28 masih kuliah, tapi S3 ya daeng? mantapz...
2009/5/20 mar...@gmail <mar...@gmail.com> > > > Wah......, bisa jadi penyemangat nih. > Saya jadi membandingkan usia 28 tahun, saya masih duduk di bangku kuliah. > Jadi malu sama Riana. Hiks....., nasib...nasib.... > > piiiiiiisssssss, > -DM- > > 2009/5/20 Muhammad Ruslailang <muhrus...@gmail.com> > >> Biar menjadi inspirasi semua >> >> +++ >> >> Belum Genap 18 Tahun, Riana Sudah Jadi Dokter >> >> DOK HUMAS UGM >> Riana Helmi >> >> / >> >> Rabu, 20 Mei 2009 | 05:41 WIB >> Laporan wartawan KOMPAS Irene Sarwindaningrum >> >> KOMPAS.com - SELAMAT dan luar biasa! Hanya kata itu yang tepat diucapkan >> untuk dr Riana Helmi. Dalam usianya yang belum genap 18 tahun, tepatnya 17 >> tahun 11 bulan, remaja kelahiran Banda Aceh itu diwisuda sebagai dokter dari >> Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Wisuda dilakukan di gedung >> pertemuan UGM Grha Sabha Pramana, Yogyakarta, Selasa (19/5) kemarin. >> >> Riana, demikian gadis berperawakan kecil itu akrab disapa, menyelesaikan >> kuliah dalam waktu tiga tahun enam bulan dengan indeks prestasi kumulatif >> (IPK) sangat memuaskan, yaitu 3,67. Karena prestasinya itu, Riana sempat >> menerima pujian dan diminta berdiri oleh Rektor UGM Soedjarwadi. >> >> "Ya, Alhamdulillah saya bisa jadi wisudawan termuda," ucapnya didampingi >> kedua orangtuanya, Ajun Komisaris Helmi dan Rofiah seusai wisuda. >> >> Riana lahir di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, 22 Maret 1991. Dia >> masuk ke Fakultas Kedokteran UGM melalui jalur Penelusuran Bakat Skolastik >> (PBS) pada September 2005. Usianya saat itu masih 14 tahun lewat tiga bulan, >> atau setara dengan pelajar kelas dua SMP pada umumnya. >> >> Meski sangat muda, Riana mengaku tidak banyak kendala dalam menyesuaikan >> diri dengan mahasiswa lain yang rata-rata berusia empat tahun lebih tua >> darinya. Dia juga menjalani kuliah kedokteran secara normal, dengan banyak >> tugas seperti mahasiswa lainnya. Sebagai mahasiswa termuda, hal ini kerap >> membuatnya gelisah. >> >> "Kesulitan karena tugas sangat banyak sih ada, tapi syukurlah semua bisa >> saya atasi," kata Riana yang mempelajari kanker payudara dalam skripsinya. >> >> Lulus dalam usia yang masih sangat muda, Riana masih ingin melanjutkan >> sekolahnya. Menurut rencana, dia akan mengambil pendidikan spesialis untuk >> meraih cita-citanya sebagai dokter spesialis kandungan. >> >> Kelas akselerasi >> >> Riana dikenal cerdas sejak kecil. Selama di bangku SMP dan SMA Negeri 3 >> Sukabumi, Jawa Barat, Riana yang menghabiskan masa kecilnya di Garut dan >> Sukabumi itu selalu duduk di kelas percepatan (akselerasi). >> >> Selain itu, Riana juga masuk SD pada usia sangat muda, yaitu empat tahun. >> "Sejak usia tiga tahun dia sudah lancar membaca," kata Helmi yang berprofesi >> sebagai perwira polisi pendidik di Sekolah Polri Lido, Sukabumi, Jawa Barat >> itu. >> >> Menurut Helmi, sejak kecil rasa ingin tahu Riana sangat besar. Dia juga >> lebih gemar belajar daripada bermain. Meskipun tidak ada yang menyuruh, >> sebagian besar waktu luangnya justru dia isi dengan membaca. >> >> "Riana kecil juga tidak suka bermain boneka. Dia malah takut dan menjerit >> kalau melihat boneka di dekatnya," ujar Helmi. >> >> >> salama' >> >> >> -- >> drusle' >> http://daengrusle.com >> >> ::: People are enemies of what they don’t know - Imam Ali kw::: >> >> >> > >