---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Kamis 02 Februari 2012 15:10 UTC



** SEPULUH TAHUN PERNIKAHAN WILLEM-ALEXANDER & MAXIMA

** CINA PERTIMBANGKAN BANTU EROPA

** WILDERS TUNTUT PENJELASAN DARI JERMAN

** ARTIKEL 1: REFORMASI BIRMA: INDONESIA DI ANTARA AMERIKA DAN EROPA

** ARTIKEL 2: SEPULUH TAHUN PERNIKAHAN WILLEM-ALEXANDER DAN MAXIMA

** ARTIKEL 3: HAK ASASI MANUSIA LEBIH PENTING DARIPADA KEJU

** ARTIKEL 4: TERBANG JUNGKIR BALIK DEMI PENGETAHUAN 

** ARTIKEL 5: BELANDA TETAP TARIK ULUR LEPAS TANKNYA



* SEPULUH TAHUN PERNIKAHAN WILLEM-ALEXANDER & MAXIMA

HILVERSUM (RNW) - Tepat sepuluh tahun yang lalu Putra Mahkota Belanda, 
Willem-Alexander dan wanita kelahiran Argentina, Maxima Zorreguieta mengucapkan 
janji pernikahan mereka. 
Pasangan penerus tahta kerajaan Belanda menikah di Amsterdam pada tanggal yang 
diharapkan membawa keberuntungan 02-02-02, pada hari yang cerah dan sangat 
hangat untuk ukuran musim dingin (15 derajat Celsius). Upacara gereja 
berlangsung di Nieuwe Kerk sementara upacara sipil diadakan di gedung pertemuan 
Berlage Stock Exchange Bursa Efek di ibukota Belanda.


* CINA PERTIMBANGKAN BANTU EROPA

BEIJING (ANP) - Cina masih mempertimbangkan kemungkinan menambah kontribusi 
dana untuk membantu Eropa mengatasi krisis utangnya. Demikian pernyataan 
Perdana Menteri Cina, Wen Jiabao setelah bertemu dengan Kanselir Jerman Angela 
Merkel, hari Kamis (02/02).
"Cina sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan kontribusinya dalam memecahkan 
krisis utang melalui EFSF dan ESM,'' kata Wen. Dia merujuk pada dana darurat 
Eropa EFSF, yang pada prinsipnya bersifat sementara, dan ESM, yang sejak bulan 
Juli dimaksudkan berfungsi sebagai jaring pengaman permanen. 
Wen namun tidak menyebutkan komitmen tertentu. Para pemimpin Cina sebelumnya 
telah mengumumkan akan mempertimbangkan menaikkan kontribusi Cina bagi dana 
darurat atau untuk dana khusus IMF. Namun Cina selalu mengatakan bahwa Eropa 
sebelumnya harus mengambil tindakan sendiri untuk mengatasi krisis.


* WILDERS TUNTUT PENJELASAN DARI JERMAN

HILVERSUM (RNW) - Geert Wilders ingin pemerintah Belanda meminta penjelasan 
dari Duta Besar Jerman sehubungan dengan selebaran peringatan yang beredar di 
Jerman akan ide-ide ekstrim kanan. Nama Partai Kebebasan (PVV) milik Wilders 
secara eksplisit disebutkan dalam selebaran. 
Wilders mengeluarkan pernyataan ini menyusul laporan di harian nasional De 
Telegraaf sambil menyatakan bahwa Kementerian Kehakiman Jerman mensponsori 
selebaran tersebut. Hari Kamis (02/02) Wilders menuliskan tweet bahwa 
pemerintah Belanda harus "berdiskusi secara semestinya dengan Duta Besar Jerman 
mengenai selebaran sugestif akan ideologi PVV."


* PENGADILAN BEBASKAN PRIA MIRIP HITLER

HILVERSUM (RNW) - Pengadilan di Groningen telah membebaskan Stefan Wijkamp, 
seorang warga Belanda neo-Nazi yang berpenampilan sangat mirip dengan Hitler 
atas tuduhan menolak mematuhi perintah darurat kekuasaan kotapraja. 
Polisi membubarkan acara barbecue yang diselenggarakan di sebuah desa di timur 
laut Belanda dan menangkap Wijkamp karena menolak untuk dibawa polisi. Tahun 
2009, ekstremis sayap kanan ini pernah ditangkap di bawah perintah darurat 
kekuasaan, tetapi wali kota kemudian mengakui bahwa penangkapan tidak adil 
karena tidak ada ancaman kekerasan. 
Dewan lokal membayar Wijkamp 2.600 euro sebagai kompensasi. Ketika itu, Wijkamp 
mengatakan dia berharap "walikota keder" ini akan berpikir dua kali di masa 
depan sebelum mengambil tindakan terhadap dia dan "kamerad-kameradnya."


* JEPANG HUJAN SALJU PARAH, 50 LEBIH TEWAS

TOKYO (ANP) - Hujan salju parah yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jepang 
dalam beberapa pekan terakhir menewaskan lebih dari 50 orang. Demikian lapor 
media Jepang. 
Kamis (02/02), di prefektur Akita sebelah utara, tiga orang tewas ketika 
longsoran salju menghantam sebuah spa dengan mata air panas. Ini meningkatkan 
jumlah korban tewas menjadi 54. 
Menurut pihak berwenang, lebih dari setengah korban tewas berusia 65 tahun atau 
lebih. Sebagian besar meninggal ketika sedang membersihkan salju. 
Salju diperkirakan akan jatuh lebih banyak lagi. Di beberapa tempat terdapat 
tumpukan salju lebih dari 3,5 meter.


* DEMONSTRAN LEMPARI SEKJEN PBB SEPATU

Para pengunjuk rasa melempar sepatu, pasir dan kerikil ketika rombongan konvoi 
Sekjen PBB Ban Ki-moon memasuki Jalur Gaza untuk melakukan kunjungan hari Kamis 
(02/02). 
Seorang koresponden AFP di sisi Gaza pada persimpangan Erez dari Israel 
mengatakan kerumunan sekitar 50 orang, sebagian besar adalah saudara dari warga 
Palestina yang ditahan di penjara Israel, melemparkan benda-benda tersebut 
kepada mobil Ban saat rombongan melewati mereka


* PENUMPANG MENINGKAT DI BANDARA EROPA

BRUSSELS (ANP) - Bandar udara di Eropa tahun 2011 menangani penumpang lebih 
banyak dari tahun sebelumnya. Lalu lintas pengiriman barang juga meningkat, 
namun turun lagi di pertengahan tahun kedua, seperti yang ditunjukkan oleh 
angka tahunan ACI, organisasi payung bandar udara Eropa, Kamis (02/02).

Jumlah penumpang yang mendatangi bandara Eropa naik sebesar 7,3 persen pada 
2011 dibandingkan dengan 2010. Lalu lintas kargo meningkat sebesar 1,4 persen, 
peningkatan yang terjadi karena prestasi dari setengah tahun pertama.


* HARGA SEWA RUMAH BELANDA NAIK

DEN HAAG (ANP) - Harga sewa rumah Belanda akan naik maksimal 2,3 persen mulai 
tanggal 1 Juli. Demikian pernyataan Menteri Dalam Negeri Liesbeth Spies, Kamis 
(02/02). Kenaikan harga sewa mengikuti kenaikan harga rumah.

Bagi para penyewa dengan penghasilan lebih dari 43 ribu euro pertahun biaya 
sewa dapat meningkat sampai 7,3 persen.


