----------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio 
Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

----------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 05 Maret 2012 14:29 UTC


** Dampak Penghematan Bantuan Pembangunan Belanda

** Pertumbuhan Ekonomi Cina 7,5 Persen

** Putin Raih Mayoritas Suara

** Artikel: Menelusuri Nenek Moyang di Indonesia

** Artikel: Sisi Gelap Seks

** Artike: Belanda Potong Dana Bantuan Pembangunan

** Artikel: Sejarah Bersama Indonesi-Belanda, Beda Persepsi

** Artikel: FIFA Cabut Larangan Jilban



* Dampak Penghematan Bantuan Pembangunan Bagi Belanda

Berbagai selebriti Belanda mengimbau agar pemerintah tidak menghemat di bidang 
bantuan pembangunan untuk negara ketiga. Ini akan berdampak terhadap Belanda 
sendiri, tulis mereka dalam sebuah surat terbuka di situs 
www.jekrijgtwatjegeeft.nu.
Surat itu antara lain ditadatangani stand up comedian Belanda Dolf Jansen, 
ekonom kondang Herman Wijffels, jurnalis tenar urusan kriminal Peter R. de 
Vries, dua mantan menteri Bert Koenders dan Joris Voorhoeve. Surat mereka 
ditujukan kepada tiga partai koalisi yang mengawali perundingan tentang 
penambahan penghematan Senin ini.
PVV (Partai untuk Kebebasan) yang tidak ikut memerintah tapi mendukung kabinet, 
ingin penghematan besar-besaran di bantuan pembangunan. Namun para penanda 
tangan surat terbuka berpendapat, dana yang dialokasikan untuk negara-negara 
berkembang itu akan menciptakan lowongan kerja dan pasar ekspor yang bermanfaat 
bagi Belanda.


* Pertumbuhan Ekonomi Cina 7,5 Persen

Pemerintah Cina menduga, pertumbuhan ekonomi negeri itu tahun ini akan bernilai 
7,5 persen, beberapa persen lebih rendah ketimbang tahun-tahun belakangan. 
Untuk mencapai hal tersebut, konsumsi dalam negeri harus naik. Demikian tegas 
perdana menteri Wen Jiabao saat membuka Kongres Rakyat.
Agenda sidang pleno parlemen yang dihadiri hampir 3000 wakil dari seluruh Cina 
itu tidak diumumkan. Media negara hanya menyebut beberapa agenda, antara lain 
menambah jumlah taman kanak-kanak. Dalam pidato pembukaannya, Wen mengatakan, 
kemerosotan ekonomi antara lain disebabkan berkurangnya ekspor. Ia mengumumkan, 
pemerintah akan menambah dana tunjangan sosial dan gaji para buruh kelas bawah 
dan menengah akan dinaikkan. 
Kongres Rakyat ini merupakan rapat terakhir parlemen terbesar di dunia tersebut 
di bawah pimpinan sekarang. Menjelang akhir tahun ini, akan digelar pemilihan 
pemimpin baru untuk pertama kali sejak sepuluh tahun. Di balik layar sudah 
berbulan-bulan terjadi persaingan sengit.


* Putin Meraih Mayoritas Suara Pilpres Rusia

Vladimir Putin meraih 64 persen suara dalam pemilihan presiden Rusia. Ini 
terlihat jelas setelah hampir seluruh suara di Rusia terhitung Ahad kemarin.
Setelah 96 persen suara dihitung, hasil raihan Putin sudah 64,2 persen. Calon 
dari partai komunis Zyuganov berada di posisi nomor dua dengan raihan suara 
sekitar 17 persen. Tiga kandidat lainnya tidak sampai 10 persen. Ahad malam 
kemarin perdana menteri Putin telah menyatakan dirinya menang dalam pidatonya 
di depan puluhan ribu pendukung di dekat Kremlin. Ia mengecam kelompok oposisi, 
yang menurut dia, melakukan provokasi politik menjelang pilpres. "Tapi para 
elektorat saya tidak tertipu oleh itu semua," kata Putin.
Sementara itu berbagai pihak menyatakan pemilihan tidak jurdil. Ribuan insiden 
konon terjadi di banyak TPS (Tempat Pemungutan Suara). Juga banyak pengamat 
dikabarkan ditolak untuk menyaksikan penghitungan suara.


* Aung San Suu Kyi Sehat dan Tegar

Aung San Suu Kyi, pemimpin oposisi Myanmar yang sudah puluhan tahun menentang 
rezim militer, menyatakan ia siap dan tegar untuk menghadap pemilu dan 
melancarkan kampanye. May Daw (tante) Suu sehat wal afiat, katanya di depan 
pengkutnya yang agak prihatin.
Suu Kyi, 66 tahun, Sabtu lalu sempat sakit dan terpaksa menunda pidatonya di 
depan 100.000 pengikut. Ini adalah jumlah terbanyak sejak ia menyelenggarakan 
kampanye keliling. Kemungkinan besar ia akan meraih kursi di parlemen pada 
pemilu 1 April mendatang. Ini berarti, penguasa yang mulai mendukung reformasi 
ternyata bersedia memberi Suu Kyi peranan politik.


* Pencabutan Larangan Jilbab Bagi Pemain Bola Perempuan

Mulai Juni nanti perempuan muslim boleh mengenakan hijab (tutup kepala,red) 
saat bermain sepak bola. Demikian diputuskan Persatuan Sepak Bola Internasional 
FIFA.
Keputusan itu diambil pada kongres komisi yang menangani masalah ini yang 
digelar di Surrey, Inggris. Larangan pengenaan jilbab, yang diberlakukan sejak 
Maret 2007, akhirnya dicabut. 
,,Kami mau memberi kesempatan kepada semua perempuan di seluruh dunia agar bisa 
bermain bola," kata Sekjen FIFA Jérôme Valcke.
Usul untuk mencabut larangan jilbab berasal dari PBB dan akhirnya mendapat 
dukungan dari persatuan sepak bola dari Asia dan Afrika.


* Jurnalis Inggris Ditangkap di Suriah

Dua jurnalis Inggris ditahan di Libia atas tuduhan melakukan spionase. Mereka 
ditangkap akhir Februari lalu di Tripoli oleh sebuah milisia, karena prilaku 
mereka mencurigakan.
Setelah diperiksa ternyata mereka tidak memiliki visa. Dua warga Inggris ini 
bekerja untuk Press TV, media berbahasa Inggris Iran. Menurut pemimpin milisia, 
wartawan tersebut membawa barang mencurigakan. Mereka juga berhasil memperoleh 
dokumen pemerintah Libia.
Selain itu di laptop mereka ditemukan video yang menayangkan orang Inggris 
menembak. Pemimpin milisia Libia mengatakan, hasil penyelidikan akan 
menunjukkan, negara mana yang menugaskan dua spion ini. Penyelidikan dilakukan 
oleh milisia sendiri. Setelah selesai, baru para wartawan itu akan diserahkan 
kepada otoritas resmi Libia. Menurut pemimpin milisia, dua pria ini 
diperlakukan baik. Mereka didampingi oleh para diplomat Inggris dan para 
aktivis HAM Human Rights Watch.


* Pemerintah Suriah Blokir Whatsapp

Pemerintah Suriah tetap berupaya untuk menyensor internet. Whatsapp, pelayanan 
sms gratis lewat internet, dibloker oleh pemerintah Suriah.
Demikian dilaporkan Whatsapp lewat Twitter.  Perusahaan tersebut baru tahu 
diblokir di Suriah akhir pekan lalu. Pemerintah Suriah sudah sejak 
berbulan-bulan berusaha untuk mencegah pemberontak mengirim berita ke luar 
negeri melalui social media. Dengan berita tersebut dunia luar bisa mengetahui 
kondisi internal Suriah. Dam berita-berita yang terkirim ke luar negeri itu 
hampir selalu merugikan presiden Assad


* Artikel: Menelusuri Nenek Moyang di Indonesia

Sudah sejak kecil Adriaan van Dis mau ke Indonesia, negara asal orang tuanya. 
Tapi keinginan ini tidak pernah terwujud. Demikian tertulis di situs VPRO, 
sebuah organisasi penyiaran publik Belanda.
Adriaan van Dis, seorang penulis terkenal Belanda, akhirnya mau ke Indonesia 
untuk membuat sebuah dokumenter televisi "Van Dis in Indonesië" atau Van Dis di 
Indonesia. Meski menyebut Indonesia sebagai negara yang paling sedikit 
dikunjunginya, Adriaan menganggap Hindia Belanda, nama Indonesia di zaman 
jajahan Belanda, sebagai negeri yang memegang peranan besar bagi kehidupannya.
Ibu Adriaan adalah anak petani Belanda asal Brabant, Belanda Selatan, ayahnya 
seorang pria berdarah campur Indonesia-Belanda apa yang sering disebut Indo. 
"Di Belanda saya dianggap kurang coklat, tapi di sana (Indonesia, Red.) saya 
langsung diterima," katanya.
Roots
Meski sudah lama merindukan Nusantara, negeri asal muasal atau root-nya, namun 
Adriaan yang dulu pembawa acara di televisi ini, baru sekarang mau membuat 
acara televisi tentang tanah nenek moyangnya.
Sebagai alasan ia mengatakan menunggu setelah ibunya meninggal. Soalnya ia 
tidak mau menyinggung ibunya. "Freud saja baru menulis tentang perempuan 
setelah ibunya meninggal," ujarnya.
Belajar Bahasa Indonesia
Selain itu Adriaan selama ini tidak mau ke Indonesia, karena ia tidak menguasai 
Bahasa Indonesia. Sebelum bertolak ke Indonesia, Adriaan van Dis kursus Bahasa 
Indonesia. "Berkat bimbingan guru bahasa Indonesia saya, saya bisa mengucapkan 
seratus kalimat, sebelum berangkat ke Indonesia," tuturnya.
Dokumenter yang dibikin Adriaan memperlihatkan warisan Belanda di Indonesia. 
Warisan itu antara lain terdiri dari bahasa, agama dan politik. Misalnya ada 
7000 kata Belanda dalam Bahasa Indonesia. Ia juga  memperlihatkan dampak 
berakhirnya era VOC bagi cengkeh dan dampak hengkangnya perusahaan-perusahaan 
Belanda bagi ekonomi Indonesia.
Warisan Belanda
Adriaan juga ingin memperlihatkan bahwa pembabatan hutan yang terjadi di 
Sumatra sekarang, sebenarnya juga warisan Belanda. Menurut dia, Belandalah yang 
dulu mengawalinya.
Dokumenter ini terdiri dari beberapa episod. Episod pertama menayangkan 
perjalanannya naik kapal dari Jakarta ke Maluku. Di sela-sela tayangan suasana 
penumpang di kapal itu, penulis Belanda ini bercerita tentang orang tuanya.
Ia bercerita, suami kedua ibunya adalah ayahnya, ia tentara KNIL. Waktu ia 
berusia sepuluh tahun, ayahnya meninggal di kamp internir.
Selama di kapal ia mewawancarai berbagai penumpang. Antara lain ia 
berbincang-bincang dengan Oscar Motulo, seorang fotografer Indonesia. Selain 
itu ia berbicara dengan Yoga, bocah lelaki yang kehilangan ayahnya ketika 
berusia sepuluh tahun. "Ia senasib dengan saya," kata Adriaan di dokumenter itu.
Muslim radikal
Ketika kapal berlabuh di Ambon, Adriaan merasa tegang dan bingung. Beberapa 
saat kemudian, ia baru diberi penjelasan oleh seorang penumpang. Ternyata kapal 
ditumpangi orang-orang yang dicurigai sebagai Muslim radikal. Menurut si bapak 
tadi, mereka akhirnya tertangkap.
Mengenai pengalamannya mewawancarai orang Indonesia penulis Indo ini 
mengatakan: "Orang Indonesia itu tampaknya sangat pemalu," katanya seperti 
dikutip di situs www.vpro.nl.


* Artikel: Sisi Gelap Seks

Birahi, cinta dan seks itu indah. Namun hati-hati, ketiganya punya sisi lain 
yang gelap dan tak selamanya nikmat.  Pameran foto "Prikkeldraad" atau Kawat 
Berduri di kota Rotterdam mengangkat sisi gelap tersebut.
Kurator Claar Griffioen, punya hubungan khusus dengan Indonesia setelah ia 
menghabiskan separuh hidupnya di negeri tersebut. Ketika kembali ke Belanda hal 
yang paling mencolok di matanya adalah bagaimana orang Belanda tergila-gila 
dengan seks, seperti dikutip harian De Volkskrant.
Di Belanda foto-foto telanjang yang serba gemerlap banyak terpampang di 
majalah-majalah serta poster-poster. Ditambah dengan tayangan seks yang diputar 
stasiun televisi komersial di malam  hari.
Tergila-gila seks
Dengan pameran Kawat Berduri itu Griffioen ingin memberikan pendapatnya soal 
seks. Pameran itu bukan untuk mengkritik kegilaan terhadap seks.
Foto, video, gambar-gambar serta lukisan hasil karya berbagai seniman Belanda 
menunjukkan sisi lain dari seks yang mendekati kenyataan.
Seks yang tak bisa dinikmati, sisi yang lebih baik dilupakan. Pengalaman seks 
yang tidak menyenangkan, penuh kesedihan dan ketidaknyamanan. Bahkan pengalaman 
seks di mana nafsu berubah menjadi kekerasan. Pameran itu menyajikan sisi gelap 
seks dari yang ringan hingga yang berat.


* Artikel: Belanda Potong Dana Bantuan Pembangunan

Bagaimana pemerintah Belanda dapat menutup defisit anggaran sembilan miliar 
euro? Perdana Menteri Mark Rutte memperkirakan akan memerlukan sedikitnya tiga 
minggu untuk menemukan jawabannya.
Selama tiga minggu itu, Rutte bersama mitra koalisi CDA (Kristen Demokrat) dan 
partai pendukung PVV (Partai untuk Kebebasan) akan menyusun rencana penghematan 
baru. Satu hal yang sudah pasti adalah pemotongan dana bantuan pembangunan.
Selama beberapa dasawarsa, Belanda berada di bawah batas defisit anggaran 
maksimal yang ditentukan Uni Eropa. Tapi sayang, semua itu sudah berlalu. Tahun 
depan defisit anggaran diperkirakan mencapai 4,5 persen. Berarti 1,5 persen di 
atas batas maksimal yang diizinkan Uni Eropa.
Kurangi bantuan
Langkah penghematan besar-besaran harus dilakukan. Namun sektor mana yang harus 
paling banyak dihemat? Bantuan pembangunan!  Jajak pendapat baru-baru ini 
menunjukkan 80 persen rakyat Belanda mendukung anggaran bantuan pembangunan 
dikurangi menjadi 0,6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Saat ini anggaran untuk sektor tersebut berkisar 0,7 persen dari PDB. Bantuan 
Belanda selalu di atas garis batas yang ditentukan Uni Eropa. Kabinet Rutte 
telah memotong anggaran bantuan pembangunan dengan hampir satu miliar euro. 
Pertanyaannya sekarang berapa pemotongan berikut.
Stop saja anggaran itu, kata pemimpin PVV Geert Wilders, partai pendukung 
kabinet. Partai tersebut hanya bersedia memberikan bantuan darurat. Karena 
menurut mereka, dana itu pasti akan jatuh ke tangan yang salah. Dana yang 
berasal dari rakyat di negara kaya akan jatuh ke tangan orang kaya di negara 
miskin.
Bantuan tidak membantu Afrika
Saat ini, anggaran kerjasama pembangungan Belanda empat miliar euro lebih. 
Setengah dari anggaran itu dikirim langsung ke pemerintahan negara-negara 
miskin. Selebihnya untuk LSM dan organisasi lainnya seperti PBB dan Uni Eropa.
Ketua PVV, Wilders hanya bersedia berunding lagi jika dana pembangunan itu 
setidaknya dipotong satu hingga dua miliar euro. Sementara bagi VVD hal itu 
tidak menjadi masalah. Menurut anggota berpengaruh partai VVD sekaligus mantan 
komisaris Eropa, Frits Bolkestein, pandangan kritis untuk dana pembangunan saat 
ini sangat diperlukan.
"Seberapa besar sebenarnya manfaat bantuan itu. Lihat saja Afrika. Sebagian 
besar bantuan pembangunan dikirim ke negeri tersebut. Di sana situasi sekarang 
lebih baik dari sebelumnya. Ini berkat investasi asing, harga bahan dasar yang 
tinggi serta pengusaha lokal. Itu tidak ada hubungannya dengan bantuan 
pembangunan. Bantuan pembangunan perlu dipandang secara kritis. Kami tidak 
perlu berpikir bahwa kami harus bertanggung jawab atas nasib dunia ketiga."
Bagi partai Kristen Demokrat CDA, bantuan pembangunan sejak dulu menjadi tema 
penting. Melakukan penghematan di bidang itu merupakan topik peka. Tapi CDA 
berada dalam posisi lemah.
Jajak pendapat menunjukkan partai Kristen Demokrat tersebut menduduki peringkat 
terendah dalam sejarah. Pendukungnya merasa perlu penghematan miliaran euro itu 
terlaksana.
Bumerang
Organisasi-organisasi bantuan di Belanda punya cukup alasan untuk bersikap 
cemas. Tom van der Lee dari Partos, organisasi yang aktif di bidang kerja sama 
internasional berkata:
"Sekarang tengah berlangsung reformasi besar-besaran. Sudah dilakukan 
penghematan sebanyak satu miliar euro di bidang kerja sama pembangunan. Belanda 
mengurangi jumlah negara penerima bantuan hingga separuhnya. Jadi banyak sekali 
negara yang tidak menerima bantuan lagi. Jika kami terus mengurangi jumlah 
negara tersebut, maka kami membahayakan reformasi yang sedang berlangsung."
Organisasi-organisasi bantuan melakukan kampanye bersama: "Siapa menabur, dia 
menuai."
"Melalui kampanye itu, kami ingin menekankan bahwa bagi orang-orang termiskin 
di dunia penting Belanda tetap menyumbang dana. Di dunia ini hidup tiga miliar 
anak, 90 persen dari mereka tinggal di negara-negara berkembang. Jika kami 
tidak memberi mereka kesempatan mengembangkan diri, maka kami akan merasakan 
dampaknya di masa mendatang," ujar Van der Lee.
Partai oposisi PvdA (partai sosial demokrat) merasa Belanda sudah cukup 
melakukan penghematan di bidang bantuan pembangunan. Walaupun demikian PvdA 
juga melihat bahwa dukungan untuk bantuan pembangunan di Belanda berkurang 
drastis. Jettta Klijnsma, anggota parlemen PvdA menjelaskan apa penyebabnya.
"Kami di Belanda semakin egosentris. Yang penting situasi kami sendiri sudah 
baik. Kami tidak peduli bagaimana nasib yang lainnya."


* Artikel: Sejarah Bersama Indonesia-Belanda, Tapi Persepsi Beda

Februari 1942, Jepang mengancam dengan armadanya akan menyerbu Jawa, armada 
Belanda di bawah pimpinan Karel Doorman bersama sekutu Inggris dan Amerika 
Serikat mencoba menghalangi, namun gagal. Tiga kapal armada Belanda tenggelam, 
dalam pertempuran di Laut Jawa. Komandan Karel Doorman gugur.
Peristiwa bersejarah ini diperingati di Den Haag, dihadiri Putra Mahkota 
Belanda, Pangeran Willem Alexander, menggantikan ibunya, Ratu Beatrix yang 
berhalangan. Kehadiran putra mahkota Belanda menandakan pentingnya peringatan 
ini untuk Belanda.
Beda persepsi
Di Indonesia peringatan diselenggarakan di taman pahlawan Belanda di Surabaya, 
dihadiri delegasi veteran Belanda. Peringatan pertempuran bersejarah ini tidak 
mendapat perhatian umum di Indonesia. Mencolok, perisitiwa bersejarah invasi 
Jepang di Jawa, mendapat sorotan berbeda di Indonesia dan di Belanda, padahal 
keduanya memiliki kebersamaan sejarah selama berabad-abad.
"Kekalahan Belanda ini menandakan berakhirnya kekuasaan di Indonesia," demikian 
sejarawan David Barnouw, staf Lembaga Belanda penelitian dokumentasi perang 
NIOD. "Di Belanda kita jumpai gambaran romantis mengenai perjuangan heroik 
Karel Doorman beserta bawahannya," lanjut Barnouw.
"Beda dengan Indonesia, yang menganggap itu masalah orang Belanda dan Jepang," 
demikian pakar sejarah Universitas Negri Malang Harijono, "Perangnya orang 
Belanda. Tuntutan demokratisasi nasionalis Indonesia sebelum perang dunia kedua 
ditolak Belanda. Orang Belanda tidak bersedia memberi konsesi."
"Dalam tiga abad hubungan Belanda Indonesia, rasa senasib seperjuangan tidak 
terbangun. Jadi kebersamaan sejarah antara penjajah dengan jajahannya mendapat 
arti yang berbeda," jelas David Barnouw.
"Belanda menganggap pemerintahan kolonialnya berbuat baik di Indonesia, padahal 
ketika Jepang masuk Indonesia sebagian penduduk Indonesia senang, mereka belum 
tahu Jepang itu lebih jelek," tambah Barnouw.
Ingatan sejarah
Ada hal lain dibalik sikap acuh tak acuh Indonesia terhadap peringatan Perang 
di Laut Jawa. Sejarawan Indonesia Boni Triyana menyatakan ingatan sejarah orang 
Indonesia sejak Orde Baru sepenggal-sepenggal, apa yang resmi itulah yang 
diingat.
"Jadi peristiwa seperti perjuangan Karel Doorman, dan juga sejarah lain tidak 
ada dalam memori sejarah orang Indonesia," demikian Boni.
Selain itu persepsi Indonesia beda dengan Belanda soal Jepang. "Bahasa Belanda 
pertama kali dilarang pada jaman Jepang, bahasa Indonesia diwajibkan. Jepang 
mendukung nasionalisme Indonesia. Sebaliknya Belanda sangat menderita semasa 
Jepang di Indonesia. Kerja paksa, kamp inteniran dan sebagainya. Jepang saat 
itu juga berhubungan erat dengan Nazi Jerman yang menduduki Belanda," demikian 
Boni yang menempatkan peringatan Perang di Laut Jawa dalam konteks sejarah 
Perang Dunia II.
Laporan di media Indonesia memang tidak ada. "Tapi saya kagum, orang Belanda 
berani mengakui dan memperingati kekalahan. Ada kecenderungan suatu bangsa 
tidak memperingati peristiwa yang pahit. Justru peristiwa pahit bisa dipetik 
hikmahnya," demikian sejarawan Harijono
Mitos
Dengan peristiwa Perang di Laut Jawa, gugurlah mitos bahwa Belanda tidak 
terkalahkan, bahwa Belanda tidak bisa diusir dari bumi Indonesia. Hal ini 
mendukung heroisme rakyat Indonesia yang mati-matian melawan Belanda yang mau 
menjajah kembali.
"Ternyata Belanda bukan kekuatan yang super dan bisa dikalahkan," demikian 
Harijono.


* Artikel: FIFA Cabut Larangan Berjilbab

Mulai Juli mendatang, kaum Muslimah diperbolehkan mengenakan jilbab di lapangan 
sepakbola. Federasi Sepakbola Dunia FIFA memutuskan mencabut larangan yang 
berlaku sejak tahun 2007.
Larangan berjilbab diberlakukan karena jilbab tradisional dianggap tidak aman; 
bisa tersangkut sesuatu. Namun jilbab rancangan Belanda meyakinkan FIFA. 
Federasi Sepakbola Dunia ini akhirnya mengizinkan lagi pemakaian jilbab.
Tuntutan mencabut larangan berjilbab, datang dari PBB dan didukung federasi 
sepakbola Asia dan Afrika yang mewakili banyak negara Muslim.
Ali bin Hussein, Pangeran Yordania dan anggota komite eksekutif FIFA, memakai 
rancangan perusahaan Belanda, Capsters, untuk menunjukkan bahwa bersepakbola 
dengan menggunakan jilbab tidak menjadi rintangan.
Pasar
Capsters, yang pusatnya di Eindhoven, Belanda Selatan, merupakan hasil proyek 
akhir studi yang diikuti Cindy van den Bremen. Cindy ingin memberi olahragawati 
Muslim alternatif untuk jilbab tradisional.
Tahun 1999 Cindy membuat empat rancangan untuk pelbagai cabang olahraga.
Ternyata peminatnya banyak. Cindy van den Bremen memutuskan memasarkan 
produknya dengan nama Capsters.
Jilbab untuk olahraga tersebut bukan hanya mencapai sukses komersial. Rancangan 
ini juga mendapatkan hadiah Good Design Award di Jepang serta dipamerkan di 
Museum of Modern Art di New York.
Pasar
Capsters, yang pusatnya di Eindhoven, Belanda Selatan, merupakan hasil proyek 
akhir studi yang diikuti Cindy van den Bremen. Cindy ingin memberi olahragawati 
Muslim alternatif untuk jilbab tradisional.
Tahun 1999 Cindy membuat empat rancangan untuk pelbagai cabang olahraga.



----------------------------------------------------------------------

Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia

Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke:
berita-sign...@listserv.rnw.nl

Anda terdaftar dengan alamat: arch...@jab.org 

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui
ran...@rnw.nl

Copyright Radio Nederland Wereldomroep

----------------------------------------------------------------------

Reply via email to