Selasa, 2008 September 16 Si Pengacau Yang Meluruskan Arah Kiblat
Kami<http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com/2008/09/si-pengacau-yang-meluruskan-kiblat-kami.html>
 by MTA -Made Teddy Artiana-
http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com


Seorang berwajah sangar, dengan badan dipenuhi tattoo menjadi pendatang di
sebuah desa. Mantan pelaut yang masih doyan mabuk ini kontan jadi pusat
perhatian masyarakat sekitarnya. Pengacau yang harus diluruskan, begitu
kira-kira, ia dicap oleh mereka. Seorang tokoh agama kemudian ditunjuk untuk
urusan itu. Di sebuah mesjid, ketika sedang diajar sholat, tak sengaja
kompas (penunjuk arah) milik si begundal ini terjatuh. Disini awal
ceritanya. Kompas itu menunjukkan bahwa arah kiblat yang selama
bertahun-tahun ditunjukkan oleh mesjid itu ternyata salah. Si Ustazd
terperangah tak percaya. Berita menggemparkan ini membuat para pemuka
masyarakat dan agama serentak mengadakan pertemuan mendadak. Malu bercampur
cemas menguasai hati dan wajah mereka. Betapa tidak, seorang pemabuk
meluruskan arah kiblat mereka !!

Anda benar. Ini hanya sebuah adegan dari serial televisi di Bulan Ramadhan.
Menarik, menggelitik sekaligus dalam akan makna. Jika kita mau sekedar
menolehkan pandang kita kebelakang kejadian serupa ini mungkin pernah
terjadi pada kita. Seseorang 'pengacau yang menjengkelkan' yang tiba-tiba
saja dikirim kedalam hidup kita. Otomatis, hidup kita akan sangat terganggu
oleh karenanya. Akan tetapi…(meminjam kalimat favorite Pak Timbul
Srimulat)…pernahkah kita bayangkan, atau lebih tepatnya, beranikah kita
membayangkan bahwa Si Pengacau itu adalah karunia yang terselubung kain
kotor ? Malaikat penjaga berpakaian pengemis ? Emas dalam kumpulan kotoran
sapi ? dan seterusnya dan seterusnya….

Dulu ketika bekerja sebagai Staff IT di sebuah bank swasta terbesar dengan
teknologi terdepan di Indonesia, kami pernah mengalami sesuatu yang lucu.
Saat itu kami baru saja selesai membangun sebuah infrastruktur Internet
Banking yang sangat canggih. Sungguh pekerjaan spektakuler yang patut
dibanggakan. Memindahkan mesin ATM kedalam genggaman mouse nasabah, begitu
kira-kira visinya. Ditinjau dari sisi manapun aplikasi itu sangatlah luar
biasa. Jangankan fiture, system securitynya pun sempurna. Tetapi sesuatu
terjadi, seorang pengacau datang. 'Si Pengacau' ini membeli beberapa domain
yang mirip dengan domain kami, misalnya 'klik' dengan 'kilk' dan mengcopy
halaman depan tampilan Internet Banking kami. Sungguh percobaan yang
sederhana. Ide dasarnya adalah 'iseng' menangkap kesalahan ketik yang
mungkin dibuat oleh pengunjung web site kami. Hasilnya : ia berhasil
mengantongi puluhan userid dan password(PIN) nasabah. Untunglah Si Pengacau
ini tidak bermaksud mengacau dalam arti sebenar-benarnya. Tetapi
kemunculannya dan apa yang ia lakukan, sempat membuat kami merah padam. Malu
bercampur marah. Akhirnya berkat Si Pengacau itu pula, akhirnya kami
berbenah dan mempersiapkan Internet Banking kami jauh lebih baik lagi.
Ternyata pengacau itu sekarang lebih mirip Sang Pahlawan daripada sekedar
begundal biasa.

Kejadian lain. Terjadi ketika bisnis investasi agro, termasuk
tipu-tipuannya, sedang booming. Waktu itu ada tawaran investasi di sektor
kayu jati. Keuntungan menggiurkan (sebenarnya kalau mau dipikir-pikir
cendrung tidak masuk akal). Paket investasi : 40 juta. Sepakat dengan istri,
pada hari yang ditentukan, akad investasi akan dilakukan. Tetapi Si Pengacau
datang. Buku bank kami tiba-tiba saja hilang dan ketika mengurus terjadilah
masalah yang berkepanjangan. Karena sampai saat yang ditentukan masalahnya
belum kelar, dengan penuh geram, investasipun terpaksa dibatalkan. Apa yang
terjadi kemudian ? Seminggu setelah kejadian itu ternyata penipuan berkedok
investasi agro itupun terbongkar. Ternyata 'kekacauan' itu justru
menyelamatkan kami dari keputusan yang akan kami sesali seumur hidup.

Nah bagaimana dengan Anda ? Anda tentu pernah mengalami kejadian-kejadian
konyol seperti itu bukan ? Nah, mari kita saling mengingatkan. Jika
tiba-tiba saja 'sebuah kekacauan', entah apapun wujudnya, kecelakaan,
kecopetan, kebangkrutan, PHK dan lain sebagainya atau 'seorang pengacau'
entah itu mertua, menantu, anak, pembantu, teman kerja atau siapapun dia,
yang begitu menjengkelkan, menguras energi bahkan memuakkan, marilah kita
sama-sama mengimani bahwa itu semua adalah karunia, yang sengaja dikirimkan
kepada kita. Semata-mata supaya membersihkan diri kita dan membuat hidup
kita jauh lebih berarti. Karena Dia, Sang Khalik, seringkali mengirimkan
malaikat-Nya dalam wujud yang sama sekali tidak kita duga. Mata yang lain,
hanya itu yang kadang kita perlukan, untuk melihat kasih dan kemuliaan-Nya.
Bagaikan 'begundal tengik' yang akhirnya meluruskan arah doa-doa kita yang
sebelumnya melenceng. (***)





-- 
warm regards,
Made Teddy Artiana
photographer || graphic designer || writer
mobile. 0815 740 900 80 - 0813 178 227 20
email. [EMAIL PROTECTED]

Photo Galery
# Commercial Photography #
http://companyprofile.multiply.com
http://withbobsadino.multiply.com

# Jurnalism Photography #
http://fotojalanan.multiply.com

# Wedding Photography #
http://prewedding3.multiply.com
http://prewedding2.multiply.com
http://prewedding.multiply.com
http://candidwedding.multiply.com
http://weddingcandid.multiply.com
http://weddingceremony.multiply.com

Kirim email ke