Dear Mibis,
Berubah, tanya kenapa? Ya memang harus di Tanya kenapa. Banyak dari kita, saya ataupun Anda berbicara ingin berubah, ingin hari ini lebih baik dari kemarin, ingin penghasilan yang layak untuk keluarga, ingin hidup lebih baik, tapi ketika saya ataupun anda diberikan persoalan, masalah, tantangan, banyak dari kita mundur dan bertahan di titik aman. Lagi. mental kita memang tidak sekuat tukang baso yang menjajakan dagangannya dengan gerobak atau pemulung yang tanpa sungkan mengumpulkan plastik bekas untuk selembar sepuluh ribuan. Apakah Anda bisa merasakan, berempati mengapa mereka berani melakukannya? Terpaksa, memang itu harus mereka lakukan. Menantang matahari, hujan, mereka tidak perduli. Bagaimana jika anda di posisi mereka? Anda pasti akan melakukannya juga. Untuk kabar baik bahwa Anda berada pada keadaan yang lebih baik dari mereka adalah hal yang harus di syukuri. Mibis. pernah dengar "dunia tidak akan pernah berubah ketika kita melihatnya dari sudut pandang yang sama" Saya sangat setuju dengan kalimat diatas, saya mulai sesuatu yang baru, habit baru, mencari pengetahuan baru, melihat peluang baru yang datang. Waktu berjalan hari berlalu, saya mulai lelah, bosan, tidak merasa nyaman dengan hal-hal baru, tidak mendapat persetujuan dari lingkungan sekitar. Menyerah atau Never give up. Proses atau hasil. Hasil tanpa proses, apakah mungkin? Proses tanpa hasil sangat mungkin dan tidak jawabnya ada pada Anda. Banyak dari kita melihat hasil tanpa mau tahu prosesnya, sedikit yang berubah menikmati indah proses, berubah dengan hal-hal baru, berpikir positif, mengenal lebih banyak orang baru, mencoba hal-hal baru, menerima ketidaknyamanan sebagai ujian untuk meningkatkan kematangan berfikir dan tidak menyerah. Hasil adalah hadiah dari proses indah yang kita jalani. Selamat berubah Change your life Salam EDAN, >tio< www.duta4future.com
