Ohh, gitu ya...
dangkalnya ilmuku dee..
atau terlalu idealiskah sy?

On Mon, Aug 18, 2008 at 12:50 AM, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>    Hahaha mesin ketik :)
>
> Tapi tidak semua hal bisa dianalogikan dengan begitu saja, sebab kita juga
> perlu faham latar belakang serta spirit adanya suatu kejadian atau karya.
>
> Apalagi karya besar sebagai landasan/dasar negara, tentunya banyak hal yang
> tetap perlu diakomodir.
>
> Termasuk hingga kini dan masa datang.
>
> Salam,
>
> Salam//Ws'
>
> ----
> Sent fr Indosat BlackBerry(R)
>
> ------------------------------
> *From*: "yaya kaluhara" <[EMAIL PROTECTED]>
> *Date*: Sun, 17 Aug 2008 23:10:12 -0800
> *To*: <blogger_makassar@yahoogroups.com>
> *Subject*: Re: [blogger_makassar] Kritik KH Firdaus AN terhadap teks
> Proklamasi
>
> setuju, yang penting MERDEKA....
> kalopun itu tdk sejalan atau sepaham atau apapun dengan PIAGAM JAKARTA...,
> tapi apa yang telah dilakukan selama ini juga adalah sejarah....
> kenapa...?
> karena teks yg dibaca oleh Sukarno itu sama dngn teks yg kita baca sekarng
> ini.
>
> satu harapan sy, semoga keinginan melihat Indonesia Damai dan sejahtera
> tidak jadi kacau kembali dengan adanya "niat baik" dari para pelaku maupun
> pengamat sejarah.
>
> toh, apa yg terjadi dimasa lampau, "kadang" memang tinggal dijadikan acuan
> antuk masa depan
> misalnya..., Mesin Ketik...
> klo mesin ketik dipertahankan atau diwajibkan disemua kantor2,
> brarti, kita ga bisa chatting dong....WKAKAKAKAKAKK....
>
> MERDEKA...!!!
>
> 2008/8/17 cRisTaL <[EMAIL PROTECTED]>
>
>>   wah gitu yah .... tapi kalo saya yang penting MERDEKA .......
>>
>> Pada 17 Agustus 2008 06:55, endyen <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>>
>>   Dalam penjelasan ensiklopedia bebas wikipedia, naskah proklamasi
>>> ditulis tahun 05 karena sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah
>>> tahun 2605.
>>> Berikut isi teks proklamasi yang disusun oleh duet Soekarno-Hatta:
>>>
>>> *Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
>>> Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
>>> dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.*
>>>
>>> *Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia.
>>> Soekarno/Hatta*
>>>
>>> Teks tersebut merupakan hasil ketikan Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik),
>>> salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.
>>>
>>> Proklamasi kemerdekaan itu diumumkan di rumah Bung Karno, jl. Pegangsaan
>>> Timur No. 56 Jakarta, pada 17 Agustus 1945, hari Jum'at, bulan Ramadhan,
>>> pukul 10.00 pagi.
>>>
>>> Kritik KH Firdaus AN terhadap teks Proklamasi di atas:
>>>
>>> 1. Teks Proklamasi seperti tersebut di atas jelas *melanggar konsensus*,
>>> atau kesepakatan bersama yang telah ditetapkan oleh BPUPKI (Badan Penyelidik
>>> Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 22 Juni 1945.
>>>
>>> 2. Yang ditetapkan pada 22 Juni 1945 itu ialah, bahwa teks *Piagam
>>> Jakarta harus dijadikan sebagai Teks Proklamasi atau Deklarasi Kemerdekaan
>>> Indonesia.
>>> *
>>>
>>> 3. Alasan atau dalih Bung Hatta seperti diceritakan dalam bukunya Sekitar
>>> Proklamasi hal. 49, bahwa pada malam tanggal 16 Agustus 1945 itu, 'Tidak
>>> seorang di antara kami yang mempunyai teks yang resmi yang dibuat pada
>>> tanggal 22 Juni 1945, yang sekarang disebut Piagam Jakarta, ' tidak dapat
>>> diterima, karena telah melanggar kaidah-kaidah sejarah yang harus dijunjung
>>> tinggi. *Mengapa mereka tidak mengambil teks yang resmi itu di rumah
>>> beliau di Jl. Diponegoro yang jaraknya cukup dekat, tidak sampai dua menit
>>> perjalanan?* Mengapa mereka bisa ke rumah Mayjend.
>>> Nisimura, penguasa Jepang yang telah menyerah dan menyempatkan diri untuk
>>> bicara cukup lama malam itu, tapi untuk mengambil teks Proklamasi yang resmi
>>> dan telah disiapkan sejak dua bulan sebelumnya mereka tidak mau? Sungguh
>>> tidak masuk akal jika esok pagi Proklamasi akan diumumkan,
>>> jam dua malam masih belum ada teksnya. Dan akhirnya teks itu harus dibuat
>>> terburu-buru, ditulis tangan dan penuh dengan coretan,
>>> seolah-olah Proklamasi yang amat penting bagi sejarah suatu bangsa itu
>>> dibuat terburu-buru tanpa persiapan yang matang!
>>>
>>> 4. Teks Proklamasi itu bukan hanya ditandatangani oleh 2 (dua)
>>> orang tokoh nasional (Soekarno-Hatta), tetapi harus ditanda-tangani oleh
>>> 9 (sembilan) orang tokoh seperti dicantum dalam Piagam Jakarta. Keluar dan
>>> menyimpang dari ketentuan tersebut tadi adalah manipulasi dan penyimpangan
>>> sejarah yang mestinya harus dihindari. *Teks itu tidak otentik dan tidak
>>> dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.* Deklarasi Kemerdekaan Amerika
>>> saja ditandatangani oleh lebih dari 5 (lima) orang tokoh.
>>>
>>> 5. Teks Proklamasi itu terlalu pendek, hanya terdiri dari dua alinea yang
>>> sangat ringkas dan hampa, tidak aspiratif. Ya, *tidak mencerminkan
>>> aspirasi bangsa Indonesia; tidak mencerminkan cita-cita yang dianut oleh
>>> golongan terbesar bangsa ini, yakni para penganut agama Islam*. Tak
>>> heran banyak pemuda yang menolak teks Proklamasi yang dipandang gegabah itu.
>>> Tak ada di dunia, teks Proklamasi atau deklarasi kemerdekaan yang tidak
>>> mencerminkan aspirasi bangsanya. Teks Proklamasi itu manipulatif dan
>>> merupakan distorsi sejarah, karena tidak sesuai dengan fakta yang ada di
>>> lapangan. Dalam sejarah tak ada kata maaf, karena itu harus diluruskan
>>> kembali teks Proklamasi yang asli. Adapun teks Proklamasi yang otentik, yang
>>> telah disepakati bersama oleh BPUPKI pada 22 Juni 1945 itu sesuai dengan
>>> teks atau lafal Piagam Jakarta.
>>> Jelasnya, teks proklamasi itu haruslah berbunyi seperti di bawah ini:
>>>
>>> *PROKLAMASI *
>>>
>>> *Bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
>>> penjajahan di atas dunia ini harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
>>> perikemanusiaan dan peri keadilan. Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia
>>> telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa
>>> mengantarkan rakyat Indonesia ke pintu gerbang Negara Indonesia, yang
>>> merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat Rahmat Allah Yang
>>> Maha Kuasa, dan didorong oleh keinginan luhur,
>>> supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka dengan ini rakyat
>>> Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Kemudian dari pada itu, untuk membentuk
>>> suatu Pemerintah Negara Indonesia, yang melindungi segenap bangsa Indonesia,
>>> dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
>>> mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
>>> berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka
>>> disusunlah kemerdekaan kebangsaan dalam suatu susunan negara Republik
>>> Indonesia yang berkedaulatan rakyat, dengan berdasarkan kepada ketuhanan,
>>> dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluknya, menurut dasar
>>> kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang
>>> dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta
>>> dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.*
>>>
>>> *Jakarta, 22 Juni 1945*
>>>
>>> *Ir. Soekarno, Drs. Muhammad Hatta, Mr. Ahmad Soebardjo, Abikusno
>>> Tjokrosujoso, A.A. Maramis, Abdul Kahar Muzakir, H. Agus Salim, KH.
>>> Wahid Hasjim, Mr. Muh Yamin.*
>>>
>>> KH Firdaus AN mengusulkan supaya dilakukan koreksi sejarah. Untuk
>>> selanjutnya, demi menghormati musyawarah BPUPKI yang telah bekerja keras
>>> mempersiapkan usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, maka semestinya pada
>>> setiap peringatan kemerdekaan RI tidak lagi dibacakan teks proklamasi
>>> "darurat" susunan BK-Hatta. Hendaknya kembali kepada orisinalitas teks
>>> proklamasi yang otentik seperti tercantum dalam Piagam Jakarta 22 Juni 1945
>>> di atas.
>>> WALLAHU A'LAM
>>> sumber
>>> --
>>> Your Best Regard
>>>
>>> Komarudin Evendi
>>> KSA (Kingdom of Saudi Arabia)
>>>
>>
>>
>>
>> --
>> S a l a m
>> -------------
>> Eko Ikhyar
>> Blog : http://eko.ikhyar.com -- http://ikhyar.web.id
>> Friendster : http://friendster.com/cristal97
>>
>
>   
>

Reply via email to