Thank you, Dg. Ruslee... Giliran saya yang ´speechless´ seperti Dg. Marowa..:-)... Dan ini tidak biasanya. Di milis Psikology saya pernah ´di borongi´ satu ´kampung´ dikenal dgn sebutan ´mendobrak kemapanan´ alias Daeng Paritju :-) Di sini saya dapat oleh-oleh puisi, assipakna sambaluuu... :-)
--- In blogger_makassar@yahoogroups.com, "Muhammad Ruslailang Noertika" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ================= > > http://noertika.wordpress.com/2007/05/21/buat-tuan-guru/ > > > Pasir ridge, May 21 2007 > > Tuan guru PatanYali > > izinkan hamba menghatur duli ke tuan guru > simpuh, on my knees! > yang berjejak kaki di tanah balkan > pun walau pena mengukir jauh > menghantar untai kata dari benak yang tercerahkan > mengarung lembut ke tepi mahakam hamba nan jumawa > > lama terpekur hamba berpikir > gerangan sosok penyebar hikmah > bak angin puting beliung > menghantam tujuh penjuru > namun sejuk hangat > > everyone is a teacher, > everything is a book, > everywhere is a school > bagai deja vu dalam kepak > mengibas kata memeluk makna > > indah nian menjadi murid > buat semua adalah guru > thagut enyah dari aku diri > menolak ajar, menampik ilmu > beta murid, aliran ilmu bak air bah > > kemaren petang hamba puas menghirup harum kopitalisme kental > betapa diri gentar bergetar bak bersua Marx brewok yang budiman > walau bahkan tawaf seribu rotasi tak mampu kutelan renyah pikirmu > harini beta berguru pada bogeyman > pengembara berpelesir bak kutukata di rambut gimbal rastaman > besok lusa kuniatkan mendengar titah galileo lagaligo > darah manurung yang menerawangkan mata bak teleskop karaeng Pattingalloang > sekedar coba mencicip semerbak patanYali faktor > > hamba coba semua > demi diri di nadir ilmu > > rgrds > -- rusle' -- > http://noertika.wordpress.com <http://noertika.wordpress.com/> > > ________________________________ > > From: blogger_makassar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of galileo_la_galigo > Sent: Wednesday, May 16, 2007 2:46 PM > To: blogger_makassar@yahoogroups.com > Subject: [blogger_makassar] Re: Hardiknas: Dicari, Model Pendidikan yang Mendewasakan. > > > > Ngomong-nogmong soal Pendidikan yang persis benang kusut itu, saya coba sedikit co´do´ ala kadarnya. > > Perspektif yang ditawarkan oleh Kopitalisme, antara lain: > > 1. Everyone is a teacher, everything is a book and everywhere is a school. Proses pendidikan tidak hanya terbatas dalam ruang segi empat perkuliahan atau sekolahan. Dimana dalam ruang segi empat itu, yang diolah adalah otak kiri. > > Sementara, alam real kehidupan menuntut kita tidak hanya menggunakan hemisfir kiri otak kita. Secara ´parodial´ ini saya gambarkan dalam Rhapsody in Green, dimana si Penulis puisi selalu mendengarkan hemisfir otak kanannya (suara-suara dari berbagai dialog kepada lelaki bertattoo itu.) > > 2. Masyarakat sendiri yang harus cerdas untuk menyusun masa depan mereka sendiri. Point ini menjadi semacam ´kesepakatan´ di milis Apakabar dua tahun lalu. Yang saya kembangkan lagi awal tahun ini dengan pertanyaan ´What is the highest intelligence?´. ´Pintar´ dan ´cerdas´ itu berbeda > > Amanat konstitusi bangsa ada kata ´mencerdaskan´. Dalam pendidikan formal, yang diolah adalah optimalisasi ´otak kiri´. (menghafal teori-teori.) Sementara ´kecerdasan´ adalah peran dari fungsi hemisfir kanan otak kita. > > 3. Mentertawai ½Diri½. (½Diri½ disini seyogianya difahami secara ½berlapis½.) Point ini, jika dikaji secara psikologis (´menakar´ ´kedewasaan´ dan ´kecerdasan´) nggak akan lari. Masalahnya, ilmu psikologi -setidaknya di Indonesia- juga cendrung mengkrucut dalam tempurung kebenaran statisticalnya sendiri. Tapi ini juga sudah mulai digulirkan oleh teman-teman di salah satu milis Psikologi. (Memahami ½Diri½ sebagai ´profesi´ dan ´akademisi´) > > 4. Hirarki keterwujudan kefahaman, adalah ´Idea -> Art -> Under- Interstanding -> Knowledge. (dan berputar lagi ke ´Idea,´ dan seterusnya. Begitulah sejak Adam dan Hawa cari rumah kontrakan, karena dibuang dari Eden, hingga ke zaman besi bisa terbang dan jendela bisa nyanyi...:-) > > Sementara, ´koridor´ Hegelian yakni thesis - anti thesis - sintesis itu ´bermain´ di fase ½under-intersatnding -> Knowledge½. Tapi ´koridor´ itupun tak lepas dari unsur ´art´ (termasuk ´art´ disini adalah membaca fenomena alam-sosial.) > > Empat point diatas belum masuk pada ´what is globalization´ yang dalam perspektif Kopitalisme di bagi ke dalam 3 karakteristik umum. > > Ada opini lain ? > > Semoga bermanfaat. > > Galileo La Galigo > > http://the-bogeyman.blogspot.com <http://the- bogeyman.blogspot.com> > > > > . > <http://geo.yahoo.com/serv? s=97359714/grpId=18344939/grpspId=1705005232/msgId=4209/stime=1179298 001/nc1=3848538/nc2=3848641/nc3=3> >