--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Rabu 14 November 2001 14:00 UTC ** MANTAN PRESIDEN AFGANISTAN ANGKAT DIRI PEMIMPIN BARU AFGANISTAN ** AMERIKA DAN RUSIA SEPAKAT MENGURANGI SENJATA NUKLIR ** GEORGE BUSH TERAPKAN UNDANG-UNDANG BARU DALAM PEMBERANTASAN TERORISME ** TOPIK GEMA WARTA: BENARKAH LASKAR MUJAHIDIN KOMPAK MALUKU TIDAK TERLIBAT PEMBOMAN GEREJA PETRA? ** TOPIK GEMA WARTA: OPTIMISME PERTUMBUHAN EKONOMI, WALAUPUN JAKARTA TERGANTUNG PADA IMF * MANTAN PRESIDEN AFGANISTAN ANGKAT DIRI PEMIMPIN BARU AFGANISTAN Mantan Presiden Afganistan, Burhanuddin Rabbani akan mengangkat diri sebagai pemimpin Afganistan, di Kabul, hari ini. Demikian tandas seorang yang dekat dengan Rabbani. Taliban menurunkan Rabbani dari pucuk kekuasaan tahun 1996. Sejak itu ia memimpin politik Aliansi Utara. PBB tetap menganggap Rabbani sebagai presiden Afghanistan. Selasa kemarin Rabbani menandaskan mantan Raja Afganistan, Zahir Shah boleh saja datang ke Kabul sebagai warga sipil dan bukan sebagai raja. Selain itu Rabbani menyatakan tidak ada tempat bagi anggota Taliban dalam pemerintah baru Afganistan. Sementara itu PBB sibuk merundingkan pembentukan pemerintah transisi multi etnis bagi Afganistan. PBB usul untuk melangsungkan KTT di Kabul, yang diikuti oleh semua kelompok Afganistan. Sementara itu Taliban semakin mundur ke Selatan. Konon, pasukan Taliban juga sudah meninggalkan Jalalabad. Kota penting tersebut kini dikuasai para pejuang setempat. * AMERIKA DAN RUSIA SEPAKAT MENGURANGI SENJATA NUKLIR Amerika Serikat dan Rusia ingin mengurangi senjata nuklir sampai dua pertiga. Demikian tandas Presiden Amerika Serikat, George Bush serta Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Washington. Bush mengumumkan jumlah senjata nuklir akan dikurangi dari 7000 pucuk menjadi 1700 sampai 2200 pucuk, dalam 10 tahun mendatang. Putin belum menyebut angka-angka, namun menandaskan akan mengikuti contoh Amerika. Dua kepala negara bersepakat akan bekerja sama dalam memberantas terorisme senjata biologis. Belum tercapai kesepakatan mengenai rencana Amerika membangun perisai anti rudal. * GEORGE BUSH TERAPKAN UNDANG-UNDANG BARU DALAM PEMBERANTASAN TERORISME Presiden Amerika, George W. Bush menerapkan senjata yuridis baru dalam pemberantasan terorisme. Kini terdakwa luar negeri bisa dihukum di Amerika Serikat oleh tribunal militer, dan bukan tribunal sipil. Undang-undang baru terutama ditujukan untuk anggota jaringan al-Qaeda pimpinan Osamah bin Laden. Pengadilan oleh tribunal militer menjaminkan kerahasiaan barang bukti, sesuatu yang tidak dijaminkan pengadilan sipil. Sementara itu pemerintah Amerika menyusun sebuah daftar nama kurang lebih 5000 orang asing yang ingin mereka interogasi berkaitan dengan serangan 11 September lalu. Orang-orang bersangkutan datang ke Amerika usai 1 Januari 2000. Negara asal mereka tidak diumumkan. Seorang juru bicara menegaskan orang tersebut bukan terdakwa, namun informan. Organisasi hak asasi manusia mengkritik interogasi itu, karena menduga asal etnis mereka merupakan satu-satunya kriteria seleksi dalam menyusun daftar tersebut. * KOREA UTARA DAN KOREA SELATAN TIDAK LANGSUNGKAN REUNI KELUARGA Perundingan antara Korea Utara dan Korea Selatan mengenai reuni keluarga baru gagal pada titik terakhir. Selasa kemarin para menteri dua Korea mencapai kesepakatan tentang tanggal baru reuni keluarga yang terpisahkan akibat perang Korea tahun 1950an. Reuni ini akan dilangsungkan 10 Desember mendatang di Korea Utara. Ini adalah untuk keempat kalinya dilangsungkan reuni keluarga. Namun kedua Korea berselisih pendapat ketika mengolah beberapa perjanjian lain, termasuk kota di mana harus dilangsungkan perundingan ekonomis. Perundingan akhirnya ditutup tanpa pernyataan akhir bersama. Sebetulnya reuni keluarga harus dilangsungkan Oktober lalu, namun ditunda Pyongyang. Dengan demikian Korea Utara menentang diperketatnya tindakan anti terorisme yang diterapkan Seoul, usai serangan di Amerika Serikat. * KTT QATAR BUAHKAN HASIL Nampakya KTT Perdagangan Dunia di Qatar mencapai kesepakatan tentang putaran perundingan baru liberalisasi perdagangan dunia. Para perunding bersepakat tentang sebuah usulan kompromis, yang menemukan jalan keluar bagi masalah subsidi pertanian. Apabila 142 menteri Organisasi Perdagangan Dunia, WTO menyetujui usulan tersebut, maka KTT Qatar membuahkan hasil. Sejauh ini Uni Eropa selalu menolak menghapus subsidi pertanian. Namun dalam usulan akhir, para anggota WTO bersepakat akan membahas serius penghentian subsidi pertanian. Selain itu juga tercapai kesepakatan mengenai obat-obatan murah bagi negara-negara berkembang. * KOMISI KHUSUS SELIDIKI KEBANGKRUTAN MASKAPAI PENERBANGAN BELGIA Di Belgia dibentuk sebuah komisi yang menyelidiki kebangkrutan maskapai penerbangan Belgia, Sabena. Komisi antara lain akan menyelidiki keputusan strategis serta peran pemegang saham. Komisi ini terdiri dari 15 anggota dan harus mengumumkan hasil penyelidikan 30 Juni tahun depan. * LIMBAH NUKLIR MENCAPAI JERMAN Limbah nuklir telah mencapai kota Gorleben, Jerman, menyusul perjalanan selama tiga hari. Enam kontainer berisi limbah nuklir diangkut kereta api dari sebuah pabrik Prancis di La Hague ke Jerman Utara. Tadi pagi limbah tersebut dibawa kendaraan ke Gorleben. 15 ribu polisi dikerahkan guna mencegah aksi blokade massal seperti yang terjadi pada pengangkutan limbah nuklir sebelumnya. Sekitar 200 demonstran sia-sia berupaya mencegah pengangkutan limbah nuklir tersebut. * 250 WARGA NIGERIA TEWAS TERJANGKIT KOLERA Dipastikan 250 orang tewas terjangkit kolera, di negara bagian Kano, Nigeria Utara. Menurut rumah sakit Kano 500 orang lainnya dirawat karena terjangkit penyakit tersebut. Pemerintahan Kano melaporkan hanya delapan orang saja yang tewas. Konon wabah kolera juga menewaskan korban jiwa di negara tetangga Niger. * BENARKAH LASKAR MUJAHIDIN KOMPAK MALUKU TIDAK TERLIBAT PEMBOMAN GEREJA PETRA? Laskar Mujahidin Kompak Maluku akhirnya merasa perlu menyurati Kapolda Metro Jaya meminta agar kasus peledakan bom di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Petra, Koja, Jakarta Utara, Jumat lalu diusut tuntas. Menurut Kepala Polda Metro Jaya Irjen Sofjan Jacoeb di Jakarta, Laskar Mujahidin merasa perlu menyurati Kapolda karena dua pelaku pelempar bom, yakni Wahyu Handoko (20) dan Ujang Haris (17) mengaku anak buah seorang bernama Abu Dzar dari kelompok Mujahidin Kompak di Ambon. Sementara itu, dalam penjelasannya beberapa waktu lalu, Kapolda menyatakan Abu Dzar sendiri sudah mati tertembak tahun lalu. Kapolda Sofjan sendiri mengaku tidak terima begitu saja keterangan mereka. Kami berusaha menghubungi kelompok Mujahidin Kompak Maluku namun tidak berhasil, dan kelompok laskar jihad Maluku pun tidak bersedia memberikan keterangan, sehingga beberapa kemungkinan pelaku serangan gereja Petra, kami hanya peroleh dari kalangan gereja protestan Maluku. Berikut keterangan Sam Waileruni, pengacara gereja protestan Ambon. Sam Waileruni [SW]: Sebagai kelompok yang melakukan berbagai bentuk penyerangan, pembantaian dan lain sebagainya itu sudah tidak lagi menjadi rahasia. Khusus untuk di Maluku. Dan itu terus-menerus mereka lakukan. Kehadiran mereka juga melampaui batas-batas kewenangan hukum yang berlaku. Artinya hukum seakan tidak menyentuh kehadiran mereka dan perbuatan mereka. Itu masalahnya. Radio Nederland [RN]: Kalau kita kembali kepada surat tadi yang ditujukan kepada Kapolda, artinya surat ini kan bisa juga berarti, bukan kami tetapi mungkin sesama kelompok Kristen yang melakukan kericuhan begitu. Bagaimana dengan kemungkinan kenafsiran ini? SW: Itu sangat tidak bermoral sekali. Itu lempar batu sembunyi tangan. Tidak etis kepada teman-teman mujahidin. Tidak etis sekali. RN: Jadi dalam berita itu kan pendeta Akuen itu memberi kesaksian tentang konflik di Maluku. Dan pada waktu itulah mereka diserang. Jadi menurut anda, memang bukan dari kalangan protestan sendiri yang menyerang ini? SW: Tidak, tidak. Tidak mungkin. Jadi begini, kalau peristiwa pada hari penyerangan Gereja Petra di Jakarta Utara itu bersamaan juga dengan yang terjadi di Sulawesi. Dan juga yang terjadi di Ambon. Jadi pada waktu yang sama. Di Ambon kebetulan ini belum sampai meledak, terjadi korban pada pihak kristen. Tetapi pembawa bom itu, di tengah perjalanan, bom sudah meledak akhirnya yang membawa itu sendiri yang meninggal. Dia kebetulan kelompok anggota TNI dari Kodam 16 Patimura. Tapi kelihatannya bahwa mujahidin kompak ini, mereka ada benang merahnya dengan kelompok-kelompok dalam tubuh TNI Angkatan Darat. RN: Anda lihat ini memang ada kaitan antara kelompok mujahidin kompak dengan TNI Angkatan Darat, juga dalam kasus penyerangan Gereja Petra? SW: Kelompok TNI Angkatan Darat, saya tidak bisa bilang instansi TNI Angkatan Darat secara keseluruhan. Tapi saya bilang kelompok TNI Angkatan Darat. RN: Juga dalam kasus penyerangan Gereja Petra? SW: Penyerangan Gereja Petra itu, mereka itu sama pasti, karena pada waktu yang sama, Gereja Petra Ujung Pandang dan di Ambon. Itu pasti kan ada satu benang merah itu. Demikian Sam Waileruni, pengacara gereja protestan Ambon. * OPTIMISME PERTUMBUHAN EKONOMI, WALAUPUN JAKARTA TERGANTUNG PADA IMF Berdasarkan prediksi optimis yang dikeluarkan oleh Econit, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2002 akan mencapai 3,5-4 persen per tahun. Prediksi pertumbuhan tahun depan ini berpegang dari tingginya permintaan domestik. Demikian Econit Outlook 2002 yang diterbitkan oleh lembaga Econit yang didirikan oleh Rizal Ramli. Realistiskah ramalan Econit ini? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Lebih jauh lagi penelitian Econit mengungkapkan bahwa sebenarnya pada tahun depan, ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh 7-8 persen, namun karena beberapa persoalan baik eksternal maupun internal, potensi pertumbuhan tersebut terkoreksi menjadi hanya 3-4 persen. Econit mengingatkan bahwa masih ada ancaman terhadap pertumbuhan tersebut yang antara lain disebabkan oleh beberapa ketidakpastian di bidang politik, ancaman disintegrasi bangsa, kerusuhan sosial dan kapasitas tim ekonomi. Benarkah prediksi pertumbuhan ekonomi dapat mencapai angka yang diramalkan oleh Econit. Apakah situasi politik dan ekonomi Indonesia mampu memberikan peluang bagi optimisme tersebut? Memang ekonomi dan bisnis selalu terkait dengan politik. Perbaikan ekonomi Indonesia kini menjadi lebih sulit lagi setelah peristiwa 11 September di Amerika. Indonesia kini tidak punya pilihan lain kecuali bekerjasama dengan IMF. Tetapi keputusan pemerintahan Megawati untuk kembali menandatangani kontrak dengan IMF atau Dana Moneter Internasional ditentang sejumlah pakar ekonomi Indonesia seperti Rizal Ramli, mantan Menko Perekonomian semasa pemerintahan Gus Dur. Namun tim ekonomi Megawati yang dipimpin Dorodjatun Kuntjoro-Jakti merasa tidak punya alternatif lain kecuali mengikuti keinginan IMF. Padahal IMF itu bermental orang-orang bank dan para akuntan. Sehingga IMF tetap saja menekan Indonesia dan memaksakan dilakukan penghematan-penghematan. Indonesia sebenarnya justru membutuhkan pengeluaran besar. Dana pinjaman sebesar tiga milyar dolar tidak bisa memenuhi kebutuhan Indonesia. Makin ketat anggaran belanja negara makin terpuruk posisi Indonesia. Dan ini jelas tidak bisa dipahami pihak IMF. Indonesia tidak perlu mental orang bank dan akuntan di IMF. Yang diperlukan adalah para pembangun. Tidaklah mengherankan jika Rizal Ramli menginginkan agar kontrak dengan IMF diputus mengingat Indonesia akan lebih terpuruk lagi. Mantan menteri pertahanan Juwono Sudarsono dalam suatu diskusi di FISIP UI, Selasa lalu mengatakan bahwa bangsa Indonesia, terutama para pemimpinnya sudah kehilangan arah. Baginya, seharusnya pemerintah mencontoh apa yang dilakukan Cina. Cina berhasil dalam pembangunannya karena terpadunya kekuatan nasional. Dan ini tidak terlepas dari faktor kepemimpinan negara itu. Kalangan intelektual lain melihat kegagalan pemerintahan Megawati disebabkan presiden tidak sepenuhnya mendukung tim ekonominya. Sekarang ini diperlukan pimpinan yang sadar dan mengerti sepenuhnya apa yang dibutuhkan rakyat. Tim Dorodjatun tidak memperoleh dukungan dan pengertian yang dibutuhkannya. Apalagi adanya rasa nasionalisme yang acapkali dinilai picik utamanya dalam penjualan asset-asset negara. Dengan latarbelakang ini bisa dimengerti mengapa dalam tubuh kabinet bisa terjadi kontroversi soal privatisasi. Dan perbedaan pendapat antara Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian di satu pihak dengan Ketua Bappenas di pihak lain. Kwik Kian Gie tidak yakin pinjaman CGI tidak akan di korupsi. Jika dibandingkan dengan Tim Ekonomi semasa Gus Dur, tentu saja Dorodjatun dan Kwik Kian Gie jauh lebih baik. Dorodjatun jauh lebih sederhana dan lebih jujur ketimbang timnya Rizal Ramli yang sangat partisan dan melakukan segala sesuatu berdasarkan pemikiran politik. Dan bahkan untuk kepentingan kliknya. Dorodjatun maupun Kwik, menurut pakar ekonomi senior Sarbini Sumawinata, bergerak murni untuk mengatasi suatu persoalan tanpa motif-motif lain. Kini adakah pilihan-pilihan lain bagi pemerintahan Megawati? Bagi pemerintah pilihan itu banyak tergantung pada kebutuhannya dalam suatu negara yang dimana kebanyakan rakyatnya miskin, dan angka penganggurannya sangat tinggi. Selain kerjasama multilateral seperti dengan IMF, seharusnya Indonesia melakukan kerjasama bilateral. Utamanya dengan lima negara pendukung utama Indonesia. Sebelum peristiwa 11 September, Indonesia tidak punya alternatif lain. Tetapi setelah peristiwa itu Indonesia sangat dibutuhkan Amerika Serikat. Amerika membutuhkan Asean di mana Indonesia merupakan faktor penentu. Di samping itu Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Maka seharusnya Megawati dapat meminta kepada Amerika dan negara-negara G7 lain untuk melihat pentingnya Indonesia demi kepentingan dunia industri barat sendiri. Jadi permintaan bantuan didasarkan pada kepentingan politik dan bukannya pertimbangan banking yang dianut oleh IMF, CGI, Paris Club dsbnya. Dalam tawar menawar ini seharusnya Indonesia belajar dari Pakistan. Tawar menawar dilakukan dalam posisi yang jujur, kooperatif dan menguntungkan kedua belah pihak. Amerika tidak bisa mendapat jaminan keamanan di Asia tenggara dan bahkan di Asia Timur tanpa dukungan Indonesia. Sayangnya, Megawati tidak mampu memanfaatkan posisi ini karena khawatir pada pemilu 2004 nanti tidak akan mendapat dukungan gerakan-gerakan Islam radikal. Sehingga Indonesia lagi-lagi menandatangani kontrak dengan IMF. Padahal tanpa bujet besar Mega pasti akan terpuruk dalam waktu satu tahun ini dan tidak akan mampu memenangkan pemilu 2004. Bertolak dari perilaku para elit politik dan juga politik ekonomi negara kita, agaknya prediksi optimis atas pertumbuhan ekonomi Indonesia seperti yang dipaparkan oleh Econit masih terlalu sulit untuk dijadikan sebuah harapan. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------