Semoga Bermanfaat.
Diambil dari email rekan lainnya.
Tanggal: Selasa, 24 Agustus, 2010, 4:56 AM




 
 

 

 

 







 


 



  

Sebuah Perenungan…..semoga bermanfaat utk kita …Amin 


 
  
  

  Subject: 
  Re: INDAHNYA MALAM PERTAMA               
                         
              

                         
                         
                         
                         
                         
                 

  

  

  RENUNGAN

  

  Indahnya malam pertama kita

  

  Satu hal sebagai bahan renungan Kita...

  Tuk merenungkan indahnya malam pertama

  Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata

  Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

  Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut

  Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara

  Hari itu...mempelai sangat dimanjakan

  Mandipun...harus dimandikan

  Seluruh badan Kita terbuka....

  Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .

  Tak Ada sedikitpun rasa malu...

  Seluruh badan digosok Dan dibersihkan

  Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan

  Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih...

  Itulah sosok Kita....

  Itulah jasad Kita waktu itu

  

  Setelah dimandikan.. .,

  Kitapun kan 
  dipakaikan gaun cantik berwarna putih

  Kain itu ....jarang orang memakainya..

  Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan

  Wewangian ditaburkan ke baju Kita...

  Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan

  Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita

  Keranda pelaminan... langsung disiapkan

  Pengantin bersanding sendirian...

  Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga

  Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul

  Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga

  Serta rasa haru para handai taulan

  Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir

  Akad nikahnya bacaan talkin...

  Berwalikan liang lahat..

  Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan

  Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan

  

  Dan akhirnya.... . Tiba masa pengantin..

  Menunggu Dan ditinggal sendirian...

  Tuk mempertanggungjawab kan 
  seluruh langkah kehidupan

  Malam pertama bersama KEKASIH..

  Ditemani rayap - rayap Dan cacing tanah

  Di kamar bertilamkan tanah..

  Dan ketika 7 langkah tlah pergi....

  Kitapun kan 
  ditanyai oleh sang Malaikat...

  Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...

  Ataukah Kita kan 
  memperoleh Siksa Kubur.....

  Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....

  Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan... ..

  Padahal nikmat atau siksa yang kan 
  kita terima

  Kita sungkan sekali meneteskan air mata...

  Seolah barang berharga yang sangat mahal...

  

  Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga..

  Atau melemparkan dirimu ke neraka..

  Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga...

  Tapi....tapi .....sudah pantaskah sikap kita selama ini...

  Untuk disebut sebagai ahli syurga

  

  Baca jika anda ada masa /waktu untuk ALLAH.

  Bacalah hingga habis.

  Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi anugerah untuk

  membaca terus hingga ke akhir.

  

  ALLAH, bila saya membaca e-mail ini, saya pikir saya tidak ada waktu untuk
  ini....

  Lebih lebih lagi diwaktu kerja. Kemudian saya tersadar bahwa pemikiran
  semacam inilah yang ....

  Sebenarnya, menimbulkan pelbagai  masalah di dunia ini.

  

  Kita coba menyimpan ALLAH didalam MASJID pada hari  Jum'at......

  Mungkin malam JUM'AT?

  Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA?

  Kita suka ALLAH pada masa kita sakit....

  Dan sudah pasti waktu ada kematian...

  

  Walau bagaimanapun kita tidak ada waktu atau ruang untuk ALLAH waktu

  bekerja atau bermain?

  Karena...

  Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya mengurus sendiri

  tanpa bergantung padaNYA.

  

  Semoga ALLAH mengampuni aku karena  menyangka......

  Bahwa nun di sana 
  masih ada tempat dan waktu dimana ALLAH bukan lah yang

  paling utama dalam hidup ku (nauzubillah)

  

  Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang telah DIA berikan

  kepada kita.

  DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita sebelum kita meminta.

  

  ALLAH

  Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku

  IA lah yang mengerakkan ku setiap detik dan hari.

  TanpaNYA aku adalah AMPAS yang tak berguna.

  

 Susah vs. Senang

  Kenapa susah sekali menyampaikan kebenaran?

  Kenapa mengantuk dalam  MASJID tetapi ketika selesai ceramah kita segar

  kembali?

  Kenapa mudah sekali membuang e-mail agama tetapi kita bangga mem

  "forward" kan 
  email yang tak senonoh?

  Hadiah yang paling istimewa yang pernah kita terima.

  Solat adalah yang terbaik.... Tidak perlu bayaran , tetapi ganjaran

  lumayan.

  

  Notes: Tidak kah lucu betapa mudahnya bagi manusia TIDAK Beriman kepada ALLAH

  setelah itu heran kenapakah dunia ini menjadi neraka bagi mereka.

  Tidakkah lucu bila seseorang berkata "AKU BERIMAN PADA ALLAH"
  TETAPI

  SENTIASA MENGIKUT SYAITAN. (who, by the way, also "believes" in
  ALLAH ).

  

  Tidakkah lucu  bagaimana anda mampu mengirim ribuan email lawak yang

  akhirnya tersebar bagai api yang tidak terkendali., tetapi bila anda

  mengirim email mengenai ISLAM, sering orang berpikir 10 kali  untuk
  berkongsi?

  

  Tidakkah mengherankan bagaimana bila anda mulai mengirim pesan ini anda

  tidak akan mengirim kepada semua rekan anda karena memikirkan apa

  tanggapan mereka terhadap anda atau anda tak pasti apakah mereka suka

  atau tidak?.

  

  Tidakkah mengherankan bagaimana anda merasa  risau akan tanggapan orang

  kepada saya  lebih dari tanggapan ALLAH terhadap anda.

  

  Aku berDOA , untuk semua yang mengirim pesan ini kepada semua rekan

  mereka di rahmati ALLAH

  

  Amien ya robbal alamien ...

  

  

   
  
 


   



 





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke