all..., menarik sekali cerita investasi tsb.... tapi tidak "ber-imbang", menurut pak Adri... karena ... yang investasi di bidang finansial... kena krismon... sedangkan ... yang investasi di sapi perah.... ngak diceritain klo mungkin juga bisa kena anthrax...
klo investasinya di ayam..... mungkin akan berimbang... ... yaitu masalah krismon dan flu burung.... tapi... coba saya sharing pandangan yang positif dari cerita tsb.... pandangan saya yang invest di sapi...., - lebih menarik karena "sapi perah"... jadi seharusnya ada CASHFLOW-nya... dari susu sapi yang diperah (yg tidak diceritain ditulisan tsb)...., sedangkan - yang di finansial, tampaknya tujuannya CAPITAL GAIN.... perbandingan harga beli dengan harga jual. Nah... dari sudut CASHFLOW dan CAPITAL GAIN inilah... saya coba sharing pandangan saya terhadap isi cerita investasi tsb. klo ke-2-nya membeli properti (jenis barang/investasinya sama)... maka ceritanya menjadi sbb; SAPI PERAH = invest pada properti yang menghasilkan CASHFLOW... ... contohnya: rumah kost2an, rumah sewaan. maka... anda ber-investasi, keluar duit... maka bulan depan anda menerima uang-sewa (CASHFLOW / cash-in). harga propertinya tetap naik, walaupun tidak signifikan karena yang dibeli adalah rumah yang sudah jadi (siap huni)... tidak ada "value added"-nya, yang ada adalah apresiasi harga properti. jadi... selama anda menunggu apresiasi harga (bisa naik/turun lho), anda menerima uang-sewa = income = cash-in = cashflow. jika anda mempertahankan (kontrol) pengeluaran anda agar sama seperti ketika belum ber-investasi..... maka income anda akan lebih positif (Income > Expenses) sedangkan.... FINANSIAL = invest pada properti baru/gress. ... contohnya: rumah baru beli dari developer. maka... anda ber-investasi, keluar duit... maka bulan depan anda TIDAK menerima uang apa2. yang dijual developer umumnya masih ber-bentuk "gambar rumah". harga propertinya akan naik relatif signifikan... karena ada "value added"-nya. tapi... selama anda menunggu apresiasi harga, anda TIDAK menerima uang. jika anda membeli rumah secara kredit/KPR, maka pengeluaran anda akan meningkat (bayar cicilan).... JADI..., anda ber-investasi (keluar duit) hasil investasinya duit keluar (cicilan). sedangkan apresiasi harga yang signifikan baru akan dirasakan nanti 10 tahun lagi ketika cicilan lunas dan harga properti tsb sudah "matang"... padahal, pada saat itu anda tidak bisa lagi membeli properti disana dengan harga yang sama ketika anda membelinya duuuuullluuuuuu.....!!! KESIMPULAN... 1. investasi bergantung dari TUJUAN-nya, bukan "BARANG"-nya... untuk tujuan yang berbeda..., gunakan cara berbeda... sapi perah = cashflow. sapi potong = capital gain. beli saham = dividen = cashflow. beli-jual saham = apresiasi harga = capital gain. 2. investasi ada yang hasilnya CASHFLOW dan ada yang hasilnya CAPITAL GAIN... Lalu... mana yang lebih bagus... Cashflow atau Capital Gain... .... bergantung pada tujuan investasi dan "situasi-kondisi" dari masing2 orang... SARAN saya..., ber-upaya-lah untuk ber-investasi pada Cashflow.... karena kita hidup (secara finansial) dari/dengan cashflow... DENGAN pemahaman seperti tsb di atas.... inilah PROFILE investasi saya... >>> http://www.wealthstrategyalakiyosaki.com/WSaK/datanprofile.html kenapa setiap tahun bisa ber-investasi...??? karena ... ketika ber-investasi, Cashflow (income) saya naik... ... dengan demikian saya memiliki kemampuan (bukan hanya ke-mau-an) untuk melakukan investasi-investasi-investasi selanjutnya. saat ini income saya ada 5 sumber; a. 2 unit waralaba minimarket, b. 2 unit properti sewaan, c. 1 tambang batubara. udah punya 5, tapi masih juga "fight" untuk yang ke-6 di Internet Biz... >>> http://wsak-internet-biz.ws. WSaK = Wealth Strategy ala KIYOSAKI ... saya adalah implementor dari kiat2 menjadi "KAYA ala KIYOSAKI". ... bulan Mei 2009 yll, saya diundang oleh RichDadAsia.com untuk menghadiri seminar KIYOSAKI secara gratis di Singapore... ... apa yang saya bicarakan, adalah apa yang saya kerjakan... ... apa yang saya kerjakan, adalah apa yang saya bicarakan... Yuk, kita KAYA rame2 yuk....!!! semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. salam, BUDI R. http://bit.ly/rLRB0 Re: Kisah Ahmad dan Banu (Pilihan Investasi) Posted by: "Adri Febrianto" adrique1...@yahoo.com adrique1202 Tue Dec 15, 2009 8:12 pm (PST) Saya setuju dengan Mas Pras. Semua investasi ada risikonya. Kebetulan yang dikisahkan adalah risiko yg menimpa ke sektor keuangan. Dan saya juga paling setuju dengan poin nomor 4 nya, semua kejadian di dunia ini terjadi atas seizin ALLOH SWT. ==== deleted ====