Tgl. 14-17 November 2008 @ Ballalompoa- Gowa. :D Tar sa upload ke sini jadwal pastinya.
*tertarik liat pagelaran seninya* Lovingly... ~ Ina ~ PurpLeHoLic Sent from my PurpLeBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: "n t a n" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 10 Nov 2008 02:32:08 To: AM<blogger_makassar@yahoogroups.com> Subject: Re: [blogger_makassar] Pesta Keraton di Gowa Mau mau Kapan? -- ..::ntan http://baidoeri.com -- Sent from my RocknRollBerry - Curve� -----Original Message----- From: Herman Laja <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sun, 9 Nov 2008 18:25:54 To: <blogger_makassar@yahoogroups.com> Subject: [blogger_makassar] Pesta Keraton di Gowa Sapa taw AM maw ambil bagian atw minimal ikut meramaikan... Thank's Herman Ladja www.daenggaga.com 36 Keraton Ikut Festival di Gowa Kapanlagi.com - Sebanyak 36 dari sekitar 40 keraton di Indonesia akan mengikuti Festival Keraton Nusantara (FKN) ke-VI yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Gowa, Sulsel, 14-17 November 2008. FKN VI yang menghadirkan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik dan budayawan Setiawan Djodi selaku pembicara pada seminar budaya itu akan dibuka Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel H. Andi Muallim di Makassar, Senin (27/10). Kegiatan FKN lainnya yakni pameran benda-benda pusaka kerajaan, kerajinan budaya, festival, pameran makanan khas keraton dari masing-masing peserta dan kirap pasukan berkuda dan Srikandi, upacara adat budaya dan peragaan busana keraton serta parade keraton dari peserta FKN VI tersebut. "FKN akan membentuk ketahanan budaya Indonesia," katanya dan menambahkan, sekitar 5.000 raja dan kerabat keraton dari seluruh Indonesia akan menghadiri event tersebut sehingga diharapkan partisipasi keraton menghadirkan budaya leluhurnya untuk dipamerkan dalam FKN itu. Pada rapat pemantapan pelaksanaan FKN VI yang dihadiri wakil dari sembilan kabupaten di Sulsel, Andi Muallim meminta panitia pelaksana FKN VI supaya mengundang semua keraton yang ada di Indonesia untuk mengikuti pesta budaya akbar di daerah ini. "Kegiatan ini tidak akan menyentuh jika hanya pameran kerajinan yang ditonjolkan serta tidak ada hubungannya dengan pameran pembangunan," ungkapnya seraya menambahkan, seharusnya semua kabupaten/kota di provinsi ini diikutkan pada FKN VI bukan hanya Gowa, Wajo, Soppeng, Luwu dan Bone. Muallim yang juga mantan Sekda Gowa ini menambahkan, kalau hanya lima daerah tersebut yang mengikuti pameran kebudayaan akan terjadi diskriminasi pada kabupaten lainnya yang juga memiliki budaya tradisionalnya untuk dipertontonkan kepada publik. Menurut dia, di Indonesia sekarang sudah tidak ada raja tapi yang ada adalah pemangku adat kerajaan, itu pun posisinya tidak formal. Karena itu, ia berharap kepada panitia penyelenggara FKN yang diundang adalah pemangku adatnya bukan rajanya sebab tidak ada raja di Indonesia sekarang. (kpl/meg)