Dear Faisal Luthfi,
 
"Hal itu membuat aku bahagia tatkala melihat orang lain bahagia. "
Artikel yang menarik dan sangat inspiratif...  terima kasih.
 
Salam :)
Hari Subagya
http://www.bisnispartner.com/games.html www.bisnispartner.com/games.html
Saya beri anda 3 ebooks .......
 
 
 
 
----- Original Message -----
From:
mailto:[EMAIL PROTECTED] Faisal Luthfi
To:
mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
; mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
; mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
; mailto:bicara@yahoogroups.com bicara@yahoogroups.com
; mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Sent:
Monday, May 12, 2008 3:13 PM
Subject:
[Bicara] Mulailah memberi
Mulailah Memberi
Seorang wanita cantik, kaya, dan hidup nyaris sempurna secara ekonomi dan 
fisik, merasa ada yang kurang dalam dirinya. Suatu hari, ketika tidak tahan 
dengan impitan kekosongan dalam hidup, dia mendatangi psikiaternya, dan 
bercerita.
Ia ingin merasa bahagia.
Maka si psikiater memanggil seorang wanita tua penyapu lantai dan berkata 
kepada si wanita kaya, "Saya akan menyuruh Rabi'ah di sini untuk menceritakan 
kepada Anda bagaimana dia menemukan kebahagiaan. Saya ingin Anda mendengarnya."
Si wanita tua meletakkan gagang sapunya dan duduk di kursi dan menceritakan 
kisahnya:
"OK, suamiku meninggal akibat malaria dan tiga bulan kemudian anak tunggalku 
tewas akibat kecelakaan. Aku tidak punya siapa-siapa. Aku kehilangan segalanya. 
Aku tidak bisa tidur, tidak bisa makan, aku tidak pernah tersenyum kepada siapa 
pun, bahkan aku berpikir untuk mengakhiri hidupku. Sampai suatu sore seekor 
anak kucing mengikutiku pulang.
Sejenak aku merasa kasihan melihatnya.
Cuaca dingin di luar, jadi aku memutuskan membiarkan anak kucing
itu
masuk ke rumah.
Aku memberikannya susu dan dia minum sampai habis.
Lalu si anak kucing itu bermanja-manja di kakiku dan,
untuk pertama kalinya aku tersenyum.
Sesaat kemudian aku berpikir, jikalau membantu seekor anak kucing saja bisa 
membuat aku tersenyum, maka mungkin melakukan sesuatu bagi orang lain akan 
membuatku bahagia
. Maka di kemudian hari aku membawa beberapa biskuit untuk diberikan kepada 
tetangga yang terbaring sakit di tempat tidur.
Tiap hari aku mencoba melakukan sesuatu yang baik kepada setiap orang.
Hal itu membuat aku bahagia tatkala melihat orang lain bahagia.
Hari ini, aku tak tahu apa ada orang yang bisa tidur dan makan lebih baik 
dariku. Aku telah menemukan kebahagiaan dengan memberi."
Ketika si wanita kaya mendengarkan hal itu, menangislah dia. Dia memiliki 
segala sesuatu yang bisa dibeli dengan uang namun dia kehilangan sesuatu yang 
tidak bisa dibeli dengan uang.
Temans,
mulailah memberi kebahagiaan kepada orang lain sekecil apapun itu, rasakan 
keajaiban sensasi kebahagiaan yang akan timbul di hati anda
 
Salam,
 
 
Faisal Luthfi
http://www.belajar-sukses.com/ www.Belajar-Sukses.com
 



Kirim email ke