memang kalo membaca postingan ini berhak kita memaki dan melaknat secara
apa yang mereka gambarkan dan malah lakukan terhadap bangs akita sudah
benar2 merendahkan martabat kita...
 
sayangnya, karena alasan ekonomi, ada juga bangsa kita yang rela
merendahkan dirinya seperti ini...
tak tahu tanggung jawab siapa...
tapi kalo saya mau menyudutkan tugas pemerintah lah ini dan kita sbg
masyarakat...
 
saya pernah dengar ada hadist, entah shahih entah palsu, tapi muatan
politis sosialnya bagus sekali
"tak berhak seorang pemimpin berpakaian mewah sekiranya masih ada rakyat
nya yg tak berbaju..
tak berhak seorang pemimpin makan enak kalo sekiranya masih ada
rakyatnya yag tak makan...
 
entah shahih entah dhoif, tapi saya teramat setuju hal ini...
jabatan itu amanah dengan tanggung jawab beraaaaatttttt bukan untuk
narsis...heheh
 
kok jadi ngelantur
 
peace
rusle
-- rakyat biasa, pemimpin buat keluarga --

________________________________

From: blogger_makassar@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Amril Taufik
Gobel
Sent: Friday, May 04, 2007 9:49 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; blogger_makassar@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]
Subject: [blogger_makassar] Aksi Nista si Bule Bangkotan



Duh..menyedihkan sekali...

 

Dikutip dari:


http://anotherfool.wordpress.com/2007/05/02/bandot-tua-jakarta-post-dan-
indonesiaku-yang-malang/#more-299
<http://anotherfool.wordpress.com/2007/05/02/bandot-tua-jakarta-post-dan
-indonesiaku-yang-malang/#more-299> 


 


Bandot Tua, Jakarta Post dan Indonesiaku Yang Malang
<http://anotherfool.wordpress.com/2007/05/02/bandot-tua-jakarta-post-dan
-indonesiaku-yang-malang/> 


2 05 2007 

 Membaca artikel di Jakarta Post edisi 29 April 2007 lalu
<http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20070429.C01>
, ada rasa geram tak terkira, berbalut kesedihan mendalam. Artikel itu
bercerita tentang seorang kakek pensiunan pilot asal Inggris berusia 72
tahun bernama Sheldon Archer. Si kakek ini punya istri bernama Mbak
Yuyun yang umurnya 23 tahun. Perbedaan umur buat saya bukan masalah.
Pernikahan pria bule dengan perempuan Indonesia juga bukan soal buat
saya. Tapi, kata-katanya si kakek dalam wawancara dengan Jakarta Post
itulah yang bikin saya marah besar sekaligus sedih betul. 

"This is keeping me young. I've always been associated with beautiful
women and this is the best relationship I've ever had, " katanya kepada
Duncan Graham, kontributor Jakarta Post tentang hubungannya dengan
Yuyun. Si kakek melanjutkan bacotannya dengan memuji perempuan Indonesia
yang menurutnya jauh lebih hebat dibanding perempuan di Inggris yang ia
sebut menjijikkan. Hidup di Indonesia juga katanya lebih nyaman dan ia
serasa seperti di surga. " I was treated like Beckham. They are so
sensual," katanya. 

Ya, baguslah kalau mereka bahagia dan wajarlah kalau si kakek bangga.
Tapi ternyata si kakek ini punya 'bacot' yang ekstra 'bocor' kalau tidak
bisa dibilang bodoh. 

"Let's face it; every middle-aged man has a fantasy of making it with a
young girl - just ask Bill Clinton. Here in Indonesia fantasy can become
fact. " Kampret! 

Lebih lanjut si kakek bandot ini bilang, perbedaan umur budaya bukan
masalah, demikian juga dengan masalah perbedaan agama yang ditemuinya
ketika ia mau menikahi Mbak Yuyun. 

"I had to become a Muslim to marry. I just mumbled a few words I didn't
understand. I'm not religious and Yuyun isn't serious about religion. "
Masya Allah!

 Kegeraman saya sampai pada puncaknya ketika si kakek dengan bangga
mengaku ingin berbagi 'keberuntungannya' di tempat tidur dengan
perempuan Indonesia seperti Mbak Yuyun. Untuk itu dia dan istrinya
mendirikan apa yang mereka sebut " Internet Dating Agency" melalui
internet.

Bandot-bandot lain yang tertarik cukup membayar 20 dolar Amerika atau
sekitar 180 ribu perak untuk mendapatkan kontak dengan salah satu
perempuan itu dan selanjutnya terserah mereka untuk menjalin hubungan.
Mau layanan lebih? Cuma 1.500 dolar, si kakek dan istrinya akan
menjemput 'klien' mereka di airport dan memperkenalkan pada perempuan
idaman mereka.

"Once we arrive in Probolinggo, my wife Yuyun will introduce you to
drop-dead, gorgeous women from villages and small towns who just love
Caucasions; don't care much about your age or financial status and who
will love you as a person, not as a meal ticket. Imagine walking down
the street or through a store where all the women smile and wave at you,
wanting to meet you. Would you like a wife who never complains, nags or
refuses sex? One who devotes her life to making you happy? " Kata-kata
itu ditulis dengan huruf merah besar-besar di halaman depan situs mereka
lengkap dengan foto-foto si calon istri.

Bangsat!! Sebagai orang Indonesia saya tersinggung berat. Coba saja
lihat situs 'dating agency' mereka itu di sini
<http://www.an-asian-wife.com/>  kalau anda mau tahu mengapa saya
memaki. It looks more like prostitution to me, grandpa!

Marah di satu sisi, sedih di sisi lain. Harus diakui bahwa kemiskinan
masih melanda banyak warga negara kita. Wajar kalau banyak yang kemudian
tertarik memperbaiki dan memutuskan untuk menikah dengan bandot macam si
kakek Sheldon ini. 

"Indonesian women list being faithful at the top of their requirements
in a man. There's a bit of hero worship. They like white skin, " kata si
bandot.

Sedih. Betul betul menyedihkan. Sangat amat menyedihkan Betapa malangnya
Indonesiaku..   

~~~

Catatan Penutup Buat JAKARTA POST:

Di mata saya si kakek bandot Sheldon ini memang bodoh, tapi Jakarta Post
menurut saya lebih.. well.. lebih mengherankan lah.  

Entah apa yang ada di otak si kontributor dan editor koran tenar
Indonesia itu ketika memutuskan menerbitkan artikel ini. Kenapa juga
mereka melihatnya dari angle pernikahan diantara mahluk Tuhan yang
terpaut usia jauh berbeda? 

Apa pula maksud mereka dengan menyertakan contoh-contoh pasangan artis
barat yang juga menikah dengan usia terpaut jauh, untuk pelengkap di
akhir cerita? 

Hello... can't you see the real story here..? Did I miss something?
Helllooooo.... Yang punya Jakarta Post itu orang Indonesia bukan sih?
Helllooooooooo....... 

Memang sih Indonesia lagi menarik banyak investor asing. Investor lho!
Bukan bandot-bandot asing. 

...atau jangan jangan saya saja yang tidak paham bahasa Inggris ya? Coba
anda baca artikel 'menarik' itu disini
<http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20070429.C01>
dan ceritakan pada saya apa reaksi anda.. 

Link Terkait:

- The Unspun Blog
<http://theunspunblog.com/2007/05/02/a-worked-up-office/> 
- Maverick Kid <http://maverickid.com/?p=216> 

 

 


-- 
AMRIL TAUFIQ GOBEL
Check it out: 
http://muhrizkyauliagobel.blogspot.com
<http://muhrizkyauliagobel.blogspot.com> 
http://amriltgobel.net <http://amriltgobel.net> 
http://alyadwiastarigobel.scrapblog.com
<http://alyadwiastarigobel.scrapblog.com>  

 

<<image001.jpg>>

<<image002.jpg>>

<<image003.gif>>

<<image004.gif>>

Kirim email ke