katanya, PR itu lagi mo di upgrade.maklum pegawainya sudah pada
angkatan tua. trus nanti namanya akan berubah karena pengelolanya 
juga sekrng dah berubah. tp sy setuju klo PR itu memang beda dari
yang lain, sisi budaya lokalnya sangat jelas kentara.
*mati mi ja..sudah jelas,kentara lagi..hihiii..*

pit
http://www.penikmatmusim.blogspot.com/

----- Original Message ----
From: Muhammad Ruslailang Noertika <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; blogger_makassar@yahoogroups.com
Sent: Sunday, May 20, 2007 8:18:31 PM
Subject: [blogger_makassar] Mencari Pedoman Rakyat

 
Pada mulanya adalah 1 maret 1986, ketika berlangsung lomba Lukis anak-anak SD 
memperingati hari lahir salah satu koran tertua dan terbesar (kala itu) di 
Ujung Pandang "Pedoman Rakyat". Saya yang masih kelas 4 SD belum pernah tahu 
kalau ada Koran bernama Pedoman.
 
Hadiah terbesar sepanjang masa kanak-kanak saya di tahun 1986, uang Rp 100,000, 
voucher buku Rp 100,000 di toko buku Pedoman Ilmu, beasiswa Rp 25,000/bulan 
selama setahun, dan tak ketinggalan 3 buah organ tiup untuk Sekolah saya yang 
di pinggiran Pannampu, diterima langsung oleh ibu Syamsiah, Kepsek SD Neg 
Inpres Pannampu 1. Saya ingat bahwa LE Manuhua sendiri yang memberikan hadiah 
itu untuk saya. Bapak saya, bersama ketua RT dari Pasar Pannampu, turut hadir 
meninggalkan kios nya sekdar menonton acara ini di Gedung PR, Arief Rate 
Makassar. Bangga rasanya, apalagi saya juga kebagian kaos bertuliskan Pedoman 
Rakyat, 30 tahun mengabdi.
 
20 tahun berselang, saya tak mampu menemukan koran legendaris ini di kios-kios 
Koran di kota Makassar, kecuali satu di lapak Pasar Pannampu, jadi pembungkus 
kacang. Itupun edisi entah kapan.
20 tahun berselang, kata temanku penjual koran, Pedoman tak dijual eceran, 
kalaupun diecer gak laku. Pedoman hanya beredar di pelanggan2 setia yang 
umumnya ambteenar senior jaman baheula.
20 tahun  berselang, saya coba googling mencari web site Pedoman Rakyat, yang 
ada hanya sekumpulan artikel menuliskan sosok LE Manuhua dalam obituari.
mencari pedoman rakyat ibarat mencari kutu dalam haLaman sejarah indonesia
kalaupun ketemu, adanya di tumpukan usang
 
pertanyaan:
masih adakah yang berlangganan Pedoman Rakyat?
berapa halaman sekarang? 12 halaman?
 
-- rusle' --
http://noertika. wordpress. com
 

 


 




       
____________________________________________________________________________________Luggage?
 GPS? Comic books? 
Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search
http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mail&p=graduation+gifts&cs=bz

Kirim email ke