Maaf rekan-rekan, promosi nih Ini ada buku bagus, tentang reportase serputaR Makassar dan Sulsel dari mata orang biasa... ada juga tulisanku dimuat...:)
Untuk pemesanan buku Makassar di Panyingkul! silakan hubungi Nilam Indahsari 0813 422 76564 atau [EMAIL PROTECTED] ===== Kamis, 12-07-2007 Makassar di Panyingkul!: Sebuah Persembahan *:: Panyingkul! ::* *Buku Makassar di Panyingkul!. Foto: Nilam Indahsari. * Kamis, 12 Juli 2007 bertempat di Cafe de Coral Mal Panakkukang Makassar, Panyingkul! meluncurkan kumpulan kabar pilihan orang biasa "Makassar di Panyingkul!" menandai satu tahun perjalanan *online media* yang mengembangkan *citizen journalism* di Makassar. Peluncuran buku ini didahului dengan workshop citizen reporter di Warnet Patria Panakkukang Mas, yang berlangsung dalam semangat penuh kekeluargaan. Para citizen reporter yang tinggal di berbagai kota dan negara, yang memiliki hubungan emosional dengan Makassar, memilih bertemu untuk merayakan satu tahun Panyingkul! di kota ini.(p*!*) Sammy Lee, warga Sydney yang pernah menjalani masa kecil di Makassar menyempatkan diri bertemu dengan citizen reporter lainnya dan menyatakan kebahagiaannya bisa aktif berbagi kabar di Panyingkul! dengan menjadikan Makassar sebagai pusat gravitasi. Sementara Dr. A. Hafied A. Gany, yang berdomisili di Jakarta, memilih terbang langsung dari Bangkok setelah menghadiri kegiatan di sana, untuk bergabung dengan citizen reporter lainnya yang dalam dua pekan terakhir menggelar berbagai kegiatan menandai ulangtahun media orang biasa ini. Pertalian yang dijalin di dunia maya selama satu tahun terakhir, akhirnya menemukan wujudnya dengan momentum peluncuran buku Makassar di Panyingkul! Buku setebal 366 halaman ini memuat tulisan warga yang berdomisili di berbagai kota dan negara, dengan menghadirkan tema-tema akar rumput yang mewakili kepentingan publik. "Industri pers yang kita kenal sekarang semakin meninggalkan agenda warga, sehingga citizen journalism menjadi strategi segar untuk merebut kembali hak-hak warga yang semakin tidak terwakilkan dalam pemberitaan media mainstream. Selama satu tahun mengajak warga Indonesia berpartisipasi di Panyingkul! dengan menyatakan pemihakan kepada suara orang biasa, Panyingkul! sebagai sebuah persimpangan segala arah telah riuh rendah oleh partisipasi warga yang bertemu di dunia maya. Kami menyebutnya sebagai jurnalisme orang biasa.," tutur Farid M Ibrahim, editor Panyingkul! *Peluncuran dihadiri para citizen reporter. Foto: Nilam Indahsari. * Makassar di Panyingkul! merupakan persembahan sekaligus sebuah tonggak yang dicanangkan untuk mentradisikan penerbitan tulisan pilihan Panyingkul! setiap tahun. Para citizen reporter yang tergabung dalam komunitas Panyingkul! mengakui betapa besarnya inspirasi yang lahir dari dialog dan diskusi antar-warga yang berbasis pada kepedulian menyuarakan pandangan melalui kabar-kabar yang mereka tulis. "Saya siswa SMA yang tidak menyangka bahwa ada media yang bisa menjadi penyaluran kreativitas kami sekaligus kehadirannya begitu dekat dengan kami," tutur Ince Dian, siswa SMAN 5 yang menjadi citizen reporter setelah mengikuti program Pelajar di Panyingkul! Ince adalah salah seorang siswa yang menerima beasiswa Citizen Journalism angkatan ke-4 Panyingkul! Seluruh hasil penjualan buku Panyingkul! yang diberi kata pengantar oleh budayawan Nirwan Ahmad Arsuka dan endorsment oleh wartawati senior Kompas, Maria Hartiningsih akan disalurkan untuk mendanai beasiswa dan kelas penulisan berbasis warga di Makassar. (p*!*) Untuk pemesanan buku Makassar di Panyingkul! silakan hubungi Nilam Indahsari 0813 422 76564 atau [EMAIL PROTECTED] -- ------------------------- rusle http://noertika.wordpress.com Daeng Hamzah, Daeng Becak!: http://noertika.wordpress.com/2007/07/15/daeng-hamzah/