingkan peranan tauladan seorang pemimpin. Ustad 
Hasanain mengutip pepatah dalam bahasa Lombok yang artinya: "Kalau saya belum 
melihat kamu sendiri melakukannya, pantang aku akan mengikut anjurannmu."
Untuk itu harus ada contoh kongkret berupa pembuatan demplot-demplot di setiap 
desa. Demplot adalah petak-petak lahan untuk menanam bibit. "Dari demplot 
inilah masyarakat desa bisa mengambil contoh dan melakukannya sendiri."
Bantuan Dana
Namun membangun demplot saja tidak cukup, lanjut kiai Hasanain. Banyak warga 
yang punya tanah luas, tapi tidak memiliki dana untuk mengelolanya. "Maka kami 
beri bantuan tehnis. Tapi tidak cukup juga. Makanya kita beri bantuan bibit."
Kalau dihitung-hitung sampai sekarang sudah lebih dua puluh juta bibit pohon 
dibagikan ke masyarakat. Karena pembagian pohon tepat pada musim tanam, maka 
presentase untuk hidup bagi pohon lebih besar. Birokrasi juga disederhanakan. 
Komunikasi misalnya cukup dengan pengiriman pesat singkat atau SMS.
Ustad yang dikenal sebagai tokoh agama progresif ini menambahkan, peranan 
manusia yang diprioritaskan. Jadi, ia tidak setuju dengan pelarangan penebangan 
pohon.
"Menebang itu adalah kebutuhan manusia. Yang harus ditekankan adalah, setiap 
mereka menebang satu pohon diganti dengan menanam seratus pohon baru."
Hutan Lindung 
Kendati demikian, Hasanain juga setuju hutan lindung tidak boleh diganggu. 
Makanya kepada masyarakat perlu dijelaskan pohon mana yang boleh ditebang, mana 
yang tidak boleh. Sebagai contoh ia menyebut pohon asam. Pohon asam sulit untuk 
ditanam dan membutuhkan waktu lama untuk tumbuh. "Saya ingin agar mereka 
mencintai pohon asam, agar mereka tidak menebangnya. Pohon asam banyak 
ditebangi untuk membakar tembakau," katanya.
Ia mengiinginkan agar pemerintah juga mementingkan pelestarian pohoh asam.
Terakhir Tuan Guru Hasanain menandaskan, melestarikan alam hukumnya wajib dalam 
Islam, karena alam adalah sarana untuk beribadah. Jadi memelihara sarana 
hukumnya wajib, jelasnya.
Selain itu di dalam Al Quran dan Hadis terdapat banyak dalil yang memerintahkan 
umat Islam untuk mencintai alam. "Jika kalian mengambil manfaat kebaikan dari 
sesuatu, maka kewajiban kalian memberikan balasan yang lebih baik," katanya 
mengutip terjemahan Al Quran.


* BUKAN ORANG INDONESIA SAJA JADI KORBAN KEKERASAN

Setelah janda Rawagede, kini juga janda Sulawesi mempertimbangkan menuntut 
ganti rugi kepada negara Belanda. Menurut surat kabar Trouw, situasi saat itu 
tidak hanya harus dipandang dengan moral yang berlaku sekarang dan fakta yang 
ada waktu itu. 

Dengan alasan ini harian pagi Belanda tersebut menurunkan laporan saksi mata 
tentang masa penuh gejolak setelah kapitulasi Jepang 15 Agustus 1945.

Tienke Klein baru berusia enam tahun ketika Jepang dikapitulasi. Perempuan dan 
anak-anak Belanda harus tinggal di kamp internir Jepang karena situasi di luar 
kamp terlalu berbahaya.

Ekstremis
"Pasukan Jepang secara sistematis menyulut rakyat Indonesia melawan orang kulit 
putih. Kelompok pemuda laki-laki, di antaranya juga anak-anak, ditransformasi 
menjadi satuan teror. Mereka dilatih memakai bambu runcing dan senjata api. 
Mereka adalah ekstremis," cerita Tienke Klein kepada Trouw.

NULLSituasi di kamp kami, Ambarawa, terlampau buruk. Penembak jitu Indonesia, 
dari pohon kelapa di luar kamp, menembaki kamar kecil yang pintunya terbuka. 
Semakin banyak orang tewas, perempuan dan anak-anak.

Ibu Tienke bekerja sebagai perawat di sebuah klinik sipil di Magelang. Di sana, 
keluarga Tienke diserbu ekstremis. NULLDengan bambu runcing, massa yang marah 
memecahkan kaca jendela. Saya menyaksikan bagaimana ibu teman saya ditembak 
mati.

Saat dikabarkan klinik jatuh ke tangan kelompok penyerbu, dan semua orang 
dibunuh, baru satuan tempur Inggris membantu. Namun, demikian Tienke, situasi 
tetap tidak tertahankan.

Terjebak
Pada malam-malam berikutnya, perempuan dan anak-anak secara diam-diam 
diungsikan dari rumah sakit dengan truk-truk terbuka. NULLKami terjebak. Dari 
pohon-pohon di pinggir jalan, orang menyiram bensin ke bak muatan truk, tempat 
para perempuan dan anak-anak duduk. Kain-kain yang dibakar dilemparkan ke dalam 
truk. Lima dari tujuh truk meledak, cerita Tienke seperti dikutip Trouw.

Dua truk berhasil lolos, termasuk truk yang ditumpangi Tienke. Setelah 
berjam-jam truk tiba di klinik sementara, tempat korban luka dirawat. NULLSaya 
berbaring di samping seorang anak laki-laki Indonesia. Matanya berwarna coklat, 
indah sekali. Kami saling menatap dan langsung berteman.

Sementara Tienke memandang teman barunya, dia juga melihat bagaimana ekstremis 
berhasil menyerbu masuk klinik.

NULLIbu saya langsung mengangkat saya ke dua truk yang untungnya tidak jauh 
dari kami. Saya melihat klinik terbakar. Semua pasien yang tak mampu berlari 
menuju truk, apakah mereka adalah orang Indonesia atau Belanda, tewas. Termasuk 
teman baru Tienke.

Trauma
Tienke memahami betul janda-janda Sulawesi mengalami trauma. NULLTapi selama 
Indonesia mempunyai monumen untuk menghormati ekstremis, maka itu tidak 
menandakan Indonesia menyadari seberapa besar penderitaan yang dialami orang 
kulit putih maupun rakyat sendiri akibat para pembunuh ini.

Menurut perempuan Belanda ini, sangat tepat kalau Belanda mengakui penderitaan 
para janda Indonesia. Tapi itu tidak bisa tanpa pengakuan penderitaan yang 
dialami banyak sekali perempuan dan anak-anak Belanda, demikian Tienke.

NULLAkan lebih adil jika melihat kepada kejahatan perang yang dilakukan kedua 
belah pihak, ungkap Tienke seperti dikutip harian Trouw.


* EYD VERSUS EDJAAN DJADOEL

NULLMatanja redoep, dengan iapoenja boeloe mata lentik sekali. Itu kalimat 
pertama cerpen NULLPengakoean Seorang Pemadat Indis karangan Eka Kurniawan yang 
terbit tahun 2005. Cerpen ini ditulis dalam edjaan Van Ophuysen yang sudah kita 
tinggalkan pada tahun 1947. Mengapa Eka menggunakan ejaan zaman Belanda?

Di zaman reformasi ini khalayak ramai makin meminati sejarah. Awalnya orang 
cuma ingin tahu soal G30S, karena tidak puas dengan versi yang terus berjaya 
selama 32 tahun. Tapi sekarang perhatian pada sejarah menjalar pada 
periode-periode lain, terutama periode penjajahan. Di sinilah banyak orang, 
terutama generasi muda, menghadapi masalah besar. Mereka kesulitan membaca 
tulisan-tulisan lama yang kebanyakan tidak ditulis dalam EYD, dan banyak 
tulisan bermakna sejarah memang tidak ditulis dalam EYD.

Patut dicurigai
Di lain pihak, kini mulai bermunculan tulisan-tulisan lama tidak dalam EYD. 
Contohnya NULLBakoel Koffie atau NULLBoemboe Dessa. Timbul kesan seolah-olah 
kita kembali ke zaman Belanda, ketika ejaan Van Ophuysen masih berlaku. Tapi 
jelas tulisan macam begitu cuma judul. Membaca judul dalam ejaan zaman kolonial 
jelas lain dengan membaca buku dari zaman itu.

Walaupun tidak menggunakan EYD tidaklah berarti bahwa ejaan seperti itu 
membangkitkan minat orang untuk membaca ejaan masa lampau. Dunia usaha yang 
menggunakannya jelas berupaya memanfaatkan kesempatan ketika masyarakat 
sekarang sudah mulai meminati sejarah, termasuk ejaan yang waktu itu berlaku.

Tidak kalah menarik adalah pendapat penulis Eka Kurniawan. Edjaan djadoel 
(jaman dulu), begitu katanya, dipakai untuk mengesankan bahwa penggunanya 
memang sudah tua. Eka mengaku tidak tahu kapan persisnya perusahaan itu 
berdiri, tapi sekilas membacanya, akan terbayang perusahaan ini sudah lama, 
sudah mapan sekali. Bagi Eka citra itulah yang ingin dibangkitkan.

Dengan kata lain makin banyaknya dunia usaha memanfaatkan ejaan non EYD 
tidaklah berarti khalayak ramai sudah terbiasa dengan ejaan lain. Kesulitan 
terhadap ejaan non EYD tetap merongrong.
Maka yang sebenarnya patut dicurigai adalah EYD sendiri, karena ejaan ini telah 
menghalangi generasi muda untuk membaca dan memahami sejarah mereka sendiri.

Buntet sejarah
Salah seorang tokoh yang sudah lama mencurigai EYD adalah Indonesianis senior 
Profesor Benedict Anderson pensiunan Cornell University di Amerika. Sudah sejak 
tahun 2001, Ben Anderson, begitu panggilannya, menulis EYD sebaiknya dilupakan 
saja. Alasannya ejaan itu menyebabkan angkatan muda menganggap buku-buku dalam 
ejaan NULLlama, bikin mumet, aneh, dan tak terbaca.

Di sini Anderson datang dengan istilah NULLhistorical lobotomy, maksudnya 
pikiran buntet sejarah yang diidap oleh generasi muda, antara lain, karena 
tidak suka baca tulisan atau buku dalam ejaan lama. Baginya ini adalah akibat 
politik jahat Orde Baru.

Membaca buku tulisan linguis asal Norwegia Lars Vikor yang berjudul Perfecting 
Spelling (menyempurnakan ejaan) tentang sejarah lahirnya EYD, orang bisa 
meragukan peran Orde Baru dalam soal ganti ejaan ini. Perundingan Indonesia 
Malaysia soal harmonisasi ejaan sudah berlangsung sejak akhir 1950an. Bisa-bisa 
keseragaman ejaan Indonesia Malaysia itu akan tetap datang, tak peduli Orde 
Baru tampil atau tidak.

Ternyata segala bentuk hubungan Indonesia Malaysia terhenti pada awal 1960an, 
ketika Bung Karno melancarkan konfrontasi dengan semboyan NULLGanjang Malaysia. 
Begitu pula perundingan soal ejaan, padahal sudah melahirkan kesepakatan Ejaan 
Melindo.

Baru ketika Orde Baru tampil, atas keinginan dan titah orang kuatnya, pada 
tahun 1966 perundingan ejaan ini dilanjutkan dan bermuara pada tahun 1972 
ketika Indonesia Malaysia menyepakati serta memberlakukan EYD. Bahkan, supaya 
cepat dicapai persetujuan, Indonesia melunakkan pendirian. Dengan kata lain 
yang mengambil manfaat dan diuntungkan oleh EYD adalah Orde Baru. Ben Anderson 
jelas tidak salah tuding.

Iapoenja boeloe
Eka Kurniawan bisa jadi adalah satu-satunya penulis yang menggunakan ejaan 
lama. Ia menggunakan Edjaan Van Ophuysen dalam cerpennya NULLPengakoean Seorang 
Pemadat Indis terhimpun dalam kumpulan cerpennya Cinta tak ada Mati, terbitan 
2005. Cerpen ini melukiskan kehidupan seorang pemadat pada akhir abad 19 di 
Hindia Belanda, nama Indonesia waktu itu. Dengan menggunakan Edjaan Van 
Ophuysen, Eka mengaku ingin tampil orisinal.

Eka menggunakannya tidak hanya karena ingin masuk ke situasi abad 19, tapi 
terutama juga mendalami literasinya. NULLArtinya bagaimana sih orang zaman itu 
menulis, tidak sekedar huruf atau ejaan yang mereka pakai, tapi juga logika 
gramatikanya kayak apa, jelas Eka. Jadi memang itu merupakan penjelajahan bagi 
seorang penulis seperti Eka untuk masuk ke alam pikiran, situasi abad 19.

Eka mengaku ingin menggugah minat generasi muda pada ejaan lama. NULLTujuan 
sederhanaku cuma membiasakan kita membaca tulisan dalam ejaan itu. Bagiku pada 
dasarnya halangan itu datang karena kita enggak biasa. Aku memang kesulitan 
ketika mulai mencoba baca buku-buku ejaan lama, tapi ketika sudah tiga empat 
buku dibaca, pada akhirnya kita bisa membaca seperti baca biasa, karena secara 
otomatis kita udah ngerti, langsung baca. Jadi kalau terbiasa, 
halangan-halangan itu akan hilang juga.

Ajolah kita ikoet adjakan Eka Kurniwan oentoek membiasaken diri dengen edjaan 
lama. Dengen begitoe kita tak asing pada kita poenja sedjarah sendiri.


* BELANDA BERGULAT DENGAN AIR

Belanda diuji seiring ancaman datangnya banjir. Hujan deras dan meningkatnya 
air di sepanjang sungai-sungai yang mengalir membelah Belanda serta 
kanal-kanal, dibarengi dengan badai barat laut di Laut Utara, bukan hal yang 
mudah untuk Belanda. Ini merupakan bentuk epik perjuangan terhadap air pasang 
yang dalam sejarah dan membentuk citra Belanda sebagai negara air. 
Rakyat dan pemerintah Belanda sedang diuji dengan ancaman banjir. Hujan deras 
mempertinggi air di sepanjang sungai-sungai serta kanal-kanal yang membelah 
negeri kincir angin itu, dibarengi pula dengan serangan badai di Laut Utara. 
Hal tidak mudah untuk Belanda. Ini merupakan bagian sejarah perjuangan 
menghadapi air pasang yang membentuk citra Belanda sebagai negara air. 
Musuh dari utara
Air mulai masuk daerah pesisir di sepanjang sungai Meuse di selatan dan sekitar 
kota Groningen di Belanda utara. Polder, dataran rendah dan lahan pertanian 
yang sebagian besar berada di bawah permukaan laut terancam terobosan atau 
limpahan air yang masuk melewati tanggul-tanggul di sekitarnya. Ratusan 
peternakan dan rumah-rumah terancam banjir dan hal itu berdampak pula pada 
ribuan penduduk dan binatang.
Sekitar 800 orang dievakuasi dari empat wilayah di sepanjang Kanal Eems dibantu 
tentara dan polisi. Situasi di desa Tolbert juga kritis. Penduduk di wilayah 
itu disarankan meninggalkan rumah mereka, namun tak seorangpun yang 
mendengarkan seruan tersebut. 
Arike Tomson adalah ketua Dinas Perairan di wilayah Noorderzijlvest. Ia 
bertugas mengkoordinasi upaya penanggulangan krisis.
"Kami merekomendasikan penduduk untuk meninggalkan rumah karena kami tak bisa 
menjamin keselamatan mereka. Kami melihat permukaan air naik dan kondisi 
tanggul tidak aman. Kami tahu bahwa polder sangat rentan dengan air jika 
melewati batas maksimum satu meter. Jika tanggul tak mampu menahannya maka 
orang-orang itu akan kebanjiran. Jadi saya tidak punya pilihan dan menyarankan 
mereka untuk meninggalkan rumah."
Penonton
Sementara ia sibuk di pusat pengendalian krisis, yang juga membawahi pemadam 
kebakaran dan regu-regu penyelamat. Sementara para pemuda berkumpul di luar. 
Mereka rela dihembus angin kencang dan menonton polisi, ambulans, pemadam 
kebakaran serta wartawan yang bertambah banyak dan baru saja tiba di wilayah 
yang terancam ini.
Biasanya para insinyur mengatasi serangan air dengan membuka pintu penahan 
sehingga air dapat mengalir ke kanal yang lebih rendah menuju Laut Wadden di 
ujung timur laut Belanda. Namun badai kencang yang tidak diperkirakan 
sebelumnya datang dari utara sehingga menghalangi upaya itu. Akibatnya otoritas 
air di Belanda harus memikirkan jalan keluar lain untuk mengalihkan air.
Menurut Tomson, ia dan timnya sangat bergantung pada laporan kru helikopter dan 
petugas di polder yang secara cermat terus mengamati tingginya air serta 
kondisi tanggul-tanggul. Berdasarkan laporan itu, otoritas perairan dapat 
membuka bendungan jika dibutuhkan untuk melindungi agar tanggul tidak rusak. 
Belanda, sudah terbiasa dengan masalah ini, dan menjadi negara yang memimpin 
dalam bidang manajemen air.
Pengawas operasi di wilayah yang lebih luas adalah walikota Groningen, Peter 
Rehwinkel. Seperti halnya para petugas penyelamat dan polisi di lapangan, ia 
tak bisa tidur pulas dalam 24 jam. Setelah mendengar laporan petugas pemadam 
kebakaran, polisi, tentara, otoritas air dan insinyur sipil ia menggelar 
konperensi pers.
Pujian
Walikota memuji bantuan yang diberikan warga, petani dan pengusaha di wilayah 
tersebut untuk membantu mereka yang tertimpa bencana. "Bertetangga yang baik 
merupakan sikap tradisional disini," tambahnya.
Berlawanan dengan itu, salah satu sikap yang khas dijumpai adalah kemandirian. 
Para jurnalis diperbolehkan mengunjungi wilayah Tolbert dikawal polisi. Mereka 
melihat keluarga yang tetap duduk mengelilingi meja makan dan memandang ke arah 
jurnalis penuh curiga. Keluarga ini adalah salah satu dari mereka yang menolak 
untuk meninggalkan rumahnya kendati ancaman banjir. Sementara itu di tempat 
lain seorang petani mengatakan tidak akan meninggalkan kediamannya, kendati 
hanya satu atau dua hari dan walaupun air sudah mencapai mata kaki.
Selalu siap
Arike Tomson, dari otoritas air, memahami perasaan itu, namun menekankan 
tugasnya adalah melindungi orang-orang yang membutuhkan bantuan. Baik mereka 
yang tidak merasakannya. Krisis, menyatukan semua orang.
"Jantung saya berdetak lebih cepat pada saat-saat seperti ini. Itu alasannya 
mengapa kami mencintai pekerjaan kami. Kami mencoba mencegah banjir. Di saat 
penting seperti ini kami harus menyatukan seluruh pengetahuan dan keahliahn. 
Banyak anak buah saya yang sedang berlibur saat ini. Namun mereka langsung 
menghubungi saya dan mengatakan: "saya siap bekerja jika dibutuhkan".


* KEKERASAN TERHADAP WARGA KRISTEN DI INDONESIA BERLIPAT GANDA & PERTAHANAN 
AMERIKA DIHEMAT DRASTIS, PERHATIAN TERARAH KE ASIA

Insiden kekerasan terhadap warga Kristen di Indonesia tahun 2011 hampir 
berlipat ganda. Demikian koran Reformatorisch Dagblad mengutip kantor berita 
Amerika Compass Direct.
Menurut Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia PGI, tahun lalu terjadi 54 
insiden kekerasan terhadap warga Kristen di Indonesia. Pada umumnya, 
pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia terus naik, dari 
198 di tahun 2010 menjadi 276 tahun 2011.
Menurut jubir Wahid Institute, lembaga yang didirikan alm mantan presiden Gus 
Dur yang memperjuangkan kehidupan yang harmonis antar umat beragama, pemerintah 
Indonesia kurang memperhatikan ancaman dari kubu ekstrimis. Menurut Compass 
Direct, Jakarta bahkan mengumbar intoleransi antar umat beragama dengan 
mengumumkan 36 ritual agama yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Sementara itu Setara Institute di Jakarta menarik kesimpulan, baik pemerintah 
maupun kelompok tertentu bertanggung jawab atas berbagai insiden kekerasan 
terhadap umat beragama di luar Islam. Yang paling parah menurut Setara 
Institute adalah peran FPI, Front Pembela Islam.
Propinsi yang paling parah menjadi korban kekerasan terhadap warga Kristiani 
adalah Jawa Barat. Tidak kurang terjadi 160 kasus kekerasan. Polisi misalnya 
tidak bertindak ketika sekelompok Muslim ekstrimis mengancam warga Kristiani 
yang sedang melakukan ibadah Natal di udara terbuka di Bogor karena gereja 
mereka disegel oleh pemda.
Compass Direct mengingatkan, dasa warsa tahun 1950-an Jawa Barat merupakan 
basis Darul Islam yang pengikutnya masih tetap aktif sampai sekarang. 
Penutupan gereja dan sikap pemerintah daerah yang tidak menggubris permohonan 
ijin bangunan seperti yang diajukan oleh lima gereja di Jawa Tengah menurut 
Setara Institute merupakan pelanggaran yang paling berta dari kebebasan 
beragama dan berkeyakinan di Indonesia. Demikian sorotan koran Belanda 
Reformatorisch Dagblad.
Angkatan bersenjata Amerika dirampingkan, tapi masih tetap adikuasa. Itu janji 
presiden barack Obama ketika mengunjungi Pentagon, kementrian pertahanan 
Amerika. Dalam waktu 10 tahun, anggaran pertahanan dihemat dengan lebih dari 
450 miliar dollar. Puluhan ribu militer Amerika atau sekitar 10% dari jumlah 
total, akan dipecat.
"Amerika hengkang dari Eropa, perhatian tetap diarahkan ke Asia. Obama mau 
angkatan bersenjata yang lebih ramping," demikian koran de Telegraaf.
Fokus ke Asia disebabkan perkembangan di Cina. Tidak hanya sebagai raksasa 
ekonomi tapi terlebih lagi karena Cina akan menjadi 'super power' militer. 
Obama kembali menegaskan, pemulihan ekonomi dalam negeri menuntut penghematan 
di sektor pertahanan. "Sekarang saatnya. Amerika mengakhiri perang di Irak dan 
Afghanistan. Kami sekarang masuk babak yang baru," kata Obama.
Angkatan bersenjata yang lebih ramping harus lebih fleksibel. Amerika bisa saja 
mengurangi senjata nuklirnya. Bukan kwantitas tapi kwalitas. Itulah kunci 
strategi sektor pertahanan Amerika, demikian koran de Telegraaf.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia

Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke:
berita-sign...@listserv.rnw.nl

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
ran...@rnw.nl

Copyright Radio Nederland Wereldomroep. 
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to