Quote 1:  Jadi, bila ada rumor yang mengajak kalian menggulingkan
pemerintah sekarang seperti zaman Soeharto, jangan terpancing. End of
quote.

Quote 2: Sekarang udah ngga pada kondisinya deh ngributin masalah
politik dan ideologi, so jangan terpancing.... utamakan dulu perut. End
of quote.

Quote 3:... 1. Bagi kalian yang punya reksadana di saham, kalo nilai
investasi
kalian sudah di bawah 50%, biarkan saja, jangan dijual karena kalo
kalian jual maka uang kalian benar2 akan tinggal dikit. Biarkan saja
nanti balik lagi... tapi kali ini memang lama.... minimal 2 tahun
bahkan lebih. Sekali lagi ini krisis yang sangat besar, terbesar
sepanjang masa ekonomi dunia modern.... End of quote.

GLG:

Setuju dengan semua yg ditulis oleh temanta itu... Terutama ke 3 biji
point di atas... Tentang halnya mengenai investasi, saya pengen sekedar
share sikedde (terkait dgn quote 3) ... Minggu lalu seorang sahabat (she
is like my own sister) dalam kondisi bangkrut !!!

Kami sama-sama punya investasi yg diputar oleh -istilahnya disini- Fond
(semacam bursa saham) lokasinya di Austria... Kebangkrutan sahabat ini
karena ketika menyimpan duitnya sebagai investasi, dia menarik kredit yg
kemudian dia setor kembali (kredit tersebut) kedalam bentuk investasi...
Hitung-hitungan di atas kertas memang menguntungkan... Tapi itu dalam
kondisi *normal*... Ketika nilai saham jatuh, maka kredit yg dia ambil
harus tetap terbayar otomatis dan sumber pembayaran kredit itu adalah
dari duit awal yg dia setor... akibatnya bablas angine...

Kesalahan lainnya, dia tidak mengikuti sendiri fluktuasi naik-turun
nilai sahamnya melalui internet dan tergantung penuh terhadap informasi
broker-nya ...

Kecuali membantu dia sebisanya, saya personally tidak ikut panik dan
menarik dana dari Fond tersebut. Membiarkan saja mengambang begitu...
Tapi tetap mengikuti ke emerging market mana mereka main.

Tambahan sedikit, belilah persiapan bahan-bahan kebutuhan pokok
sehari-hari, persiapkan hingga berkelanjutan paling tidak 6 bulan hingga
pertengahan tahun depan...

DONT PANIC And KEEP THE CITY SAFE still for everyone...

Thanks Dg. Amril...

Tabe Lompo

GLG



--- In blogger_makassar@yahoogroups.com, "Amril Taufik Gobel"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Untuk kita renungkan dan terapkan...
>
> ATG
>
> ---------- Forwarded message ----------
> From: Hari [EMAIL PROTECTED]
> Date: 2008/10/30
> Subject: [MesinUnhas] Suatu Analisis Krisis Ekonomi Global
> To: [EMAIL PROTECTED]
>
>
> Ini ada salah satu pendapat dari "temannya" teman saya yang bekerja
> dibidang investasi dan keuangan di salah satu perusahaan asing di
> Batam... (dari intranet depperin)... tentang sikap dan tindakan kita
> yang bisa direnungkan atau ditempuh dalam menghadapi krisis ekonomi
> AS...
>
> Semoga bermanfaat....
>
> Date: Monday, October 27, 2008, 12:48 AM
>
> Teman2, agak serius dikit ya.
>
> Sebetulnya ini agak telat, tapi sorry karena pikiranku kesita banget
> ama kerjaan. Barusan aja aku kepikiran untuk share ama kalian di
> milist ini. Aku sendiri juga kelimpungan jawab pertanyaan dari
> orang2 soal ini. Ini bukan nakut2in tapi kenyataan dan aku nulis ini
> supaya kalian tahu apa yang harus dilakukan.
> Aku kerja di bidang investasi dan keuangan dan aku dah tahu duluan
> tentang hal ini. Aku dah tahu dan ngerasain krisis ini dari awal
> tahun tapi kan belum ngefek ke real sector, berhubung sekarang udah
> menjalar dan kalian akan segera merasakannya maka aku tulis ini.
> Krisis ini bisa lebih buruk dari krisis 98, tapi kondisi ekonomi
> kita lebih kuat sekarang.
> Krisis yang sekarang asalnya dari luar bukan dari dalam negeri. So,
> aku minta kalian benar2 baca tulisan aku ampe selesai. Terserah
> kalian akan ikutin atau tidak, yang jelas aku punya license nasional
> dan pemahaman yang membuat tulisan aku di bawah ini suatu penjelasan
> dan saran yang bisa diikuti, bukan nakut2in. Bila ada pertanyaan
> bisa menghubungi aku di 08xxxxxxxxx, free of charge. Ini juga bukan
> iklan, gue ngga butuh. Please feel free. Tapi please jangan marah
> kalo gue ngga jawab karena kantor juga kacau abis.
>
> Singkatnya gini deh:
>
> Kondisi ekonomi:
>
> 1. Krisis keuangan di AS sangat sangat sangat parah. Tidak ada yang
> selamat. Ini sistem yang hancur.
>
> 2. Krisis itu telah menjalar ke seluruh dunia, sekali lagi tidak ada
> yang selamat. Kalo ada rumor yang mengatakan bahwa negara ini bakal
> kuat,bakal jadi pemimpin, jangan percaya.
>
> 3. Banyak negara sudah memasuki masa resesi, seperti Inggris dan
> Singapura. Sebenarnya banyak sekali negara sudah masuk resesi tapi
> secara definisi belum, karena dalam definisi ekonomi suatu negara
> dinyatakan resesi bila pertumbuhan ekonominya negatif 2 kuartal
> berturut2. Jadi yang tinggal di Singapore, Inggris dan US benar2
> harus melakukan perubahan cara hidup mulai sekarang.
>
> 4. Krisis ekonomi sudah menjalar ke sektor real artinya akan kita
> rasakan. Sekarang sebenarnya sudah tapi tidak banyak orang awam yang
> benar2 sadar dampaknya. Ekspor kita sudah melambat, harga2 komoditas
> kita sudah jatuh, eksportir2 kita sudah memecati karyawan, impor
> ilegal sudah masuk. Pertumbuhan ekonomi kita bisa negatif.
>
> 5. Sektor2 yang paling dulu terkena imbasnya adalah properti,
> manufaktur, pertambangan, perkebunan.... sebenarnya sekarang udah
> terasa. Jadi tahun depan jangan harapkan perusahaan kalian kasi
> bonus besar lagi atau kasi kenaikan gaji tinggi lag.,
>
> Artinya : Semua orang, semua negara sedang dalam perang
> memperebutkan cash. Siapa yang punya cash nantinya punya kemampuan
> lebih untuk bertahan
>
> Saran dari aku:
>
> 1. Gaji dan semua income jangan dibelikan investasi lagi. PEGANG
> CASH. Buat kalian yang pas2an sekali, aku saranin, akumulasi cash
> dalam bentuk hard cash yaitu rekening tabungan (yang bisa ditarik
> dengan ATM). So, gaji masuk jangan belanja apa2.
>
> 2. Barang2 tertier terutama yang bakal dibeli pake kredit nanti dulu
> deh, pegang cash dulu. Barang2 akan mahal, susu anak mahal... so,
> pegang cash.
>
> 3. Bila kalian dengar harga emas naik dan sebagainya, jangan
> tergiur. Emas memang naik, tapi sangat volatile. Contoh temanku,
> beli emas, niatnya mau jualan.... eh telat, sekarang turun lagi.
> Lagian percaya deh, sulit jualnya karena semua orang dalam kondisi
> pengin jualan. Kalian bisa beli kemungkinan besar susah jualnya.
>
> 4. Investasi tunda dulu deh. Kalo memang ada duit lebih deposito
> saat ini yang paling cocok, itu juga near to cash walaupun ada jatuh
> temponya.
>
> Nah untuk deposito aku saranin:
> 4.a. Masukkan ke bank yang aman, buat kalian aku sarankan kalo bisa
> bank pemerintah.
> 4.b Bunga penjaminan pemerintah hanya 10%. Artinya bila deposito
> kalian mendapat bunga di atas 10% maka uang kalian tidak akan
> dijamin oleh pemerintah. Bila bank itu kolaps, maka uang kalian bisa
> saja hilang.... lang lang... Terus nominal yang diganti hanya
> maksimal 2 M. Mungkin kalian tidak ada yang punya sebanyak itu tapi
> informasi ini bisa dishare ke bokap atau nyokap.
>
> 5. Jangan panik lalu ikut2an beli emas atau dollar. Dollar justru
> tinggi2nya. Udah Rp 10,000 an. Dollar yang tinggi ini karena
> investor asing menarik uangnya dari Indonesia, mereka kan butuh
> dollar supaya bisa dibawa ke negara mereka. Jadi bukan karena
> kondisi ekonomi kita yang jelek.
>
> Rumor:
>
> 1. Ekonomi Indonesia kuat, jauh lebih kuat daripada Singapore bahkan.
> Singapore sudah masuk resesi, 2 kuartal berturut2 -6%. Indonesia
> masih tumbuh 6%. Bila ada rumor yang mengatakan bahwa krisis kali
> ini disebabkan oleh pemerintah kita yang payah jangan percaya. Tim
> ekonomi kita sekarang ini tangguh. Cara mereka menanggulangi krisis
> sudah on track. BI mungkin membuat kebijakan yang mengejutkan tapi
> Menkeu tidak. I am objective di sini karena aku pelaku pasar bukan
> orang politik.
>
> 2. Jadi, bila ada rumor yang mengajak kalian menggulingkan pemerintah
> sekarang seperti zaman Soeharto, jangan terpancing.
>
> 3. Hutang luar negeri kita sangat2 kecil saat ini dan cadangan
> devisa kita jauh lebih kuat daripada tahun 97/98. Dulu hutang luar
> negeri kita 100% dan cadangan devisa kita 0l. Saat ini kita juga
> tidak ada hubungan lagi dengan IMF. Semua hutang kita itu
> independent.
>
> Tindakan:
>
> 1. Selain menyediakan cash untuk keperluan kita dan keluarga, mulai
> sekarang belilah dan pakailah produk dalam negeri. Aku ngga sok
> idealis, ini ada logikanya.
> Logikanya gini. Sekarang semua negara butuh cash, istilahnya ngga
> ada yang beli dagangan mereka, semua negara maunya jualan produk
> mereka supaya dapat cash. Nah, ngapain coba kita ngasih rakyat
> negara lain pendapatan dengan membeli produk2 mereka? Rugi amat. So,
> pake semua produk lokal. Kita mulai dari diri kita sendiri. Belanja
> ke Singapore nya ntar dulu. Travelling ke Phuket nya ntar dulu.
> Beneran....
>
> 2. Produk impor yang menggiurkan sudah masuk menyerbu ke Indonesia.
> Itu sebenarnya dagangan negara2 lain yang tidak laku di USA karena
> USA dan negara2 kaya dan maju sudah bangkrut sehingga ngga minat
> lagi. Harga barang2 itu murah tapi sekali lagi, ngapain kasi makan
> negara lain sementara negara2 itu sudah tidak punya kapasitas lagi
> kasih makan kita. Ini bukan kondisi normal lagi ketika perdagangan
> antar negara terjadi karena saling membutuhkan. Ini sih negara yang
> jualan udah ngga bisa timbal balik beli barang kita. Dong kan..?
> Lagian ati2, mereka masuk dengan barang2 palsu kaya telur palsu dari
> bahan kimia. Yang sudah masuk sih barang2 dari China karena ekspor
> mereka tidak terserap oleh US makanya dibuang ke Asia . Dan ingat
> walaupun ekonomi China masih tumbuh 10% dan cadangan valas merekan
> terbesar di dunia, duit mereka juga sudah banyak ketanam di AS
> sehingga mereka juga merasakan dampak krisis ini.
>
> 3. Sekarang udah ngga pada kondisinya deh ngributin masalah politik
> dan ideologi, so jangan terpancing.... utamakan dulu perut.
>
> Investasi:
>
> 1. Bagi kalian yang punya reksadana di saham, kalo nilai investasi
> kalian sudah di bawah 50%, biarkan saja, jangan dijual karena kalo
> kalian jual maka uang kalian benar2 akan tinggal dikit. Biarkan saja
> nanti balik lagi... tapi kali ini memang lama.... minimal 2 tahun
> bahkan lebih. Sekali lagi ini krisis yang sangat besar, terbesar
> sepanjang masa ekonomi dunia modern.
>
> 2. Jangan beli asuransi dengan link lagi. Bila ada asuransi dengan
> link di dalamnya aku jamin hasil investasi kalian kecil sekali. Kalo
> belum lama belinya tanya ke agennya bisa tidak diswitch ke murni
> asuransi.
>
> 2. Kalo memang ada duit lebih, masukkan saja ke deposito. Sekarang
> yieldnya lagi tinggi tapi ingat penjelasan ku tentang deposito di
> atas.
>
> Riri ----- PT Amtek Engineering Batam
>
>
>
>
>
> --
> www.daengbattala.com
> update :
> "Buat Para Ayah yang Menyimpan Resah Dengan Senyum Merekah"
>
> www.daenggammara.com
>



Kirim email ke