Tindakan Ikut Menentukan Hasil Yang Didapatkan

Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ternyata, pada umumnya manusia 
melakukan tindakan yang sama seperti yang dilakukannya dihari-hari 
sebelumnya. Dengan kata lain kita melakukan aktivitas yang itu-itu 
saja dari hari ke hari. Itulah sebabnya, kita selalu dapat 
memperkirakan apa yang akan kita hasilkan dihari itu. Karena, kita 
tahu bahwa sebuah tindakan ikut menentukan hasil yang kita dapatkan. 
Setiap hari kita bertanya; mengapa hidupku tidak kunjung mengalami 
perbaikan? Padahal, kita menjalani hidup dengan cara yang sama dengan 
hari-hari sebelumnya. 

Suatu ketika, saya memasuki sebuah bangunan dimana dinding di keempat 
sisinya didominasi oleh kaca transaparan. Begitu bersihnya kaca-kaca 
itu, sehingga kita bisa melihat keluar dengan jelas. Selain saya, 
didalam ruangan itu terdapat seekor burung liar. Ketika saya masuk, 
dia terlihat panik dan berusaha menjauh. Namun ketika hendak terbang 
keluar, dia menabrak kaca hingga nyaris terhempas. Dia mencoba lagi, 
dan menabrak kaca lagi. Sampai berkali-kali. Meski ingin menolongnya, 
namun saya tidak bisa berbuat apa-apa. 

"Hey, pintunya ada disamping kiri...." saya berkata, meski tahu bahwa 
dia tidak akan mengerti. Suatu ketika, burung itu kelelahan. Dia 
tidak terbang dan menabrak kaca lagi. Kali ini dia diam saja. 
Kepalanya yang mungil mendengak-dengok ke kiri dan ke kanan. Seolah 
dia mencari tahu; benda apa yang tadi ditabraknya? Saya tidak tahu, 
apakah burung kecil itu sudah menyadari keberadaan kaca itu atau 
tidak. Tetapi, sekarang dia tidak mau terbang lagi. Dia memilih untuk 
menclak-menclok diantara kusen-kusen kayu dipinggir bangunan. Saya 
mengira dia kapok terbang. Sehingga bertambahlah rasa kasihan saya. 
Seandainya saja bisa menangkapnya, saya akan membawanya keluar dari 
sana. 

Tetapi, ternyata semua dugaan saya salah. Setelah beberapa kali 
menclak menclok, burung itu kemudian masuk kedalam lubang angin yang 
sempit. Lalu dia menelusuri lorong gelap itu. Dan akhirnya sampai 
disisi lain dinding bangunan. Sekarang dia sudah sampai kealam luas 
tanpa batas. Lalu terbang dengan teramat bebas!

Saya tertegun. Lantas berucap terimakasih kepada sang burung. Dia 
telah mengingatkan saya tentang apa yang selama ini saya lakukan 
setiap hari. Setelah selama bertahun-tahun saya melakukan tindakan 
yang sama, mestinya saya tahu bahwa hasilnya pasti akan sama. Tetapi, 
kadang pikiran ini tertimbun kepicikan sehingga menjadi begitu 
dangkal. Sehingga, meskipun tahu bahwa tindakan yang saya ulang-ulang 
itu hanya akan memberikan hasil yang sama, tetapi setiap akhir tahun 
saya suka bertanya; mengapa tahun ini saya tidak mendapatkan 
peningkatan yang bermakna? Mengapa pencapaian saya tahun ini hanya 
begini-begini saja? Mengapa pendapatan saya tahun ini sama saja 
dengan tahun lalu? Dan sejuta tanya lainnya.

Tiba-tiba saja burung itu menyadarkan saya, bahwa untuk mendapatkan 
hasil yang berbeda; saya harus melakukan sesuatu yang berbeda. Bahkan 
burung itu rela menunjukkan bahwa terbang dan menabrak kaca hanya 
akan menjadikan jiwanya terancam. Dia mengulanginya lagi untuk 
menegaskan pelajaran itu. Pelajaran bahwa; jika kita melakukannya 
lagi, maka kita akan mendapatkan hasil seperti sebelumnya lagi. 

Sekarang burung kecil itu menunjukkan kepada saya tindakan yang 
berbeda sama sekali. Meski dia punya sayap, dia tidak tergoda untuk 
kembali mengepak terbang. Kali ini dia menclak-menclok dengan kaki-
kaki mungilnya. Lalu menelusuri lubang angin itu. Dan. Seperti yang 
saya saksikan; dia mendapatkan hasil yang berbeda. Dia berhasil 
mendapatkan apa yang diharapkannya.

Sekarang, saya mengerti; mengapa hasil yang kita dapatkan dari tahun 
ke tahun sama saja. Karena, kita tidak mengubah apapaun dari perilaku 
kita. Karena, kita tidak mengubah apapaun dari cara pandang kita. 
Karena kita tidak melakukan sesuatu yang berbeda dalam hidup kita. 
Sang burung kecil berkata; "Kalau kamu ingin mendapatkan hasil yang 
berbeda, maka kamu harus melakukannya dengan cara yang berbeda." 
Ubahlah sesuatu, maka hasilnya akan berubah pula.

Bagaimana seandainya kita bersikukuh untuk tidak melakukan perubahan? 
Silakan saja. Bukankah hidup ini merupakan sederetan pilihan? Kita 
semua berhak untuk bersikukuh pada jalan mana yang kita tempuh. Kita 
semua berhak untuk tetap berdiri pada cara kita sendiri. Pada sudut 
pandang kita sendiri. Dan kepada kebenaran diri kita sendiri. Namun, 
jangan lupa akan konsekuensinya. Sehingga, kita tidak akan pernah 
mengeluhkan hasilnya. Jadi, jika kita tidak mau berubah; maka 
sebaiknya kita tidak menuntut perbaikan hasil. Kenapa? Karena hasil 
yang lebih baik hanya akan kita dapatkan jika kita bersedia melakukan 
perubahan. Jika tidak? Maka kita hanya akan mendapatkan yang itu-itu 
saja. 

Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://www.dadangkadarusman.com/ 

Catatan Kaki: 
Mengubah cara hidup itu beresiko. Bisa saja kita mendapatkan hasil 
yang lebih sedikit. Tetapi, itu juga membuka peluang untuk 
mendapatkan makna hidup yang jauh lebih baik. 


Reply via email to