--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Minggu 15 Oktober 2000 12:20 UTC ** SIMON PERES: ISRAEL BERSEDIA SELESAIKAN KONFLIK DAN LANJUTKAN PERUNDINGAN DAMAI ** HEZBOLLAH TANGKAP PERWIRA ISRAEL ** IRAN DAN IRAK SEPAKAT AKAN SELESAIKAN MASALAH TAWANAN PERANG * ISRAEL BERSEDIA SELESAIKAN KONFLIK DAN LANJUTKAN PERUNDINGAN DAMAI Menteri Israel Simon Peres menyatakan negaranya bersedia mencari penyelesaian secepat mungkin bagi konflik antara Israel dan Palestina belakangan ini. Peres juga mengatakan, perundingan perdamaian harus dilanjutkan. Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, hari ini bertolak ke Sharm el-Syeikh, Mesir, untuk menghadiri KTT Timor Tengah yang diawali besok. KTT itu juga dihadiri oleh perdana menteri Israel Ehud Barak, pemimpin Palestina Yasser Arafat, Raja Abdullah dari Yordania dan tuan rumah presiden Hosni Mubarak. Harapan bagi KTT ini tidak begitu tinggi. Satu-satunya tujuan adalah untuk mengakhiri tindak kekerasan antara Israel dan Palestina. Namun para pengamat menduga KTT ini tidak bakal mencairkan perundingan damai. Setelah rencana KTT diumumkan Sabtu kemarin, tidak ada insiden serius dilaporkan terjadi. Menurut para pengamat, Sabtu malam adalah malam paling tenang sejak kekerasan pecah. * HEZBOLLAH TANGKAP PERWIRA ISRAEL Gerakan Hezbollah yang pro Iran di Libanon menangkap seorang perwira Israel. Tentara Israel telah mengkonfirmasikan berita tersebut. Seminggu lalu Hezbollah juga menculik tiga tentara Israel di kawasan perbatasan antara Israel dan Libanon. Hezbollah baru bersedia membebaskan tentara-tentara tersebut, kalau Israel membebaskan sejumlah warga Libanon yang dipenjarakan di Israel. Sekjen PBB Kofi Annan minggu lalu sempat berbicara dengan perdana menteri Libanon Emile Lahoud untuk menanyakan nasib tentara Israel yang ditawan itu. Rincian isi pembicaraan tidak diumumkan. * IRAN DAN IRAK SEPAKAT AKAN SELESAIKAN MASALAH TAWANAN PERANG Irak dan Iran tampaknya semakin mendekat setelah kunjungan Menlu Iran Kamal Kharazi kepada presiden Irak Saddam Hussein. Kedua negara antara lain ingin mencari penyelesaian bagi para tawanan perang Irak-Iran pada tahun delapan puluhan. Selama in Teheran selalu menyangkal adanya sekitar 29 ribu tentara Irak ditawan di Iran seperti dikatakan Bagdad. Sebaliknya Iran mengatakan, Irak masih menawan setidaknya tiga ribu tentara Iran, tapi menurut Irak mereka adalah sekelompok kecil orang Iran yang terlibat dalam kudeta untuk menggulingkan Saddarm Hussein. Sebuah komisi bersama akan dibentuk untuk menelidiki masalah tawanan perang ini. Iran dan Irak juga sepakat untuk mengizinkan para peziarah agama mengunjungi negara masing-masing. * SERBIA AKAN GELAR PEMILU DIPERCEPAT 24 DESEMBER Serbia, negara bagian terpenting Federasi Yugoslavia, akan mengadakan pemilu 24 Desember mendatang. Demikian disepakati kelompok oposisi dan partainya mantan presiden Slobodan Milosevic. Hal ini ditegaskan presiden Serbia Milan Milutinovic, seorang pengikut setia Milosevic. Partai Sosialisnya kini masih memiliki status mayoritas di parlemen Serbia. Mengenai pembentukan pemerintahan peralihan Serbia menjelang pemilu dipercepat tersebut, sampai sekarang belum ada kesepakatan. Partainya Milosevic diberi batas waktu sampai Senin pagi untuk berkonsesi tentang itu, ancam kelompok oposisi. Presiden baru Yugoslavia, Vojislav Kostunica, kemarin menghadiri KTT Uni Eropa di Biarritz, Prancis. Kostunica berjanji akan bekerjasama dengan Tribunal Yugoslavia di Den Haag, yang menuduh Milosevic melakukan kejahatan perang. Tetapi ia menambahkan bahwa masalah ini bukanlah prioritas utama. Yang terpenting sekarang, menurut Kostunica, adalah pembangunan kembali negerinya yang sudah hancur akibat pemboman NATO dan sanksi dunia internasional bertahun-tahun. * PEMERINTAH DAN OPOSISI PERU AKAN LANJUTKAN PERUNDINGAN Presiden Peru Alberto Fujimori dan pemimpin oposisi Alejandro Toledo menegaskan bersedia melanjutkan pembicaraan di bawah pimpinan Organisasi Negara-negara Amerika. Jumat lalu kelompok oposisi menghentikan perundingan, karena pemerintah konon tidak bakal memenuhi janji untuk menggelar pemilu dipercepat. Namn sekarang Fujimori sudah mengatakan bahwa pemilu dipercepat akan diadakan. Penyulut kemelut politik di Peru ini adalah tayangan televisi beberapa saat silam yang memperlihatkan kasus penyogokan kepala Dinas Intelijen Peru. Setelah terbongkarnya kasus itu, maka Fujimori mengumumkan akan menggelar pemilu dipercepat tanpa keikutsertaan dirinya. Belum jelas kapan perundingan antara pemerintah Peru dan oposisi tersebut akan dilanjutkan. * MILISI KEPULAUAN SOLOMON BERDAMAI Milisi-milisi yang berseteru di kepulauan Solomon telah mencapai persetujuan damai. Demikian diumumkan kementerian luar negeri Australia, setelah perundingan lima hari di Townsville, Australia. Diputuskan bahwa para pengamat dari Australia, Slandia Baru dan negara-negara lain dari kawasan akan mengawasi pelaksanaan persetujuan itu. Apa isi persis persetujuan itu, tidak diumumkan. Konflik di kepulauan Solomon selama tahun-tahun belakangan telah menewaskan sekitar tujuh puluh orang. Penyebab konflik ini adalah karena penduduk asli pulau utama Guadalcanal menuduh kelompok migran dari pulau Malaita banyak merampas pekerjaan dan tanah mereka. Juni lalu konflik sempat memuncak ketika seorang milisi dari Malaita melakukan kudeta. * BELARUS GELAR PEMILIHAN PARLEMEN Hari ini di Belarus digelar pemilihan parlemen. Namun pemilu ini diboikot oleh kelompok oposisi, karena menurut mereka, parlemen Belarus hampir tidak punya wibawa sama sekali. Presiden Alexander Lukasyenko sudah memperkuat posisinya dengan melemahkan parlemen. Itu terjadi pada 1996 melalui referendum yang kontroversial, yang hasilnya tidak pernah diakui Barat. Lukasyenko yang memerintah dengan tangan besi ini, menganggap pemilu ini sebagai tolok ukur popularitasnya. Negara-negara Barat diduga tidak akan mengakui hasil pemilihan parlemen Belarus ini, karena kadar demokrasinya rendah. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------