---------------------------------------------------------------------
WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.
---------------------------------------------------------------------
Edisi ini diterbitkan pada:
Jumat 21 September 2001 14:10 UTC
** PRESIDEN BUSH TUNTUT EKSTRADISI OSAMA BIN LADEN
** JUMLAH KORBAN HILANG GEDUNG WTC NEW YORK MAKIN MENINGKAT
** DUA ORANG TEWAS DI PAKISTAN
** TOPIK GEMA WARTA: IMF AKAN TETAP DUKUNG PEREKONOMIAN INDONESIA
** TOPIK GEMA WARTA: PRESIDEN MEGAWATI HARUS MENDENGAR ASPIRASI
MUSLIM DALAM MENYIKAPI AKSI MILITER AS
** TOPIK GEMA WARTA: PRAKTEK SUAP DI DPR: ANTARA ADA DAN TIADA
* PRESIDEN BUSH TUNTU EKSTRADISI OSAMA BIN LADEN
Dalam pidato di Kongres Amerika, Presiden George Bush memperingatkan
kebebasan Amerika telah diserang dengan aksi teror 11 September lalu.
Bush menunjuk langsung ke organisasi teror Osama bin Laden dan
menghukum rezim Taliban di Afganistan. Bush kembali menuntut agar
Taliban segera mengekstradisi Osama bin Laden tanpa syarat.
Selain itu Presiden menyatakan pemerintah Amerika akan menggunakan
semua cara dalam perang terhadap terorisme internasional, yaitu
diplomasi, polisi dan dinas intelijen, dana dan kalau diperlukan juga
tentara. "Kini tiba waktunya Amerika harus mengambil tindakan."
Demikian tandas Bush.
Presiden Bush berterimakasih kepada semua negara yang mendukung
Amerika dan menegaskan setiap negara harus memilih, yaitu mendukung
Amerika Serikat, atau mendukung terorisme. Bush mengumumkan akan
meningkatkan tindakan keamanan bagi pesawat terbang dan bandara,
serta pendirian sebuah Kantor Keamanan Nasional baru. Selain itu Bush
juga menyatakan gedung WTC New York akan dibangun kembali.
Pidato Bush juga dihadiri Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, yang
sebelumnya menyatakan akan mendukung sepenuhnya Amerika.
* JUMLAH KORBAN HILANG GEDUNG WTC NEW YORK MAKIN MENINGKAT
Jumlah korban hilang akibat serangan teror terhadap gedung WTC New
York meningkat mencapai 6333 orang. Walikota New York, Rudolph
Giuliana menyatakan 50-an orang dari 231 korban tewas telah
diidentifikasi. Jumlah korban yang dinyatakan hilang terus meningkat
karena laporan baru orang hilang dari 62 negara. Inggris misalnya
melaporkan masih 250 warga Inggris yang hilang. Harapan masih
ditemukannya korban selamat di antara puing-puing reruntuhan semakin
menipis.
* DUA ORANG TEWAS DI PAKISTAN
Dua orang tewas di kota perlabuhan Karachi, Pakistan akibat
demonstrasi terhadap serangan Amerika terhadap Afganistan. Tiga
demonstran terluka. Ratusan orang tertangkap di seluruh Karachi.
Polisi antara lain menggunakan gas air mata terhadap 150 demonstran
tersebut. Para demonstran melemparkan batu dan membakar ban mobil.
Mereka menentang aksi balas dendam Amerika dan dukungan Presiden
Pakistan Pervez Musharraf kepada Amerika Serikat.
* ARAB SAUDI DESAK TALIBAN EKSTRADISI OSAMA BIN LADEN
Arab Saudi mendesak rezim Taliban mengekstradisi para teroris,
seperti yang dituntut Amerika Serikat. Arab Saudi, negara asal Osama
bin Laden, adalah satu dari tiga negara yang mengaku secara resmi
rezim Taliban. Negara tersebut sangat berpengaruh dalam masyarakat
Islam. Usai perundingan di Gedung Putih, Menteri Luar Negeri Saudi,
Pangeran Saud al Faisal menyatakan negaranya akan mendukung
sepenuhnya Amerika dalam perang terhadap terorisme. Namun Faisal juga
menyesalkan upaya-upaya sebelumnya untuk mempengaruhi kebijakan
Taliban, gagal.
* POLISI PARIS TANGKAP TUJUH TERORIS
Dipastikan tujuh orang ditangkap di dan di sekitar Paris, Prancis,
berkaitan dengan penyelidikan terhadap kelompok-kelompok teroris.
Polisi Ibukota Paris menduga para tertangkap itu adalah anggota
kelompok radikal islam yang bertanggung jawab atas serangan terhadap
berbagai sasaran Amerika di Prancis. Penangkapan dilakukan setelah
salah satu tertangkap menyebut beberapa nama orang ekstremis Paris.
Tertangkap asal Aljazair diduga mengenal Osama bin Laden. Namun
hubungan langsung antara Osama bin Laden dengan para tertangkap
Prancis belum dibuktikan.
* KABINET ISRAEL RAGUKAN GENCATAN SENJATA
Kabinet Israel berunding tentang kekerasan Kamis lalu, namun belum
memutuskan pencabutan gencatan senjata yang diumumkan pekan ini. Di
sekitar kota Bethlehem, seorang wanita Yahudi ditembak mati kelompok
yang memisahkan diri dari gerakan Fatah pimpinan Presiden Palestina
Yasser Arafat. Selain itu tentara Israel menembak mati seorang warga
Palestina. Tindak kekerasan seperti ini menggoyahkan gencatan senjata
yang diumumkan Selasa lalu. Juga rencana perundingan perdamaian
antara Yasser Arafat dengan Menteri Luar Negeri Israel, Shimon Peres
nampaknya tidak dilangsungkan. Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon
sebelumnya menyatakan pertemuan dua tokoh tersebut hanya bisa
dilangsungkan apabila keadaan di wilayah Israel dan Palestina tetap
tenang selama 48 jam.
* IRLANDIA UTARA SEPAKATI KEKUATAN POLISI BARU
Nampaknya tercapai kesepakatan tentang pendirian kekuatan polisi baru
Irlandia Utara. Kaum Unionis pimpinan David Trimble memutuskan ikut
serta dalam lembaga pengawasan kekuatan polisi itu. Partai Trimble
sebelumnya masih menolak hal itu. Reformasi polisi Irlandia Utara
kini mendapat dukungan baik dari kalangan katolik maupun mayoritas
protestan. Hanya partai pendeta radikal Ian Paisley belum sependapat.
Kesepakatan di bidang polisi bisa berdampak positif terhadap
perundungin perlucutan senjata. Awal pekan ini pasukan Republik
Irlandia Utara yang terlarang, IRA, menunjuk bersedia membuat jadwal
kapan perlucutan senjata dilangsungkan. Kalau tercapai kesepakatan
tentang perlucutan senjata, maka London kemungkinan membatalkan
pencabutan Majelis Irlandia Utara.
* DUABELAS ORANG TEWAS AKIBAT LEDAKAN PABRIK KIMIA PRANCIS
Dipastikan duabelas orang tewas akibat ledakan besar di pabrik kimia
AZF, Toulouse, Prancis Selatan. Pabrik tersebut antara lain
memproduksi bahan bakar bagi raket Eropa, Ariane. 180 orang terluka.
Kerusakan pada pabrik dan lingkungannya sangat besar. Polisi Prancis
menyatakan ledakan adalah akibat kecelakaan. Asap tebal mengancam
pemukiman Toulouse selatan. Asap tebal kemungkinan mengandung amoniak
yang bisa menyulitkan pernafasan. Pemerintahan Toulouse mengimbau
para penduduk tidak keluar dari rumah dan menutup semua jendela dan
pintu. Polisi mengevakuasi sekolah dan gedung-gedung lain.
* IMF AKAN TETAP DUKUNG PEREKONOMIAN INDONESIA
Pencairan dana IMF sebesar 395 juta dolar AS ternyata tidak membantu
menguatkan Rupiah. Sedangkan penundaan sidang Paris Club II, juga
tidak banyak mempengaruhi pasar di Indonesia. Sampai di mana bantuan
bilateral AS akan memberikan perubahan bagiperekonomian kita? Laporan
rekan Syahrir dari Jakarta:
Dana Moneter Internasional atau IMF menegaskan, Indonesia tidak perlu
kuatir dengan ditundanya pertemuan Paris Club II. Penundaan itu tidak
akan berdampak negatif terhadap perekonomian Indonesia mengingat
negara-negara kreditur sudah memberikan sikap positif terhadap
program reformasi. Paris Club adalah kumpulan negera-negara donor
yang membantu Indonesia. IMF sendiri yang menjadi anggota Paris Club,
sejauh ini tidak merubah sikapnya terhadap Indonesia.Sikap positif
yang diberikan negara-negara kreditur termasuk hasil rapat direksi
IMF yang lalu, akan tercermin dalam pertemuan Paris Club yang akan
diadakan nanti. Pertemuan ini seharusnya dibuka tanggal 10 September
lalu. Sekarang menjadi tidak pasti akibat tragedi WTC.
Kini IMF harus mengkaji kembali pengaruh peristiwa 11 September
terhadap ekonomi global dan apa yang terjadi di Indonesia saat ini.
Selain itu ada program review setiap 3 bulan. Salah satu alasannya
ialah perubahan lingkungan ekonomi serta penyesuaian seperlunya bila
perlu. Kalau ekonomi global ternyata mengalami penurunan, maka
mungkin akan menyulitkan Indonesia karena volume ekspor akan turun
dan lebih sulit untuk tumbuh. Kesulitan utama Indonesia menyangkut
sektor investasi asing. Nilai tukar rupiah yang kembali merosot
sementara beberapa mata uang regional lain menguat terhadap dollar
AS, menumbuhkan banyak pertanyaan di kalangan pengamat ekonomi
Indonesia. Diantaranya Miranda Gultom. Bagi dia sangat abnormal bila
rupiah melemah. Ternyata kucuran pinjaman IMF sebesar 395 juta dollar
AS tidak berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah.
Diperkirakan ada banyak alasan dibalik fenomena itu. Gubernur Bank
Indonesia mengatakan pasarlah yang aneh. Namun bagi para pakar, sulit
untuk menerima alasan Syahril Sabirin ini. Tidak terpengaruhnya
rupiah sebenarnya lebih merupakan sinyal, bahwa kucuran dana IMF
bukanlah lagi sesuatu yang istimewa
bagi pasar. Dengan kata lain hal itu sudah diperkirakan sebelumnya.
Jadi nilai Rupiah yang saat ini berkisar pada angka 9000-an bukan
tidajk mungkin mengandung berbagai harapan positif.
Pembuktian yang lain juga nampak, setelah dua gedung kembar World
Trade Centre (WTC) yang merupakan pusat perdagangan dunia runtuh
diserang teroris. Dollar Amerika langsung anjlok terhadap berbagai
mata uang lainnya. Namun nilai tukar rupiah tetap saja tak banyak
berubah dan bertahan sekitar 9000-an rupiah per dollar. Bahkan ada
kecenderungan menuju ke angka 10.000. Dengan realitas ini tentu saja
layak dipertanyakan, apakah nilai wajar rupiah memang di angka
9000-an? Atau faktor yang mempengaruhi nilai tukar rupiah selama ini
lebih merupakan factor internal?
Amerika Serikat, disukai ataupun tidak, paling tidak memberikan 3
potensi kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Pertama
sebagai pasar ekspor. Kedua, sumber bantuan dana atau fund raising.
Ketiga sumber investor, baik langsung maupun tidak langsung. Dalam
jangka pendek, tragedi WTC itu pasti memberi pengaruh kepada
perekonomian Indonesia.Karena itu pemerintahan Megawati tidak boleh
terlalu menganggap enteng permaslahnnya. Jadi menyikapi peristiwa
yang melanda WTC itu, para pejabat pemerintah sebaiknya berhati-hati
ketika berbicara dengan publik agar tidak dianggap asal bunyi. Memang
sementara pejabat beberapa hari terakhir ini sempat mengomentari
peristiwa!! September lalu seolah-olah Indonesia tidak akan banyak
terkena imbasnya. Tetapi keterangan semacam itu jelas tidaklah
tepat.Sudah pasti Indonesia akan terkena imbasnya, baik dalam jangka
pendek maupun panjang.
* PRESIDEN MEGAWATI HARUS MENDENGAR ASPIRASI MUSLIM DALAM MENYIKAPI
AKSI MILITER AS
Amerika Serikat kemungkinan besar akan menyerang Afghanistan dengan
alasan negara itu menolak menyerahkan Usamah bin Laden, tertuduh
dalang aksi teror di New York dan Washington pekan silam. Presiden
AS George W. Bush meminta setiap negara memilih mendukung Amerika
Serikat atau mendukung terorisme. Kelompok Jihad, Forum Komunikasi
Ahlus Sunnah wal Jamaah di Jakarta menyatakan Indonesia sebaiknya
lebih mendengar aspirasi mayoritas Islam di Indonesia dalam mengambil
sikap. Berikut Hardi, juru bicara Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal
Jamaah.
Hardi [H]: Ini, konflik yang ada di Amerika, dan sekarang saya dengar
bahwa Presiden George W. Bush akan menyerang Afganistan, ini adalah
suatu bentuk arogansi. Dan kita harapkan kepada pemerintah Indonesia
jangan cepat-cepat memutuskan mendukung dan tidak mendukung. Harus
betul-betul perlu mengetahui apa aspirasi dari rakyat Indonesia ini
yang mayoritas islam.
Aspirasi ummat islam itu sudah kami cetuskan pada waktu pernyataan
pers kemarin di Dewan Dakwah Islamiah di Jalan Kramat Raya 45 bahwa
tidak seharusnya Amerika harus menyerang Afganistan. Karena ini
adalah bentuk suatu arogansi dari Amerika yang sebenarnya ingin
menghancurkan islam dan ummat islam. Dan Osama bin Laden hanya
dijadikan sebagai batu loncatan dan sebagai simbol saja. Dan oleh
karena itu kami sangat-sangat tidak setuju kalau Amerika akan
menyerang Afganistan. Dan konsekuensi kalau misalkan pun Amerika
menyerang Afganistan, kita sebagai kaum muslimin kemungkinan besar
semangat solidaritas kita akan bangkit di seluruh dunia, termasuk
Indonesia.
Radio Nederland [RN]: Taliban menyerukan kepada ummat islam tidak
boleh memusuhi sesama negara islam. Artinya seruannya itu jangan
mendukung Amerika untuk menyerang Afganistan. Nah, bagaimana bentuk
solidaritas dari umat islam di Indonesia?
H: Saya kira memang, saya melihat ada beberapa fenomena yang ironis
di bagian beberapa pemerintahan yang mayoritas pendukungnya islam
seperti Pakistan, pemerintahan Pakistan yang mayoritas ummatnya itu
tidak mendukung dengan tindakan Amerika ke Afganistan. Tapi ternyata
pemerintahannya pun mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintahan
Amerika. Itu pun di Indonesia, sebetulnya kalau mayoritas penduduknya
secara umum islam juga, sebenarnya tidak mendukung apa yang dilakukan
oleh pemerintah Amerika.
Tapi entah bagaimana pertimbangan politiknya, tapi saya lihat
kecenderungannya Presiden Megawati untuk mendukung policy-policy
[kebijakan; Red.] dari pemerintahan Amerika. Saya menyarankan akan
lebih baik bagi ummat islam seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk
betul-betul kita mengetahui bahwa kita sama muslim adalah bersaudara.
Dan apapun yang terjadi di Afganistan, sebab bagaimana pun
kejadiannya, itu tetap saudara kita di sana.
RN: Kelihatannya dan seperti perkembangannya hingga saat ini,
Indonesia baru saja menjalin hubungan ekonomi dan militer dan
pertemuan Megawati dan Presiden George W. Bush dan dengan Senat,
kelihatannya Indonesia mendukung Amerika Serikat. Jadi bagaimana bisa
ummat Islam memberikan dukungannya kepada negara islam seperti
Taliban yang akan diserang?
H: Saya kira seperti bagaimana ketika terjadinya penyerangan
Afganistan oleh Uni Sovyet. Memang secara pemerintahan, hampir
seluruh pemerintahan islam pun agak melarang penduduknya pergi ke
sana. Tapi ternyata fenomena yang terjadi justru banyak ummat islam
dari seluruh dunia berbondong-bondong masuk ke Afganistan untuk
membela saudaranya. Dan ini bisa dianalogkan dengan kejadian
sekarang. Kalau misalkan Amerika akan menyerang ke Afganistan, itu
mungkin akan terjadi ummat Islam mungkin dari seluruh akan
berbondong-bondong untuk pergi ke Afganistan, walaupun tidak direstui
oleh pemerintahnya.
Demikian Hardi, juru bicara Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jamaah.
* PRAKTEK SUAP DI DPR ANTARA ADA DAN TIADA
Suatu hari, seorang pembersih ruangan di DPR menemukan sebuah cek
senilai sepuluh juta rupiah. Dalam cek itu tertulis nama Anshari
Ritonga, Direktur Jenderal Anggaran Departemen Keuangan.
Pertanyaannya, mengapa ada cek seorang dirjen di gedung DPR?
Inilah yang kemudian berkembang menjadi masalah, karena ternyata staf
dirjen menyebutkan cek tersebut milik Aberson Sihaloho, seorang
anggota DPR dari PDI Perjuangan. Dan isu suap pun kemudian menyebar.
Namun, Aberson membantah telah menerima suap dari dirjen anggaran.
Aberson Sihaloho
Ah nggak, siapa bilang itu atas nama saya. Orang itu 'travellers
cheque' kok. Kalau 'travellers cheque' itu atas nama si pembawa. Dan
lagi di amplopnya juga tertulis nama Anshari Ritonga, ya miliknya pak
Ritonga, dia juga sudah mengatakan kehilangan cek itu.
Bantahan serupa disampaikan Anshari Ritonga. Ia mengatakan tidak
pernah menyuap anggota DPR
AnshariRitonga
Ada apa, sekretaris saya bertanya, ini saya temukan amplop berisi
'travellers cheque' didalamnya atas namadirjen anggaran Anshari
Ritonga. Jadi sekali lagi ini bukan cek. Apalagi ada yang bilang saya
tanda tangani. Dikutuk Tuhan itu. Ini 'travellers cheque' biasa kok.
Tapi banyak orang sudah tahu, gedung DPR merupakan tempat
berseliwerannya amplop berisi uang jutaan rupiah. Instansi pemerintah
yang sedang membahas rancangan undang-undang atau rapat kerja dengan
DPR, pasti memberikan uang lelah. Begitu istilahnya.
Anggota DPR komisi tiga Indira Damayanti mengatakan sudah sering
menerima amplop dari instansi pemerintah. Bahkan, setiap kunjungan
kerja pun, anggota DPR pasti diberi segepok amplop oleh tuan rumah.
Indira Damayanti
Pernah saya datang ke Sumatera Utara ke PTP 4, itu juga begitu.
Karena mereka lagi memperjuangkan sesuatu yang membutuhkan
persetujuan anggota dewan, mereka juga menyodorkan amplop ke anggota
dewan. Jumlahnya pun cukup menggiurkan gitu ya. Tapi terlepas dari
besar kecilnya jumlah yang ditawarkan atau disuapkan kepada anggota
dewan. Ini kan nggak boleh terjadi. Anggota DPR itu harus benar-benar
kritis, bukan berdasarkan berapa besar yang diberikan eksekutifa
Selain itu, Indira juga pernah menemukan anggaran sisa yang tidak
terpakai, malah dibagi rata ke seluruh anggota komisi. Padahal
seharusnya dikembalikan ke sekretariat DPR.
Namun para petinggi DPR membantah adanya praktik suap. Mereka menilai
anggota DPR tidak layak disuap karena bukan pemegang keputusan.
Seorang ketua komisi DPR malah menilai amplop atau uang lelah
bukanlah suap. Dalam pandangannya, wajar saja anggota DPR mendapatkan
uang jasa dari instansi pemerintah.
Itulah yang membuat tidak ada suap di DPR, karena mereka menganggap
pemberian amplop atau uang lelah adalah hal biasa. Penegak hukumpun
belum pernah ada yang menyelidiki praktik suap di DPR. Apalagi untuk
membuktikan kasus suap sangat sulit.
Tommy Legowo dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen meminta pimpinan
DPR menanggapi serius masalah suap.
Tommy Legowo
Ini saya kira DPR perlu membuat panitia khusus untuk menyelidiki soal
amplop ini. Karena sekarang ini semakin nyata, berita-berita tentang
amplop berseliweran bukan lagi isu tetapi sudah kenyataan.
Jika anggota DPR sudah menerima banyak uang dari instansi pemerintah,
jangan heran korupsi semakin merajalela di negeri ini. Kepentingan
rakyat dikalahkan oleh segepok amplop.
Dan anggota DPR kemudian bukan lagi menjadi wakil rakyat tapi wakil
dari si "tuan pemberi amplop". Menyedihkan memang.
Tim liputan 68H Melaporkan untuk Radio Nederland di Hilversum.
---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/
Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]
Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------