Assalamualaikum..
tahukah anda?
bahwa
RAHASIA THE SECRET berkaitan erat dengan HATI.
Bila kita mampu menguasai hati maka apapun bisa kita dapatkan.
apakah itu uang, kekayaan, wanita idaman, pria idaman, kendaraan, rumah mewah, 
anak dan
bahkan kebahagiaan sejati.

jauh sebelum beredarnya buku dan film the secret, saya telah menggunakan teknik 
ini tanpa saya sadari, saya selalu beruntung dan apa yang saya inginkan 
sebagian besar selalu terkabul.
bahkan barang yang hilang pun sering kembali pada saya.

namun seiring dengan bertambahnya orang2 dan lingkungan yang kurang baik, 
biasanya hati kita ikut terpengaruh menjadi tercemar. sehingga kekuatan hati 
bisa berkurang. salah satu cara terbaik untuk menjaga hati adalah dengan 
membersihkan hati. hindari orang2 dan lingkungan negatif dalam artian jangan 
berlama-lama berada di tempat negatif. terkadang rumah pun bisa menjadi tempat 
negatif seperti bila istri bergosip atau membicarakan orang lain..STOP!! ganti 
topik pembicaraan bila ada orang yang memancarkan sinyal negatif. Karena hal 
itu akan mempengaruhi pikiran dan hati anda.

Aa Gym pernah berbicara tentang pentingnya menata hati:
seperti dalam lagunya.
Jagalah hati..jangan kau kotori...

Tips Dasar Hidup bahagia adalah dengan menjaga hati agar tetap bersih.
seberapa besar kekayaan seseorang, namun bila hatinya kotor penuh dengki, iri, 
benci dll
akan membuat hidupnya tidak bahagia dan tenang.

misalnya seorang yang kaya dari hasil korupsi, maling, atau dari hasil 
memamerkan aurat atau kecantikan tubuhnya dll. perbuatan seperti itu akan 
mengotori hati sehingga sifat tercela akan mudah masuk kedalam hatinya.
 
Orang yang pasti tidak nyaman dalam keluarga, orang yang pasti tidak tentram 
dalam bertetangga, orang yang pasti tidak nikmat dalam bekerja adalah 
orang-orang yang paling busuk hatinya. Yakinlah, bahwa semakin hati penuh 
kesombongan, semakin hati suka pamer, ria, penuh kedengkian, kebencian, akan 
habislah seluruh waktu produktif kita hanya untuk meladeni kebusukan hati ini. 
Dan sungguh sangat berbahagia bagi orang-orang yang berhati bersih, lapang, 
jernih, dan lurus, karena memang suasana hidup tergantung suasana hati. Di 
dalam penjara bagi orang yang berhati lapang tidak jadi masalah. Sebaliknya, 
hidup di tanah lapang tapi jikalau hatinya terpenjara, tetap akan jadi masalah. 

Salah satu yang harus dilakukan agar seseorang terampil bening hati adalah 
kemampuan menyikapi ketika orang lain berbuat salah. Sebab, istri kita akan 
berbuat salah, anak kita akan berbuat salah, tetangga kita akan berbuat salah, 
teman kantor kita akan berbuat salah, atasan di kantor kita akan berbuat salah 
karena memang mereka bukan malaikat. Namun sebenarnya yang jadi masalah bukan 
hanya kesalahannya, yang jadi masalah adalah bagaimana kita menyikapi kesalahan 
orang lain. 

Sebetulnya sederhana sekali tekniknya, tekniknya adalah tanya pada diri, apa 
sih yang paling diinginkan dari sikap orang lain pada diri kita ketika kita 
berbuat salah ?! Kita sangat berharap agar orang lain tidak murka kepada kita. 
Kita berharap agar orang lain bisa memberitahu kesalahan kita dengan cara 
bijaksana. Kita berharap agar orang lain bisa bersikap santun dalam menyikapi 
kesalahan kita. Kita sangat tidak ingin orang lain marah besar atau bahkan 
mempermalukan kita di depan umum. Kalaupun hukuman dijatuhkan, kita ingin agar 
hukuman itu dijatuhkan dengan adil dan penuh etika. Kita ingin diberik 
kesempatan untuk memperbaiki diri. Kita juga ingin disemangati agar bisa 
berubah. Nah, kalau keinginan-keinginan ini ada pada diri kita, mengapa ketika 
orang lain berbuat salah, kita malah mencaci maki, menghina, memvonis, 
memarahi, bahkan tidak jarang kita mendzalimi ?! 

Ah, Sahabat. Seharusnya ketika ada orang lain berbuat salah, apalagi posisi 
kita sebagai seorang pemimpin, maka yang harus kita lakukan adalah dengan 
bersikap sabar pangkat tiga. Sabar, sabar, dan sabar. Artinya, kalau kita jadi 
pemimpin, dalam skala apapun, kita harus siap untuk dikecewakan. Mengapa? 
Karena yang dipimpin, dalam skala apapun, kita harus siap untuk dikecewakan. 
Mengapa ? Karena yang dipimpin kualitas pribadinya belum tentu sesuai dengan 
yang memimpin. Maka, seorang pemimpin yang tidak siap dikecewakan dia tidak 
akan siap memimpin. 

Oleh karena itu, andaikata ada orang melakukan kesalahan, maka sikap mental 
kita, pertama, kita harus tanya apakah orang berbuat salah ini tahu atau tidak 
bahwa dirinya salah ? Kenapa ada orang yang berbuat salah dan dia tidak 
mengerti apakah itu suatu kesalahan atau bukan. Contoh yang sederhana, ada 
seorang wanita dari desa yang dibawa ke kota untuk bekerja sebagai pembantu 
rumah tangga. Ketika hari-hari pertama bekerja, dia sama sekali tidak merasa 
bersalah ketika kran-kran air di kamar mandi, toilet, wastafel, tidak dimatikan 
sehingga meluber terbuang percuma, mengapa ? Karena di desanya pancuran air 
untuk mandi tidak ada yang pakai kran, di desanya tidak ada aturan penghematan 
air, di desanya juga tidak ada kewajiban membayar biaya pemakaian air ke PDAM, 
sebab di desanya air masih begitu melimpah ruah. Tata nilai yang berbeda 
membuat pandangan akan suatu kesalahan pun berbeda. Jadi, kalau ada orang yang 
berbuat salah, tanya dululah, dia tahu tidak
 bahwa ini sebuah kesalahan. 

kemudian setahap demi setahap, beritahukan dan perbaiki kesalahannya, agar dia 
belajar dari kesalahannya.

Beri orang lain 2(dua) kesempatan untuk berbuat salah, yaitu untuk yang pertama 
dan yang terakhir.
(prinsip pemimpin sejati)
Dan 
ingatlah Hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tentram.(Al-Quran)

    
sebarkanlah kebaikan, jika anda merasa bahagia maka jangan segan untuk 
menceritakannya
agar kebaikan yang anda dapatkan bertambah. (salah satu cara bersyukur)
(sombong dan bersyukur berbeda)

barang siapa bersyukur, sungguh akan AKu tambahkan nikmat-Ku kepadamu
namun bila kamu kafir, sesungguhnya AzabKu sangat pedih.

rahasia ini sudah ada sejak zaman dulu, yaitu dalam quran
"Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan"


itulah sebabnya mengapa banyak orang alim ulama dan para wali selalu bisa 
memperoleh apa saja
yang diinginkannya, namun mereka para orang soleh tidak meminta kehidupan 
dunia, mereka menginginkan kehidupan akhirat yang baik.
sehingga dikehidupan dunia mereka biasa saja namun tetap bahagia. padahal 
mereka bisa mendapatkan kekayaan di dunia jika mereka menginginkannya.
karena yang penting adalah kebahagiaan di akhirat.
untuk apa di dunia kaya jika di akhirat menderita. Betul ??

misal hari ini anda bisa menikmati makanan enak, namun besoknya anda sakit 
sehingga tidak bisa menikmati makanan, maka kenikmatan yang anda rasakan dihari 
kemarin pastilah sudah tidak terasa lagi.
begitulah orang yang hanya memikirkan dunia meskipun hidup kaya namun jika 
diakhirat menderita, maka semua kenikmatan yang dia rasakan didunia akan 
sia-sia. seolah-olah dia tidak pernah merasakan
kenikmatan dunia karena pedihnya siksa neraka.

sebaliknya, orang yang paling menderita di dunia namun rajin beribadah sehingga 
msuk surga, maka semua yang dia derita didunia tidak akan terasa lagi 
seolah-olah dia tidak pernah menderita sedikitpun didunia karena nikmatnya 
surga di akhirat.

seperti yang dikatakan orang bilang, pilih mana
1.awal yang bahagia namun akhirnya menderita atau
2.awalnya menderita akhirnya bahagia, atau
3.atau awalnya menderita akhirnya juga menderita, atau
4.awal yang bahagia dan akhir yang bahagia (the begin and the happy ending)

mulai sekarang anda bisa menggunakan Hati dan rasa syukur untuk mendapatkan 
apapun yang anda inginkan. mulailah dari hal yang kecil dulu. jika ada 
pengalaman menarik silahkan berbagi cerita
dengan mengirimkan email kepada saya.

saya tidak menjelaskan lebih rinci cara menggunakan kekuatan ini dengan 
anggapan kita sudah mengetahui ilmu dasar dalam menarik
apapun yang diinginkan.

 Salam Bahagia

   Farhan FH
[EMAIL PROTECTED]
(Perkumpulan Ninjafar)


      

Kirim email ke