Salam,
Terkadang saya membenarkan arti mimpi seperti kebanyakan para motivator, 
bahwa sesuatu yang besar berasal dari mimpi yang besar pula.
namun terkadang saya ragu dengan istilah mimpi itu sendiri apakah sudah 
tepat penggunaan istilah mimpi, atau istilah mimpi dipaksa2kan agar semakna 
dengan 'angan-angan besar' atau 'rencana besar' karena istilah mimpi sendiri 
sebenarnya muncul dari satu 'bayangan pada waktu tidur' alias 'bayangan 
dibawah sadar', atau istilah lain adalah 'ilusi'.
kalau boleh disitilahkan bahwa kata mimpi memang sudah salah kaprah dalam 
penerapan kosa kata bahasa, walaupun kata atau kalimat tersebut telah banyak 
digunakan bahkan sangat enak didengar atau dibaca. walaupun itu hanya 
sebatas 'kata' namun secara logika kan tidak mungkin 'bayangan dibawah 
sadar' dicampur realitas atau kenyataan sebenarnya,
coba kita telaah lebih lanjut, benarkah dulu kaisar di china tidur kemudian 
bermimpi akan membangun tembok raksasa yang sekarang telah berdiri tersebut, 
adalah dalil atau kisah yang shohih atas mimpinya kaaisar china pada waktu 
itu (misalnya tidurnya kapan, waktunya siang/malam, terus bercerita pada 
hulubalang yang namanya siapa, dst. dst.)
atau apakah dahulu raja fir'aun di mesir juga tidur kemudian bermimpi 
membangun piramid, dst.

Mungkin istilah yang pas adalah 'rencana yang besar' akan menghasilkan 
sesuatu yang besar, atau kalau boleh agak dibiaskan adalah 'angan-angan yang 
besar' akan mengahsilkan sesuatu yang besar.

Walaupun saya sadar bahwa istilah tersebut hanyalah kata-kata yang ditujukan 
memotivasi para pembaca/pendengar agar selalu optimis dalam menghadapi semua 
tantangan hidup. namun alangkah eloknya apabila memotivasi juga dengan 
istilah yang mendekati realistis bukan 'sesuatu atau banyangan yang terjadi 
dalam alam bawah sadar', padahal tujuan motivasi sendiri adalah menuntut 
audien agar selalu sadar/siap (ready) dalam segala tingkah laku untuk 
mewujudkan rencananya secara terstruktur.

Maaf, ini hanya satu pendapat dari saya yang tidak mempunyai maksud negatif 
namun sekedar urun rembug saja untuk kebaikan bersama. semoga!




-----Original Message-----
From: "Rahardi, Mohamad Rian" 
<[EMAIL PROTECTED]>
To: "[EMAIL PROTECTED]" 
<'[EMAIL PROTECTED]'>
Date: Thu, 8 Nov 2007 09:01:22 +0700
Subject: [Bicara] Motivation of The Day : " MIMPI Tidak Harus Tidak Nyata... 
"

Dear All My Friends,
Sejak kita masih anak-anak, sudah terlalu sering pengaruh dari orang tua 
kita, keluarga kita, teman-teman kita, dan bahkan guru-guru kita yang secara 
langsung atau tidak langsung telah "mengondisikan" pikiran kita, untuk 
menganggap "mimpi" sebagai hal yang tidak dapat dicapai, dan mereka sering 
menyebutnya dengan "impian kosong" atau hanya menganggapnya sebagai 
"lamunan" belaka.

Sehingga rasanya sangat memalukan, karena terlalu sering mengasosiasikan 
kata "mimpi" dengan suatu pengharapan yang tidak realistis, tidak nyata. 
Mereka ini selalu beranggapan bahwa "impian" kita merupakan suatu bentuk 
"keinginan untuk melarikan diri" dari kondisi kita yang sebenarnya. Bahkan 
mereka ini sering merasa kasihan kepada kita yang memiliki impian besar, 
sering menghibur kita dengan kata-kata "yah, mudah-mudahan mimpimu 
dikabulkan oleh Tuhan", tetapi dengan tatapan mata yang menyiratkan rasa 
kasihan kepada kita, dan pandangan tidak percaya karena kita punya mimpi 
besar.

Penting untuk Anda ketahui, bahwa "mimpi" sesungguhnya merupakan "gambaran 
mental" yang menginspirasi semua usaha manusia untuk menjadikannya suatu 
bentuk realitanya. Dan, Anda sudah membuktikannya sekarang ini. Di zaman 
modern sekarang, Anda dapat menikmati berbagai fasilitas, kemudahan dan 
kenyamanan dalam kehidupan ini; juga disebabkan oleh "mimpi-mimpi" 
sebelumnya. Anda bisa menikmati televisi, menggunakan komputer, memakai 
telepon genggam; itu semua berawal dari "mimpi"...mimpi yang telah berubah 
menjadi kenyataan.

Anda bisa melihat peninggalan-peninggalan bersejarah, yang pasti awalnya 
juga berasal dari mimpi-mimpi besar. Saya yakin, pastilah Anda takjub 
dengannya; khususnya peninggalan yang termasuk dalam kategori "keajaiban 
dunia". Cobalah Anda bayangkan di zaman Mesir kuno, orang sudah bisa membuat 
Pyramid...suatu bangunan yang sangat besar, rumit, dan pasti sangat sulit 
mewujudkannya. Lihatlah "Tembok Besar China" yang membentang puluhan 
kilometer, juga bangunan "Taj Mahal" di India, "Menara Eiffel" di Perancis, 
"Candi Borobudur" di Indonesia, dan masih banyak lagi yang lainnya. Inilah 
suatu bentuk nyata dari keajaiban mimpi-mimpi besar.

Itulah suatu kenyataan, bahwa "mimpi tidak harus tidak nyata". Bahkan Anda 
pribadi, di dalam kehidupan Anda sendiri, pasti juga mengawalinya dengan 
sebuah mimpi, misalnya: pada saat Anda ingin memiliki mobil, membangun rumah 
baru, mencari jodoh yang tepat atau membentuk keluarga baru yang bahagia, 
ataupun keinginan berwisata, dan mimpi-mimpi Anda lainnya.

Apakah mimpi-mimpi Anda sudah menjadi kenyataan? Inilah bukti nyata, bahwa 
mimpi-mimpi memang memiliki kekuatan luar biasa prima, kekuatan hampir tanpa 
batas; yang bertujuan semata-mata untuk menuntun kita dalam mendapatkan 
bentuk realitanya.

Oleh karena itu, "mimpi" mempunyai kekuatan untuk mempertajam fokus dan 
mengisi hidup kita dengan energi dan hasrat membara. Itulah kenapa suatu 
impian besar, pasti akan menghasilkan suatu prestasi besar. Kekuatan mimpi 
benar-benar akan mengubah segala yang diimpikan menjadi kenyataan fisiknya. 
Bisakah Anda membayangkan, jika orang-orang hebat sebelum kita, tidak pernah 
bermimpi membentuk dunia seperti sekarang, dunia yang begitu maju 
teknologinya? Pastilah kehidupan kita sekarang tidak akan menjadi senyaman 
hari ini, jika mereka sebelum kita ini...tidak pernah mempunyai mimpi 
besar...mungkin kita akan hidup seperti di zaman batu.

"Impian adalah cetak biru (blue print) untuk prestasi terbesar Anda", begitu 
kata Napoleon Hill, penulis buku "Think & Grow Rich". Jika Anda berani 
bermimpi besar, punya cita-cita "setinggi langit", maka itu semakin 
memperkuat diri Anda. Mimpi besar Anda akan membuat "jiwa" Anda sadar akan 
kekuatan sejati diri Anda, menyadari potensi Anda yang sebenarnya.

Mimpi-mimpi Anda, akan memberdayakan Anda, dan menggali potensi tersembunyi 
dari Anda. Dengan mimpi, Anda akan mempunyai semangat juang tiada tara, 
sehingga memperoleh daya juang yang semakin tinggi kekuatannya dalam 
menggapai apapun impian yang menjadi sasaran hidup Anda. Dan, pada 
gilirannya, sudah bisa dipastikan; Anda menjalani hidup ini penuh dengan 
suka-cita dan kebahagiaan.


Salam Luar Biasa Prima! 
Wuryanano
 
Baca juga artikel motivasi lainnya hanya di :
 
http://www.beraniegagal.com
 
Salam Sukses,
M. Rian Rahardi
 
http://www.beranibisnis.com 
http://www.keuanganpribadi.com/?id=misterryan 
 
 
This email and any attachments are confidential and may also be privileged. 
If you are not the addressee, do not disclose, copy, circulate or in any 
other way use or rely on the information contained in this email or any 
attachments. If received in error, notify the sender immediately and delete 
this email and any attachments from your system. Emails cannot be guaranteed 
to be secure or error free as the message and any attachments could be 
intercepted, corrupted, lost, delayed, incomplete or amended. Standard 
Chartered PLC and its subsidiaries do not accept liability for damage caused 
by this email or any attachments and may monitor email traffic.



Standard Chartered PLC is incorporated in England with limited liability 
under company number 966425 and has its registered office at 1 Aldermanbury 
Square, London, EC2V 7SB.



Standard Chartered Bank ("SCB") is incorporated in England with limited 
liability by Royal Charter 1853, under reference ZC18. The Principal Office 
of SCB is situated in England at 1 Aldermanbury Square, London EC2V 7SB. In 
the United Kingdom, SCB is authorised and regulated by the Financial 
Services Authority under FSA register number 114276.



If you are receiving this email from SCB outside the UK, please click 
http://www.standardchartered.com/global/email_disclaimer.html to refer to 
the information on other jurisdictions.


 

Kirim email ke