---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Jumat 16 November 2001 14:00 UTC



** ALIANSI UTARA TANGKAP SEJUMLAH PEMIMPIN TALIBAN

** MAJELIS TINGGI JEPANG SETUJUI DANA UNTUK KURANGI PENGANGGURAN

** BONDSDAG TETAP DUKUNG PEMERINTAH KOALISI JERMAN

** TOPIK GEMA WARTA: SWEEPING RAMADHAN, MENGUSIR MAKSIAT DENGAN
ANARKI

** TOPIK GEMA WARTA: PEMIMPIN AGAMA GESER ELIT POLITIK



* ALIANSI UTARA TANGKAP SEJUMLAH PEMIMPIN TALIBAN

Aliansi Utara di Afganistan memberitakan berhasil menahan sejumlah
pemimpin Taliban. Tidak jelas di mana penahanan ini dilakukan, dan
siapa saja. Tetapi yang jelas, Pemimpin Taliban Mullah Omar tidak
termasuk di antaranya. Amerika Serikat mengharapkan para pemimpin
tersebut dapat memberikan informasi mengenai tempat persembunyian
Mullah Omar dan Usamah bin Laden.

Sementara itu rangkaian serangan terhadap pusat pertahanan Taliban di
kota Kandahar masih terus berlanjut. Sedikitnya 11 warga sipil tewas
akibat pemboman di kota tersebut. Salah satu pemimpin Aliansi Utara
menyatakan akan menyerang kota Kandahar apabila Taliban tidak
menyerahkan diri secara suka rela. Demikian Panglima perang Ismail
Khan, yang mengambil alih kota Herat awal minggu ini.

Selain itu Ismail Khan menambahkan tidak membutuhkan bantuan pasukan
Barat lagi, karena ibukota Kabul telah sepenuhnya berada di tangan
Aliansi Utara. Pernyataan Khan ini dikeluarkan pada saat kedatangan
sekitar 100 orang anggota satuan khusus Inggris di bandara ibukota
Kabul. Jumat ini juga diharapkan kedatangan satu kontingen pasukan
Prancis di Afganistan.


* MAJELIS TINGGI JEPANG SETUJUI DANA UNTUK KURANGI PENGANGGURAN

Majelis Tinggi Jepang menyetujui tambahan pengeluaran sebesar 25
milyar dolar yang harus digunakan untuk mengurangi tingkat
pengangguran di negara tersebut. Perdana Menteri Junichiro Koizumi
memang meminta tambahan dana ini dua bulan lalu, ketika tingkat
pengangguran di Jepang mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, lebih
dari 5%. Langsung setelah sidang berakhir sejumlah politikus
menyatakan, masih dibutuhkan dana lebih banyak untuk menolong para
penganggur agar dapat kembali bekerja, sehingga dapat dicegah
gelombang resesi baru. Tetapi pemerintah Jepang wajib membatasi
pengeluaran itu, sehubungan dengan rencana reformasi ekonomi. Akibat
besarnya pengeluaran negara tahun ini, utang nasional Jepang
merupakan salah satu yang tertinggi di antara negara-negara industri.


* BONDSDAG TETAP DUKUNG PEMERINTAH KOALISI JERMAN

Pemerintah Koalisi Jerman berhasil diselamatkan. Kanselir Gerhard
Schroder meminta parlemen untuk mempertimbangkan mosi kepercayaan
yang diajukannya sehubungan rencana pengiriman pasukan Jerman ke
Afganistan. Sewaktu pemungutan suara di Bondsdag atau Parlemen, 336
anggota parlemen mendukung Kanselir Schroder, yang merupakan
kemenangan tipis. Pemungutan suara ini berlangsung penuh ketegangan
karena Partai Hijau yang juga duduk dalam koalisi, mengecam keras
rencana pengiriman tersebut. Tetapi kritik juga datang dari kalangan
Partai SPD pimpinan Schroder. Akhirnya semua anggota Partai Hijau
yang duduk di parlemen mendukung pemerintah koalisi hijau-merah.
Argumen ini dianggap lebih penting dibandingkan keikutsertaan pasukan
Jerman dalam pemberantasan terorisme internasional. Jerman bersedia
mengirim 3900 pasukannya dalam aksi Amerika di Afganistan.


* PARLEMEN MAKEDONIA SETUJUI PERUBAHAN UUD

Parlemen Makedonia menyetujui perubahan undang-undang dasar, yang
memberikan hak lebih banyak kepada penduduk minoritas etnis Albania.
Persetujuan ini datangnya cukup tiba-tiba, walaupun selama dua bulan
terakhir sidang telah ditunda beberapa kali. Perubahan UUD ini
merupakan salah satu pelaksanaan rencana perdamaian internasional,
yang disetujui semua pihak yang bertikai di Makedonia 13 Agustus
lalu. Tetapi persetujuan definitif oleh parlemen terpaksa ditunda
beberapa kali, karena Partai Nasionalis menentang rencana tersebut.
Dengan reformasi perundang-undangan ini, kekuasaan pemerintah
Makedonia di desentralisasi, dan penduduk etnis Albania bisa
menduduki jabatan di badan-badan pemerintah. Sepertiga penduduk
Makedonia adalah keturunan Albania, dan pada akhirnya kekuatan
politik di negara tersebut juga harus mencerminkan hal ini. Proses
perdamaian Makedonia terancam gagal awal minggu ini, ketika pecah
pertikaian baru di sekitar kota Tetovo. Tiga polisi tewas dibunuh
setelah pemerintah pusat akhirnya memutuskan untuk mengirim tambahan
pasukan ke wilayah tersebut, walaupun bertentangan dengan
persetujuan.


* KECELAKAAN PESAWAT AIRBUS DISEBABKAN TURBULENSI

Dari informasi yang diberikan salah satu kotak hitam pesawat Airbus
yang celaka, ternyata tidak lama sebelum kecelakaan terjadi pesawat
tersebut terjebak dalam zona turbulensi. Kira-kira dua menit sebelum
pesawat Airbus ini tinggal landas, sebuah pesawat Boeing juga baru
saja tinggal landas dari bandara Kennnedy di New York. Menurut para
penyelidiki pesawat Airbus ini bisa terjebak dalam aliran turbulensi
yang disebabkan pesawat Boeing tersebut. Akibatnya pesawat Airbus
jatuh di wilayah perumahan Queens di New York. 265 orang penumpang
dan awak pesawat tewas dalam kecelakaan tersebut.


* PEMBERSIHAN MENARA WTC HABISKAN DANA 83 MILYAR DOLAR

Pembersihan kedua menara World Trade Centre di kota New York, dalam
waktu tiga tahun mendatang akan menghabiskan biaya sebesar 83 milyar
dolar. Demikian hasil perhitungan Kamar dagang dan Industri New York.
Akibat langsung dari serangan 11 September adalah hilangnya 100.000
lapangan kerja dan 30% dari ruang kantor yang ada di kota tersebut.
Dalam waktu dua tahun mendatang, 57.000 orang juga akan kehilangan
pekerjaan mereka. Di dalam laporan juga disebutkan, kerugian ini akan
terus meningkat apabila situasi ekonomi di New York tidak secepatnya
pulih, sejalan dengan perkembangan ekonomi di seluruh wilayah Amerika
Serikat. Tetapi dunia bisnis New York tetap yakin bahwa kota tersebut
tetap mempertahankan status sebagai pusat finansial Amerika dan
dunia.


* TIGA KAPAL MACET DI TERUSAN SUEZ

Di Port Said, Mesir, tiga kapal angkutan kandas di Terusan Suez
akibat kecelakaan, dan memblokade jalur pelayaran di kedua jurusan.
Sebuah kapal angkutan yang beratnya 30.000 ton dan berlayar di bawah
bendera Panama, adalah kapal pertama yang macet di pintu Timur
terusan tersebut. Kemudian sebuah kapal angkutan lainnya yang
berbendera Malaysia juga kandas dan dihalangi kapal ketiga lainnya
yang juga berbendera Panama dan mengangkut bahan-bahan kimia. Menurut
petugas pelabuhan Mesir, tidak jelas mengapa ketiga kapal tersebut
tiba-tiba kandas di dasar terusan ini.


* SWEEPING RAMADHAN: MENGUSIR MAKSIAT DENGAN ANARKI

Ramadhan telah tiba. Bulan suci yang penuh berkah dan kedamaian.
Namun, sebuah himbauan mengejutkan datang dari Front Pembela Islam
FPI. Organisasi pimpinan Habib Rizieq al Shihab ini menyerukan
pembakaran dan penghancuran tempat-tempat hiburan yang tetap
beroperasi selama ramadhan. Sekretaris Jendral FPI, Sobri Lubis
menjelaskan alasan aksi ini.

Sobri Lubis : Sudah dibilang, satu tahun itu dua belas bulan. Kasih
kesempatan umat Islam untuk menikmati beribadah selama satu bulan
saja. Ambil sebelas bulannya kita nggak minta kok. Kita nggak
utak-atik. Bukan tempat hiburannya lho, tempat maksiat.

FPI menurut Sobri telah membuat daftar tempat-tempat hiburan yang
akan menjadi sasaran sweeping. Para Laskar Pembela Islam yang berada
di tengah-tengah masyarakat telah melaporkan keberadaan apa yang
menurut mereka tempat-tempat maksiat di lingkungan tempat tinggal
mereka. Tempat-tempat maksiat menurut FPI adalah lokasi di mana
terjadi transaksi narkoba, pelacuran, perjudian  dan minuman keras.

Ancaman FPI terbukti manjur. Sejumlah pengusaha hiburan malam seperti
diskotik dan kafe di Jakarta memutuskan untuk menutup saja usahanya
selama bulan puasa. Boy Faruk seorang manajer diskotik di Jakarta
menyatakan tidak berani mengambil risiko. Sebab tahun lalu usahanya
pernah diserang FPI.

Boy Faruk: Waktu hari Kamis malam, kita juga buka. Terus FPI dari
Tangerang, Bekasi itu turun ke Jakarta. Mereka sweeping untuk hiburan
malam apa segalanya mereka operasi. Tapi kalau saya lihat bagi tempat
hiburan malam yang masih dekat dengan mereka itu tetap buka. Dari
gubernurnya juga tidak adil, kalau mau semuanya tutup ya semuanya
tutup.

Laskar FPI menurut Boy, selain menutup tempat-tempat hiburan juga
menghancurkan, menjarah bahkan memukuli tamu-tamu yang sedang
berkunjung.

Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Sutiyoso menegaskan tempat hiburan
malam merupakan sarana penunjang bagi sebuah ibukota. Karena itu
hiburan malam tetap diperkenankan buka selama bulan Ramadhan dengan
berbagai penyesuaian, misalnya buka setelah waktu tarwih dan tutup
sebelum sahur. Namun dengan catatan risiko keamanan ditanggung oleh
masing-masing pengusaha.

Langkah pengusaha menutup hiburan malam membuat orang-orang yang
biasa mencari nafkah dari bisnis hiburan malam kehilangan pekerjaan.
Padahal seperti anggota masyarakat lainnya, mereka juga membutuhkan
rejeki untuk menyambut hari raya Lebaran, Natal dan Tahun Baru. .

Rizal Mallarangeng, dari Jaringan Islam Liberal menyatakan tidak
setuju dengan tindakan menutup hiburan malam, apalagi dengan
cara-cara anarkis. Menurutnya semua warga negara berhak melakukan
apapun sepanjang tidak mengganggu orang lain.

Rizal Mallarangeng: Tapi saya ndak mengerti sampai sekarang ini.
Kenapa tempat hiburan itu menjadi ancaman bagi orang yang berpuasa?
Tentu saja kita harus menghormati mereka yang menjalankan ibadah
puasa. Tapi bentuk penghormatan itu seperti apa? Itu tempat orang
mencari nafkah, tempat orang meyalurkan selera mereka. Kalau mereka
proaktif, provokatif  berkeliling;  hai janganlah kau berpuasa,
pergilah ke tempat hiburan, barulah kita bertindak.

Menurut Rizal tindakan FPI menunjukkan tindakan yang jauh dari
toleransi dan berpandangan agama yang sempit.

Sementara itu tokoh cendekiawan Islam Muslim Abdurrahman menyatakan,
sebaiknya pelarangan perbuatan maksiat dilakukan dengan cara dakwah
bukan dengan anarki.

Muslim Abdurahman :
Jadi kalau dakwahnya sih boleh. Di mesjid di mana-mana menghimbau
jangan di bulan ramadhan yang biasa pijet, yang maksiat, mumpung
bulan ini adalah bulan suci  janganlah.  Kita bertobat ini
kesempatan. Kalau dakwah sepanjang itu saya tolerir. Tapi kemudian
mengajak orang-orang di mesjid,  mari kita sekarang datang ke
tempat-tempat hiburan itu kita tutup Tutup tidak tutup itukan ada
aturan hukumnya kan?

Meski ia menyadari apa yang disebut masalah kemaksiatan bukan hal
yang sederhana. Di dalamnya menyangkut masalah sosial, lapangan
pekerjaan dan sebagainya.

Bulan puasa memang bulan suci. Selayaknya kita  menghindari hal yang
buruk. Jadi patut dipertanyakan apakah tindakan main hakim sendiri
itu sesuai dengan kewajiban beribadah pada bulan puasa.

Tim Liputan 68H Jakarta melaporkan untuk Radio Nederland di
Hilversum.


* PEMIMPIN AGAMA GESER ELIT POLITIK

Intro: Elit politik pemimpin negara selama ini hampir tidak pernah
berhadapan langsung dengan rakyat biasa, yang sebenarnya merupakan
sasaran akhir kebijakan yang mereka tempuh. Di tengah kesulitan yang
mereka hadapi, rakyat biasanya lebih cenderung untuk mengadu dan
mengeluh pada pemimpin agama. Alhasil pemimpin agama kejatuhan banyak
beban yang, syukurnya, mendorong mereka untuk berkumpul, membuka
dialog dan menyatukan pendapat dalam menghadapi pemerintahan yang
terus saja jauh dari rakyatnya. Koresponden Syahrir mengirim laporan
berikut dari Jakarta:

Deputi Direktur IMF untuk Asia Pasifik, Daniel Citrin mengatakan IMF
belum memutuskan permintaan pemerintah Indonesia untuk memperpanjang
kontrak pinjaman dari 2002 sampai 2003. "Kami akan merekomendasikan
permintaan itu ke Dewan Pimpinan IMF dan mereka yang akan
memutuskan," kata Citrin usai bertemu dengan Menteri Keuangan
Boediono di Jakarta, Jumat. Permintaan perpanjangan dianggap cukup
karena itu memang keinginan pemerintah RI, tapi keputusannya tetap
terserah dewan pimpinan IMF di Washington. Batas waktu kapan
keputusan untuk menjawab permintaan pemerintah Indonesia pun belum
ada.

Sebelumnya Menteri Keuangan Boediono sudah mengatakan pemerintah RI
telah memutuskan untuk memperpanjang kontrak kerjasama pinjaman
dengan IMF yang sedianya berakhir Desember 2002 menjadi Desember
2003.  Keputusan ini banyak ditentang para pakar ekonomi Indonesia.
Ada yang menganggap Indonesia akan lebih terpuruk lagi jika terus
bekerjasama dengan IMF. Yang menarik bukan hanya para pakar ekonomi
yang kecewa, sejumlah pemimpin agama pun sudah menyatakan kekecewaan
mereka dengan kebijakan pemerintah yang terlalu tergantung pada IMF.

Pemerintah ingin memayungi rencana penjadualan kembali pembayaran
utang periode April 2002 sampai Desember 2003 yang akan diminta di
Paris Club III dengan kontrak IMF tersebut. Di dalam negeri memang
meski Mega sudah memerintah selama hampir 4 bulan, namun sikap
politiknya belum berubah. "Mulai dari Jakarta sampai ke daerah-daerah
di tingkat aparat desa jelas nampak jiwa Orde Baru itu masih sangat
kental," ujar seorang ulama. Pengaruh Orde Baru itu nampak ketika
para pegawai menghadapi rakyat.

Dalam menghadapi masalah masyarakat, menghadapi masalah korupsi masih
terlihat upaya pemerasan dan penekanan. Tak nampak usaha-usaha untuk
merubah diri. Seluruh aparatur pemerintahan masih dipengaruhi
jaringan-jaringan Golkar dan militer Orde Baru. Seharusnya
perubahan-perubahan dilakukan baik di kalangan aparatur, sistim
yudisial, perbankan, keuangan, masalah BUMN serta sisa-sisa
konglomerat hitam dll. Ini semua harus ditangani sekaligus. Tetapi
pemerintahan Mega ternyata hanya melanjutkan kebijakan-kebijakan dan
kebiasaan pemerintahan lama mulai dari Soeharto, Habibie dan Gus Dur.


Tidak ada kebijakan-kebijakan spektakuler yang bisa merangkul rakyat.
Bahkan kemarin diumumkan bahwa tarif telpon akan dinaikkan sebelum
akhir tahun. Pemerintah seolah tidak menyadari bahwa semua masalah
tidak berdiri sendiri. Dan tidak bisa dihadapi satu per satu. Karena
setiap masalah ada pengaruhnya dan ada keperluannya bagi penyelesaian
masalah di bidang atau sektor lain. Masalah IMF, masalah utang kepada
negara-negara kreditor tidaklah terlepas dari masalah kurs mata uang,
masalah daerah, masalah keamanan, masalah etnis dan masalah-masalah
lainnya seperti masalah pengungsian.

Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang menyangkut
masalah demografi. Kalau pun masalah keamanan sudah agak terkendali,
namun dengan sulitnya mengatasi masalah anggaran belanja negara yang
defisit serta permasalah ekonomi lainnya, maka jelas pemerintahan
Megawati tidak dapat mengatasi masalah-masalah pengungsian yang
berkaiatan dengan putus sekolah, pengangguran, perkelahian antar
etnis dan sebagainya sebagaimana nampak di Kalimantan, Aceh, Poso dan
Maluku. Masyarakat pun mulai beralih dan meminta bimbingan para
pemimpin agama setelah meilihat adu tinju para wakil rakyat di
lembaga legislatif.

Elit politik yang sekarang ada di pucuk pimpinan parpol-parpol dan
duduk di kabinet, ternyata tidak mampu menyelesaikan kemelut yang
dihadapi bangsa saat ini. Pameran mobil-mobil mewah di DPR sekali
lagi menunjukkan bahwa elit politik tidak begitu perduli dengan
kesulitan rakyat. Tidak ada perasaan bahwa kini tengah berlangsung
krisis, tidak ada pula perasaan bahwa situasinya mendesak di kalangan
pimpinan politik yang duduk di tampuk kepemimpinan masyarakat. Para
pemimpin politik termasuk yang ada di kabinet Gotong Royong terlalu
menganggap enteng masalah yang dihadapi sekarang. Ini berbeda dengan
para pemimpin agama yang sehari-hari harus menampung keluhan para
pengikut mereka.

Untuk bisa menyusun materi khotbah mereka, para pemimpin agama di
derah-daerah itu harus bisa menyerap aspirasi dan  keluh kesah
masyarakat. Ini berbeda dengan para pemimpin politik di Jakarta yang
berkantor di gedung-gedung yang menggunakan mesin pendingin. Mereka
berangkat dari rumah-rumah ber-AC dan naik mobil mewah yang berudara
dingin. Maka dalam waktu singkat para pemimpin pendukung Megawati itu
lupa akan penderitaan rakyat karena sibuk mengejar proyek-proyek
untuk kepentingan Pemilu 2004.

Masalah-masalah sekarang merupakan suatu rangkaian yang terintegrasi.
Dan karena itu memerlukan serangan frontal, dihadapi secara
menyeluruh dan secara bersamaan. "Masalah-masalah ini tidak bisa
dianggap sebagai masalah ad hoc dan dihadapi dengan penyelesaian ad
hoc," ujar seorang ulama. Itulah sebabnya mengapa sampai sekarang
keterpurukan masih berjalan terus dan penghentian dari masalah itu
dan upaya penyelesaiannya tidak nampak dilakukan sungguh-sungguh oleh
kabinet Megawati yang didukung partai-partai dan tentara.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke