--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 20 Juli 2000 14:20 UTC ** PROTES MASSAL DI OKINAWA ** PRESIDEN WAHID DI MUKA PARLEMEN ** PEMBICARAAN PERDAMAIAN DI CAMP DAVID DILANJUTKAN ** TOPIK GEMA WARTA: MENGUATNYA RUPIAH AKAN HANYA BERSIFAT SEMENTARA ** TOPIK GEMA WARTA: KENAPA WAPRES MEGAWATI TIDAK MEMBACAKAN JAWABAN PRESIDEN KEPADA DPR? * PROTES MASSAL DI OKINAWA Ribuan penduduk pulau Okinawa di Jepang mengadakan protes menentang kehadiran tentara Amerika Serikat. Menurut penyelenggara demo ini, 27-ribu orang turun ke jalan dan membentuk rantai manusia di sekitar pangkalan-pangkalan militer Amerika di Okinawa. Pulau kecil yang merupakan sebagian kecil dari seluruh Jepang ini menampung tiga per empat pangkalan militer Amerika. Kehadiran banyak tentara Amerika sudah lama mengganggu penduduk Okinawa. Rasa tidak puas penduduk bertambah parah ketika di tahun-tahun lalu tahun lalu terjadi beberapa insiden kekerasan dan tentara Amerika terlibat insiden itu. Protes besar ini berlangsung menjelang pertemuan negara-negara industri kaya dan Rusia yang tergabung dalam G8. KTT ini dimulai hari Jumat dan akan berlangsung selama tiga hari. * PRESIDEN WAHID DI MUKA PARLEMEN Presiden Abdurrahman Wahid menolak menjelaskan pada parlemen, alasannya memecat dua menteri. Pemecatan dua pejabat tinggi April lalu itu dilakukan oleh Presiden Wahid tanpa memberi alasan yang jelas. Pada keterangan singkat di muka anggota-anggota DPR beliau mengatakan bahwa menurut undang-undang ia tidak perlu mempertanggungjawabkan tindakannya. Kedatangannya ke sana adalah sebagai ungkapan rasa hormat pada demokrasi. Menurut undang-undang, bulan depan presiden harus mempertanggunjgawabkan kebijakannya pada MPR. * SEORANG SANDERA FILIPINA DIBEBASKAN Seorang anak laki-laki umur 16 tahun yang disandera di pulau Jolo, Filipina dibebaskan oleh para penyanderanya yang berasal dari pemberontak Islam. Sandera ini sudah ditahan selama dua bulan. Ini adalah sandera ke empat yang dibebaskan pada drama penyanderaan di pulau Jolo. Sebelum itu seorang wanita Jerman dan dua warga Malaysia dibebaskan. Sekarang jumlah yang masih disandera adalah 37 orang, 18 diantaranya adalah orang-orang asing. Tidak jelas kapan mereka dibebaskan. * PEMBICARAAN PERDAMAIAN DI CAMP DAVID DILANJUTKAN Walaupun tampaknya pembicaraan mengenai proses perdamaian Timur Tengah di Camp David gagal, namun untuk sementara masih dilanjutkan. Lanjutan ini dilangsungkan tanpa kehadian presiden Amerika Bill Clinton, karena ia bertolak ke Jepang untuk menghadiri ktt G8. Perannya sebagai penengah dalam pembicaraan itu diserahkan pada Menteri Luar Negeri Amerika Madeleine Albright. Sebelum itu Gedung Putih sudah mengumumkan bahwa pembicaraan selama 9 hari antara P.M. Israel Ehud Barak dan Pemimpin Palestina Jasser Arafat tidak membuahkan hasil. Namun tidak lama kemudian Presiden Clinton menambahkan bahwa kedua belah pihak tetap akan melanjutkan pembicaraan mereka tanpa dirinya. Batu sandungan terbesar dalam pembicaraan di Camp David ini adalah status kota Jerusalem. Palestina menghendaki Jerusalem Timur sebagai ibukota negara Palestina merdeka, namun Israel tidak bersedia membagi kota ini. * SEBUAH TOSERBA DI MESIR ROBOH Sebuah toko serba ada di Iskandariah, Mesir roboh. Paling kurang 12 orang meninggal dan lebih dari 10 orang luka-luka. Diantara korban yang meninggal terdapat 4 anggota pemadam kebakaran. Apa penyebab kebakaran di gedung enam tingkat itu belum diketahui. Dinas pemadam kebakaran tidak berhasil memadamkan api dan setelah itu gedung tersebut roboh. * ASAP KEBAKARAN HUTAN INDONESIA BERKURANG Asap kebakaran hutan di Sumatra yang sedianya sampai di Thailand bagian Utara telah berkurang. Menurut pakar-pakar cuaca, asap sewaktu-waktu bisa mengancam lagi bila arah angin berubah dan hujan yang diharap-harapkan tidak turun. Menteri Lingkungan Hidup Soni Keraf murka mendengar terjadinya kebakaran hutan untuk kesekian kalinya. Pemerintah dan lsm-lsm lingkungan menuduh pemilik-pemilik perkebunan membuka hutan dengan cara membakar, karena ini adalah cara yang paling murah. Keadaan di Sumatra Selatan dan di propinsi Riaupun membaik. Asap berkurang, namun di beberapa tempat di Riau keadaan tetap buruk, karena adanya tanah gambut. Diharapkan keadaan membaik bila di hari-hari mendatang turun hujan. Menurut Bapedal di Riau pencemaran udara sudah mencapai taraf membahayakan kesehatan. Hari Senin lalu tercata 163 titik api di Riau, selebihnya ada di Sumatra Utara, Jambi dan Lampung. Dari Singapura diberitakan bahwa udara di sana tidak membahayakan kesehatan. * MENGUATNYA RUPIAH AKAN HANYA BERSIFAT SEMENTARA Nilai tukar rupiah hari ini menguat menjadi sembilan ribu per dollarnya. Menurut Menkeu Bambang Sudibyo, hal itu terjadi tanpa intervensi bank. Pakar perbankan Rijanto meragukan hal itu dan mengatakan menguatnya rupiah bersifat sementara saja. Rijanto [R]:Ya mungkin ada ekspektasi sambil menunggu perkembangan di DPR maupun di MPR nanti. Barangkali itu merupakan kondisi yang sifatnya menunggulah perkembangan-perkembangan sejauh mana menuju arah yang positif maupun negatif. Jadi ini bersifat sementara gitulah. Radio Nederland [RN]: Bagaimana bisa naik begitu pak, karena Menteri Keuangan Bambang Sudibyo mengatakan menguatnya rupiah itu berlangsung tanpa intervensi Bank Sentral. R: Saya kira juga enggalah ya. Bank Sentral saya kira mungkin masih tetap intervensi, karena kalau kita lihat cadangan devisa di Bank Indonesia kan merosotnya cukup tajam. Sejak April sampai sekarang itu kira-kira bulan Juli sudah hilang sekitar 2,5 milyar dollarlah. Saya kira sebagian untuk intervensi tadi. Jadi saya pikir mungkin juga adalah intervensi atau campur tangan Bank Sentral terhadap pasar itu mesti ada. Hanya mungkin pelaku pasar dalam kondisi seperti ini masih melihat perkembangan lebih lanjut apa yang sedang terjadi. Misalnya apa yang sedang terjadi di DPR hari ini mungkin juga di hari-hari berikutnya sampai bulan Agustus yang akan datang. Jadi nilai tukar yang menguat 9000 menurut saya sih masih bersifat sementaralah. Sambil melihat perkembangan lebih lanjut. RN: Kalau menurut bapak bank itu melakukan intervensi kenapa Bambang Sudibyo mengatakan sebaliknya? R: Ha ha ha. Beginilah. Kalau kita bicara soal begitu, kita tahulah sejak dulu kalau teman-teman birokrat itu kan tidak akan ngomong secara terbuka, apakah dia melakukan intervensi atau tidak dan sebagainya. Itu adalah sesuatu yang sudah wajarlah. Jadi kalau melakukan intervensi lalu bilang tidak dan sebagainya itu mungkin juga kurang tepat. Jadi kita anggap aja kondisi yang berkembang di pasar itu berlaku seperti itulah. RN: Sebenarnya BI itu mengurusi supaya inflasi terkendali ya dan bukan nilai tukar rupiah? R: Saya kira dua-duanya.Karena fungsi dan tugas BI menjaga nilai rupiah juga. Jadi itu bisa saja dilihat dari sisi moneter yang ada kaitannya dengan masalah inflasi kemudian pakai instrumen-instrumen suku bunga dan lain sebagainya. Itu salah satu yang dipakai sebagai sarana untuk memonitor dan untuk mengendalikan nilai tukar tadi. Saya kira salah satu. Misalnya saat ini suku bunga cenderung meningkat. Itupun salah satu aspek yang ingin dilakukan disamping untuk mempengaruhi tingkat inflasi juga nilai tukar. RN: Jadi itu juga diperhatikan Bank Sentral yah. R: Ah ya, saya kira begitulah. RN: Jadi menurut bapak menguatnya nilai rupiah bersifat sementara beberapa minggulagi bisa terpuruk lagi? R: Saya kira begitu lah, sementara. Pokoknya melihat perkembangan lebih lanjutlah. Apakah perkembangan yang terjadi nanti tu positif atau negatif. Kalau positif mungkin akan ada semacam rekonsiliasi, kompromi dan juga kesepakatan diantara para elit politik, barangkali perkembangannya bisa lebih positif. Tetapi sebaliknya kalau berikutnya itu terjadi semacam konfrontasi, ketidaksepakatan kemudian juga maksudnya kerisuhan dan sebagainya ini tentunya bisa berakibat sebaliknya gitu ya. Hingga oleh karena itu saya khawatir justru akan bisa berakibat kondisinya lebih buruk lagi. * KENAPA WAPRES MEGAWATI TIDAK MEMBACAKAN JAWABAN PRESIDEN KEPADA DPR? Eggy Sudjana mengancam akan membantai ummat Kristen di Jabotabek kalau PDI-P dan Golkar bersekutu mengangkat Mega sebagai Presiden. Sedangkan Forkot dan PRD kembali turun ke jalan membakar bendera-bendera Golkar. Akibatnya tempat Rapim Golkar dipindahkan ke Hotel Sheraton. Akankah Mega melanjutkan niatnya untuk menghuni Istana Merdeka? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Bentrokan antara demonstran Forum Kota dengan Polisi tak dapat dihindar, setelah para aktivis mahasiswa itu mendobrak pintu gerbang Balai Sidang Senayan, Jakarta, Kamis sore. Mereka juga membakar atribut-atribut Golkar. Dalam bentrokan itu, aparat kepolisian menangkap enam orang aktivis. Sejumlah aktivis mahasiswa mengalami luka-luka akibat bentrokan dengan polisi yang mengejar para demosntran tersebut. Di kalangan polisi tersebut memang nampak banyak yang masih bersimpati dengan Golkar bekas partai TNI dan Polri. Sebelumnya, Kamis siang, puluhan bendera Partai Golkar yang dipasang di sekitar Jalan Gatot Subroto, dibakar aktivis Forum Kota. Para demonstran datang ke Balai Sidang Senayan, tempat berlangsungnya Rapim Keempat, Partai Golkar. Sebagian pengunjuk rasa, kemudian mengambil semua atribut partai berlambang pohon beringin mulai dari spanduk dan bendera yang terpasang. Setelah dikumpulkan, semua atribut itu dibakar di hadapan peserta rapim yang menonton dari kejauhan. Mereka juga menuntut pemerintah membersihkan sisa-sisa Orde Baru dan kaum reformasi gadungan. Sambil berteriak-teriak, aktivis mahasiswa itu menuntut pembubaran Partai Golkar yang selama ini dinilai pura-pura berpihak pada rakyat, padahal selama berkuasa mereka tidak pernah sedikitpun memikirkan nasib rakyat yang terpuruk dalam kesengsaraan. Mereka menuntut pemerintah mengusut tuntas segala kejahatan ekonomi, politik, hukum dan kemanusiaan yang telah dilakukan Golkar. Juga agar menangkap dan mengadili penjahat-penjahat Golkar seperti Soeharto beserta kroni-kroninya dan militer yang telah menjadi alat penindas Golkar. Selain Forkot, sekitar 200 demonstran dari Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia, PPMI, berdemo di Gedung DPR/MPR di Jakarta. Pemimpin demonstran Eggy Sudjana, menuntut ditegakkannya syariat Islam di Indonesia. Maksudnya ialah agar Piagam Jakarta dimasukkan dalam Pasal 29 UUD 45. Dikatakannya pula bahwa PPMI tidak setuju Megawati menjadi Presiden RI. "Selain gagal menyelesaikan masalah Maluku, Mega pun dari segi Islam tidak dapat diterima karena tidak ada imam perempuan," katanya. Eggy juga mengancam akan membantai orang-orang Kristen di Jabotabek. Bahwa Megawati tidak membacakan jawaban presiden kepada anggota dewan kemarin, bisa diartikan, bahwa sang Wakil Presiden kini mulai mendekati Golkar. Eggy yang kini mendekati Gus Dur mencium adanya skenario Megawati sebagai presiden dan Akbar Tandjung menjadi wakil presiden. Selain Forkot dan PPMI, kelompok PRD pun melakukan demosntrasi. Sekitar 100 orang anggota Partai Rakyat Demokrat tersebut berdemosntrasi mendesak Golkar keluar dari kabinet Presiden Abdurrahman Wahid. Massa demosntran itu bergerak mulai dari depan Hotel Hilton. Semula mereka akan menuju ke tempat penyelenggaraan Rapim IV Partai Golkar di Jakarta Convention Centre, Senayan. PRD mensinyalir ada manuver politik Golkar yang menggalang kekuatan untuk mendongkel Gus Dur dalam sidang tahunan MPR bulan Agustus mendatang. "Usaha ini dimulai dengan mangangkat kasus KKN di Bulog yang melibatkan orang dekat Gus Dur," ujar mereka. "Sementara kasus Texmaco yang menyudutkan orang-orang Orba dihentikan penyidikannya oleh Kejaksaan Agung." Sama dengan Forkot, PRD menyebutkan orang-orang yang terlibat dalam kasus-kasus KKN selama masa Orba masih banyak yang belum dibersihkan, termasuk dalam kabinet Gus Dur. Seorang anggota PRD Jakarta menyesalkan Marzuki Darusman dari Golkar masih duduk sebagai Jaksa Agung. Meski sudah ada instruksi presiden untuk menangkap pelaku-pelaku KKN dari Golkar sebelum tanggal 15 Juli, nyatanya Marzuki membangkang dan tidak melakukan hal itu, katanya. PRD menilai kaum reformis gadungan menjelang sidang tahunan berusaha merusak legitimasi Gus Dur dengan mempolitisasi isu TAP MPR 25/1966 tentang larangan penyebaran paham komunis, marxisme, dan leninisme. "Tindakan sisa-sisa Orba merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan reformasi," kata seorang anggota dari PRD Jabar. "Untuk itu, PRD mendesak agar elite-elite politik menghentikan manuver dan kembali memihak kepada kepentingan rakyat." Sementara itu di Yogyakarta, Ketua Forum Persaudaraan Umat Beragama KH Abdul Muhaimin mengatakan, saat ini tiga komponen utama, golongan pemimpin agama, golongan pemimpin kultural dan kaum intelektual yang sedang berusaha keras menjaga agar Yogyakarta tetap aman. "Ada isu akan terjadi kerusuhan pada Agustus mendatang, karena itu kami akan berusaha keras untuk mencegahnya," katanya. KH Abdul Muhaimin mengatakan ingin agar Yogya tetap aman. Keinginan ini sebenarnya tidak hanya diharapkan oleh ketiga komponen itu, tetapi semua pihak yang ada di Yogya. Karena itu, katanya, jika muncul gerakan-gerakan yang bisa mengarah pada terjadinya kerusuhan, maka ketiga komponen dibantu unsur-unsur masyarakat lainnya dipastikan akan ikut menjaga agar Yogya terlepas dari kerusuhan itu. Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ummahat ini mengakui memang dalam beberapa waktu, sering terjadi letupan-letupan kecil di Yogyakarta yang bisa jadi merupakan test case. Namun demikian, ternyata masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi sehingga letupan itu tidak menjadi besar. Ia berharap kesadaran semua pihak untuk tidak memasang spanduk-spanduk yang provokatif. Seorang tokoh PDIP di Jakarta yang tidak mau disebut namanya mengkhawatirkan bahwa para pemimpin politik di ibukota tidak bisa mengendalikan diri, karena nafsu kekuasaan yang begitu menggebu-gebu sehingga bisa terjadi pertumpahan darah. Massa NU kini sudah mengepung kota Jakarta. Sedangkan PDIP sendiri sekarang pecah, katanya. Bagaimana pun ada yang menganggap Gus Dur telah mencuri apa yang sesungguhnya merupakan hak Megawati. Dan Golkar kini memanfaatkan keadaannya untuk berkuasa kembali dengan bekerja sama dengan unsur PDIP dan Poros Tengah. Tetapi keinginan Golkar dan Poros Tengah tidak akan jalan selama Mega tidak bersedia untuk menjadi presiden. Walau begitu, kalaupun Mega bersedia maka sang Wakil Presiden harus menghadapi kemungkinan pecahnya PDIP, katanya. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------