---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 09 Juli 2001 14:00 UTC



** PRESIDEN WAHID TETAP ANCAM  AKAN KELUARKAN DEKRIT

** KONFLIK BUKU SEJARAH RETAKKAN HUBUNGAN DIPLOMATIK JEPANG-KOREA
SELATAN

** DELEGASI UNI EROPA BICARAKAN PERJANJIAN KYOTO DI JEPANG

** TOPIK GEMA WARTA: MARSILAM TOLAK JABATAN JAKSA AGUNG DAN
KONTROVERSI CHAERUDDIN

** TOPIK GEMA WARTA: PEMERINTAHAN, BUKAN IMF YANG DIPROTES AKIBAT
KENAIKAN BBM



* PRESIDEN WAHID TETAP ANCAM  AKAN KELUARKAN DEKRIT

Presiden RI KH Abdurrahman Wahid mengancam akan memberlakukan dekrit
kalau upaya untuk mengulingkan dirinya tetap dilanjutkan. Bulan depan
MPR akan menggelar Sidang Istimewa untuk membicarakan hal tersebut.
Para pemimpin partai diberi waktu oleh Wahid dua minggu untuk mencari
jalan keluar. Upaya Gus Dur untuk mengumpulkan para ketua parpol di
Istana Bogor hari ini gagal. Pertemuan itu gagal karena wakil
presiden Megawati Soekarnoputri dari PDIP menolak datang karena ada
tugas-tugas lain. Karena Megawati tidak hadir maka pemimpin PPP
Hamzah Haz pun ikut absen. Pertimbangan yang sama juga dilakukan oleh
pemimpin Golkar Akbar Tandjung dalam hal ini. Dalam sebuah seminar
Megawati mengatakan bahwa kekerasan politik yang berlarut-larut bisa
mempercepat proses desintegrasi bangsa. Mega menyebut adanya
kesenjangan komunikasi antara para elit politik dan masyarakat.


* KONFLIK BUKU SEJARAH RETAKKAN HUBUNGAN DIPLOMATIK JEPANG-KOREA
SELATAN

Pertikaian yang muncul di Asia mengenai buku sejarah Jepang
mengakibatkan konflik diplomatik antara Korea Selatan dan Jepang.
Presiden Korea Selatan Kim Dae-Jung menolak untuk berbicara dengan
delegasi pemerintah Jepang, karena Jepang tidak bersedia mengubah
teks-teks dalam buku sejarah Jepang yang menyangkut Korea Selatan.
Jepang dituduh memutarbalik fakta-fakta mulai dari jaman invasi di
Korea Selatan pada 1910 dan pelbagai kasus kejahatan pada periode
setelah itu, terutama pada saat Perang Dunia Kedua. Misalnya
buku-buku sejarah untuk sekolah menengah di Jepang tidak menulis
kasus pembudakan seks terhadap puluhan ribu perempuan Asia. Konflik
antara kedua negara ini, menurut media Korea Selatan, bisa berdampak
bagi hubungan dagang antar kedua negara.


* DELEGASI UNI EROPA BICARAKAN PERJANJIAN KYOTO DI JEPANG

Delegasi Uni Eropa telah mengadakan pembicaraan dengan menteri luar
negeri Jepang Makiko Tanaka di Tokio. Setelah itu mereka akan
mengadakan pertemuan dengan menteri lingkungan Yoriko Kawaguchi dan
perdana menteri Junichiro Koizuma. Tujuan pertemuan adalah untuk
mengajak Jepang menandatangani Perjanjian Kyoto. Menurut protokol
Kyoto, negara-negara industri harus mengurangi emisi gas rumah kaca
sebanyak sekitar 5 persen antara tahun 2008 dan 2010. Sebelumnya
Amerika, yang bertangung jawab atas seperempat emisi gas rumah kaca
sedunia, sudah memberi tahu tidak akan meratifikasi perjanjian Kyoto.
Setelah itu Australia pun mengikuti langkah Amerika. Jepang tampaknya
akan mengambil sikap yang sama, tapi belum mengeluarkan pendapatnya
dengan tegas. Menlu  Jepang Tanaka mengatakan masih bersedia mencari
jalan keluar dengan Eropa dan Washington. Minggu depan, KTT Iklim PBB
di Bonn, Jerman, akan mengambil keputusan tentang hal tersebut.


* HAKIM PAPUA NUGINI HENTIKAN PENYIDIKAN KASUS KEMATIAN 4 MAHASISWA

Hakim Mahkamah Agung Papua Nugini menghentikan penyelidikannya
terhadap kasus kematian empat orang mahasiswa. Keempat mahasiswa
tersebut meninggal dunia 26 Juni lalu ketika mengadakan demonstrasi.
Menurut hakim tadi dari penyelidikannya ternyata bahwa para pengunjuk
rasa itu jelas ditembak mati polisi. Namun pihak kepolisian menampik
keterlibatannya. Hakim Agung di Port Moresby juga mengatakan bahwa
otoritas Papua Nugini ingin mempeti-eskan kasus ini. Dan hal ini
tidak disetujuinya.


* KOTA BRADFORD INGGRIS UTARA KEMBALI TENANG

Kota Bradford, Inggris Utara, kembali tenang setelah sempat menjadi
ajang kerusuhan sengit akhir pekan lalu. Ahad malam lalu sekelompok
remaja kulit putih merusak-rusak sebuah restoran India dan sebuah
pompa bensin. Namun dibandingkan dengan malam sebelumnya kekerasan
hanya terbatas. Sabtu lalu 120 orang polisi terluka dan 36 orang
warga ditangkap akibat kerusuhan. Kerusuhan itu mulai terjadi setelah
sebuah partai ekstrem kanan mengumumkan untuk menggelar demontrasi,
padahal sudah dilarang.


* PARPOL-PARPOL INDIA BICARAKAN MASALAH KTT INDIA-PAKISTAN

Sekitar empat puluh partai politik India membicarakan masalah KTT
India-Pakistan akhir pekan mendatang. Pertemuan itu diselenggarakan
perdana menteri Atal Bihari Vajpayee sebagai upaya untuk menyatukan
sikap. Semua partai politik termasuk partai-partai oposisi,
menyatakan akan mendukung Vajpayee. Kelompok oposisi khawatir
presiden Pakistan Pervez Musharraf akan mendominasi KTT, dan India
akan dipaksa melakukan konsesi tentang Kashmir. Namun perdana menteri
Vajpayee berhasil menenangkan pihak oposisi.


* MARSILAM TOLAK JABATAN JAKSA AGUNG DAN KONTROVERSI CHAERUDDIN

Intro: Pertikaian antara Gus Dur dengan DPR soal jabatan Kapolri
nampaknya akan mendekati babak final. Walau pun Gus Dur akan menang,
tetapi pengganti Bimantoro yang disiapkannya untuk jabatan Kapolri
nampaknya tidak sepenuhnya bebas dari kontroversi. Yang jelas
Megawati sendiri bermasalah dengan Chaeruddin Ismail, tokoh yang
dipersiapkan Gus Gur untuk jabatan Kapolri itu. Lebih lanjut berikut
laporan koresponden Syahrir dari Jakarta:

200 perwira menengah kepolisian RI sepakat dan menuntut agar Surojo
Bimantoro dan perwira tinggi yang mendukungnya menghentikan sikap
pembangkangan yang memuakan dan melepaskan Polri agar dipimpin
generasi yang lebih muda. Para perwira menengah ini mengeluarkan
pernyataan sikap mereka di Ruang Purna Yudha Markas Besar Kepolisian
Republik Indonesia Senin pagi. Irjen Mabes Polri Komisaris Jenderal
Luthan Ahwil adalah orang yang memimpin pertemuan tersebut. Keributan
hampir terjadi ketika pada akhir pertemuan ada perwira yang memprotes
dan mempertanyakan siapa yang mengundangnya ke situ. Seorang perwira
menengah marah dan langsung membentak serta mengusir perwira tersebut
yang ternyata adalah Komisaris Besar Asikin Husein. Ia adalah
Direktur A Intel Mabes Polri.

Isi pernyataan itu antara lain menyangkut keprihatinan mereka dengan
campurtangan DPR RI terhadap pemberhentian Kapolri Bimantoro. Mereka
meminta DPR menghentikan intervensi tersebut karena sudah tidak
proporsional lagi. 200 perwira itu mengaskan, yang dibutuhkan Polri
saat ini adalah perjuangan DPR untuk memberikan ruang bagi Polri
untuk berkembang menjadi polisi sipil yang profesional dan akuntabel
bagi publik. Bukan kepada DPR. Sikap beberapa jenderal polisi
beberapa waktu lalu yang mempertahankan posisi Kapolri Jenderal
Bimantoro juga dikecam karena mengatasnamakan institusi Polri. Selain
itu sikap Ketua Purnawirawan Polri yang menolak pemberhentian
Bimantoro, mereka anggap lancang, tidak fair dan otoriter. Ini tidak
sesuai dengan aspirasi kurang lebih 200.000 anggota Polri.
Pemberhentian Kapolri dengan Keppres adalah hal yang biasa dan secara
yuridis administratif tidak perlu dipermasalahkan lagi karena
institusi Polri saat ini memang berada langsung di bawah presiden RI.
Dengan pernyataan 200 perwira menengah ini lebih jelas lagi
perpecahan yang terdapat di tubuh Polri.

Seorang perwira pensiunan Polri mengatakan, bila semula ada sekitar
100 perwira tinggi yang mendukung Bimantoro, maka kini ada 200
perwira yang mendukung Chaeruddin Ismail, pengganti Bimantoro yang
diangkat Gus Dur. Jelas bahwa dalam pertarungan sekarang ini, kalau
Chaeruddin yang mendukung Gus dur menang dan menguasai kepolisian,
maka dipastikan orang-orang Bimantoro akan digusur. Tetapi selain
mendapat dukungan parlemen, Bimantoro juga ditopang wapres Megawati.
Kepadanya dijanjikan, jika Megawati naik sebagai presiden, maka ia
akan tetap dipertahankan sebagai Kapolri. Itulah sebabnya mengapa
Bimantoro terus bertahan dengan dukungan Kapolda Metro Jaya dan
Kapolda Jawa Barat. Kalau Gus Dur dan Chaeruddin menang tentu seratus
perwira yang mendukung Bimantoro akan digeser.

Suasana sama sesungguhnya juga berlaku di tubuh angkatan darat.
Perwira-perwira menengah umumnya mendukung Gus Dur. Sehingga bisa
terjadi dari kalangan perwira menengah TNI-AD bisa pula muncul
pernyataan mendukung presiden yang sah. Mengapa institusi Polri
begitu penting? Untuk bisa memaksakan kehendaknya Gus Dur membutuhkan
Polri sebagai alat penertib terhadap mereka yang menentangnya. Itulah
sebabnya mengapa Gus Dur menggeser Marsillam Simanjuntak dari jabatan
sekkab. Di luar dugaan banyak pihak, terutama dari kalangan poros
tengah, Marsillam ternyata menentang keras pemberlakuan darurat
militer. Dengan mengangkat Marzuki Darusman, orang yang pro-dekrit,
sebagai Sekkab maka Gus Dur yakin perumusan dekrit itu bisa dirancang
oleh Marzuki. Tetapi menurut kalangan istana, Gus Dur sempat kecewa
ketika Marsillam Simanjuntak menolak menjabat Jaksa Agung. Marsillam
merasa tidak bisa berbuat banyak selama tiga mingggu menjelang Sidang
Istimewa MPR. Maka terpaksa Gus Dur menunda pengumumannya hingga hari
Selasa ini. Gus Dur dalam waktu dekat ini perlu seorang Jaksa Agung
sekaliber Lopa dan Kapolri yang tunduk kepadanya.

Sementara itu pertarungan di tubuh Polri tetap berlangsung. Dan
tampaknya akan memasuki babak final. Bagi kelompok pendukung Gus Dur,
bilamana Gus Dur bisa mengatasi masalah kepemimpinan di kepolisian
maka ia pun bisa mengatasi Sidang Istimewa MPR. Kapolri baru harus
bisa menyeret gembong-gembong koruptor seperti Arifin Panigoro,
menyeret konglomerat-konglomerat yang dahulu menyumbang Golkar,
sehingga membantu tuntutan hukum agar Golkar dibubarkan. Gus Dur bisa
merangkul sambil mengancam Golkar.

Sementara ini kampanye pers anti Bimantoro sedang di gelar di
Jakarta. Ia dituduh menaikkan harga senjata serbu AK dari Rusia
sebanyak 5000 pucuk. Gus Dur memang marah kepada Bimantoro karena dia
mengkhianati Gus Dur. Sejak semula Bimantoro tidak disenangi beberapa
jenderal yang ingin menduduki posisi Kapolri itu. Tetapi, Gus Dur
membela Bimantoro meski ia diisyukan punya latar belakang moral yang
kurang baik. Malangnya, setelah diangkat sebagai Kapolri Bimantoro
ternyata tidak mengamankan kebijakan Gus Dur. Maka kacaulah rencana
Gus Dur, terutama yang menyangkut pemberlakuan dekrit.

Namun pengganti Bimantoro yang disiapkan Gus Dur, yakni Chaeruddin
Ismail tidak tanpa cacat. Chaeruddin dikenal sebagai perwira polisi
yang pada waktu kongres PDI di Medan semasa Soeharto, ikut
menyukseskan kejatuhan Megawati. Selain itu Chaeruddin pun dikenal
sebagai salah satu perwira polisi yang kaya raya. Menurut seorang
perwira polisi yang netral, Chaeruddin adalah seorang anak bintara
polisi yang sederhana. Karena itu ketika ia berada di Akademi
Kepolisian ia pernah berjanji tidak akan  hidup miskin lagi. Dan ini
bisa dibuktikannya puluhan tahun kemudian ketika diangkat sebagai
Wakapolrinya Gus Dur. Hal lain yang juga menonjol dari Chaeruddin
ialah, bila ia pernah disakiti seseorang sampai kapan pun ia tidak
akan melupakannya. Karena mengetahui hal itu maka seratus jenderal
pendukung Bimantoro yang pernah melecehkan Chaeruddin kini dalam
keadaan wasa-was. Mereka tahu jika Chaeruddin yang menang maka
tamatlah riwayat mereka di kepolisian. Dan ini justru yang ditunggu
para kolonel muda yang haus jabatan dan materi.


* PEMERINTAHAN, BUKAN IMF YANG DIPROTES AKIBAT KENAIKAN BBM

INTRO: Hari ini Organisasi Jaringan Kota, yang terdiri dari Forum
Kota, Kamp Jakarta, Kamp Gunadarma dan Front Nasional memprotes
keputusan pemerintah dan DPR, untuk menaikkan harga-harga BBM sampai
rata-rata 30%. Menurut mereka kebijakan tersebut sangat tidak
memperhatikan nasib rakyat, justru menambah kesengsaraan rakyat.
Konon kenaikan BBM itu disarankan oleh IMF, dan lembaga-lembaga dunia
yang membantu Indonesia. Apa pendapat Organisasi Jaringan Kota
mengenai hal ini? Lebih lanjut wawancara Radio Nederland dengan
Azwar, juru bicara Forkot.

Azwar (A): Bahwa IMF kemudian menekan pemerintahan Gus Dur beserta
DPR itu persoalan lain, tapi bagaimana pun juga kita Indonesia adalah
negara yang berdaulat. Artinya siapa pun yang menekan kita, kalau itu
jelas-jelas menyengsarakan kita, menyengsarakan rakyat Indonesia,
maka siapa pun dia, baik IMF maupun Bank Dunia, seharusnya kita tidak
menerima tekanan tersebut. Seharusnya yang dilakukan oleh
pemerintahan Gus Dur dan kabinetnnya, serta DPR/MPR bukan justru
malah menyengsarakan rakyat, tapi seharusnya menyita harta-harta
negara yang telah dikorupsi bertahun-tahun oleh Soeharto beserta
kroninya misalnya, kemudian oleh para koruptor-koruptor lain. Itu
jauh lebih besar ketimbang subsidi BMM yang sedemikian kecil.

Radio Nederland (RN): Jadi protes Anda lebih diarahkan kepada
pemerintah ketimbang kepada Bank Dunia atau IMF?

A: Ya. Kenapa pemerintah kita justru mengekor dan tidak mempunyai
kedaulatan sama sekali untuk menolak apa yang diinginkan oleh IMF dan
Bank Dunia.

RN: Ini anehnya. Karena kalau di bagian lain di dunia protes lebih
diarahkan kepada IMF dan Bank Dunia dan bukannya kepada pemerintah
setempat.

A: Kan kita juga menolak campur tangan IMF dari dulu. Karena
bagaimana pun juga kita melihat IMF hanya sebagai pengobat, tapi IMF
justru sebagai racun yang terus menggerogoti, menekan dan menjajah
sebuah negara. Ini yang mereka lakukan.

RN: Sebenarnya soal campur tangan IMF ini kan bukan barang baru. Ini
kan sudah lebih dari 40 tahun IMF aktif di Indonesia.

A: Ya. Kita kan Forum Kota beserta Jaringan Kota dari pertama
didirikan itu kita mempunya komitmen. Dan kita mempunyai tujuan untuk
melawan bentuk-bentuk penjajahan, baik berbentuk fisik maupun
berbentuk ekonomi. Penjajahan dari suatu negara kepada negara lain,
eksploitasi oleh sebuah negara kepada negara lain, oleh suatu
pemerintah terhadap pemerintah lain.

RN: Tetapi salah satu rekomandasi IMF adalah juga tidak digunakannya
lagi salah satu jenis bensin yang di Indonesia banyak digunakan
karena sangat mengotori lingkungan. Ini bagaimana menurut Anda?

A: Bahwa lingkungan kita itu harus bersih, itu kita sepakat. Tapi
kemudian cara-cara yang dilakukan IMF bukanlah dengan menekan.

 Selain itu, Forkot juga memprotes keputusan DPR menerima usul pansus
Trisakti. Pansus Trisakti berpendapat bahwa pembunuhan mahasiswa
selama kerusuhan Mei 1998 dan dua Insiden Trisakti bukan merupakan
pelanggaran berat hak-hak asasi manusia. Dengan demikian tidak perlu
dibentuk pengadilan khusus. Inilah yang diprotes oleh Forkot:

A: Pada dasarnya kita menolak itu juga. Karena bagaimana pun juga apa
yang dihasilkan oleh Pansus itu, jika dia tidak mampu mengadili para
pelanggar HAM yang dilakukan oleh orang-orang pada masa Orde Baru,
baik Golkar, Soeharto beserta militer, lebih kita serahkan saja
kepada mahkamah rakyat.

RN: Mereka sebenarnya setuju dengan pengadilan, tapi bukan pengadilan
HAM kan?

A: Itu kan bentuk lain dari kompromi para elit politik yang ada di
DPR dan militer, sehingga mereka merasa gamang kalau tidak dibackup
oleh militer. Ini yang harus kita hilangkan. Para elit sipil kita
masih berpikir bahwa kalau militer tidak di belakang dia - di satu
sisi dia ingin menghilangkan militer tapi di sisi lain - mereka belum
mampu untuk itu. Karena bagaimana pun juga mereka ini kan semua
pencudang, tidak benar-benar memperjuangkan aspirasi rakyat.

RN: Kalau begitu apa inti protes Forkot ini?

A: Intinya ya dari pertama kita inginkan perubahan yang mendasar di
negeri ini. Baik itu perubahan-perubahan sistem, baik itu ekonomi,
politik, hukum dan lain-lainnya.

RN: Dari segi Pansus ini?

A: Ya, kita menawarkannnya kepada mahkamah rakyat. Mahkamah rakyatlah
yang seselaikan semua itu.

RN: Sebenarnya apa yang dimaksudkan dengan mahkamah rakyat?

A: Kita kan punya mekanisme tentang mahkamah rakyat. Dasar
pemikirannya begini. Bahwa ketika pengadilan atau hukum itu tidak
bisa melahirkan keadilan, maka keadilan berhak mencari jalannya
sendir.

Demikian Azwar dari Forkot.


GW Rec: W2-Forkot 1'37


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke