--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Sabtu 20 Oktober 2001 12:20 UTC ** AMERIKA SERIKAT MEMBUKA SERANGAN DARAT DI AFGANISTAN ** MEGAWATI AKAN JELASKAN POSISI INDONESIA TERHADAP GEORGE W BUSH ** KTT APEC AKAN MENGECAM TERORISME INTERNASIONAL ** TOPIK GEMA WARTA: ISLAM MAKIN BERINGAS TERHADAP MEGA, APA LATAR BELAKANGNYA? * AMERIKA SERIKAT MEMBUKA SERANGAN DARAT DI AFGANISTAN Satuan komando Amerika Serikat untuk pertama kalinya melakukan operasi serangan darat di Afganistan. Seorang pejabat militer Amerika Serikat yang tidak mau disebut namanya mengatakan sebuah unit pasukan lebih dari seratus tentara kini sedang diberangkatkan ke Pakistan. Awal bulan ini televisi CBS melaporkan sekitar 200 pasukan darat menyerang sasaran Taliban di Afganistan selatan. Operasi itu dinilai sebagai tanda dimulainya fase baru serangan memberantas terorisme. Sementara itu, serangan udara terus berlanjut. Sekurangnya enam ledakan bom terdengar di ibukota Kabul, namun belum diketahui apa saja yang terkena sasarannya. Dan di Pakistan, dua orang tentara Amerika Serikat untuk pertama kalinya menjadi korban kampanye memerangi terorisme. Mereka meninggal saat helikopter mereka jatuh. Tidak diketahui di mana helikopter itu jatuh. * MEGAWATI AKAN JELASKAN POSISI INDONESIA TERHADAP GEORGE W BUSH Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan presiden AS George W Bush untuk menjelaskan posisi Jakarta terhadap serangan udara Amerika Serikat ke Afganistan. Kedua kepala negara berada di Shanghai dalam rangka KTT APEC. Pemerintah Indonesia sudah menyatakan sikapnya menentang serangan udara Amerika Serikat. Menurut Jakarta, tidak satu negara pun di dunia ini yang berhak menyerang kedaulatan negara lain. Indonesia sebagai negara islam terbesar di dunia, memang mengambil sikap yang menahan diri terhadap serangan udara Amerika Serikat itu, meskipun banyak demonstrasi di dalam negeri yang sangat anti serangan Amerika dan Inggris tersebut. Di Indonesia juga terdapat dukungan terbuka terhadap Osama bin Ladin dan jaringan kerja Al-Qaeda. Hari Jumat kemarin, lebih dari 10 ribu orang berkumpul di sekitar kedutaan besar Amerika Serikat dan Inggris mengadakan demonstrasi menentang perang yang dilancarkan terhadap Afganistan. Demonstrasi itu berjalan damai. * KTT APEC AKAN MENGECAM TERORISME INTERNASIONAL KTT APEC dibuka di kota pelabuhan Shanghai. KTT dua hari ini dihadiri oleh 20 kepala negara Asia-Pasifik. Salah satu topik yang dibahas ialah tentang perang Amerika Serikat terhadap terorisme. KTT ini diduga akan mengeluarkan komunike akhir yang isinya mengutuk terorisme dan akan menyerukan kepada semua kesepakatan perdagangan internasional untuk mencegah meluasnya resesi. Presiden Amerika Serikat George W Bush akan memanfaatkan KTT ini untuk mendapat dukungan atas perang yang dilancarkan terhadap Afganistan. Indonesia dan Malaysia, dua negara Islam, menyatakan sikap terhadap perang itu. Juga Cina sudah menyatakan sikapnya. Meskipun demikian, sebelum KTT ini dimulai, presiden Bush mengatakan bahwa negara-negara APEC mendukungnya seratus persen. * KURANG BANYAK WARGA AFGANISTAN MENGUNGSI KELUAR NEGERI Kurang banyak warga Afganistan yang mengungsi ke luar negeri. Menurut Komisaris Tinggi Urusan Pengungsi PBB, UNHCR, Ruud Lubbers, PBB mengharapkan sekurangnya empat ratus ribu warga Afganistan mengungsi ke negara tetangga Pakistan atau Iran. Bagaimana pun, sampai sekarang, hanya sekitar 30 ribu saja yang mengungsi ke luar negeri. UNHCR memperkirakan sekitar seperempat juta warga akan meninggalkan rumah dan kota mereka dan mencari perlindungan di negara lain atau di hutan-hutan. Baik Pakistan maupun Iran menutup perbatasan mereka meskipun PBB berkali-kali mendesak akan dibuka khusus untuk para pengungsi. * UNI EROPA DUKUNG PENUH PERANG TERORISME DI AFGANISTAN Para kepala negara Uni Eropa mengadakan KTT informal di kota Genk, Belgia hari ini, membahas perkembangan terakhir serangan teroris tgl 11 September lalu di Amerika Serikat. Hampir 40 negara menghadiri KTT Pan-Eropa ini. Rusia, Ukraina dan Moldova menghadiri KTT ini pertama kalinya. Hari Jumat kemarin, para pemimpin negara Uni Eropa dan Pan Eropa menyatakan dukungan mereka seratus persen terhadap perang terorisme Amerika Serikat di Afganistan. Bagaimana pun, banyak negara Uni Eropa menyatakan kekesalan mereka karena tiga negara besar seperti Jerman, Prancis dan Inggris mengadakan KTT kecil sebelum KTT yang sebenarnya. * PROSES PERUNDINGAN PERDAMAIAN KONGO DILANJUTKAN MINGGU BESOK Proses perundingan perdamaian di Republik Demokratik Kongo akan dimulai besok. Dengan bantuan jururunding Presiden Botswana Ketumile Masir, perundingan itu ingin dihidupkan kembali. Perundingan itu ditunda Kamis lalu setelah delegasi pemerintahan Kongo meninggalkan ibukota Ethiopia, Addis Ababa. Belum diketahui apakah delegasi itu akan kembali lagi Minggu besok. Perundingan di Addis Ababa itu dimaksudkan membicarakan penerapan kesepakatan damai yang ditetapkan dua tahun lalu. Bagaimana pun, hanya 80 dari tiga ratus delegasi yang melaksanakan ketetapan itu. Perundingan tiga hari pertama ditandai dengan percecokan dan ketidakjelasan. Pemerintah Kongo di Kinshasa menilai mereka sebagai orang yang plintat-plintut. Sekjen PBB Kofi Annan mau memperpanjang misi PBB di Kongo secepat mungkin. Sekitar 2400 tentara PBB sekarang ditempatkan di sana, meskipun mandat diberikan untuk 5500 pasukan. Annan secara khusus mendesak agar memantau operasi di kawasan sengketa di bagian timur negara itu. * Ketegangan Israel - PaLestina Berlanjut Tiga orang Palestina tewas sejak Israel memasuki kawasan Palestina di Tepi Barat. Dua orang tentara Palestina tewas ditembak senjata berat di Tulkarem. Korban ketiga adalah seorang warga sipil di Kalkiliya. Bentrokan hari Jumat kemarin antara tentara Israel dan Palestina di Betlehem mengakibatkan enam orang tewas. Bangkitnya lagi ketegangan antara Palestina dan Israel dipicu oleh tewasnya menteri pariwisata Rehavam Zeevi hari Rabu lalu. Menteri Luar Negeri Israel, Shimon Peres akan bertemu dengan Sekjen PBB Kofi Annan di New York hari Minggu besok. Kofi Annan mengimbau kedua belah pihak agar meneruskan dialog. Dari New York, Peres akan terbang menuju Washington. * ISLAM MAKIN BERINGAS TERHADAP MEGA, APA LATAR BELAKANGNYA? Sinyalemen kemungkinan adanya agenda terselubung di balik demonstrasi anti agresi Amerika Serikat terhadap Afganistan yang dilakukan kelompok-kelompok Islam kini semakin kuat setelah kepala BIN, Letjen TNI A.M. Hendropriyono mengungkapkan dugaannya tersebut. Ia memaparkan hasil investigasi intelijen bahwa kuat dugaan demo yang makin marak itu bertujuan untuk menjatuhkan pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Sinyalemen BIN itu langsung ditepis oleh anggota I DPR Achmad Sumargono. Menurut Sumargono, bisa saja selebaran yang mengajak umat menjatuhkan Megawati itu buatan BIN sendiri. Benarkah memang ada komplotan yang ingin mensenasibkan Megawati dengan ayahnya? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Ribuan massa Partai Keadilan yang sebagian besar terdiri dari massa remaja, pemuda dan perempuan-perempuan berjilbab putih, Jum'at ini bergerak dari Lapangan Monas menuju bundaran Hotel Indonesia. Mereka membawa bendera Partai Keadilan, bendera merah putih dan bendera Palestina dalam berbagai ukuran. Mereka juga mengusung berbagai poster yang di antaranya bertuliskan "Amerika Serikat pelanggar HAM nomor satu" dan "Amerika Serikat = Israel adalah Teroris Internasional". Presiden Partai Keadilan, PK, Hidayat Nurwahid membantah aksi demonstrasi anti AS hanyalah agenda sementara, sedangkan agenda utamanya adalah menjatuhkan Presiden Megawati Sukarnoputri. Hidayat yang berbicara di depan 15.000 lebih orang, yang melakukan aksi demo anti AS di Bundaran Hotel Indonesia, Jum'at sore ini, menilai sinyalemen mengenai agenda terselubung di balik aksi demo anti AS sebagai fitnah yang dilakukan orang yang menyusup ke kelompok Islam. "Mereka menyusup di antara massa demonstran kemudian menimbulkan fitnah seolah-olah aksi yang dilakukan umat Islam menentang AS sebenarnya memiliki agenda utama yang lain," katanya. Ditambahkannya pula bahwa , aksi demo anti AS yang dilakukan PK bertujuan agar AS menghentikan serangannya ke Afganistan. AS hendaknya jangan arogan, seolah dia yang berhak menjadi jaksa, sekaligus hakim dan eksekutornya terhadap Afghanistan, imbuhnya. Selanjutnya ia menilai, sikap pemerintah yang disampaikan Presiden di Masjid Istiqlal lebih maju dibandingkan sebelumnya. Namun PK setuju dengan DPR yang menuntut agar pemerintah bersikap lebih tegas lagi. Pernyataan Mega di Istiqlal hendaknya menjadi sikap resmi pemerintah. Aksi-aksi kelompok Islam di Indonesia jelas akan mempengaruhi posisi Presiden Megawati yang besok akan mengikuti sidang Apec di Shanghai Cina. Apalagi pers luar negeri memberitakan soal deklarasi dan pembentukan Front Anti Kristen dan Pemurtadan di Jakarta kemarin dulu. Front ini bermaksud untuk melakukan sweeping terhadap para misionaris. Utamanya para misionaris Amerika dan orang-orang yang dalam perspektif iman mereka dianggap murtad. Sehubungan dengan itu menarik untuk menyimak keterangan Wakil Presiden RI Hamzah Haz .Ia menyerukan kepada warga negara Indonesia, khususnya umat Islam, agar menghentikan aksi demontrasi anti Amerika Serikat. Wapres khawatir umat Islam akan lepas dari akhlakul karimah dan tidak lagi menggambarkan Islam sebagai rahmatan lil alamiin. Wapres juga mengingatkan bahwa bangsa ini sekarang sedang menghadapi dilema yang luar biasa. Bila salah dalam mengambil langkah, maka bangsa Indonesia akan masuk jurang. Lebih jauh ia menyerukan pula agar warga negara khususnya umat muslim untuk segera menghentikan aksi-aksi demonstrasi. Menurutnya pula, pidato Presiden Megawati yang mengkritik serangan AS ke Afghanistan, sudah lebih tegas sehingga tidak perlu ada lagi yang mempertanyakan sikap pemerintah atas serangan AS tersebut. Namun, kemarin, sekitar 150 massa Gabungan Ormas Islam Bersatu (Goib), Iftihadul Ikhwan dan Forum Komunikasi Generasi Muda Betawi melakukan aksi juga di Kantor Menkopolkam, Jakarta. Di Bogor pun demontrasi damai dilakukan massa HMI, Hamas dan PII. Dalam aksi tersebut mereka meneriakkan yel-yel anti AS dan meminta pemerintah untuk menyuarakan aspirasi umat Islam yang mengutuk serangan AS atas Afghanistan. Demonstrasi pun berlangsung di kota-kota lain. Bagaimana sikap Golkar? Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung kemarin mengatakan ia belum melihat aksi-aksi anti Amerika itu dimaksudkan untuk menjatuhkan Megawati. Ia menganggap aksi-aksi itu ungkapan spontan masyarakat dan masih dalam batas-batas kewajaran. Akbar dan Golkar memang lebih suka aksi-aksi anti Amerika ditingkatkan agar sorotan masyarakat kepada Golkar yang tersangkut kasus dana non-bujeter Bulog tertutup. Maka bisa saja Golkar dan Partai Keadilan bersatu meneruskan aksi-aksi anti Amerika meski Megawati dan Hamzah Haz menentangnya. Kebetulan pihak Partai Keadilan masih belum lupa bagaimana Megawati mencampakkan calon mereka sebagai Jaksa Agung. Megawati lebih suka mengangkat birokrat-birokrat Orde Baru yang dalam menghadapi kemarahan massa Islam yang radikal tidak bisa berbuat apa-apa. * "Tengah-tengah" Sikap Indonesia terhadap Serangan Amerika Beberapa hari setelah serangan Amerika Serikat atas Afganistan, pemerintah Indonesia langsung menyesalkannya dan akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada Afganistan. Sikap ini dihujat berbagai kelompok muslim di Indonesia. Pemerintahan Megawati disebut pro Amerika karena sikap yang dinilai sangat lunak. Apalagi, Megawati baru saja berkunjung ke Amerika. Seperti mendengar desakan kelompok-kelompok itu, dalam peringatan Isra Miraj akhir pekan lalu, Megawati bersuara lebih keras. Megawati: Tidak seorang pun atau satu kelompok pun atau bahkan suatu bangsa pun boleh memiliki aturan atau ukuran sendiri, kapan ia boleh menggunakan kekerasan atau bahkan lantas menyerang pihak lainnya. Tatanan kehidupan dunia modern juga telah mebuat aturan dan ukuran yang jelas tentang perang. Pengingkaran terhadapnya akhirnya hanya selalu menimbulkan gambaran kekerasan atau bahkan teror dalam bentuk lain. Pernyataan ini memang tidak sekeras yang dibayangkan orang. Masih ada negara lain yang bersikap lebih keras lagi ketimbang Indonesia. Apalagi pernyataan Megawati ini hanya disampaikan dalam sebuah pidato dalam acara peringatan hari besar agama Islam. Namun, tak urung pernyataan ini direspon gembira oleh berbagai kelompok. Majelis Ulama Indonesia misalnya, mendukung Megawati yang disebutnya telah meralat sikap Indonesia sebelumnya. Demikian pula Front Pembela Islam, yang selama ini gencar berdemonstrasi anti Amerika. Dari DPR pun mengalir suara dukungan terhadap Megawati. Ketua DPR Akbar Tandjung mengatakan sikap Mega lebih baik daripada sebelumnya. Akbar: Oh tentu saja karena ketika bertemu pun sudah disampaikan agar pemerintah lebih tegas menyikapi masalah itu gitu. Dan alhamdulillah, Ibu Megawati dalam peringatan Isra Miraj itu telah memperlihatkan sikap yang lebih tegas. Pokoknya itu bisa kita artikan secara implisit kan yang sekarang melakukan penyerangan kan Amerika. Jadi karena itu, itu kita anggap ditujukan kepada Amerika dan sekutunya, khususnya Inggris. Jadi itu kita artikan ke sana lah tak perlu ragu-ragu. Sebaliknya, Amerika Serikat menolak pernyataan Megawati. Amerika mengatakan serangan ke Afganistan akan terus berlanjut untuk menghancurkan teroris. Demikian pula Australia. Perdana Menteri John Howard mengkritik keras sikap Megawati yang dinilainya akan membahayakan situasi regional. Namun, pejabat tinggi Departemen Pertahanan Sudradjat berpendapat lain. Menurutnya, sikap Megawati terakhir sama saja dengan sikap pemerintah Indonesia sebelumnya. Sudradjat: Dan saya kira Presiden Megawati telah membuat melaksanakan aspirasi bangsa ini sesuai dengan pembukaan UUD 45. Bahwa kita tidak senang dengan adanya suatu penjajahan dan kita berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan yang ada di dunia. Sementara itu, Wakil Presiden Hamzah Haz meminta kelompok muslim menghentikan demonstrasi anti Amerika dan tidak memboikot produk Amerika. Hamzah: Andaikata saya, ya, kita tidak perlu bicara boikot produk Amerika apalagi memutuskan hubungan diplomatik, belum-belum kita menyatakan boikot, semua yang bule-bule sudah keluar dari Indonesia, sudah banyak keluar. Sudah mulai dirasakan sekarang pengaruhnya oleh perhotelan yang tempat orang kita bekerja, sudah mulai. Juga dunia usaha lain, perusahaan-perusahaan, itu baru saja mereka yang di Indonesia, belum lagi tindakan-tindakan yang lain. Inilah yang saya khawatirkan bahwa apa yang diperjuangkan kalau overdosis. Hamzah mengatakan pidato Megawati sudah dikemas dengan sangat cermat dan bagus. Sehingga bisa mengakomodasi aspirasi dan desakan sebagian kelompok anti Amerika. Pemerintah mengakui harus bersikap netral dalam konflik Amerika Afganistan, sesuai dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Namun, pemerintah juga berupaya menerima masukan dari berbagai kelompok masyarakat. Jadinya di satu pihak Indonesia mendukung penghancuran teroris, tetapi di lain pihak menolak serangan suatu negara ke negara lain. Apalagi pemerintah khawatir dengan kondisi ekonomi yang semakin buruk akibat krisis Amerika Afganistan ini. Sikap Megawati ini, bisa disebut sikap tengah-tengah, bisa juga disebut sebagai sikap cari aman. Tim liputan 68H melaporkan untuk radio Nederland di Hilversum. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------