hmm menarik.. mungkinkah...... apa hayooo hihihih :P
Nedi Suryadi,ST wrote: > /diambil dari milis balibola (neighbour) > / > > *KENAPA BERBEDA* > > Perbedaan laki-laki dan perempuan, ternyata sudah terjadi sejak > saat-saat awal penciptaan manusia di dalam rahim. Penyebab utamanya > adalah terbentuknya hormon yang berbeda antara laki-laki dan > perempuan. Laki-laki dikendalikan oleh hormon androgen. Sedangkan > perempuan dipengaruhi oleh hormon estrogen. > > Hormon-hormon inilah yang bertanggungjawab terhadap terbentuknya fisik > lelaki dan perempuan. Lelaki lebih berotot, sedangkan perempuan lebih > lemah lembut. Lelaki berkumis dan bercambang, sedangkan perempuan > tidak. Lelaki memiliki alat genital kelaki-lakian, sementara perempuan > dengan genital kewanitaannya. Dan seterusnya. > > Tapi, darimanakah munculnya hormon-hormon itu? Dan kenapa bisa berbeda > antara hormon lelaki dan hormon perempuan? Ternyata, ini disebabkan > oleh perintah dari dalam genetika cikal bakal bayi. > > Rangkaian genetika adalah seperangkat ‘perintah’ yang terdapat di > dalam inti sel-sel manusia. Pada setiap inti selnya, manusia menyimpan > sekitar 5 miliar perintah. Seperti program komputer saja layaknya. > > Pada saat pembentukan janin di dalam rahim, sperma sang ayah dengan > ovum sang ibu menyumbangkan separo sifat-sifat mereka. Lantas, > bergabung menjadi sebuah sel baru yang disebut sebagai Stem sel. Cikal > bakal bayi. > > Di dalam sel tunggal itulah perintah penciptaan mulai berjalan. Ada > perintah untuk membentuk kepala, membentuk tangan, kaki, dan berbagai > organ-organ tubuh manusia, secara sempurna. Maka sel tunggal itu pun > membelah menjadi bertriliun-triliun sel hanya dalam waktu sekitar 9 > bulan. Dan kemudian membentuk struktur dan fungsi yang sangat canggih. > > Proses pembedaan antara lelaki dan perempuan dimulai hari ke-13 > setelah sperma dan sel telur bergabung menjadi Stem sel. Dan baru > berhenti sekitar 10 hari sesudah kelahiran bayi. > > Apakah yang terjadi saat itu? Ternyata ada jenis gen dalam sperma > lelaki yang menyebabkan si bayi terbentuk menjadi bayi laki-laki atau > bayi perempuan. Namanya Gen SRY alias /Sexual Determining Region/. Gen > ini menghasilkan substansi yang disebut TDF, dan menyebabkan tumbuhnya > alat kelamin lelaki atau alat kelamin perempuan. > > Adalah sangat menarik, jenis kelamin bayi yang akan lahir itu ternyata > ditentukan oleh sang ayah lewat kromosom Y yang terdapat pada > spermanya. Sedangkan sel telur ibu bersifat pasif dalam hal ini. > Kromosom ayah memiliki kode XY. Sedangkan kromosom ibu berkode XX. > > Jika kromosom Y dari ayah bertemu dengan kromosom X dari ibu, maka > janin tersebut akan berkembang menjadi bayi lelaki. Jika kromosom X > dari ayah yang bertemu dengan X dari ibu, maka janin berkembang > menjadi bayi perempuan. Ini persis seperti yang diceritakan oleh > Al-Qur’an, bahwa penentu jenis kelamin lelaki dan perempuan adalah > sperma ayah, bukan sel telur ibu. > > QS. An Najm (53): 45-46 > dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan *laki-laki dan > perempuan, dari sperma yang dipancarkan.* > > Ini sungguh luar biasa. Sejak belasan abad yang lalu Al-Qur’an telah > menunjukkan bahwa penentu jenis kelamin pada seorang bayi ternyata > adalah sperma yang dipancarkan oleh sang ayah. Dan kini hal tersebut > telah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan. Hal ini sekaligus membuktikan > bahwa antara laki-laki dan perempuan memang memiliki fungsi yang > berbeda tapi saling melengkapi. Tidak bisa disamakan. Jika anda ingin > memiliki bayi dengan jenis kelamin tertentu, maka yang harus > direkayasa adalah sperma sang ayah. > > Nah, sejak penentuan jenis kelamin itu terjadi, maka janin bakal > menghasilkan hormon yang berbeda. Pada janin laki-laki, ia akan > menghasilkan hormon androgen alias hormon lelaki. Sedangkan pada > wanita akan menghasilkan hormon estrogen. > > Sejak sekitar hari ke 13 itu janin laki-laki menghasilkan > hormon-hormon lelaki yaitu testosteron dan MIS (/Mullerian duct > Inhibiting Substance/). Kedua jenis hormon ini akan menyebabkan otak > si janin bertumbuh menjadi otak laki-laki. > > Testosteron berfungsi untuk membentuk alat kelamin lelaki dengan > segala perlengkapannya, serta menekan terbentuknya kelenjar susu. > Sedangkan MIS bertugas untuk mencegah terbentuknya alat kelamin > wanita, termasuk rahim dan saluran telur. Dengan demikian, secara > berangsur-angsur janin itu akan mengarah kepada bentuk lelaki dengan > segala kekhasannya. > > Sebaliknya, janin akan menjadi perempuan jika hormon yang bekerja > adalah hormon-hormon estrogen. Secara bertahap si janin akan membentuk > semua kelengkapan organ tubuh wanita. > > Perkembangan tersebut - baik pada lelaki maupun wanita - terjadi > selama pembentukan bayi di dalam rahim, sampai usia sekitar 10 hari > setelah kelahiran. Jika, dalam kurun 10 hari itu terjadi > pengaruh-pengaruh pada sistem organ seks mereka, atau fungsi otaknya, > maka boleh jadi hal itu akan mengganggu perilaku seksualnya di > kemudian hari. > > Sebagai contoh, jika hewan percobaan yang berkelamin jantan dikebiri > sesaat setelah kelahirannya, maka di waktu-waktu selanjutnya hewan > tersebut akan bertingkah laku sebagai betina. Demikian pula > penyuntikan hormon estrogen pada si jantan, juga menyebabkannya > bertingkah laku sebagai betina. > > Pada manusia pun terjadi demikian. Jika ada seorang wanita disuntik > dengan hormon laki-laki, maka ia akan menunjukkan sifat-sifat yang > cenderung laki-laki dan lebih agresif dibanding sebelumnya. Demikian > pula sebaliknya, jika seorang lelaki disuntik dengan hormon-hormon > kewanitaan, maka ia akan menunjukkan gejala-gejala fisik dan bersikap > sebagai perempuan. > > Karena itu jangan heran, pada seorang waria, mereka mengandalkan > suntikan hormon itu untuk membentuk fisik mereka agar menjadi lebih > wanita. Sekaligus akan berpengaruh pada beberapa sifatnya. Namun, > tentu saja, tidak bisa sempurna. Karena sudah ‘telanjur jadi’… > > > | > Komunitas Blogger Makassar http://www.angingmammiri.org/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/