agak aneh juga ko tu spg mau n bisa sampe dibawa ke hotel ? apa sedang mabuk 
atau suka sama suka ? yang anehnya, pak denny ,alah mau kasi data escort girls 
pula ... jualan terselubung kah ? hehehe ... pizzz ahh ....

________________________________
From: Denny Rachman <de...@xnetindonesia.com>
To: Bisnis_Center@yahoogroups.com
Sent: Wed, August 11, 2010 11:39:07 AM
Subject: Re: #BC @  Astaghfirullah: Anggota DPR RI Perkosa SPG

  
Bukan ingin membela sapa2. Kalau kasus pemerkosaan kan biasanya ada bulkti 
fisik 
kekerasan misalnya baju dirobek, memar ditubuh, atau lokasi berantakan dll. 
Biasanya terjadi di tempat sepi, dll. 


Saya belm jelas cerita ini. Kalau terjadi di hotel misalnya, knp SPG ini mau 
dibawa ke hotel? 


Apakah SPG ini melapor karena setelah disetubuhi (bukan diperkosa dg kekerasan) 
lalu tidak dibayar. 


Pertanyaannya ini SPG atau PSK? 

Kalau minta bayaran berarti kan PSK 

Kalau tidak minta bayaran bearti kan suka sama suka. 

Kalau dijanjikan ini itu dll, itu sih urusan gombal ngapain dilaporan. Urusan 
pribadi. Ya bego aja mau diajak bobo. 


Kalau dia PSK terus habis dipake tidak dibayar, terus lapor, itu lain lagi 
ceritanya. 

(Biasanya polisi males ngurusin, kan PSK punya back up preman untuk urusan 
gini) 



Jadi intinya liat dulu kasus nya secara jernih, jangan bawa2 isue penyandang 
dana partai, isu politik dll. 


Kalau soal moral sih, ah gak berani menilai. Saya sendiri moralnya gak bersih2 
amat, apalagi buat nilai orang lain. No comment lah. 


Anggota DPR, so what? Emang negara ini tergantung sama anggota DPR? Kita taulah 
proses rekruitment, kaderisasi dan pemilihan anggota parlemen di Indonesia ini 
jauh dari sempurna. Kalau masih banyak anggota yg gak becus, wajarlah. Saya tdk 
pernah berharap dari mereka. 


Saran saya, 
Anggota DPR yg ingin kenikmatan extra, lakukan dengan hati2. Pake yg highclass  
lah, kan ada jasa escort yg bonafide. Mau dari negara mana aja ada. (Nanti saya 
kasih nomor telp nya) 


SPG yg ingin cari tambahan, mending jadi PSK aja sekalian.  Kan malah mengotori 
image SPG kalau bispakyar. (Abis dipake. Dibayar) 


Peace deh buat Anggota DPR dan SPG. 

Sent from my BlackBerry® 
powered by Sinyal Kuat INDOSAT 

-----Original Message----- 
From: "Bue Ayra" <kylanury...@gmail.com> 
Sender: Bisnis_Center@yahoogroups.com 
Date: Wed, 11 Aug 2010 08:32:35 
To: <Bisnis_Center@yahoogroups.com> 
Reply-To: Bisnis_Center@yahoogroups.com 
Subject: Re: #BC @  Astaghfirullah: Anggota DPR RI Perkosa SPG 

Siapa dulu yang milih dia yah..? 

----- Original Message ----- 
From: Nanang Heriyanto 
To: berita_koru...@yahoogroups.com ; blogger-indone...@yahoogroups.com ; 
bumimanu...@yahoogroups.com ; cafe filsafat ; Buruh Migran ; Forum Lintas Milis 

Sent: Tuesday, August 10, 2010 1:54 AM 
Subject: #BC @ Astaghfirullah: Anggota DPR RI Perkosa SPG 



membaca berita dari sebuah blog ini, saya sangat prihatin 
mentang2 berkuasa & punya kekuatan lalu bisa menindas orang seenaknya.. 
Tuhan 
tidak tidur, meskipun manusia atau masyarakat bisa tertipu dengan gaya 
yang santun, ternyata suka menindas, memperkosa dan korupsi 

http://pesisirtumpat.blogspot.com/2010/08/pesisir-astaghfirullah-anggota-dpr-ri.html
 
Astaghfirullah: Anggota DPR RI perkosa SPG 

Aparat Hukum harusnya menindak Muhammad Nazarudin, anggota DPR RI dari 
Komisi X DPR RI, yg juga bendahara DPP Partai Demokrat ini. 

Juga Partai Demokrat harus bertindak tegas pada anggotanya yang melakukan 
perbuatan yg sangat memalukan ini. 


Bukan 
malah menutupi masalah dengan pembelaan pada Nazarudin bahwa cewek yg 
berprofesi sebagai Sales Promotion Girl itu setelah diperkosa lalu tidak 
diberi sesuatu (dibayar???) maka SPG lalu melaporkan kasus ini. 

Karena 
hal yang demikian ini sama saja melecehkan para marketing, sales 
wanita, bahwa jika wanita2 Indonesia diperkosa kemudian dibayar, maka 
wanita2 itu  tidak akan melaporkan perkosaan itu. Ini 
melecehkan harkat & martabat wanita Indonesia 

Apa Partai 
demokrat takut menindak Nazarudin karena dia bendahara partai, berarti 
dia yg pegang dana partai atau dia yang paling bisa mencarikan dana 
untuk partai? 

Atau tidak mau bertindak karena dia orang 
kepercayaan  Anas Urbaningrum, sekaligus penyandang dana Ketua umum 
Partai demokrat itu??? 

karena sudah rahasia umum bahwa Nazarudin 
yang memang pandai memainkan perannya sebagai anggota DPR RI komisi X 
untuk menggali dana dan didukung Anas Urbaningrum saat ini salah satunya 
adalah mengatur Anggaran pendidikan untuk Perguruan Tinggi Negeri. 
Dimana salah satunya adalah program perguruan tinggi negeri yang 
mempunyai fakultas kedokteran harus memiliki Rumah Sakit Pendidikan, 
jadi tidak boleh lagi mereka belajar praktek di rumah sakit umum daerah 
setempat. 

dengan program inilah anggaran negara dimainkan. dimana 
untuk pembangunan rumah sakit pendidikan itu baik pembangunan 
fisik maupun pengadaan alat kesehatan yang jumlahnya ratusan milyar 
dimainkan. Alasannya mungkin klasik, yakni untuk dana partai. tapi 
apakah benar2 untuk dana partai atau masuk kantong pribadi... siapa 
tahu??? 

Kita tunggu ketegasan & keberanian aparat hukum di 
Indonesia menindak pejabat yang merupakan orang kuat di pusat kekuasaan 
ini. 

Juga kita tunggu keberanian, kearifan  & ketegasan 
presiden SBY yang sekaligus juga ketua dewan Pembina Partai Demokrat, 
untuk menghilangkan kutu kutu yang bisa merusak citra partai demokrat 
dan juga bisa merusak citra pemerintahan yang ada saat ini. 

From: "Bima Marzuki" <monsieur_bima@ yahoo.co. id> 

Date: Mon, 9 Aug 2010 03:16:07 

N = Nazarudin. Lengkapnya Muhammad Nazarudin, bendahara partai demokrat. 

Hotel A = aston aquilla 

Bulan M = bulan Mei 

Juga heran, kenapa kok mesti pake inisial. Kalo polisi nya cuma ngasi 
inisial, reporternya hrs mengulik siapa nama lengkapnya. Jangan cuma 
pasrah sama kepolisian. 

Salam 

Bima Marzuki 

Sent from Bima Marzuki's BlackBerry.. !! 

-----Original Message----- 

From: "Megi Margiyono" <margiyono_megi@ yahoo.com> 

Oknum N, Mayjen I, kader B dan S. Ini apa sih? Kecuali korban perkosaan, yg 
lain 
sebut saja namanya. 


Megi 



From: Al Faqir Ilmi <alfaqirilmi@ yahoo.com> 

Date: Mon, 9 Aug 2010 09:03:24 

Pernah Dilaporkan DPP Tapi Gak Digubris Oknum Anggota DPR Perkosa SPG 

JAKARTA – Kasus dugaan pemerkosaan oleh 

oknum anggota DPR berinisial 'N' terhadap seorang SPG berinisial 'D' 

ternyata pernah dilaporkan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP). 

Sayangnya, laporan 'D' sekitar Mei 2010 tidak digubris oleh pihak DPP. 

kader Demokrat asal jatim 

Menurut sumber terpercaya, saat itu pimpinan pusat partai tengah 

menggelar rapat persiapan acara internal partai di Bandung, Jawa Barat, 

Mei 2010. 

"Waktu itu sekitar Mei sudah masuk laporan ke DPP soal adanya 

pemerkosaan terhadap SPG oleh seorang kader di Bandung," ujar sumber 

yang tidak bersedia disebutkan namanya, Minggu (8/8). 

Namun menurut sumber tersebut, ketika itu DPP tidak mengetahui jika 

pelakunya adalah 'Mr N'. "Pimpinan pusat hanya mendapat laporan ada 

kader salah satu wilayah yang memperkosa SPG," terangnya. 

Kini, DPP Partai Demokrat (PD), tempat pelaku dugaan pemerkosaan SPG 

'D' bernaung, telah menunjuk Mayjen (Purn) 'I' untuk menyelesaikan 

kasus asusila yang memalukan partai ini. Menurut sebuah sumber 

terpercaya, DPP PD memilih Mayjen (Purn) 'I' sebagai ketua Tim Khusus 

karena dia memiliki jaringan kuat di wilayah Bandung dan Jawa Barat. 

"DPP memerintahkan kepada Mayjen (Purn) I untuk memimpin Tim Khusus 

yang ditugaskan untuk menyelesaikan persoalan itu sampai clear," 

sambungnya. 

Menurut sumber tersebut, dalam menjalankan misinya Mayjen (Purn) 'I' 

dibantu oleh dua kader partai berinisial 'B' dan 'S'. Kader partai 

berinisial 'B' dan 'S' adalah anggota tim sukses salah satu calon ketua 

umum partai politik tersebut. 

Berdasarkan hasil laporan Tim Khusus dari Partai Demokrat yang menangani kasus 
pemerkosaan 


SPG di Bandung, persoalan itu muncul karena kader partai 

tersebut tidak menepati janjinya memberikan sesuatu kepada SPG 

tersebut. 

"Karena merasa dibohongi akhirnya si SPG ini melapor ke Polisi, ketika 

itu Tim dari partai demokrat sudah ditugaskan untuk menyelesaikannya termasuk 
menalangi apa 


yang belum diberikan si kader kepada SPG itu," lanjut sumber tersebut, 

Minggu (8/8). 

Sebagaimana diberitakan, seorang oknum anggota DPR berinisial 'N' 

diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang Sales Promotion Girl 

(SPG) berinisial 'D' di hotel 'A' di Bandung. Peristiwa itu tak jauh 

berselang dengan penyelenggaraan acara partai 'Mr N' pada Mei 2010. 

Seorang petugas polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Kota 

Sarijadi, Bandung, membenarkan bahwa pernah ada laporan seorang SPG 

korban perkosaan seorang Anggota DPR. 

"Dulu sih bikin laporannya di sini, tapi sekarang semua berkasnya sudah 

diserahkan di Polresta Bandung Barat," akunya, Jumat (6/8) sore. n in 

http://www.surabaya pagi.com/ index.php? p=detilberita&id=54282 

[Non-text portions of this message have been removed] 





[Non-text portions of this message have been removed] 



[Non-text portions of this message have been removed]


 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke