pagi telah merambat syahdu pada January 16, 2008 ah... puisimu anak muda menghentak pagi menjadi kuda pacu
but eits, tundulu.... adakah senandung yang menggoncang sukmamu?, mengajakmu menikmati (*kembali*) lagu-lagu tommy j pisa tempo hari? "salah siapa ini dosa siapa... tak perlu bertanya ini suratan... TjP mode onG" *) nggemesin euy ! On 16/01/2008, daengrusle <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > *Romantism:* > :: intan > > pada tigabelas ketukan sitar di tepi malam yang senyap > cahaya rembulan meliukkan siluet senyum dan tangis > menghantar pada diam yang hinggap di satu noktah kenangan > > sepuluh malam lalu dirimu menggantang kenangan > menyaring bulir dan remah kisah yang tak sempat dihapus waktu > mata yang risau mencari sebulir kecup > yang pernah disapukan pada ribuan jenak yang pasrah > memaku dirimu teronggok pada rana, dan kedinginan > > dulu sekali, - kau menamakannya masa yang merindu > pernah kaupinjamkan buku bersampul romantis > bertulis lewat lirik dan senyum seperti sawo yang ranum > bercerita tentang masa yang kusebut 'gairah yang menanti' > sebuah euforia yang disajikan terlalu dini, mungkin > dan aku menganggapnya seperti bulir padi yang ditanak > > buku, yang mampu menceritakan romantis pada sampulnya itu > kau pinta pada saat yang dini, juga > euforia yang memintal gairah di dalamnya seketika layu > terbang dan terbuang, tak sempat menjelma kain yang hangat > hanya menjadi rajutan mimpi > yang kini mesti kukejar kembali > > kembali? > maaf, mungkin tidak lagi > > aku sudah menjelma > mawar bertatahkan intan > wangi, dan berduri! > > *pasir ridge, 16Januari2008* > > -- > salama' > > daengrusle > http://daengrusle.com > > > -- Thanks & Regards, Kamaruddin Azis daeng Nuntung http://daengnuntung.com