---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Sabtu 09 Desember 2000 12:20 UTC



** TOPIK GEMA WARTA: KAPAN PELANGGARAN HAM DI ACEH DAN PAPUA AKAH
BERAKHIR?

** TOPIK GEMA WARTA: INDONESIA DAN AUSTRALIA AKAN BENTUK FORUM
PASIFIK BARAT



* BELUM ADA HASIL PEMILIHAN DI AMERIKA SERIKAT

BELUM ADA HASIL PEMILIHAN DI AMERIKA SERIKAT

Sampai sekarang belum ada hasil definitif pemilihan presiden Amerika
Serikat. Calon kaum Demorat Al Gore memenangkan kasus perkara pada
Pengadilan Tinggi di negara bagian Florida. Diputuskan, beberapa ribu
suara dari beberapa wilayah, antara lain Miami-Dade dan Palm Beach,
harus dihitung ulang dengan tangan. Ini adalah formulir yang pada
penghitungan pertama tidak dihitung dengan mesin.
Keputusan Pengadilan Tinggi ini tidak bulat: 4 hakim mendukung
penghitungan kembali dan 3 menentang. Selanjutnya diputuskan pula
penghitungan kembali yang telah dilakukan masuk dalam penghitungan
akhir. Dengan demikian maka keunggulan calon partai Republik Georg W.
Bush menciut menjadi 154 suara. Seperti sudah diduga, mendengar
keputusan pengadilan ini, Bush naik banding. Sementara itu para pakar
hukum dan politik memperingatkan bahwa dengan demikian Amerika
Serikat bisa menghadapi krisis konstitusional. Menurut mereka
keputusan Pengadilan di Tallahassee dan berbagai pengadilan di
tempat-tempat lain menimbulkan kekacauan politik yang pada akhirnya
akan menimbulkan kekacauan konstitusional.


* UNI EROPA BELUM CAPAI KESEPAKATAN

UNI EROPA BELUM CAPAI KESEPAKATAN

Perancis, sebagai ketua bergilir Uni Eropa mengajukan usulan baru
pada ktt Uni Eropa di Nice, Perancis. Usulan baru itu mencakup
penataan kembali uni ini. Perancis mengusulkan membatasi jumlah
komisaris di dalam Komisariat Eropa menjadi 20. Berarti, bila
nantinya Uni Eropa diperbesar menjadi lebih dari 20 negara anggota,
tidak setiap anggota punya seorang komisaris Eropa sendiri. Bila
demikian, jumlah itu diperkirakan akan tercapai pada 2010, maka harus
diterapkan sistem rotasi. Selain itu Perancis mengusulkan agar
Jerman, Inggris, Italia dan Perancis diberi hak bersuara yang sama
pentingnya, tapi suara mereka lebih berarti dari suara
anggota-anggota lain dalam Dewan Menteri Eropa. Usulan ini berlawanan
dengan keinginan Jerman yang justru menghendaki pentingnya suara
tergantung dari banyaknya penduduk negara anggota bersangkutan.
Selanjutnya Perancis juga mengusulkan agar hak veto negara-negara
anggota  hanya boleh dipakai dalam membahas beberapa butir penting
saja, seperti antara lain pajak dan subsidi. Sedang untuk menentukan
hal-hal lain maka cukup dihitung mayoritas suara. Presiden Perancis
Jaques Chirac dan P.M. Lionel Jospin, hari Jumat lalu berjumpa dengan
para pemimpin pemerintah negara-negara anggota Uni Eropa secara
terpisah. Mungkin akan diadakan pertemuan serupa sekali lagi pada
hari ini.


* CUACA BURUK MENELAN KORBAN JIWA DI BEBERAPA NEGARA EROPA

Cuaca buruk belakangan ini di Portugal, Spanyol dan Inggirs,  telah
menelan korban paling kurang 13 jiwa. Di bagian utara Portugal,
sekurangnya 4 orang meninggal karena desa mereka dilanda arus lumpur.

Tanah longsor dan kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan cuaca buruk
di Spanyol,  telah menelan 5 korban jiwa. Di propinsi Galicia, arus
listrik terputus, sehigga tempat tinggal 50.000 orang tidak ada
penerangan. Di Selat Gibraltar, 30 imigran gelap dari Afrika, harus
diselamatkan, karena kapal mereka terhempas taufan.
Di  Devon, Inggris, dua orang tenggelam karena mobil yang mereka
tumpangi terseret ke sungai. Menurut prakiraan cuaca, cuaca buruk
masih tetap akan melanda Inggris bagian selatan.


* RELAWAN DI ACEH DIBUNUH

RELAWAN DI ACEH DIBUNUH

Tiga orang relawan Indonesia yang bekerja untuk sebuah organisasi
pemberi bantuan dari Denmark di Aceh, dianiaya dan dibunuh. Dua
organisasi kemanusiaan, Human Rights Watch dan Amnesty International
menganggap pasukan-pasukan elit yang telah membunuh ketiga korban
itu. Namun polisi menuduh pembunuhan itu telah dilakukan oleh GAM.
Kericuhan di Aceh selama tahun ini, sedikitnya telah menelan 700
nyawa. Insisden ini diduga, terjadi pada hari Rabu, namun baru
diberitakan sekarang.


* PERKEMBANGAN JUMLAH PENCARI SUAKA DI BELANDA

Kapasitas penampungan para pencari suaka di Belanda dalam lima tahun
mendatang bisa dikurangi separohnya. Demikian ditulis oleh mentri
muda Kehakiman Belanda Job Cohen pada parlemen. Saat ini Belanda
mempunyai kapasitas penampungan untuk sekitar 70.000 pencari suaka.
Jumlah ini masih akan meningkat, namun mulai tahun 2002 akan menurun.
Hal itu disebabkan pemberlakuan undang - undang baru untuk para
pendatang. Dengan undang-undang baru itu, prosedur yang dijalani oleh
seorang pencari suaka, lebih singkat dan kemungkinan naik banding
terbatas. Di masa mendatang, seorang pencari suaka harus mendapat
keputusan definitif dalam 1 tahun. Sekarang, mereka bisa tinggal 3
tahun di pusat penampungan sementara menunggu keputusan.


* KAPAN PELANGGARAN HAM DI ACEH DAN PAPUA AKAH BERAKHIR?

Intro: Menjelang peringatan hari HAM tanggal 10 Desember mendatang,
kondisi HAM di Indonesia masih belum mebaik. Di Aceh dan Papua masih
banyak rakyat tertindas. Sementara itu pemerintah RI akan
mendeklarasikan syariat Islam di Aceh. Apakah hal ini akan
menyelesaikan pelanggaran HAM di Serambi Mekkah itu? Berikut laporan
koresponden Syahrir dari Jakarta.

Sekitar 30 aktivis dari Perhimpunan Demokratik Sosialis, pecahan
Partai Rakyat Demokratik, menggelar demonstrasi di depan Istana
Presiden, Jakarta, siang  kemarin.  Mereka menuntut dihentikannya
kekerasan di Aceh dan Papua Barat.  Dalam aksinya, mereka menggunakan
kaca mata ala batman berwarna hitam dan mengusung satu spanduk besar
bertuliskan stop kekerasan rakyat Aceh dan Papua Barat, serta
mengusung puluhan poster antara lain bertuliskan stop pembentukan
sipil bersenjata, 'adili perwira pelanggar HAM, dan usut tuntas
kekerasan militer.

PDS melihat perjuangan HAM masih terseok-seok menjelang peringatan
tanggal 10 Desember 2000. Bahkan penindasan dengan menggunakan
kekerasan bersenjata masih menjadi pola standar kelas berkuasa.
Rakyat Aceh dan Papua Barat sendiri selalu berhadapan dengan militer.
Untuk itu PDS dalampernyataan sikap yang ditandatangani Hendri Kuok,
koordianator divisi politik dalam negeri dan luar negeri PDS,
menuntut menghentikan seluruh tindakan kekerasan militer terhadap
Aceh dan Papua Barat, melepaskan seluruh tahanan politik yang masih
mendekam di kantor kepolisisan daerah setempat, menghargai
menentukan nasib sendiri, dan menyusun kembali langkah politik yang
ilmiah dan demokratik dalam menyesuaikan tuntutan rakyat Aceh dan
Papua Barat. Dalam aksinya, di depan Instana Presiden PDS dipimpin
langsung aktivis Coen Husain Pontoh.

Di Aceh sementara itu diberitakan bahwa beberapa aktivis  kemanusiaan
kembali jadi korban. Kali ini tiga pekerja dari RATA, Rehabilitation
Action Torture victim in Aceh  --sebuah organisasi LSM di Aceh yang
bekerja
untuk merehabilitasi korban DOM. Korban-korban itu masing-masing
Idris , umur 27 tahun, Ernita Yeni umur 24, dan Bachtiar umur 23 ,
ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala di sebuah jurang
di Kecamatan Blang Mangat, Aceh  Utara. Ketiga jenazah korban
ditemukan oleh penduduk setempat, setelah satu hari
sebelumnya hilang. Ketiga jenazah aktivis itu dievakuasi Kamis  siang
oleh penduduk  setempat. Ketiganya kemudian diserahkan kepada
keluarga masing-masing.

Sumber-sumber setempat menyebutkan, peristiwa bermula ketika empat
aktivis RATA, tiga korban tersebut ditambah seorang lagi yang bernama
Nazar, berencana memantau kondisi masyarakat di Kecamatan Kuta
Makmur, Aceh Utara, pascaperingatan ulang tahun GAM.  RATA sebelumnya
menerima laporan  bahwa banyak masyarakat disana menjadi korban
kekerasan. Pada Rabu sore, keempatnya berangkat menuju Kuta Makmur,
namun setibanya di Jalan Elak,  Desa Alue Lien, kecamatan Blang
Mangat, Aceh Utara, keempat aktivis RATA  tersebut  dicegat
kelompoknya Ampon Thayeb Geudong. Ampon adalah seorang  cu'ak atau
informan TNI. Intel tersebut didampingi  sekelompok orang berbadan
tegap, berambut cepak dan berpakaian preman. Nazar aktivis yang
keempat itu sempat  berhasil melarikan diri ketika melihat  Ampon
Thayeb Geudong. Soalnya Ampon merupakan cu'ak yang paling ditakuti di
Aceh Utara. Ketiga aktivis RATA itu  kemudian dianiaya dan dibunuh
hingga tewas.

Kini pekerja kemanusiaan menjadi sangat terancam bekerja di Aceh.
Namun LSM Inggris OXFAM yang membuka kantor perwakilannya di Banda
Aceh hingga kini belum menutup kantornya disana. Praktis hampir semua
pekerja kemanusiaan yang tergabung dalam LSM nasional sudah
menghentikan atau mengurangi kegiatan mereka di Aceh karena situasi
keamanan yang memburuk. Kecuali perwakilan Kontras di Aceh dan
perwakilan LBH Indonesia.

Yang masih membantu pengungsi di 7 kabupaten Aceh adalah
aktivis-aktivis mahasiswa yang tergabung didalam kelompok-kelompok
semacam SEFA, WAKAMPAS. Disamping itu masih ada pekerja-pekerja
kemanusiaan dari LSM local semacam Flower of Aceh. Umumnya mereka
berusaha bekerja membantu rakyat dengan tidak berpihak. Sebab jika
salah satu pihak yang bertikai yaitu militer/polisi dan GAM menemukan
indikasi keterlibatan LSM-LSM tersebut pada satu pihak, maka pasti
akan ada ancaman dari pihak yang bersenjata itu.

