---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 02 Oktober 2000 15:10 UTC



** TOMMY SOEHARTO TIDAK MELAPO KE KEJAKSAAN

** ABU SAYYAF BEBASKAN DUA BELAS SANDERA

** ISRAEL TUDING OTRITAS FILIPINA SULUT KERUSUHAN

** TOPIK GEMA WARTA: EURICO GUTERES TERSANGKA BARU PELANGGARAN HAM

** TOPIK GEMA WARTA: SIAPAKAH DI BALIK PROTES TERHADAP KENAIKAN BBM?



* TOMMY SOEHARTO TIDAK MELAPOR KE KEJAKSAAN

Tommy Soeharto, putra bungsu mantan presiden Soeharto, tidak muncul
di kejaksaan.  Tommy seharusnya melapor di sana sehubungan dengan
vonis atas tuduhan korupsi. Menurut pengacaranya, Tommy belum
menerima surat resmi.  Tommy hanya bisa menghindari hukuman penjara
dengan meminta grasi kepada presiden Abdurrahman Wahid. Minggu lalu
Tommy, 37 tahun, dan mitra bisnisnya dijatuhi hukuman 18 bulan
penjara, karena bersalah melakukan ruilslag. Kasus ini merugikan
negara sekitar 11 juta dolar. Ini untuk pertama kali seorang keluarga
Soeharto divonis atas tuduhan korupsi. Pengadilan mantan presiden
Soeharto sendiri minggu lalu dihentikan, karena alasan kesehatan.
Keputusan pengadilan tersebut menyulut protes dan kritik baik di
dalam maupun di luar negeri.


* ABU SAYYAF BEBASKA DUA BELAS SANDERA

Kelompok Muslim Ekstremis di Jolo membebaskan dua belas sandera.
Mereka terdiri dari penginjil Filipina, yang disandera oleh Abu Sayaf
juli lalu. Sisa sandera sekarang lima orang. Menurut tentara
Filipina, tentara belum lama sebelum pembebasan itu sempat mengadakan
kontak senjata dengan kelompok ekstremis, sehingga seorang
pemberontak tewas. Setengah bulan lalu tentara Filipina mengawali
ofensif terhadap gerakan Abu Sayaf, yang sampai sekarang menurut
Manila sudah menewaskan 117 orang pemberontak dan 4 orang tentara.


* ISRAEL TUDING OTRITAS FILIPINA SULUT KERUSUHAN

Perdana Menteri Israel Ehud Barak menganggap otoritas Palestina
bertanggung jawab atas kerusuhan sengit di Jalur Gaza dan di Tepi
Barat Sungai Yordan, yang hari-hari belakangan telah menewaskan
setidaknya 36 orang. Menurut Barak polisi Palestina malah ikut
menembaki tentara Israel. Hampir semua korban jiwa adalah di pihak
Palestina. Di antara para korban terdapat dua orang anak kecil, yang
kena peluru nyasar. Lebih dari seribu orang terluka. Hari ini
kekerasan masih tetap berkobar. Seorang Israel tertembak mati di
jalan di sebuah desa di Tepi Barat Sungai Yordan. Di Hebron dan
sekitarnya enam orang Palestina cedera. Sebuah tim yang terdiri dari
orang  Amerika, Israel dan Palestina, segera akan mengadakan
penyelidikan kerusuhan ini. Demikian disepakati oleh presiden
Clinton, perdana menteri Barak dan Yasser Arafat. Menurut Uni Eropa,
kekerasan ini akibat provokasi. Tuduhan ini mengarah kepada kunjungan
mantan menteri pertahanan Israel Arie Sharon Kamis lalu ke Masjid
al-Aqsa di Jerusalem. Ketika berkunjung ke sana, Sharon dikawal oleh
sekitar seribu orang polisi Israel.


* PROTES DI YUGOSLAVIA TIDAK BEGITU MASSAL

Aksi protes yang dicanangkan untuk menentang rejim presiden
Yugoslavia Slobodan Milosevic diawali tidak begitu besar-besaran
seperti direncanakan semula. Oposisi tadinya mengimbau penduduk untuk
mengadakan pemogokan umum, boikot pendidikan dan pembangkangan sipil.
Tujuannya adalah untuk memaksa mundur Milosevic. Di ibu kota Beograd,
para pengunjuk rasa memblokade jalan-jalan dan jembatan. Satuan
khusus polisi berhasil menghapus blokade di dua jembatan. Sampai
sekarang belum ada insiden yang terjadi. Kendaraan umum di ibu kota
tetap berjalan, toko dan sekolah tetap buka.  Pemogokan yang diawali
Jumat lalu oleh 7500 buruh tambang di Kolubera, masih berlangsung.
Pertambangan yang terletak sekitar enam puluh kilometer dari Beograd
ini, sangat  penting bagi pemasokan listrik di Yugoslavia. Lima ratus
polisi yang mengepung pertambangan kemarin, sudah mengundurkan diri.
Di pertambangan-pertambangan lain juga dilaporkan adanya aksi. Lalu
lintas kereta  api antara Beograd dan Montenegro tertutup akibat aksi
karyawan jawatan kereta api.


