Katanya ada suatu alat untuk berkomunikasi jarak jauh yang dibuat pertama kali 
oleh manusia. Nama alat itu disebut TELEGRAF (Morse : nada yang terputus - 
putus). Kalau ngak salah, lho… Lalu alat ini dikembangkan lagi dari hanya 
sinyal-sinyal listrik yang terputus-putus menjadi Suara atau KATA-KATA (AUDIO). 
Tidak puas hanya suara saja yang terdengar, maka manusia kembali mengembangkan 
sebuah alat yang lebih canggih lagi. Alat yang dapat memancarkan gelombang 
suara dan gambar sekaligus, sehingga kita dapat menyaksikan GAMBAR yang 
bergerak dan bersuara (VIDEO). Peralatan seperti itu dapat bekerja karena 
adanya proses memancar dan menerima; kalau tidak salah dinamai Transmiter 
Receiver (TX RX).
 Dari mana semua ini datang? Dari Aplikasi Pengembangan Diri Manusia yang 
didapatkan dari berdialog lewat gerakan/suara sampai berkomunikasi antar 
Manusia sehingga TERDENGAR dan TERLIHAT juga TERASA. Jadi boleh dikata Manusia 
itu ternyata sudah mempunyai alat yang disebut TX RX dari sononya.
 Nah, alat TX RX buatan manusia ini agar dapat bekerja diperlukan ENERGI 
Pembangkit, dimana ENERGI ini adalah untuk menghidupkan OSCILLATOR Pengirim dan 
Penerima (TX RX).
 Pada Manusia yang beraktivitas; ENERGI Pembangkit ini masuk melalui VAKOG. 
Selanjutnya masuk ke OTAK KIRI (PIKIRAN) dan OTAK KANAN (PERASAAN). Akibat dari 
PIKIRAN (Pk) dan PERASAAN (Ps) inilah maka Manusia Beraktivitas. Umumnya pada 
manusia, VAK nya saja yang digunakan.
 SETELAH ada KATA – KATA yang masuk ke dalam Pk dan Ps maka KATA-KATA inilah 
yang boleh disebut sebagai ENERGI Pembangkit. Karena selanjutnya manusia akan 
tergerak untuk diam atau tergerak untuk bergerak.
 Mohon di Maaf kan jika penafsiran saya ini yang kurang mengena di hati para 
Pembaca. (okey, yo balik lagi ke leptop yang baru top kalo dibetot)
 Mari kita mulai simak kembali tulisan saya yang terdahulu tentang “Bila itu 
benar terjadi”.
 Kejadian HIDUP saya saat ini, adalah akibat dari TINDAKAN saya yang 
diakibatkan oleh KEPUTUSAN saya. Keputusan saya itu diakibatkan oleh hasil 
pertimbangan PIKIRAN dan PERASAAN saya, yang diakibatkan oleh adanya KATA – 
KATA yang masuk.
 Contoh ilustrasi :
 Misalkan Anda memutuskan untuk menjadi seorang dokter. Tentunya sebelum Anda 
memutuskan untuk memilih masuk ke pendidikan sekolah kedokteran; pasti 
sebelumnya Anda telah berpikir dan merasa-rasa apa jadinya jika Anda lulus dari 
sekolah kedokteran. Apakah anda berpikir bahwa akan dibuang ke pedalaman dan 
merasa sedih dan susah karenanya? Lalu kuliah lagi mengambil spesialisasi agar 
dapat BAYARAN MAHAL dan untuk itu Anda harus rela dibuang lagi ke pedalaman? 
Mungkinkah Anda dapat menjadi dokter, jika pikiran dan perasaan Anda yang sedih 
dan susah tadi diambil?
 Bagaimana jika pikiran dan perasaan Anda sekarang dirubah? Bukan memikirkan 
dibuang ke pedalamannya sehingga sedih dan susah. Coba pikirkan dan rasakan 
kalau Anda memegang-megang tubuh manusia dan Anda dicaci-maki atau Anda malah 
harus membayar untuk itu. Bagaimana kalau yang Anda pikir dan rasakan jadi 
dokter, Anda ‘kan dibayar untuk itu? Sudah pasti Anda siap sekolah di 
kedokteran!
 Setelah itu mari kita simak kembali tulisan saya tentang “Apa sih yang 
membelenggu Pikiran saya”.
 PIKIRAN manusia itu pada dasarnya tak terbatas. Ia dapat ke mana-mana 
tergantung kemauannya sehingga dapat dibantah atau disangkal. Sedangkan 
PERASAAN terbatas dan membatasi pada saat itu; sehingga ia tidak dapat dibantah.
 Contoh ilustrasi :
 Silahkan Anda menghayal tentang apa saja. Anda BERPIKIR dan DIPIKIRKAN untuk 
menggapainya. Seorang designer sebelum menghasilkan karya akhirnya. Melalui 
proses membuat draft. Mungkin diperlukan banyak draft sebelum apa yang menjadi 
bayangan (khayalannya) terwujud. Sekarang coba RASAKAN PERASAAN Anda ketika 
kehilangan “sesuatu” yang sangat Anda senangi. Dan banyak contoh lainnya. 
Silahkan berkreasi sendiri. Uuuu….. uiiiii…………….
 Kemudian untuk proses selanjutnya mari kita simak kembali tulisan saya tentang 
“Diffrential Integral Therapy”
 Jadi untuk mencapai itu semua mari kenali VAKOG kita. Karena itu adalah modal 
yang diberikan Tuhan kepada kita, yaitu sebuah Sumber Daya Manusia. Untuk itu 
dibutuhkan ENERGI berupa…. KATA-KATA yang akan menjadi pembangkitnya.
Sumber Tulisan :Pupung SB



Daniel Kurniawan
[Mind Educator]
www.rumahmotivasi.com
       
---------------------------------
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

Kirim email ke