boleh tau ada ngga barang itu di jual di makassar heheheh On Mon, Aug 4, 2008 at 10:00 PM, Muhammad Rusdianto < [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> FYI.. adami bedeng di glodok... > *melirik DM* > xixixixixi > > > > > > Regards > * > ________________________________________________________________________________________________________ > * > *Muhammad Rusdianto** | **Electrical Engineer **| **Connell Wagner > Indonesia** **|* > + *Artha Graha Building* *8th Floor | SCBD – Lot 25 | Jl. Jend. Sudirman > Kav 52-53 | Jakarta 12190 | Indonesia |* > ( *+62 21 5140 2470* *| *Ê *+62 21 5140 2471 | *È *+62 817 480 7080 | *È *+62 > 21 7111 9290 |* > *:[EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>*| * > * > ________________________________________________________________________________________________________ > * > * * > > ----- Forwarded by Muhammad Rusdianto/Connell Wagner on 05/08/2008 09:15 AM > ----- > > > > > > > > > ------------------------------ > > > > *'Handphone' Infra Merah Tembus Pandang Sudah Beredar* > ________________________________ > > SEORANG wanita cantik telanjang keluar dari kolam berenang.. Ia melenggang > santai, tanpa terlihat risih berjalan mengitari kolam menuju kursi yang > berjejer di tepian. Tidak lama berselang, gadis remaja berwajah lugu dengan > postur bugil sedikit berlari melintas menuju kamar ganti usai berenang. > Wanita-wanita yang tampak 'bugil' tersebut bukan orang gila. Mereka juga > bukan kaum ekshibisionis yang gemar memperlihatkan tubuh telanjang. > > Sesungguhnya mereka mengenakan pakaian renang. Namun, tubuh mereka jadi > tampak telanjang hanya korban dari kecanggihan teknologi kamera tembus > pandang yang terpasang di handphone (HP). Baju renang yang mereka pakai > justru menjadi bahan sempurna yang dapat ditembus sinar infra merah. > Handphone dengan kamera xray built-in itu memungkinkan para perempuan > terlihat sia-sia menutupi tubuhnya dengan pakaian renang atau senam yang > umumnya terbuat dari bahan sintetis. > > Kamera tembus pandang itu bekerja pada tinta, bahan-bahan sintetis seperti > baju renang, baju senam, original silk (sutera asli). Tapi tidak berfungsi > pada bahan lain seperti nilon, katun dan jins. Tidak ada sistem on/off > untuk > Xray, jadi HP tembus pandang akan selalu keadaan on, tetapi hanya berefek > pada bahan sintetis. Target banyak terdapat di kolam renang, gym/fitness, > pesta, dancer. > > Tidak sulit mendapatkan perangkat 'nakal' tersebut. Bahkan dalam satu iklan > yang terpampang jelas di sebuah situs internet. Dilengkapi dengan tarif > modifikasi yang dibutuhkan untuk setiap HP. Biayanya, minimal satu juta > rupiah untuk jenis Nokia 3660 dan Sonny Ericson K500. Untuk spesifikasi HP > yang lebih canggih seperti Nokia 9500 atau XDA O2, diperlukan biaya sebesar > dua juta rupiah. HP akan dirombak total, karenanya lupakan garansi jika > kelak HP bermasalah. > > Peminatnya tidak sedikit. Menurut Edu, penjual peranti tersebut, peminat HP > tembus pandang berasal dari berbagai kalangan. "Harganya kan tidak terlalu > mahal, tetapi yang beli memang punya niat jahil betul. Tiap hari ada saja! > yang beli," tambahnya sambil tertawa Menurutnya, kebanyakan peminat HP > jenis > itu memang laki-laki. Target mereka jelas, meneropong para perempuan yang > di > kolam renang umum dan tempat senam atau fitness. Karena di tempat itu, para > kaum hawa memang menggunakan bahan pakaian yang memungkinkan untuk ditembus > hingga ke permukaan kulit. > > "Teknologi sih memang gila kalau dikuasai orang-orang yang tidak > berakhlak," > komentar pengamat teknologi informasi, Ono W Purbo blak-blakan, Jumat > (10/06). Padahal, tadinya teknologi inframerah yang digunakan untuk > menembus > lapisan penghalang kulit hanya digunakan dalam teknologi militer. > > "Teknologi itu biasanya dipakai dalam pengintaian malam hari. Secara > sederhana, sinar infra red akan menangkap panas dari tubuh. Jadi, tubuh > akan > terlihat jelas meski dalam keadaan gelap," paparnya. Namun yang berkembang, > teknologi semacam ini digunakan untuk hal-hal yang menjadikan kaum > perempuan sebagai korban. > > Adalah Kaya Spesial Optic, Inc, sebuah perusahaan asal Jepang yang > mengenalkan produk yang disebut "Infrared See Through Filter PF". > Perusahaan > yang mengkhususkan diri pada alat optik selama 30 tahun itu memproduksi > sebuah alat yang dapat menembus pandangan dibalik permukaan objek. Pada > dasarnya, apa yang dilihat manusia adalah pantulan cahaya yang > merepresentasikan bagian terbatas dari spektrum elektromagnetik. Ada syarat > yang harus dipenuhi sebuah objek agar dapat terlihat mata manusia normal, > yaitu panjang gelombang. Radiasi sinar inframerah tidak terlihat mata > manusia normal karena panjang gelombangnya tidak memenuhi syarat. Plastik > merupakan bahan yang dapat membelokkan radiasi inframerah masuk ke dalam > klasifikasi gelombang terlihat. > > Sementara baju renang dan senam terbuat dari bahan sintesis pabrik yang > pada > dasarnya adalah plastik. Akibatnya, jika sinar inframerah dikenakan pada > permukaan sintetis, maka ia akan membelokkan gelombang sesuai dengan > prasyarat mata normal. Selanjutnya, pantulan permukaan kulit dibalik baju > berbahan sintetis akan terlihat jelas. Kebebasan untuk berenang di tempat > umum atau berlatih kebugaran di pusat fitness menjadi terampas. HP yang > dilengkapi dengan perangkat tersebut dapat digunakan kapan saja di tempat > umum tanpa terlalu mencurigakan. Kegiatan merekam dan kemudian disimpan > dalam memory card tidaklah hal yang rumit. Penyebarannya lebih mudah lagi. > Transfer data yang didukung oleh kemudahan teknologi, dinikmati oleh > sebagian besar pemilik HP. > > Penikmatnya juga tidak sedikit. "Gue sih seneng-seneng aja kalau punya file > seperti itu. Apalagi gratisan," ujar Agus, seorang pekerja swasta. > Kepemilikan peranti tersebut tentu legal. Tapi yang menjadi masalah adalah > ketika teknologi tersebut berubah menjadi teror yang mengganggu aktivitas > normal. Sementara mekanisme hukum terlalu jauh di belakang kemajuan > teknologi! yang membuka ruang bagi intimidasi. > > Kalau modus kamera tersembunyi di toilet umum atau kamar ganti bisa sedikit > diakali. Sikap hati-hati dan waspada akan semua titik-titik mencurigakan > sebelum menggunakan ruang publik tersebut. Namun, keberadaan HP tembus > pandang tidak seperti kamera tersembunyi HP ini tidak terlihat mencolok > karena modifikasinya tidak akan menghasilkan perbedaan yang kentara secara > fisik. Artinya, kolam renang umum bukan lagi tempat yang menyenangkan untuk > berolahraga atau berekreasi melepas kepenatan. > > Teknologi memang ibarat pisau bermata dua. Kegunaannya dapat menguntungkan > sekaligus mengganggu orang lain Tapi, saat pemanfaatannya merugikan > sebagian > orang, akan ada reaksi yang muncul. "Bagaimanapun, yang menjadi mekanisme > kontrol adalah masyarakat," ujar Onno. Dengan luasnya informasi yang sampai > ke masyarakat, bukannya tidak mungkin akan timbul reaksi. > > Perusahaan raksasa asal Jepang, Sonny, akhirnya menghentikan produksi > handycam x-ray dan menarik kembali produk yang sudah dilepas di pasaran. > Kebutuhan akan nama baik sebuah perusahaan besar membuat Sonny mengambil > langkah yang merugi jika dilihat dari sisi ekonomi sebuah produksi. [HRD > -Derli] > > Be careful gals.. > > Watch Out!!! Di mana² udah nggak ada kehidupan pribadi lagi. Saat anda > berada di luar rumah, perhatikan hal-hal berikut: > > 1. Jangan sembarangan buang air (besar/kecil) di kamar mandi yang tidak > jelas (pom bensin, wc umum mal/plaza, wc hotel dll). > à Hidden-camera (mini-camera) saat ini dijual bebas di Glodok dan harganya > murah sekali per paket. Besarnya hanya sebesar uang logam Rp.50,- lama. Dan > ini dapat dipasang di mana saja & dapat dilihat dengan jelas > hasilnya;(Harga > Rp.125.000,- an) > > 2. Hati-hati bila membicarakan orang di dalam kendaraan umum atau > menceritakan suatu rahasia (misalnya kalau anda membawa uang dalam jumlah > besar ke teman anda). > à Ada alat penyadap suara berbentuk ear-phone dijual juga di Glodok untuk > menyadap suara secara terbuka sejauh 20 meter. (Rp. 175.000,-an) > > 3. Usahakan untuk tidak memakai pakaian/celana/ rok dari bahan sintetis.. > à Kamera handphone dan kamera digital, di Glodok sudah bisa di-upgrade > untuk dapat melihat tembus; (Harga Rp. 1.000.000,-an) > Lensa yang di-upgrade untuk kamera handphone atau digi-cam dapat menembus > kain berbahan sintetis sehingga dapat melihat seseorang terlihat telanjang. > > > Jadi, berhati-hatilah. .. > > > > > > > > -- > Muhammad Rusdianto > [EMAIL PROTECTED] > http://rusdianto.net > Hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang > now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest > >> al-Ra'd [13]: 28 > > -- my personal blog http://cnclearning.blogspot.com http://friendster.com/cnclearning