* PARTAI SOSIALIS ALBANIA KLAIM KEMENANGAN PEMILU REGIONAL

Partai Sosialis pimpinan perdana menteri Ilir Meta mengklaim
kemenangan pemilihan dewan kota praja di Albania Ahad kemarin. Meski
Komisi Pemilu belum mengumumkan hasil resmi, namun juru bicara
kelompok sosialis menyatakan, pihaknya berhasil meraih suara
terbanyak di mayoritas desa dan kota, dan juga di ibukota Tirana.
Komisi Pemilu hanya mengumumkan bahwa pemilihan berjalan tenang dan
jujur, serta 55 sampai 60 persen elektorat telah menggunakan hak
pilihnya. Para pengamat dari Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa
OSCE mengatakan pemilu berjalan lancar. Partai Demokrasi yang
oposisi, di bawah pimpinan mantan presiden Sali Berisha, mengancam
tidak akan mengakui hasil pemilu kalau nanti ternyata terjadi
kecurangan. Pemilihan regional ini dinilai sebagai tolok ukur penting
bagi pemilihan parlemen tahun depan.


* EURICO GUTERES TERSANGKA BARU PELANGGARAN HAM

Intro: Ketua Tim penyidik pelanggaran berat HAM Timtim memasukkan
mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi Eurico Gutteres
sebagai tersangka baru dalam pelanggaran HAM di Timtim. Namun apa
gunanya dakwaan tersebut apabila ia masih bebas bertindak semauanya.
Demikian komentar Sydney Jones dari Human Rights Watch Asia di New
York.

Sydney Jones (SJ): Ya saya kira ada baiknya bahwa akhirnya Eurico
Guteres didakwa juga. Tetapi ada beberapa kelemahan. Satu bahwa dia
dituduh melanggar satu hukum yang hanya dikaitkan dengan pemilikan
senjata secara tidak sah. Jadi sampai sekarang belum disebut semua
pembunuhan dan kejahatan lain yang didorong atau dilakukan oleh
Eurico Guteres. Dan sekarang ini kalau kami lihat bagaimana komentar
Eurico di Jakarta, dia seperti ingin memperkuatkan perasaan
nasionalisme di Jakarta dengan mengatakan bahwa dia hanya membela
negara Indonesia, dia tidak melakukan kejahatan apa pun.

Radio Nederland (RN): Jadi menurut dakwaan terhadap dia itu  harus
lebih tegas lagi begitu ya?

SJ: Saya kira, satu itu mesti lebih tegas lagi. Dan juga saya kira,
kalau dakwaan, walaupun ya ada arti juga, kalau dia masih bebas,
masih bisa keliling Indonesia, masih bisa mengorganisir dan
memobilisir orang-orang di Timur Barat, apa gunanya dakwaan saja?

RN: Tetapi pada saat yang sama pada hari Minggu lalu dia katanya
sudah menyerahkan senjatanya?

SJ: Dia menyerahkan satu senjata. Dan dia bilang pada waktu itu,
bahwa masih ada banyak. Kita semua tahu bahwa ada semacam gudang
senjata yang dimiliki oleh Aitarak yang belum diketahui di mana.

RN: Tetapi juga dia mengatakan ingin rujuk dengan Xanana Gusmao.
Bagaimana ini menurut anda?

SJ: Saya kira kalau dia betul-betul ikhlas mau rujuk dengan Xanana,
saya kira semua orang menyambut perasaan itu. Tapi kalau kami lihat
bagaimana tindakan Eurico sejak awal tahun 99, sulit sekali untuk
betul meyakini bahwa dia betul-betul ikhlas.

RN: Pada saat yang sama Menko Polsoskam, Susilo Bambang Yudono,
mengumumkan bahwa penyerahan senjata oleh kalangan milisi itu
dipernpanjang masanya.

SJ: Saya kira itu wajar. Karena sudah jelas bahwa mereka tidak dapat
kecuali sebagian dari senjata yang dimiliki milisi di Timor Barat.
Tapi saya kira keadaan memang tetap tegang sekali di Timor Barat,
karena kalau soal kekerasan betul-betul akan dihentikan mesti ada
kemauan politik untuk betul-betul menangkap semua milisi yang
melakukan kejahatan pada tahun 99, dan juga pada tahun ini di Timor
Barat. Dan sampai sekarang rupanya belum ada kemauan politik untuk
itu.

RN: Walaupun pemerintah Indonesia sudah berusaha segala macam ya.

SJ: Betul.

RN: Kenapa Anda berpendapat demikian?

SJ: Satu bahwa sampai sekarang  yang didakwa oleh Kejaksaan Agung
cuma sembilan orang tambah satu yaitu Eurico. Padahal ada ratusan
orang yang melakukan kejahatan. Misalnya saja di Timor Barat, mereka
menahan secara sah orang-orang yang ada perasaan prokemerdekaan.
Tetapi selama satu tahun lebih polisi di Timor Barat tidak berbuat
apa-apa. Dan pada saat ada semacam upacara menyerahkan senjata dengan
Megawati dan segalanya, ada dua orang dari UNTAET datang ke situ
sebagai pengamat dan mereka diancami pada waktu upacara itu
dilakukan. Jadi kemauan politik di mana?


* SIAPAKAH DI BALIK PROTES TERHADAP KENAIKAN BBM?

Intro: Pada hari kedua diberlakukannya kenaikan BBM, protes tidak
hanya terbatas di Jakarta tetapi juga di daerah. Di Makassar
demonstrasi mahasiswa berubah menjadi betrok dengan petugas keamanan.
Lima orang mahasiswa tertembak. Siapa di balik semua protes ini?
Berikut laporan koresponden Syahrir dari Jakarta.

Hingga kemarin sore, menyusul tertembaknya lima mahasiswa Universitas
Muslimin Indonesia (UMI) di Makassar masih diliputi gelombang aksi
anti kenaikan BBM. Mahasiswa  Makassar masih berkonvoi sampai sore
hari. Selain aksi mahasiswa ada pula pemogokan angkot, sepanjang hari
Senin kemarin. Pada hari kedua kenaikan harga BBM, Makassar
digoncang aksi mahasiswa yang berakhir dengan bentrokan dengan pihak
polisi. Lima mahasiswa UMI yang menderita luka tembak itu, ialah
Hidayat, Rachmat Dulfi, Adnan, Fadli dan Robi Kurniawan. Yang
terakhir ini tertembak di punggung.

Hingga kemarin situasi di Makassar belum normal. Mahasiswa menuding,
pihak polisilah yang memulai bentrokan itu. Dalam versi mereka, saat
Kasatserse Poltabes Makassar Senior Inspektur Mahendra Jaya
bernegosiasi dengan barisan mahasiswa, pihak Brimob menyerang
mahasiswa. Sedangkan pihak Brimob membela diri dengan mengatakan
mereka menyerang karena melihat perwira mereka yaitu Senior Inspektur
Mahendra Jaya dipukuli  mahasiswa. Mahasiswa mencurigai penyerangan
polisi itu sudah direncanakan sebelumnya.

Kalangan PKB dan NU pun mencurigai sementara perwira polisi sengaja
memancing kegaduhan. Rencana ini konon "digodok" di Jakarta. Di
Jakarta diperoleh informasi bahwa demonstrasi dan kerusuhan semacam
di Makassar juga di rencanakan di Jawa Tengah. Sosiolog Universitas
Indonesia Imam  Prasodjo meminta masyarakat tidak terlalu reaktif
terhadap pencabutan subsidi BBM. Dia sendiri bersyukur demo anti
pencabutan subsidi BBM tidak sebesar yang diperkirakan. "Memang
dengan kenaikan BBM yang akan kena imbasnya buruh. Namun buruh jangan
langsung bereaksi begitu saja. Elastisitas harga itu bisa saja turun
dan saat tertentu bisa saja naik. Tapi sebaiknya tunggu dulu," kata
Imam di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin. Ia menilai
aksi-aksi penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) belum
menimbulkan guncangan yang luar biasa. Aksi-aksi ini tidak seperti
yang dibayangkan, seperti terjadinya gejolak. "Sekarang relatif tidak
terjadi shock yang hebat, walaupun memang ada demo-demo. Demo
sekarang tidak searah yang saya bayangkan. Mungkin karena sudah tahu
akan ada kenaikan. Meskipun gelombang demo anti pencabutan subsidi
BBM tidak besar, Imam meminta pemerintah agar tetap waspada karena
masalah BBM merupakan masalah yang sensitif di masyarakat. Pemerintah
harus bertindak pro aktif jangan sampai menunggu situasi memburuk.
"Sekarang yang penting bagaimana agar dengan adanya pencabutan
subsidi BBM ini, rakyat terbawah tetap terproteksi," tegas dia.

Yang menarik, sementara mahasiswa Makassar memprotes kenaikan harga
BBM, 25 mahasiswa  Universitas Trisakti  menyampaikan dukungannya
atas kenaikan harga BBM. Delegasi ke DPR RI itu berjanji membantu
program kenaikan BBM kepada masyarakat, termasuk menanggulangi dampak
atas kenaikan harga BBM tersebut. Mahasiswa Teknik Mineral Trisakti
itu setuju dengan kenaikan harga BBM berdasarkan tujuh alasan. Antara
lain disebutkan cadangan minyak di Indonesia hanya tersisa untuk
kebutuhan hingga 10 tahun ke depan. Para mahasiswa itu menilai,
selama ini masyarakat tidak efisien dalam mengkonsumsi BBM. Mereka
juga berpendapat, rendahnya harga BBM selama ini telah menimbulkan
berbagai penyelundupan dan upaya ilegal lainnya. Sedangkan bila harga
BBM naik, akan memberi peluang penggunaan bahan bakar alternatif
seperti gas bumi. Di samping itu, target subsidi BBM selama ini
dinilai tidak sampai pada sasaran.

Tetapi di Yogyakarta, sekitar 25 orang yang tergabung dalam Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), tetap melancarkan
demonstrasi menentang kenaikan harga BBM. Para mahasiswa itu yang
memulai aksi mereka di kawasan SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan
Bakar untuk Umum di Jalan Kaliurang kemudian bergerak berjalan kaki
menuju depan Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta yang berjarak
sekitar 2 km. Dalam aksi itu, mereka mengajak seluruh lapisan
masyarakat untuk menolak kenaikan harga BBM tersebut.

Kendati kenaikan tarif BBM yang diterapkan per 1 Oktober 2000
mendapat protes massal di beberapa kota, pemerintah bersikukuh masih
akan menaikkannya lagi, paling lambat bulan April 2001. Jika kenaikan
1 Oktober 2000 sebesar 12,5%, maka untuk mengurangi beban subsidi
dalam tahun anggaran 2001, pemerintah kembali akan menaikan tarif BBM
rata-rata 20% per April 2001. "Hanya melalui kenaikan harga BBM
rata-rata 20 persen tersebut pemerintah dapat menekan beban subsidi
sekitar Rp 4,7 triliun," kilah Menteri Keuangan, Prijadi PS, di
Jakarta, Senin kemarin.


Dalam RAPBN 2001, subsidi mencapai Rp 48,2 triliun. Hal tersebut
dimanfaatkan untuk pemberian subsidi atas beberapa komoditi strategis
bagi kebutuhan masyarakat. Prijadi juga mengungkapkan upaya lain yang
akan ditempuh pemerintah untuk mengurangi subsidi tahun anggaran
2001. Di antaranya, untuk penyediaan subsidi pangan sebesar Rp 2,4
triliun. Yaitu, guna mendukung operasi pasar khusus (OPK) beras
kepada masyarakat kurang mampu yang benar-benar sangat
membutuhkannya.

Presiden Abdurrahman Wahid sementara itu menghimbau masyarakat
Indonesia
agar tenang dan tidak reaktif, dalam menyikapi keputusan pemerintah
menaikkan harga BBM. Ia mengatakan hal itu dalam perjalanan dari
Argentina, menuju Santiago Cile, Ahad lalu. Presiden juga berjanji
kepada kalangan yang berpenghasilan rendah, pemerintah akan
menyediakan subsidi. Segala himbauan-himbauan yang ditujukan ke
pemerintah, menyangkut kenaikan BBM, sangat dihargai, ujarnya.
Pemerintah menyediakan subdisi sebesar Rp. 800 miliar, bagi
masyarakat kelas bawah.

Dalam pada itu, karena ekonomi Indonesia morat-marit akibat kondisi
negara yang rusuh maka mantan Menko Ekuin Kwik Kian Gie mengusulkan
agar TNI diberdayakan kembali. Untuk menjaga keamanan dalam kondisi
yang krisis ini bukan hanya polisi tetapi juga TNI, katanya. Menurut
Kwik, konsep yang menyatakan bahwa polisi mengurusi keamanan dalam
negeri dan TNI hanya mengurusnya ketika ada serangan dari luar negeri
adalah doktrin yang salah. Anggota DPR dari F-PDIP ini menilai dari
segi politik dan keamanan, dalam keadaan krisis, maka AD perlu
diberdayakan lagi bersama polisi. Alasannya, peran TNI dalam
mengendalikan kerusuhan lebih cepat dibanding kepolisian. Sebab,
polisi dididik untuk menangkap maling; satu lawan satu. Sementara, AD
dididik untuk mengahadapi massa. Maka, "AD lah yang lebih tepat
mengatasi kerusuhan," katanya kepada pers.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke