--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 27 Desember 2001 14:50 UTC ** BOB HASSAN AJUKAN PERMINTAAN PK KEPADA MAHKAMAH AGUNG ** AL JAZEERA SIARKAN PESAN VIDEO USAMAH BIN LADEN ** PASUKAN INDIA DI PERBATASAN SIAP TEMPUR DALAM TIGA HARI ** TOPIK GEMA WARTA: PARA PENGUNGSI TIMOR LOROSAE MENGALAMI PERLAKUAN TIDAK MANUSIAWI ** TOPIK GEMA WARTA: MANTAN TAPOL ORDE BARU TOLAK RENCANA ABOLISI UNTUK SOEHARTO * BOB HASSAN AJUKAN PERMINTAAN PK KEPADA MAHKAMAH AGUNG Muhammad Bob Hassan, salah satu kroni Soeharto yang saat ini mendekam di penjara Nusakambangan setelah dijatuhi hukuman penjara enam tahun, mengajukan permintaan PK kepada Mahkamah Agung, Kamis ini. Menurut pengacaranya, permintaan tersebut diajukan lewat pengadilan negeri Jakarta Pusat. Februari lalu pengadilan negeri Jakarta Pusat menyatakan Bob Hassan terbukti melakukan korupsi dan menjatuhkan hukuman penjara dua tahun. Tetapi Mahkamah Agung akhirnya melipat-tigakan hukuman tersebut menjadi enam tahun, denda 15 juta rupiah, dan keharusan untuk mengembalikan uang negara sebesar 244 juta dolar. Hingga sekarang, Bob Hassan adalah satu-satunya anggota kroni Soeharto yang dihukum karena melakukan korupsi. * AL JAZEERA SIARKAN PESAN VIDEO USAMAH BIN LADEN Stasiun televisi Arab, Al Jazeera kembali menyiarkan pesan video Usamah bin Laden. Di dalamnya Bin Laden menyatakan, aksi pemboman Amerika Serikat di Afganistan membuktikan bahwa Barat membenci Islam. Selanjutnya dinyatakan, bahwa dengan pidatonya ini Bin Laden ingin memperingati operasi militer di Afganistan yang tepat dimulai dua bulan lalu. Karena itu bisa dapat dipastikan bahwa video tersebut dibuat sekitar 7 Desember lalu. Rekaman video ini dibuat dengan latar belakang yang netral. Dari rekaman tidak dapat dipastikan tempat di mana video ini dibuat. * AS JANJIKAN HADIAH BAGI MEREKA YANG MAU MENGGELEDAH TORA BORA Amerika Serikat akan memberikan hadiah uang kepada para pejuang Afganistan yang berani menggeledah seluruh wilayah pegunungan dan kompleks gua Tora Bora. Sebelumnya Washington merencanakan untuk mengirim pasukan khusus ke Tora Bora, tetapi menurut harian The New York Times, hal itu dibatalkan. Kompleks gua di Afganistan Timur ini dinyatakan sebagai salah satu tempat tinggal Usamah bin Laden. Milisi Afganistan sebelumnya juga membantah berita bahwa mereka tidak berniat untuk mencari Bin Laden dan pejuang Al-Qaidah lainnya. Apalagi setelah pemerintah interim Afganistan dilantik. Selain itu harian Pakistan Observer memberitakan, Usamah bin Laden telah meninggal dunia akibat penyakit paru-paru yang dideritanya, dan telah dikubur oleh puluhan pendukungnya di sebuah tempat di Tora Bora. * PASUKAN INDIA DI PERBATASAN SIAP TEMPUR DALAM TIGA HARI Beberapa hari terakhir India mengirim pasukan tambahan ke wilayah perbatasan dengan Pakistan. Pasukan tersebut akan siap tempur dalam tiga hari ini. Demikian dinyatakan Menteri Pertahanan India George Fernandes, sebelum dimulai sidang kabinet khusus yang membicarakan ketegangan antara kedua negara. Menteri Fernandes menyatakan tetap terbuka kemungkinan jalan keluar diplomatik. India menuntut Pakistan membubarkan dua kelompok pemberontak muslim di Kashmir, yang dianggap bertanggung jawab atas aksi pembunuhan di parlemen India dua minggu lalu. Empat belas orang tewas, antara lain para pelaku. Amerika Serikat telah menempatkan kedua kelompok tersebut dalam daftar organisasi teroris. Menlu Amerika Colin Powell telah dua kali menghubungi rekannya Menlu India Jaswant Sing dan Presiden Pakistan Pervez Musharraf. Powell mendesak agar konflik ini tidak berlarut-larut. Kemungkinan Kamis ini juga kabinet India akan memutuskan sanksi ekonomi terhadap Pakistan. * AUSTRALIA TOLAK PERMINTAAN SUAKA WARGA TIMOR TIMUR Australia menolak permintaan suaka dari sekitar 1600 warga Timor Timur, dan berencana akan mengirim mereka balik. Menurut Menteri Australia Philip Ruddock, suasana di Timor Timur cukup tenang, sehingga mereka bisa dipulangkan. Selain itu ia menekankan, beberapa tahun terakhir Australia berusaha keras mengembalikan ketenangan di wilayah tersebut. Karena itu Menteri Ruddock menyatakan, tidak ada salahnya bila Australia meminta warga Timor Timur untuk kembali ke tanah air mereka. Diantara 1600 warga Tim-Tim yang minta suaka, terdapat keluarga yang sudah 8 tahun lamanya tinggal di Australia. Organisasi pengungsi PBB, UNHCR beranggapan, pemerintah Canberra harus mempertimbangkan permintaan suaka per individu dan bukannya per kelompok. Selain itu menurut berbagai organisasi penolong, banyak warga Tim-Tim yang tidak dapat kembali karena berbagai alasan. * AUSTRALIA AKAN SELIDIKI KEBAKARAN HUTAN DI SEKITAR SYDNEY Polisi Australia telah membentuk tim reserse khusus yang bertugas menyelidiki apakah sebagian dari kebakaran hutan di sekitar ibukota Sydney awalnya disengaja atau tidak. Dalam empat hari belakangan pecah puluhan kebakaran di timur dan selatan ibukota tersebut, yang menghancurkan lebih dari 150 rumah tinggal. Akibat angin kencang, api terus menyebar ke bagian-bagian lain. Ribuan orang penduduk telah dievakuasi. Ini adalah kebakaran hutan terbesar di Australia sejak 1994. Sebagian api dimulai dua minggu lalu. Saat ini ribuan petugas pemadam kebakaran mencoba menjinakkan api, tetapi diperkirakan masih dibutuhkan lima hari lagi sebelum api dapat dikontrol. Para petugas pemadam kebakaran dari wilayah lain di Australia akan tiba di Sydney dalam beberapa hari mendatang. * SEPATU BERBOM KEMUNGKINAN DIBUAT DI AMSTERDAM Pria yang minggu lalu berniat meledakkan sebuah pesawat terbang Amerika Serikat dengan bahan peledak yang disembunyikan di sepatunya, kemungkinan memesan sepatu berbahan peledak itu di Amsterdam, Belanda. Demikian harian Prancis Le Parisien, berdasarkan penyelidikan tim reserse Prancis. Pria Inggris, Richard Reid awal bulan ini berada di ibukota Belgia, Brussel untuk mendapatkan paspor baru. Kemudian ia berangkat ke Paris melewati Amsterdam. Sewaktu perjalanan terbang ke Amerika dari Paris ke Miami, Reid berhasil dibekuk oleh sejumlah penumpang pesawat lainnya, ketika mau menyalakan sepatu berbom-nya. Sementara itu dari penyidikan terbukti, bubuk bahan peledak yang ada di sepatu Reid, kemungkinan tidak bisa membawa kerusakan besar. Dinas Intelijen Belanda, menganggap serius kemungkinan keterlibatan Amsterdam dalam kasus ini. * PEMERINTAH KOREA UTARA AKAN BERIKAN AMNESTI Untuk pertama kali dalam 23 tahun pemerintah Korea Utara mengumumkan akan memberikan amnesti. Sejumlah tahanan akan dibebaskan mulai 1 januari 2002. Sebagian diantara mereka telah mendekam lebih dari 15 tahun dan melakukan kerja paksa. Peraturan amnesti ini menurut pengumuman resmi, penting untuk meggalakkan rasa kesatuan nasional, menjelang peringatan hari ulan tahun almarhum mantan Presiden Kim Il-Sung. Hari ulang tahun presiden Korea Utara yang meninggal dunia tahun 1994 itu, memang tetap dirayakan sebagai salah satu hari nasional terbesar. Sebelumnya organisasi HAM Amnesty International mempublikasikan sebuah laporan kritis mengenai pelanggaran HAM di Korea Utara. * BELANDA MULAI OPERASI RAKSASA PENGIRIMAN UANG LOGAM EURO Kamis pagi ini di Belanda dimulai operasi besar-besaran pengiriman uang logam Euro untuk ribuan toko dan perusahaan. Uang logam tersebut dikirim menggunakan 56 truk angkutan besar dan 1000 kendaraan angkutan lainnya, dari pusat penyimpanan di kota Lelystad. Kamis ini 180.000 toko dan perusahaan akan menerima cadangan uang logam Euro yang jumlah totalnya mencapai 500 juta. Sementara uang kertas tidak dikirim dengan cara yang sama, tetapi setiap perusahaan harus mengambilnya sendiri di bank-bank. Proses pengiriman uang logam Euro dijaga ketat, misalnya polisi menutup sebagian besar jalan cepat A6 menuju Lelystad untuk lalu lintas biasa. Semua uang logam Euro harus sudah dikirim sebelum tanggal 31 Desember mendatang. Mulai 1 Januari 2002, toko-toko di 12 negara Eropa hanya boleh memberikan uang kembalian dalam Euro. * ATM DI BELANDA TIDAK BISA LANGSUNG BERIKAN EURO Kemungkinan banyak ATM Belanda yang tidak memberikan uang kertas Euro setelah tanggal 31 Desember. Dari 7000 atm di Belanda, kemungkinan 2800 diantaranya tidak bisa digunakan, atau tetap memberikan uang kertas Gulden. Bank-bank terbesar di Belanda baru akan mengganti simpanan uang di semua ATM mereka satu atau dua hari sesudahnya. Menurut harian belanda Algemeen Dagblad, kemungkinan besar orang harus mengantri panjang di depan ATM. Mulai 31 Desember tengah malam, hingga 1 januari siang diperkirakan ribuan orang akan mengantri di depan ATM untuk memperoleh uang kertas Euro. Bank Sentral Belanda mengharapkan, pada tanggal 2 Januari 2002, 30% dari konsumen Belanda telah mempunyai uang kertas Euro. * KEKAYAAN ARGENTINA JAMINAN MATA UANG BARU Semua kekayaan negara Argentina akan digunakan untuk jaminan mata uang nasional baru, Argentino. Demikian Presiden interim Adolfo Rodriguez Saa, pada pertemuan dengan berbagai serikat buruh. Argentino yang mulai berlaku Januari mendatang, harus menyelamatkan ekonomi negara tersebut yang diambang kehancuran. Presiden Rodriguez Saa mengakui masih banyak persoalan yang harus diselesaikan, misalnya kapasitas percetakan uang negara tidak mencukupi, dan rancangan mata uang baru itu gampang dipalsukan. Tetapi kelihatannya presiden Argentina yang baru ini tidak mengindahkan rangkaian kritik tajam yang antara lain dilontarkan anggota partainya, misalnya mantan Presiden Carlos Menem, yang tidak melihat fungsi positif dari mata uang baru. * ARGENTINA MINTA EKSTRADISI MANTAN DIKTATOR HUGO BANZER Seorang hakim Argentina secara resmi meminta kepada pemerintah Bolivia untuk menyerahkan mantan Diktator Hugo Banzer Suarez. Di tahun 70-an Banzer adalah pemimpin Bolivia dan bersama-sama dengan para diktator lain di Amerika Latin menjalankan politik represi terhadap para penentang rejim mereka. Hakim Argentina ingin agar Interpol menahan mantan diktator tersebut dan kemudian menyerahkannya kepada Argentina, untuk diminta keterangan mengenai keterlibatannya dalam pembunuhan warga Bolivia yang tinggal di Argentina. Di bawah operasi militer yang diberina nama Rencana Condor di tahun 70-an dan 80-an, ratusan penentang diktator militer di Argentina, Uruguay, Bolivia dan Chili dibunuh. Banzer sendiri menamakan permintaan ekstradisi itu tidak sah. * PARA PENGUNGSI TIMOR LOROSAE MENGALAMI PERLAKUAN TIDAK MANUSIAWI Intro: Pemerintah Indonesia akan menghentikan bantuan pengungsi Timor Lorosae per 31 Desember mendatang. Ini isyarat sebuah pemaksaan halus agar para pengungsi cepat-cepat pulang ke Timor Lorosae atau cepat berangkat ke tempat lain. Pemaksaan dan perlakuan tidak manusiawi juga terjadi di lapangan. Tapi, pemaksaan itu tidak seluruhnya benar, demikian Sylvia FanggidaE, aktivis LSM di Kupang. Sylvia FanggidaE [SF]: Ancaman kalau di wilayah Timor Barat, dipaksa untuk pulang, saya pikir tidak ya. Orang yang mengeluarkan image seperti itu, yang membuat kesan seperti itu, ada dari pihak eks Tim-Tim yang merasa rugi dengan orang kalau repatriasi banyak-banyak. Dalam hal ini seperti kelompoknya Abilio Soares dan Erico Guterres. Itu yang berkoar-koar di koran, di media tentang pemaksaan dan sebagainya. Tetapi kalau yang kami lihat, dan teman-teman yang lain juga yang kerja di kamp melihat, itu untuk level bawah, pengungsi-pengungsi level bawah. itu sesuai dengan apa yang mereka bayangkan. Apalagi kelihatannya pengkondisian di Timor Timurnya sendiri cukup jalan. walaupun ada clash kecil-kecil di sana-sini, tetapi pengkondisian untuk menerima kembali pengungsi dari Timor Barat, itu cukup jalan.Jadi saya pikir tidak ada sistem, tidak ada pemaksaan sistematis seperti ancaman untuk pulang itu. Menurut Sylvia FanggidaE, repatriasi adalah pilihan terbaik bagi solusi pengungsi Timor Lorosae daripada harus dipindahkan ke tempat lain. SF: Sampai sekarang saya pikir sebenarnya jauh lebih gampang dan pemerintah walaupun kalau bilang siap, mungkin terpaksa siap untuk melakukan repatriasi, daripada re-settlement. Artinya kasus re-settlement melibatkan banyak kebijakan internal pemerintah daerah dengan pemerintah nasional, banyak yang diproyekkan. Sehinggga kasus-kasus terjadi di mana-mana. Korupsi pembangunan di sana-sini, konflik dengan masyarakat lokal, hal-hal seperti itu. Tapi kelihatannya belakangan ini pemerintah maupun TNI itu menjadi begitu berkomitmen. Kelihatannya berniat untuk mendukung repatriasi Saya pikir itu sesuatu yang akhirnya cukup logis juga. Mereka akhirnya kelihatannya sadar bahwa repatriasi adalah jalan yang paling mudah dan paling baik. Dengan menyingkirkan kebanggaan-kebaggaan politis masa lalu tentang Timor Timur yang selama ini ada di kepalanya para petinggi TNI. Mungkin masih ada tapi tidak di petinggi yang sekarang. Radio Nederland [RN]: Anda mengatakan repatriasi sebagai program yang lebih mudah, dalam artian finansial atau dalam artian beban moril untuk Jakarta? SF: Dua-duanya saya pikir. Beban moril kita punya perubahan-perubahan pimpinan di atas, perubahan kebijakan juga dengan demikian, dan kita punya permasalahan tekanan internasional, kita punya permasalahan dengan anggaran. Jadi untuk melanjutkan re-settlement itu persoalannya begitu banyak. Dan pemerintah daerah NTT khususnya itu cukup realistis melihat bahwa, ini persoalannya begitu banyak sementara pertarungan moral itu untuk Pemda NTT tidak terlalu merasakannya. Mereka lebih merasakan dampak-dampak material dari dampak-dampak kondisi konflik di wilayahnya itu. Jadi saya rasa mereka sangat wajar untuk mengakomodatif perubahan kebijakan dari Jakarta untuk merepatriasi. Wakil Gubernur pernah bilang bahwa memang mereka sangat tergantung pada keputusan nasional dan sekarang nasional mendukung repatriasi. Dan mereka menerima itu sebagai sesuatu yang baik. Dan mereka menemukan metode, ada teman-teman yang bekerja untuk mekanisme repatriasi efektif, sektoral per kabupaten eks-TimTim, dan itu cukup efektif. Petinggi-petinggi di eks-kabupatennya mempromosikan itu ditambah dengan kunjungan Xanana Gusmao baru baru ini, kami lihat repatriasi berjalan dengan cukup baik akhir-akhir ini. * MANTAN TAPOL ORDE BARU TOLAK RENCANA ABOLISI UNTUK SOEHARTO Intro: Heboh rencana pemberian abolisi kepada mantan presiden Soeharto tidak juga selesai. Kali ini para mantan tapol Soeharto tampil berbicara. Selain menolak mereka juga melihat bahwa pemerintahan Megawati sekarang banyak bekerjasama dengan orang-orang Soeharto. Apa akibatnya bagi Megawati? Koresponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Rencana pemberian abolisi untuk mantan presiden Soeharto hanya akan merusak sistem penegakan hukum di Indonesia, khususnya tentang pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dan upaya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Selain melukai hati nurani rakyat, rencana ini juga bertentangan dengan semangat reformasi yang menghendaki pembaharuan di segala bidang. Pendapat ini mengemuka dalam jumpa pers yang dilakukan oleh para mantan tahanan dan narapidana politik yang tergabung dalam Forum Eks Tahanan dan Narapidana Politik di Jakarta, Rabu yang lalu. Sebanyak 32 mantan tahanan dan narapidana politik yang selama ini menjadi korban Orde Baru tersebut menolak abolisi yang rencananya akan diberikan pada Soeharto. Ke-32 nama tanapol tersebut diantaranya dari kalangan Islam ialah Rachmat Basuki, Tasrif Tuasikal, Imam Hidayat, Iwan Ridwan, dan Erlangga. Dari kalangan mantan aktivis mahasiswa, Nuku Sulaiman, Bonar Tigor, Judilherry Justam. Dari kalangan kasus 65 Hardoyo, Casman, Sasmoyo, Markus Giroth dan Isnanto. Sementara kalangan perempuan kasus 65 Ibu Suharti, Ibu Sri Isnanto, dan Ibu Muji. Yang menarik seorang anggota DPR RI, Amien Arjoso pun turut menanda tangani pernyataan sikap tersebut. Amien Arjoso adalah mantan ketua barisan Soekarno yang pernah dipenjara selama sembilan tahun di Rumah Tahanan Militer. Sedangkan seorang mantan Panglima AURI, Sri Moelyono Herlambang yang ditahan pada tahun 1966 turut hadir. Barisan Nasionalis yang juga sempat mengenyam penjara di era Soeharto Sunardi SH dan Chris Siner Keytimu. Tokoh OPM Simon Tuturop dan aktivis mahasiswa Aceh juga hadir. Menurut mereka, masih ada solusi yang bisa diambil untuk menyelesaikan kasus-kasus Soeharto secara hukum, di antaranya mengadili keputusan-keputusan presiden (Keppres) yang dibuat oleh Soeharto yang merugikan masyarakat dan negara ini. "Substansinya itu mengadili Keppres yang dibuat Soeharto yang jelas-jelas hanya untuk memperkaya dirinya sendiri dan kroninya," kata mereka. Ditambahkan pula bahwa harus ada peninjauan yuridis terhadap Kepres-kepres yang dibuat oleh Soeharto. Dengan sakitnya Soeharto memang sulit untuk membawa mantan presiden tersebut ke pengadilan. Tetapi harusnya ada produk hukum yang menyatakan Keppres-keppres yang dibuat Soeharto pada waktu itu melanggar undang-undang. "Selain itu, harus ada keputusan resmi dari pemerintah yang menyatakan Soeharto bersalah, seperti Bung Karno dulu," kata Judil Herry, mantan tanapol Malari. Sedangkan Erlangga, mantan Ketua HMI Jakarrta yang ditahan selama enam tahun karena kasus Tanjung Priok mengatakan: Erlangga: Kita akan melakukan Temu Raya tersebut, tujuannya kita ingin membangun satu persatuan di antara kami, dalam plafond memperjuangkan keadilan, kemanusiaan dan kebenaran, yang harus tegak di bumi Indonesia ini. Kemudian kita juga akan menuntut kepada pemerintah atau orang-orang yang pernah terlibat dalam pelanggaran HAM, untuk menyelesaikan masalah mereka. Mengenai pelanggaran HAM di masa lalu, sekaligus kita juga akan membicarakan soal kompensasi dan rehabilitasi, kepada mantan tahanan pidana politik ini. Karena bagaimanapun para tahanan politik dan para narapidana politik ini merupakan cikal bakal yang membangun reformasi . Mereka-mereka itulah. Jadi ini jangan diabaikan begitu saja. Kalau Indonesia ini mau tegak berdiri terus. Mencermati kesimpangsiuran siapa sebenarnya yang melontarkan gagasan pemberian abolisi untuk Soeharto, Forum Eks Tanapol meminta Presiden Megawati agar berhati-hati terhadap pembantu-pembantunya. Pemerintahan Megawati akan jatuh dalam waktu dekat kalau ia tidak mau mengatasi permasalah-permasalahan besar yang ada saat ini. Pemerintahan ini selalu menganggap kecil permasalahan yang dihadapinya. Mega harus bisa mengubah pembantu-pembantunya kalau tak ingin jatuh sepeti Gus Dur, Demikian antara lain ditegaskan oleh kelompok ini. Megawati akan jatuh bila ia bekerja terlalu lama dengan kelompok Orde Baru, yang saat ini sudah banyak yang duduk di dalam kabinet. Seperti Bambang Kesowo dan Yusril Ihza Mahendra. Kelompok "Forum X Tanapol" ini dalam waktu dekat akan mengadakan Temu Raya Nasional Eks Tahanan dan Narapidana Politik. Acara yang akan dilangsung pada 8 Februari 2002 akan dihadiri oleh 2000 orang dari pelbagai wilayah di Indonesia. Ke 2000 tanapol ini merupakan eksponen-eksponen dari pelbagai latar belakang kasus politik. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------