--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Sabtu 13 April 2002 13:10 UTC ** MENLU COLIN POWELL BATALKAN PERTEMUAN DENGAN YASSER ARAFAT ** UNI EROPA CEMAS AKAN SITUASI DI JENIN ** PRESIDEN VENEZUELA DIPINDAHKAN KE TEMPAT YANG TIDAK DIKETAHUI ** TOPIK GEMA WARTA: SEBERAPA BESAR KEMENANGAN XANANA PADA PEMILU AHAD MENDATANG? * MENLU COLIN POWELL BATALKAN PERTEMUAN DENGAN YASSER ARAFAT Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell membatalkan rencana pertemuan dengan Pemimpin Palestina Yasser Arafat. Pertemuan tersebut direncanakan Sabtu ini, tetapi Menlu Powell menyatakan telah membatalkannya. Menurut sumber-sumber Amerika dan Palestina, pertemuan tersebut ditunda hingga Ahad besok, tetapi menurut sumber lain, belum dibuat janji baru. Gedung Putih ingin agar Arafat mengecam aksi bunuh diri terakhir Jumat kemarin, di sebuah pasar yang ramai dikunjungi orang di Yerusalem. Menurut polisi Israel, seorang perempuan Palestina meledakkan dirinya sendiri di dekat halte bis. Enam orang tewas dan lebih dari 50 orang lainnya cedera. Brigade Martelar Al-Aqsa, yang berhubungan dengan gerakan Fatah pimpinan Arafat, menyatakan diri bertanggung jawab atas aksi tersebut. Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sewaktu pertemuan pertamanya dengan Menlu Powell, menyatakan bahwa ia akan menarik mundur pasukannya dari kota-kota Palestina. Tetapi masih belum dibicarakan mengenai susunan waktu. Pemerintah Amerika berulang kali mendesak Israel untuk menarik mundur pasukannya dari wilayah Palestina. Menlu Powell akan bertemu untuk kedua kalinya dengan Sharon, Sabtu ini. * UNI EROPA CEMAS AKAN SITUASI DI JENIN Uni Eropa sangat cemas akan berita-berita mengenai pembunuhan massal yang dilakukan pasukan Isarel di kamp pengungsi di Jenin. Apabila berita ini benar, maka harus ada konsekuensi berat, demikian dinyatakan Uni Eropa. Baik sumber-sumber Palestina maupun Israel melaporkan ratusan orang yang tewas. Tetapi berita-berita tersebut tidak bisa dibuktikan secara independen, karena sejak pasukan Israel menduduki kota-kota Palestina, semua wartawan dilarang masuk ke wilayah tersebut. Mahkamah Agung Israel memerintahkan pasukannya untuk tidak memindahkan mayat-mayat warga Palestina yang tewas di Jenin. Menurut berita-berita Palestina pasukan Israel berusaha membersihkan mayat-mayat tersebut, dan menguburnya di berbagai kuburan massal. Mahkamah Agung Israel masih akan merundingkan kasus ini, Ahad besok. Inggris memanggil duta besar Israel di London, dan meminta penjelasan mengenai situasi di Jenin. Selain itu untuk pertama kali dalam 20 tahun, Inggris membatalkan ekspor senjata ke Israel. * PRESIDEN VENEZUELA DIPINDAHKAN KE TEMPAT YANG TIDAK DIKETAHUI Di Venezuela ratusan pendukung Presiden Hugo Chavez yang digulingkan berdemonstrasi di jalan-jalan. Para demonstran yang mengamuk berkumpul di dekat sebuah pangkalan militer di ibukota Caracas. Di tempat ini dikabarkan Presiden Chavez ditahan. Menurut sejumlah berita, saat ini ia telah dipindahkan ke sebuah tempat yang tidak diketahui dengan menggunakan helikopter. Presiden Hugo Chavez dipaksa untuk meletakkan jabatan oleh pimpinan militer Venezuela. Pihak militer berbalik menentang Chavez ketika sebuah demonstrasi massal menentang presiden tersebut, berakhir dengan tewasnya 15 orang dan melukai ratusan orang lainnya. Hampir seluruh pimpinan pemerintah di Amerika Latin, yang sedang mengadakan KTT di Costa Rica, mengecam keras kudeta di Venezuela ini. Uni Eropa dan Ameruika Serikat menyerukan kepada pemimpin Venezuela yang baru untuk tetap menghormati demokrasi. Pemimpin pemerintah interim Venezuela, Ketua serikat Buruh nasional Pedro Carmona, ingin melangsungkan pemilu presiden dalam waktu satu tahun ini. Selain itu mereka juga telah membubarkan parlemen, dan sebelum Desember mendatang akan dilangsungkan pemilu parlemen baru. * PASUKAN PBB DI KABUL DITEMBAKI Di ibukota Afganistan Kabul diberitakan insiden penembakan terhadap pasukan perdamaian PBB. Sebuah satuan tentara Inggris melakukan tembak-menembak dengan sekelompok yang terdiri atas 30 orang, tetapi tidak diberitakan korban yang cedera. Pasukan Inggris menahan tujuh orang, lima diantaranya ternyata polisi Afganistan yang menurut pernyataan mereka sedang membuntuti sebuah kelompok bersenjata. Dalam beberapa minggu terakhir pasukan perdamaian PBB di ibukota Kabul sudah berulang kali menjadi sasaran tembakan, tetapi hingga sekarang tidak diberitakan korban cedera. * LEDAKAN DI SINAGOGA DI JERBA TEWASKAN 12 ORANG Jumlah korban yang tewas akibat ledakan di sebuah sinagoga Yahudi, di Pulau Jerba, Tunisia, meningkat menjadi 12 orang. Delapan di antaranya adalah turis asal Jerman. Selain itu puluhan orang lainnya diberitakan cedera, sebagian besar juga warga Jerman. Kamis lalu sebuah kelompok besar turis Jerman mengunjungi sinagoga tersebut, ketika sebuah truk tangki menabrak dinding rumah ibadah ini dan kemudian meledak. Menurut polisi setempat, ledakan itu akibat kecelakaan, tetapi tidak ditutup kemungkinan sebuah aksi teror. Di sebuah kantor koran Arab yang terbit di London, Inggris, diterima berita yang datang dari Tunisia dari partai Al-Nahda yang terlarang, yang menyatakan melakukan aksi tersebut karena solider dengan para martir di Palestina. Sinagoga di Jerba adalah yang tertua di Afrika, dan selain sebagai atraksi turis, juga tempat suci yang dikunjungi kaum Yahudi dari seluruh dunia. * KEPUTUSAN MAHKAMAH ARBITRASE MENGENAI PERBATASAN ERITREA-ETHIOPIA Mahkamah Arbitrase Permanen di Den Haag, Belanda telah mengambil keputusan dalam kasus garis perbatasan antara Eritrea dan Ethiopia. Keputusan mengenai garis perbatasan kedua negara secara rinci, diserahkan kepada para wakil kedua negara, dalam pertemuan tertutup. Keputusan mahkamah baru akan diumumkan Senin mendatang, tetapi seorang juru bicara pemerintah Ethiopia menyatakan, bahwa wilayah yang dipermasalahkan, diberikan kepada Ethiopia. Masalah perbatasan Eritrea dan Ethiopia ini berakhir dengan perang di tahun 1998, dan berlangsung selama 2 tahun. Dalam persetujuan perdamaian disepakati bahwa masalah tersebut akan diajukan kepada Mahkamah Arbitrase Permanen di Den Haag, dan keputusan yang ditetapkan para hakim agung mengikat serta harus dihormati kedua negara. Ethiopia dan Eritrea masing-masing berhak dalam 45 hari mendatang untuk meminta keterangan mengenai keputusan tersebut . * Normal;heading 1; TOPIK GEMA WARTA: TREN BARU SUPAYA LOLOS DARI PENGADILAN: SAKSI RAMAI-RAMAI TARIK KESAKSIAN TOPIK GEMA WARTA: TREN BARU SUPAYA LOLOS DARI PENGADILAN: SAKSI RAMAI-RAMAI TARIK KESAKSIAN Di tengah-tengah proses peradilan Tommy Soeharto, terdakwa kasus pembunuhan hakim agung Syafiudin Kartasasmita dan kepemilikan senjata api gelap, tiba-tiba para saksi mungkir terhadap Berita Acara Pemeriksaan kepolisian. Tanya jawab hakim - saksi : Waktu saudara menandatangani ini apakah dibacakan dulu, apakah saudara membaca dulu atau bagaimana? /Saya langsung ditanya begitu saja, tanya sehat atau nggak saya nggak. Langsung diketik saja. Padahal saya waktu itu sedang stres-stresnya./ Jadi saudara tidak membaca? Ya membaca juga saya sudah nggak ingat lagi maksudnya apanya saya nggak tahu karena sudah diancam-ancam gitu./ Jadi keterangan di sini benar atau tidak?/ Salah. Demikian tanya jawab majelis hakim dengan seorang saksi Laimin, satpam Apartemen Cemara di Jakarta. Laimin, yang mengikuti penggeledahan polisi dan menemukan senjata-senjata di apartemen Cemara menyangkal telah menandatangani hasil pemeriksaannya di depan polisi. Tiga saksi lainnya, rekan Laimin sesama petugas keamanan Tatang Somantri dan Rachmat Hidayat, serta Manajer Operasional Apartemen Cemara Beni Mohammad Rabani juga menyangkal semua keterangan yang pernah mereka sampaikan kepada polisi. Mereka juga mengatakan mengalami tekanan selama pemeriksaan. Tommy Soeharto sebagai terdakwa menyambut gembira pernyataan para saksi itu. Putra bungsu Soeharto, orang kuat Orde Baru itu menganggap perkaranya ini penuh dengan rekayasa. Hutomo Mandala Putra: ya buktinya kan pada nyabut itu BAPnya bahwa tidak benar dan tidak menandatangani itu. Itu kan udah ketahuana. Majelis hakim sudah mengetahui itu semua. Jaksa Penuntut Umum Hassan Madani tentu terkejut atas penyangkalan para saksi terhadap hasil pemeriksaan polisi. Apalagi mereka membantah telah menandatangani Berita Acara Pemeriksaan. Karena itu, Hassan meminta majelis hakim untuk memeriksa keabsahan tanda tangan para saksi di laboratorium. Hassan Madani: Itu saya mengusulkan kepada majelis hakim agar diperiksa di laboratorium. Kan saksi bilang itu bukan tandatangan dia. Sedangkan diambil contoh tandatangannya memang beda satus ama lain, di KTP beda, di BAP beda, dengan yang contoh beda. Dari dua yang contoh itu sama atau berbeda, Pak? Berbeda. Hassan adalah jaksa penuntut yang tiba-tiba masuk di tengah persidangan. Ia menggantikan jaksa Andi Rahman Asbar yang dikabarkan sakit. Hakim setuju untuk mendengar hasil pemeriksaan laboratorium soal tandatangan yang berbeda-beda itu pada persidangan mendatang. Sementara itu Kepala Kepolisian Jakarta, Makbul Padmanegara membantah tudingan polisi telah menekan para saksi. Menurut Makbul hal itu tidak mungkin terjadi, sebab saat pemeriksaan, saksi selalu didampingi penasehat hukum. Makbul menilai, pencabutan berita acara ketiga saksi tersebut tidak wajar. Makbul Padmanegara: Itu ingat bahwa dia memberikan kesaksian itu adalah telah disumpah. Dan dia bisa kena 242 KUHP memberikan keterangan yang tidak benar di pengadilan. Pada saat BAP selesai itu dibacakan kembali itu dibacakan oleh penyidik kepada si terperiksa. Setelah itu baru ditandatangani. Kemudian tiap halaman itu diparaf oleh yang bersangkutan. Sementara itu, pengamat hukum asal Universitas Hassanudin Makassar Achmad Ali mengatakan majelis hakim harus mempersoalkan penyangkalan para saksi itu di pengadilan. Karena sebelumnya secara tidak langsung terdakwa Tommy Soeharto pernah mengancam salah satu saksi perkaranya. Karena itu Ali khawatir tekanan terhadap para saksi justru dari pihak terdakwa sendiri. Achmad Ali: Tetapi saya pikir ya kalau hakimnya ini benar-benar arif, ketika misalnya Tommy mengancam secara tidak langsung ya pakai tanda petik itu, "Saya tidak usah bertanya karena ini menyangkut keselamatan saksi," itu sebenarnya bisa menjadi petunjuk bagi hakim bahwa si terdakwa ini bisa mengancam sehingga penarikan BAP ini karena ancaman si terdakwa. Pernyataan Tommy seperti ditirukan Achmad Ali itu dilontarkan pada persidangan sebelum ini. Saat itu tampil satu-satunya saksi yang memberatkan Tommy Soeharto, yaitu pembantu di Apartemen Cemara bernama Sainah. Dalam perkara Tommy masih ada belasan saksi lain. Apakah mereka juga akan meringankan posisi Tommy dengan menyangkal pengakuan di depan polisi? Sebenarnya dengan empat orang saksi mencabut kesaksian mereka, sudah harus jelas bagi hakim dan jaksa bahwa ada yang tidak beres dalam kasus anak orang kuat Orde Baru ini. Ketika keadilan sulit didapat, kalau sampai Tommy bisa bebas, maka kembali aparat kehakiman dan peradilan akan mencoreng muka sendiri. Dengan mengancam terdakwa serta kebersihan hakim dan jaksa yang patut diragukan, bisa-bisa Tommy lolos dari jerat hukum. Tim Liputan 68H Jakarta melaporkan untuk Radio Nederland di Hilversum * SEBERAPA BESAR KEMENANGAN XANANA PADA PEMILU AHAD MENDATANG? Hari ini berakhirlah kampanye untuk pemilihan presiden di Timor Loro Sa'e. Ahad mendatang rakyat wilayah yang oleh Orde Baru dulu disebut sebagai propinsi termuda itu, akan memilih presiden mereka. Dan memang tiga kali dalam tiga tahun ini rakyat Timor Loro Sa'e kembali menuju ke tempat pemungutan suara. Mereka harus memilih antara Xanana Gusmao dan seorang tokoh lain utuk jabatan kepala negara. Siapa tokoh kedua itu? Berikut penjelasan Amandio de Araujo, dosen pada Universitas Nasional Timor Loro Sa'e di ibukota Dili: Amandio de Araujo [AA]: Francisco Xavier do Amaral presiden pertama Timor Loro Sa'e pada tahun '75, yang mendeklarasikan Timor Loro Sa'e merdeka. Radio Nederland [RN]: Ya, dia adalah orang Fretilin, ya? AA: Dia adalah orang Fretilin, dulu ASDT dan berubah menjadi Fretilin, dan sekarang dia menghidupkan kembali ASDT. Dan dia adalah presiden ASDT sekarang. RN: Jadi dia bukan orang Fretilin lagi ya sekarang? AA: Bukan orang Fretilin lagi, tetapi selalu dalam kesempatan di depan umum selalu mengatakan, bahwa dia adalah selalu bagian dari Fretilin dan tidak terpisahkan dari Fretilin. RN: Selain itu sebagai calon kedua yang paling favourit dan dianggap sebagai pemenang adalah Xanana Gusmao. Dia sendiri juga bukan Fretilin ya? AA: Dia itu dulu memang anggota Komite Sentral Fretilin, tetapi dalam tahun 1980an dia mengeluarkan diri dari Fretilin dan membentuk CNRM. Dan CNRM itu ditransformasikan ke CNRT sampai saat jajak pendapat 1999. Dan CNRT dibubarkan pada 2001 yang lalu. RN: Lalu dia sekarang partainya apa? AA: Dia sebenarnya tidak menjadi anggota partai tertentu, tetapi dia dianggap sebagai tokoh nasional, gelar itu diberikan oleh rakyat Tim Tim sendiri. Tetapi pada saat pencalonan untuk calon presiden itu dia menerima partai kecil di luar partai Fretilin sebagai partai mayoritas. RN: Ini yang menarik ya, jadi sementara berlangsung pemilihan umum presiden, dan Fretilin itu adalah partai terbesar dalam Dewan Konstituante, tetapi dia tidak memiliki calon presiden ya. AA: Karena sejauh garis kebijaksanaan Fretilin selalu mengatakan, mereka akan memajukan Xanana sebagai calon satu-satunya, akibat dari mayoritas pendukung pemilih Fretilin itu adalah ayang mengidolakan Xanana Gusmao untuk menjadi presiden pertama Timor Loro Sa'e, sehingga Komiter Sentral Fretilin itu tidak ingin membuat masalah pada pemilu pencalonan presiden, sehingga mengikuti mayoritas rakyat , yang notabenenya 60% pemilih Fretilin itu menginginkan Xanana sebagai presiden pertama Timor Loro Sa'e. Sehingga garis kebijakan Fretilin itutetap menginginkan Xanana menjadi presiden, asal Xanana tampil sebagai calon independen, dan tidak mewakili partai tertentu. RN: Pada hal sebenarnya Xanana itu sebagai anggota partai kan? AA: Ya dari dulu. Dulu tahun 1975 sampai 1980an itu adalah anggota pengurus pusat Fretilin, anggota Komite Sentral Fretilin. Tetapi setelah dia turun dan memimpin Falentil dan CNRT dia tidak berafiliasi lagi pada partai tertentu. RN: Nah, kalau sudah jelas Xanana akan terpilih ya, 60% memilih Xanana, mengapa menurut anda calon lain itu, mantan presiden Fretilin Francisco Xavier do Amaral tetap mencalonkan diri. Dia jelas tidak punya kesempatan kan? AA: Sebenarnya Francisco sedar bahwa mayoritas orang ingin Xanana menjadi presiden pertama, tetapi, karena dalam dunia demokrasi dan politik modern pada saat ini, dia tampil untuk mengatakan kepada masyarakat Timtim bahwa dalam proses jalannya demokrasi itu calonnya lebih dari dua. Kalau hanya satu untuk apa kita selalu mengatakan demokrasi, demokrasi yang bagaimana. Dan pada saat-saat kampanyepun dia selalu mengatakan, bahwa urusan menang dan kalah itu urusan kedua, tetapi saya ingin mengajar rakyat Timor Timur untuk menghargai dan menghormati demokrasi. Nah itulah dia berani tampil. RN: Ya ini memang sebuah kritik yang tajam kepada demokrasi pancasila ajam Orde Baru ya, karena waktu itu kan hanya ada calon tunggal, begitu kan? AA: Betul-betul! RN: Dulu kan ada banyak partai, sekarang hanya ada dua yang berkampanye. Gimana itu? AA: Saya melihat sejauh kampanye selama satu bulan ini, bedanya karena antusiasme masyarakat dalam pemilu tahun lalu untuk Dewan Konstituante itu sangat besar, sedang untuk pemilihan presiden ini peminatnya agak berkurang. Tetapi pada hari ini sebagai kampanye terakhir, saya melihat di kubu Xanana lumayan banyak, tetapi tidak sebesar waktu kampanye Dewan Konstituante, yang waktu itu saya juga terlibat di dalamnya. Sangat luar biasa pendukung Fretilin pada saat kampanye penutupan. Ini adalah nuansa perbedaannya di situ. RN: Apakah karena Fretilin sendiri tidak memliki calonnya sehingga tidak semeriah yang terdahulu. AA: Betul. Ini satu indikator bahwa mayoritas pendukung Fretilin itu diimbau secara bebas memilih dua kandidat itu dan mau ikut kampanye atau tidak itu, tidak dilarang sama sekali. Dan itu menjadi satu dampak bagi masyarakat, bahwa tergantung saya mau ikut kampanye calon presiden ini atau tidak, karena bagi saya tidak ada manfaatnya. Karena Fretilin tidak ada calon untuk presiden. Yang sejauh ini saya lihat dalam pemilihan kali ini begitu. RN: Ya tampaknya kebanyakan anggota Fretilin akan memilih Xanana ya? Tapi masalahnya menurut anda, banyak tidak nanti pendukung Fretilin yang menggunakan hak suaranya. Pergi ke tempat pemungutan suara? AA: Nah itu yang menjadi tanda tanya bagi saya pada detik ini, karena garis kebijakan partai Fretilin sudah dikeluarkan oleh Komite Sentral Fretilin, bahwa dihimbau untuk pendukung partai pemenang Fretilin untuk bebas memilih salah satu dari dua kandidat ini. Ini menjadi hal yang bagi saya masih tanda tanya, apakah mereka akan berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara untuk ikut pemilu atau tidak. Karena ini merupakan masalah yang cukup krusial saat ini. RN: Tetapi kalau anda melihat begitu bagaimana kira-kira, ramalah anda? AA: Saya melihat kalau Xanana mendapat 60% itu sudah luar biasa. Tepi saya prediksi itu bisa sampai 50 - 50 kekuatan pada saat sekarang. RN: Itu berarti tidak banyak yang menggunakan hak suaranya ya, menuju ke tempat pemungutan suara? AA: Ya, ada yang tidak akan menggunakan hak suaranya. Dan masyarakat pedesaan yang dulu mengenal dua tokoh ini sebagai tokoh-tokoh Fretilin, akan bingung akan menusuk siapa. Ini yang harus pinter-pinter berkampanye sebaik mungkin kepada masyarakat Timor Timur untuk bisa berpartisipasi dalam pemilu. Ini yang tidak saya lihat selama kampanye ini RN: Artinya mereka terbelah gitu ya, mana yang harus mereka pilih. Mereka tidak pasti. AA: Ya betul, mereka tidak pasti. Karena sejauh yang saya dengar, kita amati perkembangan politik, waktu pak Xanana menerima calon dari 12 partai kecil itu, sudah ada beberapa kabupaten atau distrik yang mayoritas pendukung Fretilin, menyatakan secara terang-terangan tidak akan mendukung pak Xanana. Ini menjadi dilema bagi pak Xanana sendiri. Demikian Amandio de Araujo, pengajar pada Universitas Nasional Timor Loro Sa'e di Dili. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------