Sebaiknya tulisan ini dimuat di surat kabar sehingga lebih banyak orang yang 
membaca. Terlebih lagi semoga ada pejabat yang mau membuat aturan agar orang 
tidak buang sampah sembarangan. Kita sungguh kalah dengan negara tetangga. 
Jangankan buang sampah, meludah sembarangan pun bisa didenda.
Kita masih suka buang ingus juga di tengah jalan.
< http://yohanesss.multiply.com/photos/album/189 >

Salam,
Yohanes


Mala Hasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                               
Kita sering mendengar orang-orang tua mengatakan.. "buanglah sampah di tong 
sampah...".. atau "jangan buang sampah sembarangan.."
   
  Tapi nampaknya pesan tersebut sangat sulit dilakukan... 
   
  Buang saja sampah ke jalan raya... lebih mudah dilaksanakan... jika 
sebelumnya buang saja ke kali.. lebih diperluas lagi... buang saja ke 
jalanan...  jalan Sudirman, jalan Thamrin, jalan Gatot Subroto, jalan Rasuna 
Said, jalan Layang, jalan Tol,... 
   
  Kemarin siang, ketika melintasi jalan layang dekat gd WTC, saya menyaksikan 
orang di dalam kijang Innova membuang BOTOL AIR MINERAL ke jalanan..  busyettt
   
  Siang ini, ketika melintas di jalan depan Sarinah Thamrin, saya melihat 
perempuan yang duduk di belakang supir membuka sedikit kaca jendela mobil 
mewahnya untuk membuang tissue ke jalanan... 
    
  Hari-hari sebelumnya, saya melihat orang dewasa laki, perempuan, anak-anak 
dari dalam mobil mewahnya membuang bungkus kertas, bungkus plastik, puntung 
rokok, tissue, tas kresek, kulit pisang, kulit kacang, etc ke jalan yang 
dilintasinya...
   
  Saya yakin orang-orang yang berkendaraan tersebut bukan orang sembarangan.. 
hanya orang-orang yang berduit yang mampu membeli Mercy, Alphard, Fortuner, 
CRV, City atau Kijang Innova... seharusnya mereka pun berpendidikan lumayan 
baik... sangat mengerti di mana tempat sampah seharusnya.
   
  Menurut pak Batik Madrim (), "karena negri ini tidak memiliki sanksi yang 
tegas.. buktinya jika kita berada di Singapura atau negara lain, kita mau kok 
tertib..."
   
  So.. Apakah kita harus menunggu hukum dan sanksi yang keras, baru  kita 
"TIDAK BUANG SAMPAH DI JALANAN ?".
   
  Bayangkan saja berapa ribu jumlah kendaraan yang melintas di Jakarta setiap 
hari, jika setiap mobil membuang satu macam sampah ke jalanan raya... tinggal 
menunggu waktu saja kita akan terkubur dalam sampah-2 tersebut...
   
  Bisakah kita tegaskan kepada diri kita, orang-orang terdekat kita, kenalan 
kita untuk tidak membuang sampah di jalanan... sediakan tempat sampah di dalam 
mobil, atau simpan hingga kita sampai di tempat tujuan baru membuang sampah di 
tempatnya..
   
  Bisakah kita mulai saat ini juga, sebelum tenggelam dalam sampah-sampah ? 
   
  salam,
  Mala
         

---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.  
     
                               

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Kirim email ke