Jadilah Diri Sendiri

Di dalam perjalanan hidup saya hampir seluruh hidup habis digunakan
untuk mengajar, trainer dan konselor dan dari perjalanan itu yang
menarik buat saya adalah bertemu banyak orang yang selalu bertanya
setelah ini apa yang harus kita lakukan.

Pertanyan-pertanyaan inilah yang paling mencemaskan buat saya,
bagaimana saya tidak cemas jika kalangan terpelajar dan terdidik saja
masih bertanya demikian, lantas bagaimana dengan mereka yang tidak
terpelajar. Pertanyaan lantas apa yang harus kita lakukan, buat saya
sebuah pertanyaan yang bertanda matinya kreatifitas bagi sebagian
masyarakat kita.  Kematian kreatifitas berarti juga kematian peradaban
umat manusia.

Hal itu dikarenakan banyaknya pendidik, intelektual dan pemimpin
selalu meracuni pikiran-pikiran dengan konsep, kiat dan kerangka
berpikir agar kita selalu takut menghadapi hidup yang muaranya
berlomba-lomba untuk mencari pengikut sebanyak-banyaknya ditengah
masyarakat. Begitu serakahnya manusia berlomba-lomba untuk mencari
pengikut . Bahkan terkadang sampai terjadi pertumpahan darah untuk
berebut pengikut. Kenapa semua itu harus terjadi?

Sudah saatnya kita bertanya, beranikah Din Syamsudin membubarkan
Muhamadiyah? Beranikah Hasyim Musyadi membubarkan NU? Beranikah Gusdur
Membubarkan PKB? Beranikah Tifatul Sembiring membubarkan PKS?
Beranikah Jusuf Kalla membubarkan Golkar? Beranikah SBY membubarkan
Partai Demokrat?

Dan kemudian mengatakan kepada para pengikutnya saya bubarkan ini
karena saya tidak butuh pengikut, karena pengikut meracuni diri saya
sendiri. Temukan pertanyaan-pertanyaan hidup anda ke dalam diri anda
dan anda akan menemukan jawabannya. Jika anda mencari jawaban diluar
diri maka anda akan tersesat.

Beranikah mereka melakukannya? Anda pasti tahu jawabannya. 


Maka berhentilah untuk berpikir dengan cara orang lain, berhentilah
menjadi pengikut siapapun, berhentilah untuk meracuni diri sendiri,
berhentilah untuk selalu merunduk dan bertiarap. Jadilah diri anda
sendiri dan temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan anda ke dalam
diri anda sendiri. Jika tidak, anda akan tersesat.


Wassalam,
agussyafii

==============================================
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
==============================================


Kirim email ke