bagi yg bingung dgn angka 1/2 itu ini sa coba 'bersih'kan supaya enak dibaca...:) asli lucu sekali
-- *Paradigma Sipting-Siptingan**J* Mata pelajaran Biologi adalah salah satu mata pelajaran yang harus diikuti oleh para siswa-siswi SMP Tunasbangsa Nipudoang. Anak anakkkk... Ayo... Apa guna daun...anak-anaaakkkkk? Tanya Pak Arnas Mukananas, guru Biology sekolah kenamaan tersebut. ... Para murid SMP Tunasbangsa Nipudoang itu terdiam kompak tak bergerak. Baiklah... Kalau gitu, Ibu tunjuk si.... Indiana Banana Binti Marijuana!... Ayo jawab, apa guna daun? Uhmm... Ekh... Anu... Untuk membungkus rokok-rokok cangkuneng, bu guru... Indiana menjawab dengan tersipu-sipu khas seorang primadona sekolahan. (Rokok-rokok cangkuneng adalah kue kegemaran si Indiana) ====== Hari pertama sekolah para murid SMP, hari itu adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, dengan seorang guru yang baru. Selamat pagi, anak-anaaaakkkk...!!! Sapa Bu Guru dengan ramah. Selamat pagi, bu guruuuu... Jawab mereka serempak nan kompak! ... Baiklah anak-anakku sekalian, Ibu akan mulai pelajaran kita ini dengan pertanyaan untuk kalian. Kalian harus menyebutkan jenis-jenis kalimat yang digunakan dalam tata bahasa kita, Bahasa Indonesia! Satu jenis kalimat untuk satu orang... Ibu mulai dari bangku depan... Ayo, kamu sebutkan salah satu jenis kalimat. Ibu guru menunjuk si Julius Neptunus Pluto. Kalimat Tanya, bu... Jawab Julius, mantap. Kalimat positif, bu... Jawab yang duduk di sebelahnya. Kalimat passif, bu guru... Jawab Indiana Banana Binti Marijuana, siswi tercantik di kelas itu. Akhirnya semua jenis kalimat telah disebutkan satu demi satu secara lengkap. Bu Guru merasa lega dengan wajah sumringah persis ketika mendengar suaminya menang lotre. Akan tetapi masih ada satu siswa yang mengacungkan jarinya, Masih ada yang kurang jenis kalimatnya Bu Guru.... Kata anak itu dengan hakkul yakin. Ah, masa?... Baiklah siapa namamu nak?... Ayo, jangan ragu, silakan sebutkan jenis kalimat apa yang kurang... Jawab Bu Guru keheranan. Namaku... Antonio Karungberas, bu... Uhmm, anu bu...Yang belum disebut itu... Kalimat Syahadat...! Antonio kena kemplang buku pelajaran Bahasa Indonesia. Nama guru baru itu -ternyata- adalah Ibu Syahadat. Antonio malah kebingungan kena kemplang. ============== Suatu pagi dalam ruang kelas pada saat Penataran P4. Berkumpullah dengan seksama para Mahasiswa baru di bangku masing-masing. Pagi itu suasana sedang rintik-rintik (romantislah...gitu) Sang Penatar, Doktorandus Agustinus Mlilitusus terkenal sebagai salah seorang dosen yang sangat disegani, menatap satu-satu wajah lugu nan culun para Mahasiswa baru dihadapannya. Baiklah anak-anakku sekalian... Selamat pagiiiii.... Suara Doktorandus Agustinus Mlilitusus mantap berwibawa. Selamat pagi, paaakkkkk! sahut anak-anak itu serempak. Baiklah, Bapak mulai acara kita pagi ini dengan pertanyaan... Kalau tak ada yang unjuk jari, maka Bapak tak segan-segan nunjuk salah satu dari kalian untuk menjawabnya... .... Para Mahasiswa terdiam seribu bahasa, sejuta rasa. Apa dan bagaimana hubungan antara Pancasila dan UUD-empat limaaaaaa....? Sebuah pertanyaan terlontar dari mulut Sang Doktorandus. .... Lagi-lagi keheningan mencekam ruangan itu. Semua terdiam termasuk seorang dari mereka, seorang Mahasiswi bernama Sitti Marfu´ah Binti Haleluyah, sedang melamunkan sang kekasih pujaan hatinya yang ditinggalkan jauh di kampung halaman, demi mengejar ilmu. Berselang hampir tiga menit, tak ada seorangpun mengancungkan jari menjawab pertanyaanya, Bapak Agustinus Mlilitusus akhirnya menunjuk salah seorang dari mereka. Baiklah kalau gitu... Kamu yang di barisan bangku ke tiga, kedua dari kanan... Coba jawab... Yang terdakwa adalah Sitti Marfu´ah Binti Haleluyah. Unkh..Aa..anu pak... hubungan mereka baik-baik ajah... Mesra gitu... Tabe Lompo KutKat http://kutukata.blogspot.com > > > > -- > salama' > > daengrusle > http://daengrusle.com -- salama' daengrusle http://daengrusle.com