great story...
specially for Mr. Dir DM.. :)

Salam,
Eryk
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Divisi Infrastruktur Telekomunikasi - Area Network Palu
Telkomsel. 0813-41-42-5678
TelkomFlexi. 04514709210
http://erykl.blogspot.com

From: heru 
To: 
Sent: Thursday, April 30, 2009 4:20 PM
Subject: [Milis Kontributor Intranet] Sharing akhir bulan : MENGHARGAI ORANG 
LAIN



  MENGHARGAI ORANG LAIN

  Dikisahkan, di sebuah pesta perpisahan sederhana pengunduran  diri seorang 
direktur.
  Diadakan sebuah sesi acara penyampaian pesan, kesan, dan  kritikan dari anak 
buah kepada mantan atasannya yang segera memasuki masa pensiun dari perusahaan 
tersebut. 

  Karena waktu yang terbatas, kesempatan  tersebut dipersilahkan dinyatakan 
dalam bentuk tulisan.
  Diantara pujian dan  kesan yang diberikan, dipilih dan dibingkai untuk 
diabadikan kemudian dibacakan  di acara tersebut, yakni sebuah catatan dengan 
gaya tulisan coretan dari seorang  "office boy" yang telah bekerja cukup lama 
di perusahaan itu. 

  Dia menulis  semuanya dengan huruf kapital sebagai berikut, 
  "Yang terhormat Pak Direktur.  Terima kasih karena Bapak telah mengucapkan 
kata "tolong" , setiap kali  Bapak memberi tugas yang sebenarnya adalah 
tanggung jawab saya.
  Terima kasih Pak  Direktur karena Bapak telah mengucapkan "maaf" , saat Bapak 
menegur, mengingatkan dan berusaha memberitahu setiap kesalahan yang telah saya 
perbuat  karena Bapak ingin saya merubahnya menjadi kebaikan. 
  Terima kasih Pak  Direktur karena Bapak selalu mengucapkan "terima kasih"   
kepada saya atas  hal-hal kecil yang telah saya kerjakan untuk Bapak.
  Terima kasih Pak Direktur  atas semua penghargaan kepada orang kecil seperti 
saya sehingga saya bisa tetap  bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan kepala 
tegak, tanpa merasa direndahkan dan  dikecilkan. 
  Dan sampai kapan pun bapak adalah Pak Direktur buat saya. Terima  kasih 
sekali lagi. Semoga Tuhan meridhoi jalan dimanapun Pak Direktur berada.  Amin." 

  Setelah sejenak keheningan menyelimuti ruangan itu, serentak  tepuk tangan 
menggema memenuhi ruangan. 
  Diam-diam Pak Direktur mengusap genangan  airmata di sudut mata tuanya, 
terharu mendengar ungkapan hati seorang office boy  yang selama ini dengan 
setia melayani kebutuhan seluruh isi kantor. 

  Pak  Direktur tidak pernah menyangka sama sekali bahwa sikap dan ucapan yang 
selama  ini dilakukan, yang menurutnya begitu sederhana dan biasa-biasa saja, 
ternyata  mampu memberi arti bagi orang kecil seperti si office boy tersebut. 
Terpilihnya  tulisan itu untuk diabadikan, karena seluruh isi kantor itu setuju 
dan sepakat  bahwa keteladanan dan kepemimpinan Pak Direktur akan mereka 
teruskan sebagai  budaya di perusahaan itu. 

  Pembaca Yang Budiman,  
  Tiga kata   "terimakasih, maaf, dan tolong"   adalah kalimat pendek yang 
sangat  sederhana tetapi mempunyai dampak yang positif. Namun mengapa kata-kata 
itu  kadang sangat sulit kita ucapkan? Sebenarnya secara tidak langsung telah  
menunjukkan keberadaban dan kebesaran jiwa sosok manusia yang mengucapkannya.  
Apalagi diucapkan oleh seorang pemimpin kepada bawahannya. 

  Pemimpin  bukan sekedar memerintah dan mengawasi, tetapi lebih pada sikap 
keteladanan  lewat cara berpikir, ucapan, dan tindakan yang mampu membimbing, 
membina, dan  mengembangkan yang dipimpinnya sehingga tercipta sinergi dalam 
mencapai tujuan  bersama. 

  Tentu bagi siapapun, kita perlu membiasakan mengucapkan  kata-kata pendek 
seperti terima kasih, maaf, dan tolong dimana pun, kapan pun, dan dengan siapa 
pun kita berhubungan. Dengan mampu menghargai orang lain  minimal kita telah 
menghargai diri kita sendiri. 

  Salam sukses, luar  biasa!!! Andrie Wongso   

*****************************************
Sekarang Gratis Nelpon SLJJ Flexi diperluas  ke
Yogya
*****************************************

Kirim email ke