Assalamu'alaikum

Seperti
ribuan remaja lainnya,Hasna sedang berusaha mendapatkan suatu
pekerjaan. Dia membaca tentang adanya lowongan kerja di sebuah pabrik,
dan dia merencanakan untuk pergi ke sana. 
Hari
itu angin keras dan salju turun dengan deras. Di dalam bis, Hasna
melihat ada beberapa gadis yang lebih cantik dan berpakaian lebih baik
dari dirinya. Mereka turun dari bis di tempat yang sama. Rupanya mereka
juga ingin melamar bekerja di situ juga. 


"Ya Allah, "Hasna berdoa dalam hati, "bantulah saya. Keluarga saya sangat 
membutuhkan uang." 
Tepat
pada saat itu, seorang wanita setengah umur turun dari bis, dan
tergelincir jatuh di salju. Anak-anak gadis itu melirik ke arahnya
tetapi terus berjalan. Wanita itu tampak pusing. Topi, kaca mata, dan
dompetnya tergeletak di kakinya. 


Untuk
beberapa saat Hasna ragu-ragu. Jika dia membantunya, anak-anak gadis
itu akan lebih cepat memasukkan lamaran kerja mereka daripada dia. Dia
merasa bahwa dia tidak punya kesempatan. 
Tiba-tiba
suatu kalimat dari ibunya terus menerus bergema di pikirannya: "Tanda
seorang Muslimah sejati adalah perhatian untuk sesama." 


Hasna berhenti dan membantu wanita itu berdiri dan memungut semua barang 
miliknya. 
"Bisakah kamu membantu saya ke kantor?" pinta wanita itu. "Saya merasa agak 
gemetar." 
Mereka
pun berjalan sangat perlahan-lahan ke pabrik. Hasna memberitahu wanita
itu bahwa dia datang untuk melamar pekerjaan. Ketika mereka sampai di
kantor pabrik itu, nyonya itu berterima kasih kepadanya dan masuk ke
aula. Beberapa saat kemudian, Hasna diantar ke kantor manajer dan ia
melihat bahwa nyonya yang baru saja pergi itu sedang duduk di sana. 


Nyonya
itu berkata kepadanya, "Saya telah menunggumu," katanya. "lowongan yang
ada adalah pekerjaan sebagai resepsionis. Seorang gadis cerdas yang
penuh perhatian seperti anda memenuhi syarat untuk pekerjaan itu." 


Hasna lalu diterima bekerja di kantor pabrik itu.
 Rahmadsyah,C.MNLP
Motivator & Trauma Therapist I 081511448147
www.rahmadsyah.co.cc


      

Kirim email ke