Entah mengapa hakikat demonstrasi sudah mengalami pergeseran yang seharusnya
membela kepentingan umum dan melindungi hak2 rakyat bukan sebaliknya. Yang
ada adalah unjuk gigi dan menjurus anarki, padahal kalau ditanya "apa sih
yang mereka perjuangkan?" belum tentu mereka tau. Coba ambil sample beberapa
orang dari mereka, maka yakin tak lebih 50% yang faham tentang apa itu
"Amarah" yang membawa petaka. Adik2 mahasiswa, kembali ke fitrah kalian
sebagai laboratorium masyarakat yang sensitif dengan mobilitas masyarakat
dan menjadi pioneer perubahan negeri ini. Berjuang untuk kebenaran dengan
jalan yang benar pula. Harapan kemajuan negeri ini sangat tergantung pada
kalian, bukan malah menghancurkan. Yakin saja, IPDN akan tertawa riang
karena isu mereka teralihkan oleh kalian. Wahai masyarakat, bersiaplah kasus
IPDN akan mandeg lagi. Toh itu akan diusut kalau santer di media. Kalau
tidak, adem2 aja. Terbukti dengan lolosnya pembunuh Wahyu Hidayat menjadi
PNS karena media mengabaikan.

Kirim email ke