Mulai Hari Ini Icha Punya Ayah By: agussyafii
Malam itu Icha bercerita pada kami (saya, istri & hana, putri saya) bahwa dirinya sehabis olah raga icha membeli nasi uduk. "Bunda, icha tadi makan nasi uduk dua bungkus. beli cuman satu, sama nenek penjualnya ditambah satu lagi karena icha anak yatim.."kata Icha dengan polosnya. Melihat wajah Icha ada rasa haru menghinggapi diri saya, "Icha mulai hari ini Icha punya ayah. Pak agus, ayahnya Icha. Jika ada orang yang memberikan sesuatu karena Icha anak yatim tidak usah diterima, katakan terima kasih. Icha minta ama ayah apa yang diperlukan ya.." Mata Icha berbinar-binar. Wajahnya terlihat senyumannya yang manis. Sejak Icha tinggal bersama kami nilai sekolah membaik dan yang paling penting memunculkan rasa percaya diri. banyak asumsi dimasyarakat bahwa memberikan uang kepada anak yatim seolah semua masalah selesai. Bahkan persepsi memberikan materi secara tunai bukan hanya tidak mendidik bagi anak-anak yatim namun juga merusak mentalitas anak-anak. Anak-anak yatim membutuhkan kasih sayang dan perhatian orang tua. kasih sayang dan perhatian kami sebagai orang tua kami wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, Setiap kali Icha berangkat sekolah istri saya selalu membekali dengan makanan agar Icha tidak jajan disekolah bahkan mengajarkan untuk berbagi dengan teman-temannya dengan seperti itu Icha tidak lagi menjadi obyek belas kasihan orang-orang disekitarnya. Pagi tadi ketika saya mengantar Icha ke sekolah, saya bertemu dengan seorang teman lama tak pernah berjumpa. Duduk Di depan motor hana, duduk dibelakang Icha. teman bertanya, "Mas agus, kemana?" "Mau mengantar Icha ke sekolah.." "Loh, anaknya sudah gede ya..kelas berapa?"katanya. "Iya, ini anak saya, kelas V SD.." jawab saya. wajah Icha tersenyum saat teman berpamitan. Icha memeluk erat, motor melaju menuju sekolah bersama ayah dan Hana, adiknya. hati saya bertekad, mulai sekarang Icha punya ayah, tidak ada airmata yang mengalir, tidak ada duka, tidak ada belas kasihan, ayah akan selalu melindungi Icha. Kata saya dalam hati. ------ "Ya Alloh, Izinkan kami mencintaiMu hanya karenaMu, Jadikanlah cintaMu menerangi hidup kami dan anak-anak kami supaya kelak mereka menjadi anak yang sholeh dan mencintaiMu hanya karenaMu" (doa seorang ayah). Wassalam, agussyafii --- Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye kegiatan "Untukmu Ananda." kegiatan "Untukmu Ananda." Kegiatan memuliakan anak-anak yatim. Pada tanggal 14 Februari 2009. selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com