He..he...he....Maaf ya...
Sekali lagi saya berbicara Islam bukan sebagai sebuah agama. akan tetapi
sebagai sebuah sistem kehidupan sosial. Dari Politik pemerintahan, hukum,
ekonomi, militer, hub. luar negeri, dsb.

Fakta yang ada di Irak, Afghan, Aceh bukanlah Ideologi Islam yang diterapkan
di sana. Akan tetapi Kapitalisme. Adapun peperangan yang terjadi adalah
bagian dari imperialisme dari ideologi KAPITALISME yang mengejar Minyak dan
kekayaan alam yang ada di sana dengan dalih ingin menegakkan demokrasi di
sana. Sekali lagi itu hanyalah kedok para kacung Kapitalisme (AS dan
penguasa/pemerintah bonekanya yang ada di sana) Nah jika ada yang terjajah
pasti akan ada perlawanan kan. Masa harus diam tertindas.

Sampai hari ini sejak tahun 1924 Islam tidak pernah lagi dipakai sebagai
sebuah sistem kehidupan. Hanya Islam sebagai agama ritual yang tempatnya
hanya di Mesjid. Begitupun di Vietnam dan Korea maupun Kuba pada hari ini
belum menerapkan Sosialisme-Komunisme akan tetapi barulah upaya perjuangan
untuk mengembalikan Komunisme di negara tersebut karena muak dengan
KAPITALISME.

Adapun pemikiran anda bahwa agama tidak boleh masuk dalam wilayah politik,
saya maklumi karena sadar maupun tidak sadar anda telak dicekoki dengan ide
KAPITALISME yang berasaskan SEKULARISME (Pemisahan agama dari kehidupan).
Karena politik dalam kapitalisme-sekuler berarti upaya untuk mencapai
kekuasaan. Sedangkan dalam ISLAM politik adalah upaya pengaturan seluruh
urusan rakyat sehingga politik tidak bisa dipisahkan dari agama.

Ingat : Amerika dan negara2 Eropa Maju karena meninggalkan agama karena
memang seperti itulah sistem kehidupan KAPITALISME-SEKULER. Sedangkan
negara-negara Islam mundur karena meninggalkan agama mereka dan
menjauhkannya dari politik padahal Islam tidak bisa dipisahkan dari Politik.


Mohon maaf saya tidak ingin mengganggu keharmonisan milis ini jadi saya
menunggu tanggapan teman2 terkait hal ini di e-mailku sebelum yang lainnya
MARAH karena milis ini dijadikan ajang debat.

Kirim email ke