jangan pesimis bro...ndk baek buat kesehatan hehehehe... maju bangsaku...maju negriku...maju Indonesiaku.....
adhe tmbk you can find me : - http://friendster.com/tembok - http://priataktahudiri.blogspot.com --- Pada Ming, 5/10/08, aRuL <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Dari: aRuL <[EMAIL PROTECTED]> Topik: Re: [blogger_makassar] Fwd: [kuyaog] Fw: [ppitrondheim] GANYANG MALAYSIA Kepada: blogger_makassar@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 5 Oktober, 2008, 3:18 AM tapi sekarang, apakah bangsa ini masih sekuat cerita2 dulu yah?? 2008/10/3 Muhammad Ruslailang <[EMAIL PROTECTED] mmiri.org> ---------- Forwarded message ---------- From: Muhammad Ruslailang <[EMAIL PROTECTED] mmiri.org> Date: Thu, Oct 2, 2008 at 10:48 AM Subject: Fwd: [kuyaog] Fw: [ppitrondheim] GANYANG MALAYSIA To: blogger_makassar@ angingmammiri. org bangga ya... ---------- Forwarded message ---------- From: edward hutapea <[EMAIL PROTECTED] com> Date: Tue, 30 Sep 2008 21:15:04 -0700 (PDT) Subject: Re: [kuyaog] Fw: [ppitrondheim] GANYANG MALAYSIA To: [EMAIL PROTECTED] com saya sempat membaca buku sejarah buatan TNI ttg ganyang malaysia ini. tertulis bahwa Inggris hadir dg beraneka macam jenis pesawat canggih (pada saat itu) yg sudah pasti lebih canggih dr Indonesia.. tp memang negara kita ini tetap berani maju & pantang mudur.. hebat.. berikut beberapa fakta yg patut kita banggakan ttg TNI, berdasarkan cerita koran kompas dan teman di TNI : -teman d TNI pernah bercerita ttg kunjungan dia k west point (army academy nya USA). ada 1 lemari yang khusus menyimpan baret dr beberapa pasukan khusus di dunia. lemari ini terdiri dari beberapa rak. tingkatan dari rak menunjukkan kualifikasi pasukan khusus. Rak paling atas menyimpan baret dr pasukan khusus dengan kualifikasi tertinggi (paling disegani). ada beberpa baret yg yg diletakkan di rak paling atas. ternyata baret merah milik Kopassus ada di rak paling atas.. (FYI, salah 1 seleksi masuk kopassus adalah disuruh hidup selama beberapa hari d hutan pulau nusakambangan dg hanya bermodalkan pisau & garam). -di West point ada sebuah patung seorang jenderal dari Indonesia (maap gw lupa namanya), dan tepat di bawahnya ada sebuah kotak kaca berisi sebuah kitab.. temanku menduga itu adalah buku ttg taktik perang gerilya Indonesia, krn sebelumnya guru sejarah kami pas di SMA pernah bercerita bahwa ada buku gerilya Indonesia karangan A.H.Nasution yg dipakai oleh militer US. -di West point ada sebuahf peta dunia yg menunjukkan karakteristik dari setiap daratan (termasuk hutan) yg ada di dunia. mereka mengakui bahwa dari sekian banyak hutan yg ada di dunia, ada 2 hutan yg karakteristiknya masih sulit u dipelajari oleh militer USA, yaitu Hutan Amazone and Hutan Indonesia.. sehingga US pikir2 dulu kalo mau perang gerilya d hutan Indonesia (ingat perang vietnam kan?).. kalo perang laut & udara, spertinya kita kalah saat ini.. -teman yg berprofesi sbagi pilot angkatan udara, mengatakan dulu pas zaman orde lama, pesawat2 tempur kita disegani oleh australia. istilah dia, krn mudahnya menerobos pertahanan udara australia, sang pilot Indonesia bisa bebas minum di pesawat dan buang botol minum di atas australia.. pernah nonton d MetroTV, dlu psawat kita banyak beli dr Soviet.. berharap angkatan udara kita bisa disegani kembali.. -koran kompas pernah menulis cerita heroik beberapa org pasukan katak Indonesia dalam mengusir kapal perang Malaysia sewaktu kasus ambalat. kapal tersebut sedang berhenti/bersandar. karena goyangan ombak, maka haluan kapal bisa berubah2.. termasuk bebrapa kali mengarah ke pos pasukan katak indonesia.. dimana senjata2 d kapal ini ikut mengarah k pos tsb. merasa tertantang, beberapa pasukan katak pergi dan naik k atas kapal, dan meminta kapal tersebut u pergi meninggalkan lokasi. dan akhirnya kapal pun pergi.. ternyata tentara malaysia takut dg keberanian tentara kita.. -1 lagi kompas bercerita ttg kisah tentara TNI & tentara malaysia yg berpatroli bareng menjaga perbatasan. kompas mencatat makanan tentara malaysia selalu disuplai dg helikopter, sehingga ransel para tentara menjadi penuh, dan kalo dibawa patroli akan memperlambat pergerakan mreka. Indonesia bgm? cukup membuat perangkap di sekitar tenda, berharap ada binatang yg terjerat & tertangkap u dimakan. dan juga memakan daun2an di hutan. sehingga ransel selalu ringan dan menjadi gesit dalam bergerak.. Kompas mencatat bahwa tentara malaysia mengakui mental tentara TNI yg berani & pantang menyerah.. mari kita menjadi "kebanggan Indonesia" dlm bidang kita masing2.. Thanks, Edward Hutapea +65 8408 6884 | +62 812 144 1441 | edward.hutapea@ gmail.com | [EMAIL PROTECTED] com ----- Original Message ---- From: Hans Panjaitan <hans_kl01001@ yahoo.com> To: KaisarLautan@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Tuesday, September 30, 2008 11:27:52 AM Subject: [kuyaog] Fw: [ppitrondheim] GANYANG MALAYSIA Tulisan yang sangat menarik.. Bravo Indonesia... Merdeka !! --- Hans Martin Franky Panjaitan (+47)98489714 | hansmfpanjaitan. wordpress. com | profiles.friendster .com/hmfp ----- Forwarded Message ---- From: Eka Suwartadi <eka.suwartadi@ gmail.com> To: [EMAIL PROTECTED] com; [EMAIL PROTECTED] com; ppitrondheim@ yahoogroups. com Sent: Monday, September 29, 2008 5:40:32 PM Subject: [ppitrondheim] GANYANG MALAYSIA Sori.. sore2 nye-pam :D Berkesan setelah baca artikel tentang Ganyang Malaysia dari http://kaskus. us/showpost. php?p=46306009&postcount=64 Ternyata dulu Indonesia(single fighter) melawan Inggris, Selandia Baru, Australia, dan Malaysia sendiri waktu konfrontrasi tahun 60-an. Tentara2 kopassus menghadapi pasukan khusus inggris SAS. Berikut artikelnya. ------------ --------- -------- Konfrontasi Indonesia-Malaysia atau yang lebih dikenal sebagai Konfrontasi saja adalah sebuah perang mengenai masa depan pulau Kalimantan, antara Malaysia dan Indonesia pada tahun 1962-1966. Perang ini berawal dari keinginan Malaysia untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak dengan Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961. Keinginan itu ditentang oleh Presiden Soekarno yang menganggap Malaysia sebagai "boneka" Britania. Latar belakang Pada 1961, Kalimantan dibagi menjadi empat administrasi. Kalimantan, sebuah provinsi di Indonesia, terletak di selatan Kalimantan. Di utara adalah Kerajaan Brunei dan dua koloni Inggris; Sarawak dan Britania Borneo Utara, kemudian dinamakan Sabah. Sebagai bagian dari penarikannya dari koloninya di Asia Tenggara, Inggris mencoba menggabungkan koloninya di Kalimantan dengan Semenanjung Malaya untuk membentuk Malaysia. Rencana ini ditentang oleh Pemerintahan Indonesia; Presiden Soekarno berpendapat bahwa Malaysia hanya sebuah boneka Inggris, dan konsolidasi Malaysia hanya akan menambah kontrol Inggris di kawasan ini, sehingga mengancam kemerdekaan Indonesia. Filipina juga membuat klaim atas Sabah, dengan alasan daerah itu memiliki hubungan sejarah dengan Filipina melalui Kepulauan Sulu. Di Brunei, Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU) memberontak pada 8 Desember 1962. Mereka mencoba menangkap Sultan Brunei, ladang minyak dan sandera orang Eropa. Sultan lolos dan meminta pertolongan Inggris. Dia menerima pasukan Inggris dan Gurkha dari Singapura. Pada 16 Desember, Komando Timur Jauh Inggris (British Far Eastern Command) mengklaim bahwa seluruh pusat pemberontakan utama telah diatasi, dan pada 17 April 1963, pemimpin pemberontakan ditangkap dan pemberontakan berakhir. Filipina dan Indonesia resminya setuju untuk menerima pembentukan Malaysia apabila mayoritas di daerah yang ribut memilihnya dalam sebuah referendum yang diorganisasi oleh PBB. Tetapi, pada 16 September, sebelum hasil dari pemilihan dilaporkan. Malaysia melihat pembentukan federasi ini sebagai masalah dalam negeri, tanpa tempat untuk turut campur orang luar, tetapi pemimpin Indonesia melihat hal ini sebagai perjanjian yang dilanggar dan sebagai bukti imperialisme Inggris. " Sejak demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur, ketika para demonstran menyerbu gedung KBRI, merobek-robek foto Soekarno, membawa lambang negara Garuda Pancasila ke hadapan Tunku Abdul Rahman—Perdana Menteri Malaysia saat itu—dan memaksanya untuk menginjak Garuda, amarah Soekarno terhadap Malaysia pun meledak. " Soekarno yang murka karena hal itu mengutuk tindakan Tunku yang menginjak-injak lambang negara Indonesia[1] dan ingin melakukan balas dendam dengan melancarkan gerakan yang terkenal dengan Indonesia dan presiden Indonesia. [sunting] Perang Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Pada 12 April, sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer tidak resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah untuk menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase. Pada 27 Juli, Sukarno mengumumkan bahwa dia akan meng-"ganyang Malaysia". Pada 16 Agustus, pasukan dari Rejimen Askar Melayu DiRaja berhadapan dengan lima puluh gerilyawan Indonesia. Meskipun Filipina tidak turut serta dalam perang, mereka memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia. Federasi Malaysia resmi dibentuk pada 16 September 1963. Brunei menolak bergabung dan Singapura keluar di kemudian hari. Ketegangan berkembang di kedua belah pihak Selat Malaka. Dua hari kemudian para kerusuhan membakar kedutaan Britania di Jakarta. Beberapa ratus perusuh merebut kedutaan Singapura di Jakarta dan juga rumah diplomat Singapura. Di Malaysia, agen Indonesia ditangkap dan massa menyerang kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur. Di sepanjang perbatasan di Kalimantan, terjadi peperangan perbatasan; pasukan Indonesia dan pasukan tak resminya mencoba menduduki Sarawak dan Sabah, dengan tanpa hasil. Pada 1964 pasukan Indonesia mulai menyerang wilayah di Semenanjung Malaya. Di bulan Agustus, enam belas agen bersenjata Indonesia ditangkap di Johor. Aktivitas Angkatan Bersenjata Indonesia di perbatasan juga meningkat. Tentera Laut DiRaja Malaysia mengerahkan pasukannya untuk mempertahankan Malaysia. Tentera Malaysia hanya sedikit saja yang diturunkan dan harus bergantung pada pos perbatasan dan pengawasan unit komando. Misi utama mereka adalah untuk mencegah masuknya pasukan Indonesia ke Malaysia. Sebagian besar pihak yang terlibat konflik senjata dengan Indonesia adalah Inggris dan Australia, terutama pasukan khusus mereka yaitu Special Air Service(SAS) . Tercatat sekitar 2000 pasukan khusus Indonesia (Kopassus) tewas dan 200 pasukan khusus Inggris/Australia (SAS) juga tewas setelah bertempur dibelantara kalimantan (Majalah Angkasa Edisi 2006). Pada 17 Agustus pasukan terjun payung mendarat di pantai barat daya Johor dan mencoba membentuk pasukan gerilya. Pada 2 September 1964 pasukan terjun payung didaratkan di Labis, Johor. Pada 29 Oktober, 52 tentara mendarat di Pontian di perbatasan Johor-Malaka dan ditangkap oleh pasukan Resimen Askar Melayu DiRaja dan Selandia Baru dan bakinya ditangkap oleh Pasukan Gerak Umum Kepolisian Kerajaan Malaysia di Batu 20, Muar, Johor. Ketika PBB menerima Malaysia sebagai anggota tidak tetap. Sukarno menarik Indonesia dari PBB pada tanggal 20 Januari 1965 dan mencoba membentuk Konferensi Kekuatan Baru (Conference of New Emerging Forces, Conefo) sebagai alternatif. Sebagai tandingan Olimpiade, Soekarno bahkan menyelenggarakan GANEFO (Games of the New Emerging Forces) yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta pada 10-22 November 1963. Pesta olahraga ini diikuti oleh 2.250 atlet dari 48 negara di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika Selatan, serta diliput sekitar 500 wartawan asing. Pada Januari 1965, Australia setuju untuk mengirimkan pasukan ke Kalimantan setelah menerima banyak permintaan dari Malaysia. Pasukan Australia menurunkan 3 Resimen Kerajaan Australia dan Resimen Australian Special Air Service. Ada sekitar empat belas ribu pasukan Inggris dan Persemakmuran di Australia pada saat itu. Secara resmi, pasukan Inggris dan Australia tidak dapat mengikuti penyerang melalu perbatasan Indonesia. Tetapi, unit seperti Special Air Service, baik Inggris maupun Australia, masuk secara rahasia (lihat Operasi Claret). Australia mengakui penerobosan ini pada 1996. Pada pertengahan 1965, Indonesia mulai menggunakan pasukan resminya. Pada 28 Juni, mereka menyeberangi perbatasan masuk ke timur Pulau Sebatik dekat Tawau, Sabah dan berhadapan dengan Resimen Askar Melayu Di Raja dan Kepolisian North Borneo Armed Constabulary. (bayangkan jika hal ini terus di lakukan,malaysia mungkin akan masuk dalam pelukan IBU pertiwi,FxxK with ENGLISH and AUST) [sunting] Akhir konfrontasi Menjelang akhir 1965, Jendral Soeharto memegang kekuasaan di Indonesia setelah berlangsungnya kudeta. Oleh karena konflik domestik ini, keinginan Indonesia untuk meneruskan perang dengan Malaysia menjadi berkurang dan peperangan pun mereda. Pada 28 Mei 1966 di sebuah konferensi di Bangkok, Kerajaan Malaysia dan pemerintah Indonesia mengumumkan penyelesaian konflik. Kekerasan berakhir bulan Juni, dan perjanjian perdamaian ditanda tangani pada 11 Agustus dan diresmikan dua hari kemudian. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PERANG Malaysia Britania Raya Selandia Baru Australia VS Indonesia ____________ _________ _________ __ -- salama' daengrusle http://daengrusle. com "Which is it, of the favors of your Lord, that ye deny?" (QS. Ar-Rahmaan) -- salama' daengrusle http://daengrusle. com "Which is it, of the favors of your Lord, that ye deny?" (QS. Ar-Rahmaan) -- aRuL |student|blogger| worker|trainer| consultant| asruldin_azis@ yahoo.com http://asruldinazis .com ___________________________________________________________________________ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/