Para pekerja kemanusiaan disana saat ini bekerja dengan tingkat
resiko kematian yang sangat tinggi. Tidak ada satu pihak pun yang
dapat memberikan jaminan keselamatan dan keamanan baik pekerja
kemanusiaan nasional maupun dari luar negeri. Dokter-dokter asing
yang tergabung dalam dokter lintas batas atau Medicine Sans Frontiere
kini pun sudah menyerahkan tugas-tugas mereka kepada dokter-dokter di
Aceh.

Superintendent Yatim Suyatmo, dari kepolisian setempat berjanji akan
menyelidiki kasus pembunuhan terhadap ketiga aktivis kemanusiaan itu.
Namun, dia membantah jika pelaku pembunuhan tersebut adalah aparat
keamanan. "Kita akan selidiki dulu. Jangan percaya dulu kalau ada isu
aparat yang melakukan penembakan," katanya kepada pers. Tetapi sudah
dapat dipastikan bahwa pihak militerlah dengan intel-intelnya yang
melakukan tindakan keji itu. Sebab tidak mungkin GAM melakukan hal
itu mengingat aktivis-aktivis RATA membela kepentingan rakyat Aceh.
Wakil Panglima GAM Wilayah Pasee berjanji, akan mencari dan membalas
kematian ketiga aktivis yang dengan rela bekerja bagi kemaslahatan
masyarakat itu. "Kami sudah tahu siapa pelakunya. Anda percaya saja
bahwa mereka tidak akan selamat," tegas Abu Sofyan Dau kepada pers
kemarin.

Menteri Agama KH Muhammad Tolchah Hasan mengatakan, kunjungan
Presiden Abdurrahman Wahid ke Aceh 19 Desember mendatang dilakukan
bukan untuk mengumbar janji tapi sebaliknya untuk menepati janji
pemerintah yang selama ini dianggap belum direalisasikan. Oleh karena
itu, masyarakat Aceh hendaknya menerima secara tulus tanpa persepsi
negatif momentum pemberlakuan syariat Islam sebagai wujud dari apa
yang sejak lama dicita-citakan oleh penduduk setempat, kata Menag.
Menurut Menag, pemberlakukan syariat Islam itu merupakan bagian dari
tekad pemerintah pusat menerapkan otonomi daerah di wilayah Aceh
secara serius yang benar-benar dipersiapkan dengan pertimbangan dari
segala bidang, baik politik maupun ekonomi sosial.

Namun, kalangan pengamat asal Aceh umumnya berpendapat bahwa usaha
pemerintah pusat saat ini sia-sia saja. Satu-satunya jalan adalah
dengan menarik semua tentara dari Aceh dan menggelar sidang-sidang
HAM disana.


* INDONESIA DAN AUSTRALIA AKAN BENTUK FORUM PASIFIK BARAT

Intro: Indonesia dan Australia tampaknya sedang berusaha memperbaiki
hubungannya yang belakangan diwarnai sejumlah ketegangan karena
keterlibatan militer Australia di Timor Timur. Hari ini, kedua negara
menyetujui gagasan pembentukan Forum Pasifik Barat yang diharapkan
bisa memrbaiki hubungan dan dialog antara negara-negara di kawasan.
Forum tersebut akan meliputi Timor Timur, Selandia Baru, Papua
Nugini, dan kemungkinan Filipina. Gagasan Forum Pasifik Barat ini
dilontarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid di Singapura menyusul
pertemuan panasnya dengan mantan PM Singapura Lee Kuan Yew, yang
menolak gagasan Wahid tentang Forum Asia Barat. Mengeni gagasan Forum
Pasific Barat, pakar Indonesia dari Australia Dr Hall Hill dari
Australian National University mengomentari bahwa ini gagasan
pembentukan Forum tersebut hanya bersifat simbolis saja yang mana
bisa menjadi wahana untuk memperbaiki hubungan Indonesia Australia
yang agak tegang belakangan. Forum akan mencakup Timor Timur dan juga
Papua Nugini karena masalah di Irian Jaya. Namun menimbang faktor
sejarah yang agak luar biasa, nampaknya Forum ini tidak akan bergerak
ke mana-mana. Demikian Hall Hill

Sementara itu, mengomentari tentang hubungan Indonesia-Australia, dan
upaya berbaik-baikan itu, juru bicara Departemen Luar Negeri Sulaiamn
Abdulmanan mengatakan sebagai berikut.

Sulaiman Abdu Manan (SAM): Saya kira dalam hubungan
Indonesia-Australia, bagaimanapun kita harus mengerti kenyataan bahwa
kedua negara ini secara geografis merupakan satu negara tetangga,
yang katakanlah salah satu yang paling dekat di samping negara-negara
Asia Tenggara lainnya. Jadi ke selatan, geografis, Indonesia tidak
bisa menjauh dari Australia. Begitu juga Australia tidak bisa menjauh
dari Indonesia. Jadi betapapun namanya, sebagai negara bertetangga
harus ada keinginan untuk hidup bertetangga baik, untuk bekerja sama
bagi kepentingan dan kemajuan bersama. Jadi itu arahnya. Tapi karena
juga kita bertetangga sangat dekat, sering ada gangguan -gangguan.
Hal ini, dalam hubungan antara Indonesia-Australia, selalu hubungan
itu menaik dan menurun. Jadi ada saat yang baik pasang bagus,
kemudian ada saat surut mundur. Baru-baru ini juga mungkin
akhir-akhir ini terjadi karena masalah Timor-Timur. Jadi banyak orang
Indonesia juga mungkin, bukan mungkin memang faktanya merasa sakit
hati terhadap perang Australia dan  juga reaksi masyarakat Australia
mengenai masalah Timor-Timur. Jadi saya kira juga sebagai tetangga
baik, salah satu merasa di mana hubungan kedua pihak terganggu
mungkin ada baiknya untuk melihat kembali ke masa depan apa yang bisa
dilakukan bersama untuk mencapai kemajuan bersama. Jadi langkah
pertemuan menteri kemarin, lima menteri dari Indonesia ke Canberra,
saya kira bukan semata-matanya untuk  tujuan perbaikan hubungan ini,
tapi juga sebetulnya ada jadwal pertemuan tahunan di antara menteri
kedua negara.

Radio Nederland (RN): Apakah usaha untuk memperbaiki hubungan antara
keduanya ini adalah juga upaya dari pemerintah Indonesia untuk
mendapat dukungan terhadap integritas wilayah NKRI?

Kita tidak usah meminta dukungan karena bagi Australia sendiri sangat
berkepentingan terciptanya kestabilan di Indonesia dan terjaganya
keutuhan wilayah Indonesia. Jadi kita tidak perlu meminta, tapi
Australia sudah menunjukkan arah dukungan ini. Dan sudah nyata-nyata
mereka tegas. Karena Indonesia pecah-belah, Indonesia tidak stabil.
Yang akan rugi bukan saja Australi, tapi boleh dikatakan seluruh
negara di kawasan Asia Tenggara. Jadi ini yang menjadi kepentingan
bersama. Katakanlah kalau soal Irian Jaya sekarang ini, mereka
menuntut kemerdekaan. Tapi ini, kalau misalkan terjadi, ini juga bisa
mengganggu kestabilan wilayah yang juga akan mengganggu kepentingan
Australia. Di dalam "White Paper" buku putih yang baru mereka
keluarkan pertengahan minggu ini, juga dengan tegas dinyatakan ke
sana. Bagi Australia, mereka akan rugi, dan karena itu mereka akan
mendukung kestabilan politik dan keutuhan wilayah negara Republik
Indonesia.

Demikian Sulaiman Abdulmanan juru bicara departemen luar negeri.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke