Salam...
   
  Jika memang berita awal tentang Polisi Penegak Hukum Indonesia seperti yang 
ditulis di milis ini, benar-benar terjadi; maka harapan saya: PRESIDEN SBY atau 
WAPRES JK Republik Indonesia sempat mendengar dan membacanya di milis, dan bisa 
bersama-sama mengantisipasi untuk lebih baik di masa depan nantinya. Kan, 
slogannya berbunyi: BERSAMA KITA BISA...
   
  Ingat lho, yang saya harapkan mendengar, membaca, dan segera ACTION MEMBENAHI 
KEWIBAWAAN HUKUM DI INDONESIA adalah benar-benar PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN 
REPUBLIK INDONESIA....BUKAN...REPUBLIK MIMPI...

  Semoga saja kita hidup di negeri ini menjadi semakin menyenangkan di setiap 
harinya. Amiin.
   
  Salam Luar Biasa Prima!
  Wuryanano
  
krisnawan putra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
              Ikut prihatin dengan apa yang dialami rekan dari teman kita yang 
sedang ada di balik penjara, bahkan bukan karena salahnya. Semoga segera ada 
solusi yang terbaik dan adil. Sekalipun keadilan jadi barang mahal di nergeri 
kita. 
   
  Namun bukankah SELALU ADA HARAPAN ditengah KETIDAKBERDAYAAN? 
   
  Pertama, TIDAK SEMUA polisi di negeri kita sejahat itu. Coba perhatikan 
polisi lalulintas di depan pertigaan depan RCTI (keluar pint tol kebon jeruk) 
saat sore sd Mahgrib. 
   
  Coba juga perhatikan polisi di sebelah selatan perempatan Slipi (depan gedung 
Berca arah palmerah) di pagi hari. Mereka berdua ini dengan spoan, halus, ramah 
dan senyun mengatur keruwetan arus lalu lintas, meskipun harus rela menghirup 
asap dari ribuan kendaraan yang melintas.
   
  Selama road show 2 minggu bersama Mabes Polri, saya punya kenalan seorang 
Polisi berpangkat KOMPOL (setingkat Mayor) yang perilaku, sikap dan ucapannya 
sungguh bersahaja, melebihi rohaniawan. Saat penutupan acara di Hard Rock Cafe 
Bali, dia lebih memilih minum air teh saja ditengah segala pilihan yang sungguh 
beragam tersedia. Ini sekedar menggambarkan saja. Namun, dengan kesederhanaan 
beliau ini, justru muncul kharisma dan kewibawaan luar biasa. Ia sangat 
disegani baik oleh anak buahnya, kolega. 
   
  Pada 3 contoh polisi di atas dan tentu masih banyak yang lain lagi, kita bisa 
berharap banyak bagi penegak hukum negeri ini. 
   
  Sesuai informasi dari teman-teman di Mabes Polri tsb, silahkan kalau kita 
menemukan atau menjumpai 'polisi nakal', please catat nama, waktu, peristiwa 
dan lokasi kejadiannya. Laporkan sebagai PENGADUAN MASYARAKAT ke DEVISI PROPAM 
(profesi dan pengamanan?) Mabes Polri. 
   
  Setingkat Kapolda (pelecehan seksual...kasus Sulawesi, Pengirbaran Bendera 
RMS...kasus Ambon) saja bisa di copot, Kabag Reskrim kasus BNI saja bisa 
dikeluarkan dari dinas polisi, apalagi yang maaf yang masih 'kroco-kroco'.
   
  Semoga ini manjur, karena dibawah Jenderal Sutanto ini, kita berharap banyak 
adanya perbaikandi tubuh Polri. Kalau ingin lebih "dahsyat" efek jera dan daya 
tendangnya, please tulis surat pembaca di Kompas atau Tempo menjadi  alternatif 
layak dipilih.
   
  So, pertanyaan saya adalah apakah kita sebagai Trainer atau Praktisi Training 
tidak ada yang jahat? atau jauh lebih mulia dari Polisi.....................? 
Hati-hati dengan generalisasi.
   
   
  Salam Progresif!
   
   
  Krisnawan Putra
  'Progresssive Life Coach'
   
  
----- Original Message ----- 
    From: Yohan Kurniawan 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, August 02, 2007 6:03 PM
  Subject: Re: <trainersclub> FW: DOG WITH UNIFORM
  

  Setuju
   
  Malah beberapa minggu terakhir ini saya sering ke jakarta
   
  saya melihat fenomena " POLISI MENGHARAPKAN KESALAHAN DARI PENGENDARA MOTOR"
   
  Hal itu saya simpulkan setelah saya melihat posisi mereka yang seakan-akan 
bersembunyi dibalik pohon didekat semanggi
   
  Kalo tidak mau ada yang salah, kenapa mereka tidak berdiri saja sebelum 
persimpangan untuk mencegah kesalahan pengambilan jalur
   
  Bahkan. mereka seenaknya sendiri parkir di tengah2 jalan
   
  Peraturan itu dibuat untuk manusia apa hewan ?
  
Makannya saya ada rencana mau membuat film dokumentar mengenai fenomena ini
   
  Kemudian menyebarkannya melalui keping VCD , Youtube, Myspace dsb tanpa ada 
hasutan atau nambah2 keburukan mereka
   
  jadi apa adanya
   
  Biar masyarakat seluruh Indonesia atau Internasional yang bisa menjudge-nya
   
  Mungkin ini  bisa membuat sadar para oknum polisi2 bahwa peraturan tersebut 
dibuat untuk MANUSIA
   
  Bagi yang berminat dengan ide saya mari kita membahasnya lebih lanjut di 
suatu tempat
   
  
"R. Purnomo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Sekedar informasi buat rekan-rekan semua, peraturan 
perundang-undangan Polisi telah direvisi sbb :

Pasal 1: Polisi tidak pernah bersalah
Pasal 2: Jika polisi bersalah, maka kembali ke pasal 1.

hehe...maaf buat rekan-rekan polisi, tapi mbok ya oknum-oknum yang melakukan 
razia "kotor" semacam itu ditindak, dan mohon proses penyidikan kasus-kasus 
seperti ini lebih diperketat lagi, agar tidak terjadi kejadian seperti itu 
lagi, masa yang tidak bersalah harus dipenjara, sementara banyak bandar-bandar 
narkoba yang malah bebas berkeliaran diluar sana. Ini juga demi kepentingan 
kita bersama, ya toh....


Warmest regards,

R. Purnomo



  ----- Original Message ----
From: DIQ-Dicky Irwanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 2, 2007 2:11:16 PM
Subject: RE: <trainersclub> FW: DOG WITH UNIFORM

    Rekan2 sekalian,

Beberapa waktu yang saya mengikuti Talk-Show di Surabaya, dimana pembicara 
berasal dari Polda Jatim, Perguruan Tinggi dan Tokoh Masyarakat yang dihadiri 
oleh umum (mahasiswa, pegawai,LSM, dlsb). Topik yang disampaikan adalah PERANAN 
POLISI DI MASYRAKAT.Acara berjalan dengan sangat menarik dan antusis sekali 
yang ditujukan kepada polda, baik masalah pencurian, perampokan bank,kekerasan 
dalam rumah-tangga, sampai tugas2 polisi di masyarakat.
Pada saat sessi tanya-jawab, ada seorang Bapak yang menanyakkan ttg maraknya 
operasi NARKOBA pada malam hari di jantung kota Surabaya, dimana kadang-kadang 
ada orang yang merasa tdk membawa Narkoba (ekstasi,shabu2, dlsb), namun pada 
saat pemeriksaan ditemukan oleh polisi. 
Nah berikut disampaikan TIP dari pembicara (Polda) agar tidak terjadi hal yang 
tidak Qta inginkan sebagai berikut :

APABILA ANDA MEMBAWA KENDARAAN BERMOTOR & PADA SAAT DIPERIKSA DITEMUKAN OLEH 
POLISI DI KENDARAAN ANDA MAKA JANGAN SEKALI-KALI ANDA MEMEGANG BARANG BUKTI 
TERSEBUT (Narkoba) KARENA DIKUATIRKAN ITU HANYALAH TRIK UNTUK MENGELABUI KARENA 
SIDIK JARI AKAN MENEMPEL DI BENDA TSB, SO INI AKAN DIJADIKAN SEBAGAI BARANG 
BUKTI. 

Nah,untuk itu rekan2 sekalian hati2 pada saat ada operasi/pemeriksaan di jalan 
oleh Polisi, memang tidak semua polisi mempunyai perilaku seperti itu,namun apa 
salahnya kalo rekan2 tetap tenang & percaya diri.
Saya teringat acara di RCTI, dengan slogan-nya TETAP WASPADALAH.


trim's.
D1Q ([EMAIL PROTECTED] co.id <mailto:[EMAIL PROTECTED] co.id> )


-----Original Message----- 
From: trainersclub@ yahoogroups. com on behalf of Muhtadi Didi 
Sent: Thu 8/2/2007 11:56 AM 
To: trainersclub@ yahoogroups. com 
Cc: 
Subject: Re: <trainersclub> FW: DOG WITH UNIFORM



Mengerikan.. ..!!!

pantas bangsa ini tidak habis2 diterpa bencana...
yang benar disiksa.. yang berwenang bebas menyiksa...
apa yang bisa kita lakukan....? ?!
sekedar berbagi info.. atau bisa berbuat lebih
nyata..?
mari kita pikirkan...
thx

--- Sugi <sugiyanki.oen@ binusian. org <mailto:sugiyanki. oen%40binusian. org> 
> wrote:

> 
> DOG WITH UNIFORM
> 
> 
> Mohon untuk dibaca walaupun hanya sekedar tahu,
> kalau nantinya ga mau peduli
> itu kembali ke diri kita masing2...

Dear rekan sekalian,

Mungkin sebagian dari kita ada yg sudah tahu bahwa hukum di Indonesia ini 
benar2 BIADAB. Bayangkan, semua bisa dibeli dengan UANG....

Kemarin tgl 29 Juli 2007, saya ingin menjenguk teman saya yg katanya sudah 2 
bln ini msk penjara karena NARKOBA. Waktu bertemu dengan dia, kondisinya sangat 
berubah. Badannya kurus sekali, matanya merah, dan yang lebih tragis lagi dia 
seperti org kelaparan.

Dia cerita tentang kejadian yg menimpanya. Tgl 9 Juni 2007, teman saya ini 
pergi ke daerah Kota untuk suatu keperluan.

  Sesampainya di jalan ternyata ada razia polisi. Kebetulan dia yang bawa 
mobilnya dan ada 1 teman lagi, jadi mereka berdua. Waktu pemeriksaan mereka 
berdua disuruh keluar dari mobil, mobil mereka digeledah. Dan betapa kagetnya 
teman saya itu waktu polisi memberitahu bahwa ada 2 butir ekstasi di bawah jok 
depan. Padahal semua teman saya itu bukan pemakai. 
   
  Mereka juga tidak pernah pergi ke diskotik. Mereka meyakinkan polisi kalo itu 
semua bukan milik mereka.
  Mereka bersedia untuk tes darah tapi polisinya malah memarahi bahkan menampar 
kedua teman saya itu.

Pada saat teman2 saya tidak bisa apa2 lagi, polisi mengambil semua barang2 
berharga teman saya itu (dompet, jam, HP). Yang lebih parahnya lagi polisi itu 
menyuruh mereka untuk mengakui kalau barang haram tersebut milik mereka. 
Bersumpah dengan nama Tuhan pun kayanya sudah ga' mempan, akhirnya dengan 
pasrah teman2 saya itu mengiyakan semua perintah polisi tersebut karena kalau 
tidak, mungkin mereka akan dianiaya terus.
   
  Teman2 saya itu kemudian diborgol lalu disuruh masuk ke mobil polisi 
tersebut. Di dalam mobil, polisi mulai nego harga dengan teman2 saya.
   
  Mereka disuruh menyerahkan 2juta /org mlm itu jg, maka mereka akan 
dilepaskan. Sewaktu teman2 saya mengiyakan permintaan mereka, TIM BUSER dari 
SCTV datang, jadi perjanjian itu tidak jadi terlaksana. Dengan sok gagah 
polisi2 itu dengan arogannya menarik teman2 saya itu keluar mobil dan memberi 
penjelasan ke TIM BUSER tersebut kalau teman2 saya itu adalah pemakai.
> 
> Singkat cerita teman2 saya itu dibawa ke Polres. Di
> sana mereka dikurung
> selama 1 bln dan baru Kamis tgl 26 Juli 2007 kemarin
> mereka dipindahkan ke
> Rutan Salemba. Perlu diketahui juga, mereka pindah
> ke Rutan pun harus bayar
> Rp 7.000.000 /org. Ternyata penderitaan mereka blm
> selesai sampai di situ.
> Mereka blg kalau mereka mau bebas, mereka hrs
> membayar Rp 90.000.000 / org
> kepada polisi tersebut dan kasus mereka pun secara
> otomatis akan ditutup.
> Sungguh biadab sekali moral2 org2 itu. Perlu
> diketahui jg kalau di dalam
> rutan itu dikasih makan sehari 2x dan nasinya bukan
> putih warnanya tetapi
> kuning. Di dalam makanan tersebut sudah dicampur
> dengan bumbu supaya para
> napi akan merasakan badannya lemas. Ditiap blok2
> tahanan jg bebas. Mereka
> ada yg memakai narkoba dan itu bisa terjadi bila
> mereka2 sang pengguna
> memberikan uang sebagai uang tutup mulut kepada
> petugas2 tersebut.
> 
> Rekans, sewaktu saya dan teman2 saya ingin menjenguk
> pun tidak kalah
> biadabnya para petugas2 tersebut. Dari pintu depan
> kita lapor dan KTP kita
> ditaro, mereka minta uang administrasi Rp 5.000, trs
> pindah loket utk taro
> HP karna di sana kita ga blh bwh HP, kita byr lagi
> Rp 5.000, msk pintu utk
> pemeriksaan badan pengunjung byr lg Rp 5.000.
> Sampailah kita pada pintu
> terakhir di mana kita bisa bertemu dengan teman saya
> tersebut. Saya dan
> teman2 saya msk ke sebuah ruangan. Tapi sebelum kami
> bertemu dengan teman2
> kami tersebut, kami hrs membayar Rp 10.000 untuk
> ongkos panggil teman saya
> yg di sel. 10 menit berlalu tapi teman kami tdk
> kunjung datang. Petugas
> gadungan itu dtg lagi dan memberitahu kami bahwa
> teman kami tdk ada di sel.
> Petugas itu menawarkan jasanya kembali, dia akan
> mencari teman2 kami bila
> kami membayar lagi Rp 10.000. Akhirnya dengan
> perasaan kesal, kami ksh lagi
> uang tersebut. Sumpah!!! Keadaan di ruangan tersebut
> bnr2 mengerikan. Kotor,
> sumpek, bau. Ternyata itulah ruangan pertemuan
> antara napi dan
> penjenguk. Di sana semua napi dan penjenguk bisa
> leluasa melakukan adegan2
> seronok. Ciuman bibir, pegang2 alat2 vital, mereka
> semua tdk malu utk
> melakukan hal tersebut. Mungkin smua itu bentuk
> pelampiasan rasa rindu
> antara si napi dan si penjenguk. Yang lebih parahnya
> lagi, bagi para napi
> yg menerima tamu, mereka diwajibkan membayar uang Rp
> 50.000 ke petugas. Jadi
> setelah selesai bertemu dengan teman saya tersebut
> mereka kami beri
> uang Rp 100.000 utk mereka msk lagi ke dalam. Kalau
> mereka tdk membayar,
> mereka akan dipukuli. Sungguh biadabnya negara kita
> ini!!!
> 
> Perlu diketahui juga di depan pintu masuk tertulis "
> TIDAK DIPUNGUT BIAYA
> APAPUN". Tapi apa kenyataannya? ??
> 
> REKANS, TOLONG FORWARD BERITA INI AGAR SEMUA BISA
> MEMBACA DAN SEMOGA JD
> PELAJARAN UNTUK KITA SEMUA UNTUK BERHATI2, TERUTAMA
> BAGI KITA2 YG
> MENGGUNAKAN MOBIL DI MALAM HARI. KITA HRS BERHATI2
> KALAU ADA RAZIA.
> USAHAKAN SEWAKTU KITA DIPERIKSA, KITA MELIHAT
> TANGAN2 JAIL PARA POLISI2
> BIADAB TERSEBUT.
> 
> Regards,
> _O_








      Recent Activity
    
      47
  New Members

Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
      
   Aviation maintenance training  
   Aviation training  
   Aviation training school  
   Management training  
   Aviation safety training

      Health Zone
  Look your best!
  Groups to help you
  look & feel great.

    Yahoo! Finance
  It's Now Personal
  Guides, news,
  advice & more.

    New business?
  Get new customers.
  List your web site
  in Yahoo! Search.



  .

 
         

--------------------------------------------------------------
  WURYANANO
http://wuryanano.com/
  Entrepreneur & Penulis Buku Nasional: 
1. The Touch of Super Mind 
2. Super Mind for Successful Life 
3. The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit
  PENERBIT: ELEX MEDIA KOMPUTINDO (Kelompok Gramedia)
  Founder & Moderator SuperMindPower
  http://groups.yahoo.com/group/SuperMindPower/join

       
---------------------------------
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

Reply via email to