Sekarang ini, aksi sweeping penggunaan software terhadap warnet - warnet di Indonesia sudah jarang terdengar, penindakan2 terhadap warnet2 yang menyediakan materi2 cabul juga jarang terdengar.
namun, aksi penutupan warnet2 tampaknya sering terjadi, walaupun hal ini tidak dipermasalahkan oleh banyak pihak karena dianggap merupakan hal yang wajar - wajar saja. Beberapa pengusaha warnet yang warnetnya juga melakukan aksi penutupan juga tidak merasa keberatan akan hal ini dan tidak merugikan pihak siapapun. Berikut komentar Mr X (nama di rahasiakan) salah satu pengusaha warnet di jalan Perintis Kemerdekan (Makassar), "Warnet saya ditutup itu karena keinginan saya sendiri, tanpa paksaan siapa pun, tidak ada hubungannya dengan masalah software bajakan, lagi pula warnet saya menggunakan Sistem Operasi Linux". Pihak berwajib (Polisi, red) memberikan komentar bahwa mereka tidak ada hubungannya aksi penutupan warnet tersebut, tidak pernah memberikan surat peringatan tentang penutupan warnet. dan juga tidak ada pelanggaran yang dilakukan sehubungan dengan penutupan warnet. Dikalangan blogger yang kebanyakan merupakan pengguna warnet ada yang agak kecewa dengan penutupan warnet, namun banyak pula yang yang tidak keberatan ataupun mempermasalahkan tentang penutupan warnet, karena mereka hanyalah pengguna, semua kebijakan terserah kepada pengola warnet, melakukan aksi penolakan penutupan warnet bukanlah urusan mereka. Sampai tulisan dibuat, penutupan warnet ini masih saja terjadi dimana - mana. Walau dari bebarapa pihak yang menyayangkan tentang penutupan warnet, pihak pihak operator warnet yang berjaga mengatakan bahwa "Mohon maaf, saya sebagai penjaga warnet terpaksa menutup warnet, karena jam kerja saya cuman sampai jam segini, besok silahkan datang lagi, warnet kami buka lagi jam 9 pagi, jadi harap maklum" -- Asri Rachman +62 813 42392918 http://www.asrirachman.web.id http://sonixenter.web.id