--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Sabtu 06 April 2002 12:50 UTC ** KOREA UTARA BERSEDIA BERDIALOG DENGAN AMERIKA SERIKAT ** ASEAN HARAPKAN PERTUMBUHAN EKONOMI HINGGA 4% ** TOPIK GEMA WARTA: TIDAK SEMUA UMAT ISLAM DUKUNG JIHAD PALESTINA * Palestina Ancam Akan Boikot Colin Powell Para pemimpin Palestina akan memboikot Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell, apabila ia tetap menolak untuk bertemu dengan Yasser Arafat. Menlu Powell berangkat Ahad besok ke Timur Tengah, dan menyatakan tidak punya rencana untuk bertemu dengan Arafat. Juru runding Palestina Saeb Erakat dalam wawancara dengan televisi menyatakan, apabila demikian maka Powell tidak akan dapat berbicara dengan satu pun pemimpin Palestina. Sementara itu Erakat juga tidak dapat berhubungan lagi dengan Arafat, karena pasukan Israel memutus hubungan listrik dengan markas besar pemimpin Palestina ini. Selanjutnya pasukan Israel menyerang kota Palestina Yatta, di Tepi Barat Sungai Yordan. Dua warga Palestina tewas dan tujuh orang lainnya cedera. Di Jalur Gaza dua warga Palestina bersenjata juga ditembak mati. Mereka mencoba masuk ke wilayah pendudukan Yahudi. Juga di Nablus masih dilaporkan pertempuran berat. 22 negara anggota Liga Arab Sabtu ini berunding di ibukota Mesir, Kairo untuk membicarakan konflik di Timur Tengah. Diperkirakan mereka akan menyusun sebuah rancangan aksi untuk menggerakkan Washington serta Uni Eropa agar mendesak Israel menarik mundur pasukannya dari wilayah Palestina. * KOREA UTARA BERSEDIA BERGIALOG DENGAN AMERIKA SERIKAT Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il bersedia membuka kembali dialog Amerika Serikat. Utusan Amerika Jack Prichard diijinkan untuk datang ke Korea Utara. Demikian hasil kunjungan tiga hari utusan Korea Selatan di ibukota Pyongyang. Amerika terutama cemas akan politik nuklir Korea Utara. Sebelumnya tahun ini, Presiden George W. Bush menamakan negara tersebut sebagai salah satu negara berbahaya, seperti juga Irak dan Iran. Presiden Korea Selatan Kim Dae-Jung mendesak dimulainya kembali pembicaraan antara Korea Utara dengan Washington. Sebelumnya diberitakan bahwa perundingan perdamaian antara Korea Utara dan Selatan juga akan dimulai kembali. Anggota keluarga yang terpisah satu sama lain karena perang antara kedua negara, dalam waktu dekat akan dapat bertemu lagi. Dua tahun lalu kedua negara Korea telah menandatangani kesepakatan bersejarah, tetapi sejak itu hubungan semakin mendingin. * ASEAN HARAPKAN PERTUMBUHAN EKONOMI HINGGA 4% Para menteri keuangan negara -negara Asia tenggara yang tergabung dalam ASEAN, mengharapkan dimulainya lagi periode pertumbuhan ekonomi di Asia. Demikian tertera dalam pernyataan akhir pertemuan dua hari di ibukota Birma, Rangoon. Pertumbuhan ekonomi sebesar 3,5% hingga 4% adalah mungkin di bawah pengaruh ekonomi dunia yang mulai kian membaik. Demikian dinyatakan para menteri. Asia Tenggara dilanda krisis ekonomi akibat lambannya pertumbuhan ekonomi dunia setelah drama 11 September di Amerika Serikat. * UNI EROPA DAN ASIA BEKERJASAMA BERANTAS PENYELUNDUPAN MANUSIA Lima belas negara Uni Eropa dan sepuluh negara Asia Selatan, dalam konperensi dua hari di Kepulauan Kanari menyetujui untuk bekerja sama lebih erat dalam memberantas penyelundupan manusia. Para peserta sepakat antara lain akan lebih banyak saling memberikan informasi polisi agar dapat menangkap kelompok-kelompok kriminal. Sebuah komisi bersama yang terdiri atas para pakar akan menyusun peraturan yang konkrit. Konperensi ini diselenggarakan setelah drama menyedihkan di kota pelabuhan Dover Inggris, yang menewaskan 58 orang imigran gelap asal Cina. Mereka ditemukan tewas di bak angkutan sebuah truk asal Belanda. * DEMO MENENTANG TEKANAN POLITIK DI BANGLADESH Di ibukota Bangladesh, Dhaka, dilangsungkan demonstrasi menentang pemerintah, oleh ratusan pendukung pihak oposisi. Mars protes ini adalah tanda dimulainya aksi mogok nasional menentang apa yang dinamakan tekanan politik pemerintah. Polisi berusaha membubarkan para demonstran dengan menggunakan tongkat pemukul dan gas air mata. Sedikitnya 17 orang ditahan dan 20 orang lainnya cedera. Polisi juga menahan para pemimpon aksi, dan menggerebek rumah-rumah tinggal pemimpin Partai oposisi Liga Awami. Penduduk ibukota Dhaka kelihatannya menyambut massal seruan untuk melakukan aksi mogok. Liga Awami kalah dalam pemilu bulan Oktober tahun lalu, dan sejak saat itu mereka memboikot parlemen Bangladesh. * YUGOSLAVIA SEPAKAT BEKERJASAMA DENGAN TRIBUNAL DEN HAAG Para pemimpin partai yang tergabung dalam koalisi pemerintah Yugoslavia sepakat untuk bekerja sama dengan Tribunal Yugoslavia di Den Haag. Belum dicapai persetujuan yang definitif, tetapi Ketua majelis rendah Yugoslavia Dragolyub Micunovic, mengharapkan Senin besok akan mengajukan rancangan undang-undang. Penyerahan para tertuduh Yugoslavia kepada Tribunal merupakan kendala terbesar di Beograd. Perdana Menteri Zoran Djinjic dari negara bagian Serbia mendukung penyerahan para tertuduh, untuk mencegah agar negaranya tidak terisolasi dari masyarakat internasional. Tetapi Presiden Yugoslavia Vojislav Kostunica tidak begitu mempercayai Tribunal. Begitu juga di dalam partai pemerintah Montenegro SNP ada tentangan untuk bekerjasama dengan Tribunal Yugoslavia. * PERTEMUAN BUSH-BLAIR BAHAS MASALAH TIMUR TENGAH Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Presiden Amerika Serikat George W. Bush akhir pekan ini akan mengadakan pembicaraan mengenai krisis di Timur Tengah, di rumah peristirahatan Bush di Texas. Sebelumnya pertemuan Inggris-Amerika ini akan membicarakan perjuangan melawan terorisme, terutama peranan Irak. Baru-baru ini Wakil Presiden Amerika Serikat Dick Cheney melakukan kunjungan keliling di berbagai negara Arab untuk mencari dukungan apabila Washington memulai operasi militer di Irak. Amerika Serikat menganggap Inggris sebagai salah satu sekutu terbesar dalam perang melawan terorisme. * DEMO MASSAL DI HARARE TETAP DILANGSUNGKAN Di Zimbabwe, sebuah organisasi dari kelompok-kelompok oposisi menyatakan akan tetap melangsungkan demo massal di ibukota Harare menentang pemerintah, walaupun sebelumnya polisi menahan lebih dari 350 orang perempuan. Mereka ditahan sejak kamis lalu di berbagai kantor polisi, karena sedang merencanakan aksi protes tersebut. Menurut organisasi mahasiswa, gereja dan hak asasi manusia, banyak anak-anak kecil yang ditahan bersama ibu mereka. Selanjutnya, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menyatakan dalam sebuah kongres partai pemerintah ZANU-PF, tidak akan dilaksanakan pemilu presiden baru. Pihak oposisi Zimbabwe mendesak pelaksanaan pemilu baru, karena dalam pemilu terakhir terjadi banyak penggelapan suara. * Normal;heading 1;heading 2;heading 3; TOPIK GEMA WARTA: AMBON RUSUH LAGI, LALU APA FAEDAH PERJANJIAN MALINO? AMBON RUSUH LAGI, LALU APA FAEDAH PERJANJIAN MALINO? Ambon kembali diguncang rusuh Rabu lalu. Sebuah bom meledak di tengah-tengah keramaian. Puluhan orang langsung roboh terkena ledakan. Empat orang langsung meninggal dunia di tempat kejadian, tiga lainnya menyusul di rumah sakit. Setelah insiden ledakan itu, sejumlah warga langsung berkumpul dan bergerak mendatangi Kantor Gubernur Maluku. Di tengah kemarahan warga tersebut, tiba-tiba Kantor Penguasa Darurat Sipil Maluku itu terbakar sampai habis. Apa penyebab kebakaran tidak ada yang tahu pasti. Namun aparat keamanan langsung ke tempat kejadian dan memuntahkan timah panas untuk menghalau massa. Suasana Tembakan Suasana tenang di Maluku pasca perjanjian damai Malino II mendadak sirna akibat peristiwa ini. Tokoh masyarakat Kristen John Salesy menuding aparat keamanan tidak mengambil langkah-langkah tegas berkaitan perjanjian Malino. John Salesy: Umpamanya sampai saat ini masalah sweeping senjata itu belum dilakukan. Padahal sudah direncanakan tanggal 1 kita memulainya. Kenapa kita berlambat-lambat? Yang jelasnya dari kelompok Muslim atau kelompok Kristen ada mainan-mainan kecil yang terjadi. Di samping itu aparat seoah-olah malas tahu terhadap masalah. Apakah mungkin mereka belum mendapat komando dari atasan atau ada apa di balik ini saya tidak mengerti ini. John Salesy juga menuding aparat keamanan terlibat dalam konflik di Maluku sehingga berlangsung berkepanjangan. Sementara itu tokoh Islam Maluku Thamrin Elly menyatakan, peristiwa Rabu lalu merupakan luapan protes dan kekecewaan sekelompok kalangan terhadap kesepakatan Malino II. Selain itu ada pula tindak provokasi sejumlah pihak yang memperburuk situasi dengan tujuan menggagalkan usaha perdamaian di kawasan seribu pulau itu. Thamrin Elly: Tetapi juga kan ada provokasi yang ditujukan kepada masyarakat yang sebenarnya tidak memahami persoalan penyelesaian ini. Jadi karena kemarahan kebencian dendam dieksploitasi oleh segelintir orang ya situasinya seperti ini. Kita kalau orang di Ambon itu tahu siapa. Pemerintah pusat juga tahu penguasa darurat sipil juga tahu siapa yang melakukan provokasi itu. Penggagas pertemuan Malino II, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Yusuf Kalla juga mengatakan kerusuhan yang kembali meledak itu akibat ketidaktegasan aparat keamanan dalam menegakkan hukum. Namun ia menolak dugaan jika aparat terlibat kerusuhan. Yusuf mengaku saat ini aparat banyak menghadapi kendala untuk mengendalikan keamanan di Maluku. Yusuf Kalla: Itu juga akibat belum siapnya aparat-aparat jaksa, hakim di sana akibat kekacauan itu. Ya itu mungkin sebabnya sehingga tindakan tegas yang seharusnya sudah awal terjadi menyebabkan begini. Penegakan hukum dan keamanan di mana-mana kalau ada orang yang nekad kan sulit diatasi. Di mana-mana bisa terjadi di Jakarta pun bisa terjadi. Panglima Militer Pattimura Mustopo membantah aparat tidak bertindak tegas dalam konflik Maluku, walau begitu Mustopo tetap menyesalkan terjadinya kerusuhan terakhir itu. Mustopo: Saya minta maaf sekali kepada masyarakat bahwa kecolongan, kecurian. Sehingga terjadi yang kemarin itu. Kita semuanya tahu TNI maupun Polri sudah berbuat tapi masih ada tindakan yang merugikan kita. Kejadian yang membguat kita berpikir dan berpikir mengapa masih terjadi kejadian seperti ini? Mustopo mengungkapkan masalah Ambon memang rumit sehingga siapapun dapat memanfaatkan situasi ini. Mustopo berjanji akan meningkatkan operasi keamanan di Ambon. Hingga Jum'at sore polisi menyatakan telah memeriksa sembilan orang saksi. Namun semuanya tidak ditahan dan polisi menolak menyebut identitas mereka. Nampaknya memang sulit mengungkap dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap kerusuhan terakhir di Ambon. Yang jelas Ambon telah kembali rusuh, dan ini merupakan ancaman serius terhadap perjanjian perdamaian Malino II. Orang juga menjadi ragu-ragu, jangan-jangan kesepakatan Malino itu memang tidak mempan menuntaskan konflik Maluku? Memang baik pihak Kristen mau pun Islam telah mengaku ada kelompok yang menolak kesepakatan Malino. Apakah itu berarti bahwa kerusuhan terakhir ini juga ulah kelompok anti Malino? Sebelum memikirkan manfaat sebenarnya perjanjian Malino, nampaknya harus ditegaskan bahwa aparat keamanan serta pemerintah darurat sipil tetap bertanggungjawab untuk sungguh-sungguh menuntaskan kasus terakhir ini. Tim Liputan 68H Jakarta melaporkan untuk Radio Nederland di Hilversum. * TIDAK SEMUA UMAT ISLAM DUKUNG JIHAD PALESTINA Pemerintah Indonesia, menekankan peranan inti Yasser Arafat dalam proses perdamaian Timur Tengah, sekaligus menolak tegas upaya Israel mengesampingkan pemimpin Palestina itu. Selain itu, perdamaian yang adil dan menyeluruh di Timur Tengah menuntut pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 242 dan 338. Koreponden Syahrir mengirim laporan berikut dari Jakarta: Hampir setiap hari warga Jakarta kini melihat munculnya berbagai demonstrasi anti Amerika dan Israel. Ini merupakan reaksi atas konflik yang semakin memanas antara Israel dengan Palestina.Tetapi di basis NU, Jawa Timur tidak muncul aksi-aksi yang menonjol. Di Jakarta hari Jum'at ini ratusan pengunjuk rasa mendatangi kantor perwakilan PBB di Jl MH Thamrin. Mereka melakukan aksi pembakaran ban bekas dan melempari kantor PBB dengan kotoran sapi. Massa yang berasal dari KAMMI, HMI MPO dan UI itu juga melempari kantor perwakilan PBB dengan puluhan tomat busuk dan telur busuk, serta sampah ke gedung PBB. Sebagian massa melakukan long march dari Mesjid Al Azhar dan kampus UI Salemba. Meski demikian, Wakil Presiden Hamzah Haz menyatakan pemerintah tidak akan memfasilitasi rencana keberangkatan warganegara Indonesia ke Palestina untuk memberi bantuan secara fisik dalam konflik Palestina dengan Israel. Namun demikian aksi pendaftaran sukarelawan tidak akan dilarang sejauh dapat menciptakan dan memelihara ketenangan. Pernyataan ini disampaikan Wapres usai shalat Jum'at di masjid Cut Nyak Dien, Jakarta Pusat, siang ini. Menurut Wapres, pemerintah tidak akan memfasilitasi rencana tersebut karena pihak kedutaan besar Palestina yang merupakan perwakilan negara Palestina di Indonesia, telah menyatakan tidak memerlukan bantuan secara fisik dari warga negara Indonesia. Sejauh ini, pemerintah RI menurut Hamzah Haz sudah membuat suatu pernyataan yang keras dan meminta kepada PBB agar mengambil langkah yang lebih cepat. Tidak semua aktivis gerakan Islam setuju untuk secara berbondong-bondong mengirim sukarelawan jihad ke Palestina. Mereka melihat bagaimana pun juga negara-negara Arab seputar Palestina seperti Yordania dan Arab Saudi haruslah lebih pro aktif membantu Palestina. Bagaimana sukarelawan-sukarelawan dari negara Islam bisa masuk ke Palestina tanpa dukungan negara-negara yang berbatasan dengan Palestina? Iwan Ridwan misalnya ketua Fokkres (Forum Komunikasi Korban Kekejaman rezim Soeharto) yang pernah ditahan karena kasus Teror Warman, mengatakan ada tahapan-tahapan bagi umat Islam dalam berjuang. Clips: Saya kira saudara-saudara kita di Palestina mereka siap. Hanya barangkali yang paling perlu terutama masalah persenjataan dan lain sebagainya. Di samping itu juga ada perintah Allah,bahwa Islam di dalam hal perjuangan, memperjuangkan kebenaran ini perlu ada tahapan-tahapan. Jadi artinya adalah selamatkan dirimu, keluargamu, masyarakat kamu dulu. Itulah tahapan-tahapan kita. Jadi barangkali mengenai masalah pengiriman kita ke Israel, bukan berarti kita tidak bersimpati, justru kita betul-betul harus bersimpati. Tetapi sebetulnya, masalah tarohlah istilahnya perjuangan atau dengan makna Jihat, umpamanya, kita ini masih terlalu banyak permasalahan-permasalahan umat islam di negara kita sendir yang harus kita selesaikan. Seorang tokoh lain mengatakan peristiwa-peristiwa semacam ini bagi gerakan-gerakan Islam militan di Indonesia ibarat darah segar. Sejak perang di Bosnia sudah terlihat bahwa sebagaian umat Islam sangat antusias membantu perjuangan saudara-saudara mereka di negara-negara di mana umat Islam ditindas. Ini pun nyata sekali ketika terjadi perang di Afghanistan. Dengan mudah gerakan-gerakan Islam seperti Front Pembela Islam dan Laskar Jihad mendulang sukarelawan-sukarelawan baru. Hal yang sama juga terjadi di negara-negara lain. Sementara itu di Surabaya hari ini pun terjadi demonstrasi dari mahasiswa KAMMI. Yang hadir sekitar 60 orang. Tetapi kalangan NU umumnya tenang-tenang saja. Menurut seorang warga NU di Surabaya, Syamsul, di FPI sebenarnya jug terdapat banyak warga NU. Tetapi umumnya kami berpendapat pengiriman sukarelawan bukanlah suatu jalan keluar bagi Palestina dan Yasser Arafat, katanya. Dan memang kita jangan membikin masalah baru sebelum masalah-masalah di dalam negeri kita teratasi. Bagi Syamsul sikap massa NU di Jawa Timur nampak sangat moderat. Karena ada yang mengatakan buat apa jauh-jauh mengirim sukarelawan, padahal di sini banyak masalah, ujarnya. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------