* REFORMASI BIRMA: INDONESIA DI ANTARA AMERIKA DAN EROPA

Selain faktor dalam negeri, faktor internasional juga dianggap berperan pada 
perubahan tak terbalikkan lagi yang kini melanda Myanmar. Tapi mana yang lebih 
berperan, gaya ASEAN yang terus berunding atau gaya Eropa dan Amerika yang sama 
sekali mengucilkan Birma?
Eropa maupun Amerika kini tergopoh-gopoh membina hubungan diplomatik dengan 
Myanmar, sementara masing-masing negara ASEAN yang sudah punya hubungan 
diplomatik dengan tenang melanjutkan pendekatan dan pembicaraan.
Upaya diplomatis itu bukan hanya diarahkan kepada penguasa Birma, tetapi juga, 
bahkan terutama, kepada Aung San Suu Kyi, pemimpin oposisi. Itulah makna 
kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton dan Menteri Luar Negeri 
Inggris William Hague belum lama berselang ke Birma.

Sepi protes
Langkah ini menyusul pelbagai perubahan di Birma: baik pembebasan banyak 
tahanan politik maupun perubahan UU Pemilu yang memungkinkan keikutsertaan 
oposisi, seperti NLD piminan Aung San Suu Kyi.
Pemenang hadiah Nobel Perdamaian ini juga menyatakan akan ikut pemilihan sela 
April mendatang. Kebebasan berserikat dan berekspresi bisa dikatakan mulai 
terwujud di Myanmar.
Menariknya, kalau perubahan di Arab berlangsung di tengah protes massa rakyat, 
di Myanmar perubahan ini justru sepi protes. Protes-protes sebelumnya yang 
terjadi pada tahun 1988 atau 2007 ternyata tidak membuahkan perubahan yang tak 
terbalikkan lagi ini. Bagaimana ini bisa dijelaskan?
Rafendi Djamin, sampai akhir tahun lalu menjabat ketua Komisi Hak-Hak Asasi 
Manusia ASEAN, berpendapat sebenarnya perubahan di Birma sudah dimulai tahun 
1997. Waktu itu Myanmar diterima menjadi anggota ASEAN, asosiasi negara-negara 
Asia Tenggara.
Walaupun diterima, tapi tidak berarti keanggotaan itu berjalan mulus. Amerika 
Serikat dan Uni Eropa sangat menentangnya.
ASEAN dihalang-halangi untuk berunding dengan para jenderal yang berkuasa 
mutlak di Myanmar. ASEAN baru menuruti desakan itu pada tahun tahun 2005, 
ketika Birma dihalang-halangi untuk menjadi ketuanya. Jabatan itu baru boleh 
dipangku kalau sudah terjadi perubahan politik. Maka lahirlah apa yang disebut 
NULLPeta Menuju Demokrasi yang mulai dianut Myanmar tahun 2006.

Gabungan pendekatan
Dengan begitu sebenarnya gabungan pendekatan ASEAN yang terus melibatkan dan 
pendekatan barat yang terus mengucilkan ternyata berhasil menggerakkan Birma. 
Ini dikemukakan oleh Priyambudi Sulistiyanto, ketua Kajian Asia pada Flinders 
University di Adelaide, Australia. Seraya menekankan desakan dan krisis ekonomi 
dalam negeri, Priyambudi melihat apa yang disebutnya inisiatif dari luar itu 
bergabung dengan inisiatif dari dalam untuk menggerakkan perubahan di Birma.
Bagi Priyambudi yang penting bukan saja desakan ASEAN supaya Myanmar tidak 
memangku jabatan ketua pada tahun 2005, tetapi juga kembali menawarkan jabatan 
itu pada tahun 2014. Ini disebutnya wujud tekad ASEAN yang terus melibatkan 
Birma dan tidak mengucilkannya seperti yang dilakukan oleh Uni Eropa atau 
Amerika.
NULLDulu Myanmar memang dihalangi, tetapi sekarang malah didorong, tentu saja 
dengan syarat-syarat tertentu, termasuk demokratisasi, demikian Priyambudi.

Membendung Cina
Baik Priyambudi maupun Rafendi juga menunjuk faktor penting berikut: perubahan 
geopolitik di Asia Tenggara. Selama ini Cina berpengaruh sangat kuat pada Birma.
NULLBahkan boleh dikatakan Myanmar selalu dilindungi Cina dan India, tegas 
Rafendi.
Dia menunjuk dalam Dewan Keamanan PBB Cina dengan hak vetonya selalu melindungi 
Myanmar, sehingga tidak pernah ada resolusi PBB untuk sanksi yang lebih berat. 
NULLTapi saya kira Myanmar juga sadar gaya pemerintahan non demokratisnya tidak 
bisa dipertahankan terus menerus.
Rafendi mencatat, dengan perubahan sekarang, Myanmar tidak mau lagi tergantung 
pada Cina. Pemerintahnya berani mengambil langkah sepihak yaitu membatalkan 
kontrak sebuah dam dengan Cina, dengan alasan hak-hak asasi manusia. Cina marah 
karena menilai pembatalan ini melanggar perjanjian antara dua negara. Yang 
jelas gengsi Birma di luar negeri meningkat.
Priyambudi menunjuk satu faktor lagi, kecurigaan Amerika bahwa Myanmar menjalin 
hubungan dengan Korea Utara. Menurutnya, kepentingan Amerika adalah mendorong 
perubahan di Birma sehingga bisa membendung pengaruh Cina yang sudah begitu 
kuat.

Meniru dwifungsi?
Lalu bagaimana dengan peran Indonesia? Pada zaman Tan Shwe, penguasa terdahulu, 
Birma menganggap Indonesia sebagai teladan, tentu saja Indonesia zaman Orde 
Baru. Dwifungsi ABRI dan Golkar sebagai kendaraan politik Soeharto merupakan 
model yang ingin mereka tiru. Apalagi karena militer Myanmar begitu aktif 
berpolitik.
Ketika sekarang Indonesia tidak mengenal dwifungsi lagi dan Golkar menjadi 
partai politik biasa, Birma ternyata juga mengalami perubahan. Di luar teladan 
ini, Rafendi berpendapat Indonesia masih berperan penting. Perubahan di Myanmar 
terjadi ketika Indonesia menjabat ketua ASEAN, kedua negara juga membina 
hubungan bilateral. Beberapa kali pejabat kedua negara saling berkunjung. 
Desember lalu Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa berkunjung ke 
Myanmar.
Dalam kunjungan itu Menlu Marty tidak hanya bertemu dengan pejabat pemerintah, 
tetapi juga dengan Aung San Suu Kyi dan kelompok masyarakat sipil yang lain, 
terutama kelompok etnis minoritas yang masih dalam situasi konflik. Dari sini 
lahir kesepakatan menjalin kerjasama, antara lain kerjasama politik yang 
menyangkut tiga hal.
Pertama, pusat kajian strategis. Kedua, kerjasama Komisi Pemilihan Umum, KPU 
dan ketiga, bidang hak-hak asasi manusia. Komnas HAM Myanmar akan bekerja sama 
dengan Komnas HAM Indonesia.
NULLTiga hal ini merupakan bentuk kongkrit bagaimana Myanmar menganggap penting 
Indonesia dalam periode transisi ini, demikian Rafendi Djamin.

Peran Menlu Marty
Bagi Priyambudi yang penting adalah peran Menlu Marty, walaupun ia lebih suka 
menggabungkannya dengan tekanan dari barat.
NULLSaya kira nuansanya tidak terlalu jelas, mana yang lebih kuat. Tapi kalau 
ASEAN tidak didukung Amerika maka perubahan di Birma juga tidak secepat ini, 
demikian ketua Kajian Asia pada Flinders University ini.
ASEAN memang sudah melakukan diplomasi bertahun-tahun terhadap Birma, tapi 
tidak ada perubahan yang mendasar. Di sinilah Priyambudi menunjuk pada tekanan 
dunia internasional, baik Amerika maupun Uni Eropa.
Di lain pihak ketika sekarang Uni Eropa menghadapi krisis, Rafendi melihat 
ASEAN sebagai alternatif yang menarik. NULLASEAN itu paling berhati-hati untuk 
tidak menjadi seperti Uni Eropa, tutur aktivis hak-hak asasi manusia ini.
Uni Eropa ada badan supra, negara-negara anggotanya menyerahkan kedaulatan 
kepada badan ini. Itu tidak dilakukan oleh ASEAN. Ini mungkin merupakan 
alternatif yang menarik untuk pengembangan regionalisme. Demikian Rafendi 
Djamin.


* SEPULUH TAHUN PERNIKAHAN WILLEM-ALEXANDER DAN MAXIMA

Sepuluh tahun sudah pernikahan putra mahkota Belanda, Willem-Alexander dan 
Maxima Zorreguieta berlangsung. Di hari yang hangat dan cerah tepatnya 
02-02-02, mereka mengikat janji setia. 

Seluruh Belanda jatuh hati pada Maxima. Perempuan yang lahir di Argentina ini 
tidak dapat membendung air matanya ketika lagu tango Adios Nonino 
dikumandangkan oleh pemain akordeon Carel Kraayenhof di prosesi pernikahan. 
Sepuluh tahun berlalu dan lagu tersebut masih menjadi lagu favorit keluarga 
kerajaan Belanda. 

Kado Oranje Fonds 
Willem-Alexander dan Maxima mendapat kado perkawinan Oranje Fonds, sebuah 
yayasan pendukung inisiatif sosial dan masyarakat. Setiap tahunnya, pasangan 
kerajaan ini mengunjungi sejumlah proyek untuk menyemangati para korban.
Di samping itu, Putri Maxima merupakan penasihat kredit mikro internasional 
yang memberikan pinjaman kepada penguasaha berskala kecil dan juga anggota 
Dewan Pertimbangan Agung Belanda. Sementara itu, Willem-Alexander sibuk dengan 
dengan manajemen perairan dan menduduki posisi penting di Komite Olimpiade 
Internasional. 

Sama-sama aktif
Keduanya kerap mendatangi kegiatan pesta Olahraga dunia untuk mendukung tim 
Belanda. Mereka sering bersama ketiga putri mereka: Amalia (8), Alexia (6) dan 
Ariane (4).
Beberapa tahun belakangan, Willem-Alexander dan Putri Maxima juga ikut menemani 
Ratu Beatrix dalam berbagai kunjungan negara. Hal itu dianggap langkah 
persiapan jika ia kelak mewarisi tahta kerajaan.

Meja pernikahan
Bagi yang mau menduduki "kursi" mereka, secara harafiah, bisa mengunjungi 
Amsterdam Museum. Selama dua minggu mendatang, sebuah meja yang digunakan untuk 
menandatangani buku nikah mereka sepuluh tahun silam, dipamerkan.
Willem-Alexander dan Maxima merayakan hut perkawinan mereka bersama kalangan 
terdekat.


* HAK ASASI MANUSIA LEBIH PENTING DARIPADA KEJU

Aktivis Hak-hak asasi manusia asal Cina, Ni Yulan tak dapat hadir dalam 
penyerahan penghargaan Tulip Hak-hak Asasi Manusia kepadanya. Namun upacara itu 
tetap berlangsung. Rencana semula anak perempuannya yang bakal menerima anugrah 
itu, tapi ternyata dia juga dicegah oleh otoritas Cina. 

Akhirnya upacara seremonial itu berakhir sama dengan apa yang terjadi pada 
penyerahan hadiah Nobel untuk Perdamaian kepada aktivis Hak-hak Asasi Manusia 
Cina, Liu Xiabao di tahun 2010. Ia dan keluarganya terpaksa absen pada upacara 
penyerahan di Oslo, Desember 2010. 
Menurut ketua penyelenggara Cisca Dresselhuys hal tersebut membuktikan bahwa 
perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia di Cina belum berlangsung baik. 
"Sekarang waktunya untuk bertindak dibanding hanya berdagang. Dukungan terbuka 
terhadap kebebasan dan keadilan harus mendapat prioritas utama dibanding urusan 
ekspor keju, tomat, bunga dan tank." 

Rosenthal

Bagi menteri Luar negeri Uri Rosenthal, hal itu tidak menjadi pilihan. 
Menurutnya lebih baik tetap berdialog dengan pemerintah Cina soal perlindungan 
hak-hak asasi manusia ini. Ia berharap hadiah itu pada akhirnya akan sampai di 
tangan Ni Yulan.
Ni Yulan berhak mendapat penghargaan itu karena membela hak-hak penduduk yang 
digusur dari kediamannya menjelang Olimpiade 2008 di Beijing. Pemerintah Cina 
menggusur rumah-rumah penduduk untuk diganti dengan pembangunan kompleks 
Olimpiade. Rumah Ni Yulan pun tak ketinggalan. Mereka menuntut ganti rugi. 
Namun perjuangan itu harus dibayar Ni Yulan dengan penyiksaan. Ia akhirnya 
harus duduk di kursi roda.


* TERBANG JUNGKIR BALIK DEMI PENGETAHUAN

Burung pipit yang terbang mundur, pesawat layang yang saling bertempur dan 
angsa yang terbang terbalik. Itu semua adalah sumbangan proyek ilmu pengetahuan 
yang melibatkan amatiran. Ratusan orang dengan kamera kecepatan tinggi 
mendaftarkan diri dalam proyek yang digelar oleh Universitas Wageningen dan 
Riset (UWR).
Proyek tersebut menghasilkan ratusan film. Gerakan yang kompleks dari kumbang 
dan kepik dapat dengan jelas terlihat. Penggagas proyek adalah ahli 
aerodinamika dan hewan David Lentink. Fim-film tersebut memberikan gambaran 
yang baru.

Kumbang
"Kami misalnya merekam kumbang yang punya dua pasang sayap, seperti halnya 
serangga lainnya. Namun ketika mulai mengepak sebelum terbang, kedua sayap 
saling mengait hingga membentuk satu pasang sayap. Itu tak pernah saya lihat 
sebelumnya. Dan sejauh yang kami tahu, ada rekaman slow motion angsa terbang 
terbalik pertama".
Lentink kini melakukan penelitian soal perkembangan evolusioner berbagai cara 
terbang binatang. Sektor penerbangan bisa mengambil pelajaran dari soal itu. 
Lentink lulus sebagai insinyur aerodinamika namun ia tertarik dengan ilmu 
hewan. Untuk promosinya ia meneliti bagaimana teknik terbang dan berenang hewan 
dapat dipergunakan untuk mengembangkan pesawat mikro.

Hadiah
Proyek itu bisa digelar berkat hadiah untuk para ilmuwan yang penelitiannya 
mendapat perhatian terbanyak dari masyarakat. Dengan 200 ribu euro Lentink dan 
timnya dapat membeli 31 kamera kecepatan tinggi. Satu di antaranya seharga 140 
ribu euro. Secara total ada 460 orang yang dididik untuk mengoperasikan kamera. 
Proyek tersebut akan berlangsung selama dua tahun.
Rekaman video lainnya dapat dilihat di www.vliegkunstenaars.nl 
<http://www.vliegkunstenaars.nl/>.


* BELANDA TETAP TARIK ULUR LEPAS TANKNYA

Pemerintah Belanda sudah kebelet ingin menjual alat utama sistem pertahanan 
(alutsista) tua mereka. Cuma, begitu ada negara yang bereaksi dan berniat 
membeli tank-tank, parlemen menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Begitu bunyi 
kalimat pembuka di harian De Pers hari Rabu (01/02).
Debu pasir bertebangan di sekitar tank tempur Leopard A26. Demikian foto yang 
terlihat di brosur Kementerian Pertahanan. Kabinet Mark Rutte ingin menambah 
kas negara dari penjualan 119 tank tipe tersebut. Calon pembeli sudah 
bermunculan, tapi perkaranya tidak sesederhana itu. Lihat saja kasus Indonesia. 
Perdebatan seru mengenai penjualan mencuat, baik di negara pemakan keju maupun 
di negara dengan 245 juta penduduk.

Tembus Hutan
Parlemen Belanda kepingin tahu apa rencana Indonesia, negara kepulauan yang 
memiliki ratusan hektar hutan, terhadap satu tank yang beratnya setara dengan 
lima puluh mobil Golfs Volkswagen. Lebih-lebih anggota parlemen khawatir dengan 
isu hak asasi manusia misalnya dengan rakyat Papua, penduduk asli Nugini. Akhir 
tahun lalu 12 orang tewas dan ratusan orang ditangkap ketika unjuk rasa pecah.
Menurut organisasi hak-hak asasi manusia, ada demonstran yang bahkan harus 
mendekam 20 tahun di tahanan dengan dalih mengacu pada undang-undang lama 
warisan Belanda kolonial. Bagi Partai Sosialis (SP), partai Buruh (PvdA) dan 
Partai Kiri Hijau (GroenLinks) serta partai Kristen Sosial Konservatif 
(ChristenUnie) ini sudah cukup menjadi alasan untuk urung melepaskan tank 
Belanda ke Indonesia. Alasan Partai Kebebasan (PVV) lain lagi. Penduduknya yang 
86 persen muslim menjadi alasan keberatan bagi mereka.
Tapi ke mana rongsokan Belanda ini harus dijual? tulis De Pers. Selama 
bertahun-tahun, Belanda tidak pernah keberatan memasok tank ke Arab Saudi dan 
kendaraan lapis baja ke Mesir dan Bahrain, tapi sekarang banyak anggota 
parlemen yang keberatan. Bahkan untuk melepaskannya ke negara seperti Yaman dan 
Turkmenistan, mereka masih harus pikir-pikir dulu.
Ini tidak terlalu mengejutkan. Pada 14 Februari tahun lalu Belanda sontak 
dipermalukan ketika tayangan televisi mengenai pemberontakan Musim Semi Arab 
memperlihatkan lewatnya kendaraan perang yang dicurigai mirip dengan alat 
perang tua Belanda.
Dalam tanggapan terhadap pertanyaan anggota parlemen dari GroenLinks, Arjan El 
Fassed, Menteri Luar Negri Uri Rosenthal akhirnya harus mengakui bahwa Belanda 
lebih dari sekali melepaskan surplus pertahanannya ke Bahrain. "Ini termasuk 
kendaraan lapis baja (panser) 35 M-113 dan 25 YPR," tukas menteri dari Partai 
Liberal Konservatif (VVD) itu.

Pemasok Besar
"Juga di Mesir, pada insiden Maspero bulan Oktober, dimana 27 korban tewas, 
banyak panser yang digunakan," kata anggota dewan Joel Voordewind dari 
ChristenUnie. "Besar kemungkinan panser-panser bekas kami juga ada di 
antaranya."
Belanda rupanya pemasok besar kendaraan lapis baja. Hanya ke Mesir saja, antara 
tahun 1996 dan 2006 sudah lebih dari seribu panser yang terjual. Bahrain dan 
Mesir bersama-sama menyumbang kas negara Belanda sejumlah 200 juta euro.
Sekarang Indonesia juga berani membayar jumlah yang sama untuk tank-tank 
Leopard A26. Jumlah yang sulit ditampik oleh Menteri Pertahanan Hans Hillen, 
padahal kementeriannya harus menghemat 1 miliar euro. Untuk jumlah setinggi 
ini, menteri dari CDA itu rela mengesampingkan sebentar "moralitasnya."
Anggota dewan Martijn van Dam asal PvdA, yang sebelumnya gagal menghentikan 
rencana pengiriman tank ke Mesir berkomentar: "Negara yang sudah jelas-jelas 
ingin membeli tank, malah dilarang. Lihat dong negara-negara yang telah kita 
pasok sebelumnya, sebanyak apa demokrasi terjadi di sana?" Demikian De Pers.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia

Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke:
berita-sign...@listserv.rnw.nl

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
ran...@rnw.nl

Copyright Radio Nederland Wereldomroep. 
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to