---------- Forwarded message ----------
From: Lies Sudianti <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Jan 8, 2008 6:19 PM
Subject: Pak Jamil di rumah sakit Karya Bhakti Bogor
To: theprofec <[EMAIL PROTECTED]>, KemahmarComm <
[EMAIL PROTECTED]>, KKS Melati <[EMAIL PROTECTED]>, MC <
[EMAIL PROTECTED]>, trainers club <[EMAIL PROTECTED]>,
Marketing Leadership Club <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: Jamil Azzaini <[EMAIL PROTECTED]>

Dear all milisters,

Rasanya hampir semua member milis ini mengenal Pak Jamil Azzaini penulis
buku KUBIK LEADERSHIP dan sekaligus inspirator kondang yang sangat akrab
dengan kita semua. Hari ini aku sengaja menyempatkan diri untuk menjenguk
beliau di rumah sakit Karya Bhakti Bogor yang bersebelahan dengan rumah
sakit jiwa Cilendek, cukup repot mencapai lokasi tsb. karena walau aku warga
Cibinong Bogor bukan daerah jarahanku apalagi di ujung sana, namun karena
niatnya baik sampailah aku di lokasi, ternyata rumah sakitnya oke juga
apalagi kamar Pak Jamil di pavilion Eidelweis #2 wah udah kaya kamar hotel
bintang 5.

Pak Jamil terbaring pucat ditemani sang istri tercinta, beliau surprise
melihat aku dan anak anakku datang.... senang rasanya melihat kondisi Pak
Jamil tidak seperti yang aku takutkan. Walaupun penyakitnya belum diketahui
tapi panas tinggi yang dideritanya semenjak hari Senin disertai sakit kepala
yang tak tertahankan masih ditambah seluruh tubuh linu dan sakit sudah
mereda, suhu tubuh malah cenderung dingin maklum suhu kamarnya memang sangat
dingin. Menurut bu Jamil hasil lab baru bisa diketahui besok dikhawatirkan
demam berdarah tapi mari kita doakan agar ini hanya protes tubuh beliau yang
selama ini diforsir untuk bekerja 8 hari seminggu, sang istri tercinta juga
senyum senyum mengomentari keadaan suaminya..... biar istirahat  di rumah
sakit saja soalnya kalau sakit di rumah bakal banyak tamu dan deringan
telpon akan terus berbunyi siang dan malam mana bisa istirahat dan kita tahu
seorang Jamil Azzaini yang kita kenal selalu ingin membantu siapapun.

Aku sendiri sempat mengingatkan beliau beberapa waktu lalu saat beliau
menelpon dari luar kota di hari libur karena harus mengisi acara, sepertinya
kondisi beliau sudah pakai dopping karena padatnya acara belum lagi belum
lama ini beliau juga disibukkan dengan sakitnya kedua anak lelakinya yang
juga harus masuk rumah sakit dengan penyakit berbeda.

Saat di rumah sakit pun Pak Jamil masih dikunjungi tamu dan deringan telpon
pun masih berbunyi, beliau berusaha keras untuk tidak menampakkan penyakit
yang dideritanya, namun kesempatan bermanja pada istrinya rupanya tidak
disia siakan...... dengan telaten sang istri menyuapi bubur ke mulut suami
yang terus mengomel karena protes kok dikasih bubur padahal pesennya nasi
kok dikasih ikan bandeng padahal mintanya mujaer..... emangnya hotel pak....
ya ampun ternyata sang inspirator juga manusia ya.

Aku sendiri menikmati kemewahan kamar si pasien yang lumayan cozzy.....tanpa
terasa dua jam aku berada di sana, wah kalau engga sakit mana bisa ngobrol
berlama lama sama Pak Jamil udah gitu booking kudu dua bulan di depan he he
he.

Semoga penyakitnya cepat diketahui ya pak dan semoga tidak ada yang serius
ya Pak Jamil, kami masih menunggu tulisan inspiratif bapak, mungkin
pengalaman nginep di rumah sakit ditemani istri tercinta punya makna
tersendiri ya pak.

Buat yang ingin menengok bisa kapan saja karena di ruang Eidelweis boleh
dijenguk kapan saja cuma ngintip dulu kalau lagi tidur sebaiknya engga
diganggu, biar beliau cepat pulih.

Salam epos,

Lies Sudianti
Founder & Moderator the Profec
021-98095248
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke