Teladan

By: agussyafii

Seorang ayah sedang marah kepada anaknya karena setiap hari sepulang kantor 
istrinya selalu mengadukan ulah anaknya yang nakal. Makan tidak pernah cuci 
piring sendiri, malas mengerjakan PR, suka membolos bahkan terkadang sore tidak 
pernah mau mengaji, lebih suka nongkrong di depan TV.

'Dasar anak nakal, lihat nih rambut ayah putih semua, gara-gara mikirin kamu!' 
kata ayahnya dengan wajah memerah.

'kalau begitu ayah lebih nakal dari aku,' jawab si anak.

'Apa buktinya?' tanya sang ayah.

'Buktinya rambut kakek lebih putih dari ayah.'

Begitulah anak sekarang, pinter ngejawab kalo dinasehatin orang tua. Anak bukan 
lagi butuh nasehat melainkan butuh teladan dari Ayah dan Ibunya. Bila ayah 
menyuruh sholat sambil membaca koran, jangan berharap anak akan menuruti 
perintah sholat sang ayah. Namun bila ayah menyuruh sholat anaknya, ayah sudah 
dengan sajadah terbentang anak akan bergegas mengambil air wudlu.

Jadi mendidik anak dengan baik adalah dengan memberikan teladan. Teladan bukan 
hanya dari kata-kata tetapi dari perbuatan. Keteladanan dalam pendidikan anak 
merupakan suatu hal yang sangat diperlukan karena terbukti ampuh dan paling 
berhasil dalam mempersiapkan dan membentuk aspek moral, spiritual, dan etos 
sosial anak. Oleh karena itu, masalah keteladanan menjadi faktor penting dan 
menjauhkan diri dari perbuatan–perbuatan yang bertentangan dengan norma, maka 
sang anak akan tumbuh dengan akhlak mulia.

Wassalam,
agussyafii

----
Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan 
program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa 
Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 
Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12431





      

Kirim email ke