tidak ada perhentian di dunia ini sebenarnya,
kalo merujuk ke Heraclitus (540SM) dari Miletus, alam ini, termasuk isinya
adalah sekumpulan turbulensi abadi...semuanya bergerak dan dengan demikian
berubah...

yang ada dianggap diam hanyalah konstanta bilangan...itupun masih akan
selalu direvisi...
nah bukankah revisi adalah juga manifestasi ketidakberhentian...?

*supaya tetap ada yang bangun*
:: anhie, irha, unga, muse'

sehabis melarung arung yang bertarung dalam sarung di benak
tiba saatnya menelungkup belikat pada diam yang ditanak,
sedikit saja, dan tanak yang gelisah kita angkat menyalak
bangun, setegap saja, kita bisa toreh semua gairah yang tertalak

bukan kita sebangsa manusia kalau dipaku mati pada penat
sebab gairah tidak pernah henti menampar kuat
di kepala, jantung dan hati kita sama rekat erat
bahwa semua waktu adalah saat kita menghitung semangat

supaya tetap ada yang bangun, kawan
tidak untuk menunjukkan aku kita kepada lawan
hanya sekedar bersyukur pada diri dan sang maha rahman
bahwa tetap bahagia memegang amanah hingga di akhir jalan

pasir ridge, di tengah penat...
May 09, 2008



On 5/8/08, Irayani Queencyputri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> baiklah aku akan berhenti
> menghentikan kayuhanku
> yang sejak lama ingin kuhentikan
>
> :-"
>
>
> --
> Peace, Love and Smile :)
> Rara
> -=[God bless you!]=-
> --
> Hari Bumi
> http://i-rara.com/2008/04/22/hari-bumi/
>
> On Store, 'Teen World : Ortu Kenapa Sih?' - Juni 2006, Penerbit Cinta
> http://preview-teenworld.blogspot.com/
>
> ------------------------------------
>
> Komunitas Blogger Makassar
> http://www.angingmammiri.org/Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


-- 
salama'

daengrusle
http://daengrusle.com

"Which is it, of the favors of your Lord, that ye deny?"
(QS. Ar-Rahmaan)

Kirim email ke